yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Sejak tahun
2012, bank ini dipimpin oleh Maryono sebagai direktur utama.
Sejarah
Gedung Postspaarbank di Weltevreden (kini kecamatan Gambir, Jakarta Pusat) pada tahun 19251930
Buku tabungan Postspaarbank (kini Bank Tabungan Negara) pada tahun 1939
Cikal bakal BTN dimulai dengan didirikannya Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897. Pada
tahun 1942, pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, bank ini dibekukan dan digantikan
dengan Tyokin Kyoku atau chokinkyoku (?). Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia
bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos.
Nama dan bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali hingga akhirnya pada tahun
1963 diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini.[butuh rujukan]
Sejarah BTN:
1992:Menjadi Persero
2003:Restrukturisasi
2008:Sekuritisasi Aset
Managemen
Komisaris:Subarjo Joyosumarto
Komisaris:Dwijanti Tjahjaningsih
Komisaris:Agung Kuswandono
Komisaris:Amanah Abdulkadir
Direktur Utama:Maryono
Direktur:Irman A Zahirrudin
Direktur:Saut Pardede
Direktur:Poernomo
http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/profil-perusahaan/bank-tabungannegara/item396
http://www.btn.co.id/id/content/BTN-Info/Tentang-Kami/Kegiatan-Usaha-Bank-BTN
http://www.btn.co.id/id/content/Hubungan-Investor/GCG/Cross-Reference-Asean-CGScorecard
Visi
Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan
Misi
1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait
pembiayaan-konsumsi dan usaha kecil menengah.
2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk,jasa dan
jaringan-strategis berbasis teknologi terkini.
3. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,profesional dan
memiliki integritas tinggi.
4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prisip kehati-hatian dan-good
corporate governance untuk meningkatkan Shereholder Value.
5. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
Keterangan
1. 1897 BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda
2. 1950 Perubahan nama menjadi "Bank Tabungan Pos" oleh Pemerintah RI
3. 1963 Berganti nama menjadi Bank Tabungan Negara
No Tahu
.
n
Keterangan
4. 1974
5. 1989
8. 2009
Sekuritisasi KPR melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK
EBA) pertama di Indonesia
9. 2009
Bank BTN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listing
di Bursa Efek Indonesia
Kegiatan Usaha
Secara umum, dapat dijelaskan pada penjelasan di bawah ini sedangkan penjelasan mengenai
produk dan atau jasa layanan secara lebih rinci dapat dilihat menu produk.
1. KPR dan Perbankan Konsumer
Produk kredit konsumer terbagi menjadi empat yaitu KPR Bersubsidi, KPR Non
Subsidi, Kredit Perumahan lainnya dan Kredit Konsumer
Produk simpanan juga terbagi menjadi tiga yaitu Giro, Tabungan dan Deposito
No. Jenis Layanan
a.
b.
c.
Penjelasan
Mortgage
Consumer
Loan
Consumer
Funding
Penjelasan
ii. Pengembangan bisnis wealth management
2.
Produk kredit komersial terbagi menjadi tiga yaitu Kredit Konstruksi, Kredit
Mikro & Usaha Kecil Menengah serta Kredit Korporasi lainnya
Produk simpanan didominasi oleh dua hal yaitu Giro dan Deposito
No
.
a.
Jenis Layanan
Commercial loan
3.
b. SME
c.
Penjelasan
Commercial &
Institusional Funding
Perbankan Syariah
Produk pendanaan terbagi menjadi tiga yaitu Giro Syariah, Tabungan Syariah
dan Deposito Syariah
No
Jenis Layanan
.
a.
Badan Usaha
Syariah
Penjelasan
Menyediakan layanan produk dan jasa syariah yang
menciptakan sinergi bisnis Bank BTN