Kimia Organik#8 Asam Amino-Protein-Karbohidrat
Kimia Organik#8 Asam Amino-Protein-Karbohidrat
Protein
Protein adalah makromolekul yang
Fungsi Protein
Reaksi kimia enzymes
Immune system antibodies
Mechanical structure tendons
Generation of force muscles
Nerve conduction ion channels
Vision eye lens
. . . and much more!
Asam Amino
merupakan unit penyusun
protein
Struktur:
satu atom C sentral yang
mengikat secara kovalent:
gugus amino,
gugus karboksil,
satu atom H dan
rantai samping (gugus R)
Asam
amino
standar
samping)
Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik,
polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi
AROMATIK
NON
POLAR
BASIC
(+)
Asam amino
ACIDIC (-)
POLAR
prolin
Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu
a.a spt Ile (I) biasa terdapat di bagian dlm
protein.
Prolin berbeda dgn a.a siklis. Tapi
mempunyai byk kesamaan sifat dgn
kelompok alifatis ini.
Umum terdapat pada protein yang
berinteraksi dengan lipid
glutamin
Bersifat hidrofilik mudah larut dalam air
Cenderung terdapat di bagian luar protein
Sistein berbeda dgn yg lain, karena ggs R
terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga
dapat mengalami oksidasi dengan sistein
membentuk ikatan disulfide
(-S-S-) sistin (tdk tmsk dlm a.a. standar
karena selalu tjd dari 2 buah molekul sistein
dan tidak dikode oleh DNA)
hidrofobik
Tirosin gugus hidroksil , triptofan cincin
indol
Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen
penting untuk menentukan struktur ensim
Asam amino aromatik mampu menyerap sinar
UV 280 nm sering digunakan utk
menentukan kadar protein
sampingnya
Bersifat polar terletak di permukaan protein
dapat mengikat air.
Histidin mempunyai muatan mendekati netral
(pd gugus imidazol) dibanding
lisin gugus amino
arginin gugus guanidino
modifikasi serin
yang mengalami
fosforilasi oleh
protein kinase
KARBOHIDRAT
20
Klasifikasi
Berdasar kompleksitasnya,
karbohidrat tunggal
Oligosakarida
karbohidrat yg tersusun dr
bbrp monosakarida
Polisakarida karbohidrat
yang tersusun dr lebih dari
10 monosakarida
22
23
Fungsi
Didalam organisme memiliki berbagai peranan:
Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa
antara metabolisme
Pati, glikogen dgn cepat dpt diubah mjd glukosa
Bagian dr kerangka struktural pembentuk RNA
Monosakarida
Gula paling sederhana
Rumus molekul (CH2O)n
Terdapat dalam 2 bentuk
Aldosa
Ketosa
Monosakarida plg sederhana mempy jumlah
26
Category
3
4
5
6
7
8
Triose
Tetrose
Pentose
Hexose
Heptose
Octose
dengan 3 karbon
Terdapat dalam 2
stereoisomer /
mirror images
Ketotriosa
(dihidroksiaseton)
27
28
29
30
31
Ketosa
32
Stereoisomer
Pengaturan 3D atom-atom dalam
molekul yang merupakan bayangan
kaca antara satu dengan yang lain
Molekul-molekul dengan sifat
tersebut ENANTIOMER
D dan L berdasar kemampuannya
dalam memutar bidang polarisasi ke
kiri atau ke kanan
33
Diastereoisomers
C chiral membtk stereoisomer
Molekul yang memiliki stereoisomer
35
36
37
Mutarotasi pd D
glukopiranosa
Ingat.
ANOMER!!!
38
Kemungkinan
orientasi gugus -OH
Konformasi
apa?
39
equatorial
Galaktosa:
Dikenal sebagai
gula dalam susu
dan yoghurt
sebagai bagian
dr laktosa
Terdapat dlm
polimer sbg agar
Fruktosa :
Gula dalam
madu dan
buah-buahan
Juga berasal
dari hasil
hidrolisis
sukrosa
42
Gl
uk
os
OLIGOSAKARIDA ???
bin
os
a
sa
Tallosa
La
kto
a
s
o
t
k
la
a
G
Ar
a
Malt
osa
43
sa
o
r
k
Su
a
s
o
i
b C
o
i
ell
t
n
ob
e
ios
G
a
a
s
o
Rib
Ma
n
n
o
s
a
a
s
o
l
a
h
e
Tr
Oligosakarida
Ikatan glikosida antar monosakarida akan
membentuk oligosakarida dan polisakarida
Oligosakarida yg paling sederhana Disakarida
Dlm proses
penggabungan 2
monomer tst H2O
akan dibebaskan
C12H22O11 =
2 C6H12O6 H2O
44
Ikatan
alpha
45
IKATAN
BETA
46
konfigurasinya
Karbon yang terlibat dalam membtk ikatan
Urutan unit monomernya, apabila terdiri
dari monosakarida yg berbeda
Konfigurasi anomerik gugus OH pada C
no. 1 dari setiap unit penyusunnya.
47
48
49
50
51
Sukrosa :
Dikenal sebagai
gula meja
diperoleh dr tebu
dan beet
t.d. glukosa dan
fruktosa yang
terikat dgn cara
C1 glu - C2 fru
Hidrolisis
sukrase /
invertase
Laktosa :
Dikenal sebagai
gula susu
t.d galaktosa dan
glukosa yg terikat
dgn cara C1 gal
C4 glu
Hidrolisis
laktase /
galaktosidase
Polisakarida
Merupakan polimer unit monosakarida
Unit monomer bisa :
homopolisakarida
heteropolisakarida
Berbeda antara satu dgn yg lain pada unit
penyusunnya, ikatan yg menghubungkan,
rantai
cabang
yg
terbentuk
52
Common polysacharides
Polysaccharide
Glycogen
Cellulose
Chitin
Amylopectin
Amylose
53
Monomeric
D-Glucose
D-Glucose
N-Acetyl-Dglucosamine
D-Glucose
D-Glucose
Linkages
16 branches
14
14
16 branches
1 4
Pati
Merupakan polimer glukosa
Terdiri dari 2 macam polisakarida
Amilosa tidak bercabang
Amilopektin byk cabang C 1-6 setiap
10-30 residu
Hidrolisis amilase (endoglikosidase)
Tidak larut dalam air, sehingga byk digunakan
sbg bentuk simpanan karbohidrat pd tnman.
54
55
Glikogen
Polimer glukosa dengan struktur yg mirip dgn
amilopektin tp byk cabang (setiap 8 residu)
dan lebih pendek
57
Sellulosa
Struktural karbohidrat utama pada
Kitin
Merupakan polimer N-asetil D
glukosamin
Terhubung dengan ikatan 14 ,
sehingga memiliki struktur yg mirip
dengan selulosa kecuali pada gugus
OH atom C 2 diganti dengan gugus
amino yg terasilasi
Terdistribusi luas di banyak organisme
terutama menyusun eksoskeleton bbrp
moluska dan artropoda
59
Structural polysacharides
60
61
Glikosaminoglikan
heterosakarida yg berulang dan mengandung
62
63
Kondroitin sulfat
dermatan sulfat
Heparin
Hyaluronat
Oligosakarida dan
Polisakarida sbg marker sel
64
mikroorganisme
Fungsi lektin beragam, beberapa belum
pasti
Pada tumbuhan tidak jelas
65
67
Structure of a Part of
Influenza
hemagglutinin
Structures of A, B, and O
Oligosaccharide Antigens.
Fuc, fucose;
Gal, galactose;
GalNAc, Nacetylgalactosamine;
GlcNAc, N-acetylglucosamine.
68
Daftar Pustaka
Mathews, van Holde and Ahern. 2000.
69