Anda di halaman 1dari 28

EVOLU

SI
MANUSIA

Anatomi Perbandingan yang


Mendukung Evolusi Manusia

Ada 3 istilah dalam anatomi


perbandingan:
1.Homologi Dibedakan
berdasarkan
2.Analogi
organ-organ
fungsional pada
3.Vestigial
makhluk hidup

Homologi
Bidang

biologi Evolusioner
menggunakan
homologi
dalam pengertian kemiripan
dalam bentuk atau perilaku
antara dua spesies akibat
keduanya memiliki kesamaan
moyang.
Homologi dua organ yang
mempunyai
bentuk
dan
fungsi yang berbeda, tetapi
kedua
organ
tersebut

Homologi dipakai di bidang genetika


untuk gen yang mirip urutan pada basa
DNA. Gen homolog punya banyak sekuens
basa yang hamir sama, bila diekspresikan
menghasilkan
protein
serupa
dalam
struktur dan fungsinya. Bila variasi
sekuens ini menghasilkan protein dengan
fungsi berbeda disebut alel.

Homologi alat-alat tubuh


makluk hidup
Anggota tubuh depan dari manusia
dipakai untuk memegang. Burung
dan kelelawar anggota tubuh depan
untuk terbang. Kaki depan buaya dan
salamander untuk berjalan. Organ
tersebut memiliki bentuk dasar
sama, tetapi adanya evolusi, organ
tersebut berbeda. Akibatnya,
perubahan adaptasi berbeda
sehingga fungsinya menjadi berbeda.

Contoh Homologi
Tangan manusia homolog
dengan kaki depan kuda.
Kaki depan gajah homolog
dengan sirip dada ikan.

Analogi
Analogiadalah

dua organ
yang mempunyai bentuk
dasar yang berbeda, tetapi
akibat peristiwa evolusi
konvergen menjadikan organ
tersebut mempunyai fungsi
yang sama.

Agar lebih jelas dapat lihat pada gambar di bawah ini:

Contoh Analogi:

Sayap burung analog


dengan sayap kupu-kupu.
Belalai gajah analog
dengan tangan manusia.

Persamaan struktur anatomi pada alat


gerak keempat anggota vertebrata:

1)
2)
3)
4)
5)
6)

Tulang lengan atas (humerus)


Tulang hasta (ulna)
Tulang pengupil (radius)
Tulang pergelangan tangan (karpal)
Tulang telapak tangan (meta
karpal)
Tulang jari-jari tangan (falang)

Vestigial
Bentuk

anatomi yang
berkembang dan berfungsi
sempurna yang akan tereduksi
Bukti Leburan tulang belakang
yang menyusun bagian bawah
tulang belakang manusia
dianggap sebagai sisa vestigial
dari ekor yang dimiliki moyang
kita

Bukti-bukti Berdasarkan Fosil


Manusia yang Sudah Mati

Terdapat

beberapa "bentuk
transisi" antara manusia modern
dan nenek moyangnya
Menurut Yahya (1994) terdapat
empat "kategori" dasar yaitu:
Australopithecus, Homo habilis,
Homo erectus dan Homo sapiens.

1. Australopithecus:
Spesies Kera
Australopithecus

memiliki
beberapa
kelas. Evolusionis berasumsi bahwa
spesies Australopithecus tertua adalah A.
afarensis. Setelah itu muncul A. africanus,
yang memiliki kerangka lebih ramping,
dan kemudian A. robustus, yang memiliki
kerangka relatif lebih besar. Sedangkan
untuk A. boisei, sejumlah peneliti
menganggapnya spesies yang berbeda
dan sebagian lagi menggolongkannya
dalam sub spesies dari A. robustus.

Semua

spesies Australopithecus
adalah kera yang sudah punah dan
menyerupai kera masa kini.
Sekian banyak karakteristik seperti
detail pada tengkorak, kedekatan
kedua mata, gigi geraham yang tajam,
struktur rahang, lengan yang panjang,
kaki yang pendek, merupakan bukti
bahwa makhluk hidup ini tidak
berbeda dengan kera zaman sekarang.

Australopithecus

memiliki anatomi kera,


mereka berjalan dengan tegak seperti
manusia dan bukan seperti kera
penelitian lebih lanjut oleh Lord Solly
Zuckerman dan Prof. Charles Oxnard
menunjukkan bahwa makhluk ini tidak
bipedal dan bergerak seperti kera masa
kini. Begitu pula Charles E. Oxnard
menyimpulkan Australopithecus tidak
memiliki kekerabatan dengan manusia
dan mereka hanyalah spesies kera yang
telah punah.

2. Homo Habilis: Kera yang


Dinyatakan sebagai Manusia
Homo habilis memiliki kapasitas
tengkorak
relatif
besar,
kemampuan berjalan tegak dan
menggunakan
peralatan
dari
batu dan kayu Tim White pada
tahun
1986
memperlihatkan
fragmen fosil bahwa Homo habilis
berlengan panjang dan berkaki
pendek seperti kera modern

3. Homo Erectus dan


Setelahnya: Manusia
Kata

"erect" berarti "tegak",


maka "Homo erectus" berarti
"manusia yang berjalan tegak
tengkoraknya (900-1100 cc)
yang lebih kecil dari rata-rata
manusia modern, dan tonjolan
alisnya yang tebal bukti
volume tengkorak sama dengan Homo
erectus (misalnya suku Pigmi)
alis menonjol (seperti suku Aborigin
Australia)

Fosil

yang telah menjadikan Homo


erectus terkenal di dunia adalah fosil
Manusia Peking dan Manusia Jawa
yang ditemukan di Asia tidak bisa
diandalkan karena Manusia Peking
terdiri dari beberapa bagian yang
terbuat
dari
plester
untuk
menggantikan bagian asli yang hilang.
Sedangkan Manusia Jawa "tersusun"
dari fragmen-fragmen tengkorak

Evolusionis

Donald
Johnson
melukiskan fosil ini sebagai
berikut: Ia tinggi dan kurus.
Bentuk tubuh dan perbandingan
antara tangan dan kakinya sama
dengan orang Afrika Khatulistiwa
yang hidup saat ini. Ukuran
tangan dan kakinya cocok sekali
dengan orang dewasa kulit putih
Amerika Utara masa kini.

Fosil Homo erectus

4. Homo Sapiens Kuno, Homo


Heilderbergensis dan Manusia CroMagnon
Homo

heilderbergensis menunjukkan bahwa


kelompok manusia yang secara anatomis
sangat mirip dengan orang Eropa modern
yang hidup 500 ribu dan bahkan 740 ribu
tahun sebelumnya
Diperkirakan manusia Cro-Magnon hidup
30.000 tahun lalu. Manusia ini memiliki
tengkorak berbentuk kubah dan dahi yang
lebar. Kapasitas tengkoraknya 1.600 cc, di
atas rata-rata untuk manusia modern.
Tengkoraknya memiliki tonjolan alis yang
tebal dan tonjolan tulang di bagian belakang
yang merupakan ciri manusia Neanderthal
dan Homo erectus

Perbandingan kerangka Homo heidelbergensis


dan Homo sapiens

Gambar 26. Homo

Gambar 27. Homo

sapiens

heidelbergensis

5. Neandertal : Manusia Kekar


Neandertal

adalah ras manusia


Dikenal berperawakan kekar tapi
pendek. Akan tetapi, pemilik fosil ini
diperkirakan bertinggi badan 1.80 m.
Kapasitas tengkorak terbesar dari
yang pernah dijumpai: 1740 cc
Neandertal
adalah ras manusia
bertubuh "kekar" yang menghilang
seiring perjalanan masa.
Manusia yang tiba-tiba muncul 100
ribu tahun lalu di Eropa

Homo neandertalensis

Anda mungkin juga menyukai