Anda di halaman 1dari 24

dr Shalahudin S, MSc

1.

2.

3.

4.
5.

Revisi UUD 1945 yang a.l. memuat hak


untuk memperoleh pelayanan kesehatan
Perubahan norma dan nilai dalam
masyarakat terutama sesudah tahun 1998
Permenkes nomor 585 tahun 1989 tentang
Persetujuan Tindakan Medik, sebenarnya
informed consent sudah menjadi hukum
UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
UU 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

PerMenKes RI No 585/ Menkes/ PER/ IX/ 1989


persetujuan tindakan medik/ informed consent
adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien
atau keluarganya atas dasar penjelasan
mengenai tindakan medik yang dilakukan thd
pasien tersebut
Tindakan terhadap pasien berupa diagnostik dan
terapeutik

UU Kesehatan 1999
1992)

(pengganti UU Kesehatan th

Substansi yang diatur


1. Sumber Daya di Bidang Kesehatan (tenaga, fasilitas
pelayanan, perbekalan kesehatan, teknologi dan produk
teknologi)
2. Upaya kesehatan
3. Kesehatan Ibu, Bayi, Anak, Remaja, Lansia dan Penyandang
cacat
4. Gizi
5. Kesehatan Jiwa
6. Penyakit Menular dan Tidak Menular
7. Kesehatan Lingkungan
8. Kesehatan Kerja
9. Pengelolaan Kesehatan
10.Informasi Kesehatan
11.Pembiayaan Kesehatan
12.Peran Serta Masyarakat
13.Badan Pertimbangan Kesehatan
14.Pidana

Tenaga Kesehatan (PP No. 32 Tahun 1996)


setiap orang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

Tenaga Kesehatan terdiri dari :


(a) tenaga medis (meliputi dokter dan dokter gigi),
(b) tenaga keperawatan (meliputi perawat dan bidan),
(c) tenaga kefarmasian (meliputi apoteker, analis dan
asisten apoteker),
(d) tenaga kesehatan masyarakat (meliputi
epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan,
mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan,
administrator kesehatan dan sanitarian),
(e) tenaga gizi (meliputi dietisien),
(f) tenaga keterapian fisik (meliputi fisioterapis,
okupasiterapis dan terapis wicara),
(g) tenaga keteknisian medis (meliputi radiografer,
radioterapis, teknisi gizi, teknisi elektromedis, analis
kesehatan, refraksionis optisien, motorik prostetik, teknisi
tansfusi dan perekam medis).

Tenaga kesehatan
wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang
kesehatan
dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan
dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi tenaga kesehatan
Peraturan No 32 Tahun 1996 ttg Tenaga Kesehatan pada
pasal 21 ayat 1 berbunyi setiap tenaga kesehatan dalam
melakukan tugasnya berkewajiban untuk memenuhi
standar profesi tenaga kesehatan dan menghormati hak
pasien

Competence
Ethics

Collegiality

Accountability

Altruism

Standard of professional conduct

Terjalin dalam ikatan terapetik ( dalam


bidang pengobatan : diagnostik, preventive,
promotive, curative dan rehabilitative
Ikatan transaksi ? (pada kasus tertentu
terutama pada kasus tanpa indikasi medis)
Kedepan mungkin akan lebih banyak
ditemukan
Ikatan terapetik ; Hak dan Kewajiban

Informed telah diberikan


penjelasan/informasi
Consent persetujuan yang diberikan
kepada seseorang utk
berbuat
sesuatu

Proses komunikasi , bukan sekedar


menandatangani formulir persetujuan.
(informed consenct is a process, not an
event (Appelbaum dalam Guwandi)
Persetujuan yang diberikan oleh pasien/ kel
pasien terhadap suatu tindakan medis
setelah mendapatkan suatu informasi/
penjelasan dari dokter /perawat /tenaga
kesehatan yang berhak sesuai dengan
kompetensinya

Istilah lain
Persetujuan Tindakan Medik (PTM)
Indonesia
Gerichte toestemming (izin/persetujuan
yang terarah ) Belanda
Aufklarungspflicht (Kewajiban dokter utk
memberi keterangan ) Jerman

Dasar Hukum
Permenkes No 585/Men.Kes/Per/IX/1989
Tentang Persetujuan Tindakan Medis
PP No.32 th 1996 ttg Tenaga Kesehatan,
Pasal 22 ayat (1) poin d: meminta
persetujuan terhadap tindakan medis yang
akan dilakukan
UU kesh 39 th 2009

Perlindungan terhadap hak-hak azasi


pasien utk menentukan nasib sendiri
(hak informasi ttg penyakitnya, hak utk
menerima/menolak rencana perawatan)
Penghormatan kalangan kesehatan
terhadap hak perorangan
Pembatasan Otorisasi Nakes thd pasien

1. Tersirat ( Implied Consent) dianggap telah


diberikan
2. Dinyatakan ( Expressed Consent)

Tanpa pernyataan yang tegas, hanya


dengan isyarat yang diterima nakes
berdasarkan sikap dan tindakan pasien
Dalam kondisi normal : umumnya
merupakan tindakan yang sudah diketahui
umum/biasa
Dalam kondisi darurat : pasien tak mungkin
diajak komunikasi, keluarga tak ditempat
( Permenkes 585/1989, Pasal 11)
Presumed consent

Persetujuan dinyatakan dg lisan atau tulisan


Pada tindakan yang melebihi prosedur yang
umum /biasa dilakukan ; pemeriksaan
genital / rectal lisan
Tindakan invasif/ berisiko; pembedahan utk
terapi/diagnosis tertulis

Nakes harus menyampaikan informasi atau


penjelasan kepada pasien/ keluarga diminta
atau tidak diminta
Informasi : yang berkaitan dengan penyakit
pasien ; prosedur diagnostik,
tindakan/terapi, alternatif terapi dan
pembiayaan serta resiko yang mungkin
timbul dari proses tersebut.

Informasi harus dijelaskan selengkaplengkapnya, kecuali dipandang merugikan


pasien atau pasien menolak untuk diberikan
informasi
Informasi diberikan oleh nakes yang
melakukan tindakan atau nakes lain yang
diberi wewenang
Bila dipandang perlu informasi bisa
diberikan pada pihak keluarga pasien

Tidak dibawah tekanan hub nakes-pasien


Sesudah mendapatkan informasi lengkap
Pasien dewasa ( >21 th atau sudah
menikah )
Pihak Kel/ Wali/ induk semang

Diberikan secara bebas


Diberikan oleh orang yang sanggup
membuat perjanjian
Telah mendapatkan penjelasan dan
memahaminya
Mengenai susuatu hal yang khas
Tindakan dilakukan pada situasi yang sama

Merupakan hak pasien/ keluarga pasien


Tiada satupun nakes yang bisa memaksa
sekalipun berbahaya bagi pasien
Sebaiknya pihak RS/ dokter meminta
pasien/ kel menandatangani surat
penolakan terhadap anjuran tindakan medik
tsb di lembaran khusus

Guwandi, 2006, Dugaan Malapraktek Medik,


FKUI, Jakarta
Soewono, Hendrojono, 2005, Batas
Pertanggungjawaban hukum Malpraktik Dokter
dalam Transaksi Terapeutik, Srikandi, Surabaya.
Warassih, Esmi, 2005, Pranata hukum, sebuah
telaah sosiologis, Suryadaru utama, Semarang
Permenkes nomor 585 tahun 1989 tentang
Persetujuan Tindakan Medik
UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
UU 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai