Anda di halaman 1dari 2

1. Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.

sp)
a.

Gejala
Serangan :
Jamur

Fo

merupakan
penyebab
penyakit
layu

dan

busuk

batang
pada berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Inang dari
patogen ini adalah sayuran, bawang, kentang, tomat, kubis, lobak, petsai, sawi, temutemuan, semangka, melon, pepaya, salak, krisan, anggrek, kacang panjang, cabai,
ketimun, jambu biji, dan jahe. Tanaman lain yang diketahui menjadi inang patogen ini
adalah kelapa sawit, kelapa, lada, vanili, dan kapas (Semangun, 2004).
Jamur Fo mempunyai banyak bentuk khusus yang disebut dengan formae
specialis (f.sp), seperti: f.sp. asparagi yang menyerang asparagus; f.sp. callistephi
yang menyerang tanaman aster; f.sp. cubense penyebab penyakit layu Panama
pada pisang; f.sp. dianthi penyebab penyakit layu pada anyelir; f.sp. lycopersici
penyebab penyakit layu pada tomat; f.sp. melonis penyebab penyakit layu fusarium
pada melon; f.sp. niveum penyebab penyakit layu fusarium pada semangka; f.sp.
tracheiphilum penyebab penyakit layu pada kedelai; dan f.sp. zingiberi sebagai
penyebab penyakit kuning pada jahe (Raabe et al, 1981 dalam Djaenuddin, .... ).
Miseliumnya dapat ditemukan di sekitar jaringan tanaman dan umumnya dapat
diisolasi dari jaringan yang sakit atau di dalam pembuluh xylem tanaman yang
diserang [Frank, (1972) dalam Isnaini, dkk. (2004)]. Seperti serangan pada tanaman
pisang sebagai penyakit busuk batang pisang yaitu dengan menanam bagian
tanaman yang bergejala pada media PDA (potato dextrose agar).
b. Kerusakan yang ditimbulkan meliputi rebah benih, busuk akar, busuk batang dan
busuk tangkai yang terjadi ketika tanaman berada pada kondisi stress atau ketika
terjadi luka pada bagian luar jaringan tanaman. Fusarium sangat berbahaya bagi
tanaman pangan karena menyebabkan kerusakan seperti kematian bibit, busuk akar
dan busuk tangkai (Bacon dan Hinton, 1999 dalam Auliya, 2008).

c. Faktor yang berpengaruh adalah cuaca lembab sehingga penyakit banyak dijumpai di
kebun yang terlalu rapat, terutama pada musim hujan karena banyak terjadi infeksi
baru. Kebun yang peteduhnya ringan kurang mendapat gangguan penyakit
(Semangun, 2004). Jamur Fo juga dapat bertahan lama di dalam tanah. Tanah yang
sudah terinfeksi sukar dibebaskan kembali dari jamur ini. Fo adalah cendawan
tanah yang dapat bertahan lama dalam tanah sebagai klamidospora yang
terdapat banyak dalam akar-akar yang sakit. Cendawan dapat bertahan juga
pada akar bermacam-macam rumput, dan pada tanaman jenis Heliconia. Fo
menyerang melalui akar, terutama akar yang luka. Baik luka mekanis maupun luka
yang disebabkan nematoda Radophulus similis. Tetapi tidak bisa masuk melalui
batang atau akar rimpang, meskipun bagian ini dilukai (Semangun, 2004).

Anda mungkin juga menyukai