Anda di halaman 1dari 4

Regurgitasi katup pulmonal

(Satriyo)

Definisi
Keadaan dimana katup pulmonal tidak menutup sempurna.(5) Biasanya regurgitasi pulmonal
tak berdiri sendiri, maksudnya ialah regurgitasi pulmonal biasanya dibarengi dengan kelainan
katup-katup jantung lainnya.(3)

Etiologi (2,3,5)

Dilatasi katup akibat hipertensi pulmonal atau dilatasi arteri pulmonal


Endikarditis infektif
Trauma thorax
Tindakan operatif stenosis pulmonal atau tetralogi fallot

Klasifikasi regurgitasi pulmonal(5) :

Primer tanpa hipertensi pulmonal


Sekunder dengan hipertensi pulmonal

Patogenesa(2,5)

Temuan klinis

Anamnesa
o Pasien terkadang datang dengan gejala lelah
o Denyutan ventrikel kanan terasa disepanjang dada sebelah kiri yang dapat
dirasakan oleh pasien(5)

Pemeriksaan Fisik
o Auskultasi
Murmur diastolik yang biasanya terdengar di linea parasternal kiri ICS
2 hingga ICS 4, dan umumnya meningkat saat inspirasi akibat
hipertensi pulmonal, disebut juga Graham Steell murmur(2,3,10)

Ada bunyi sistolik click dengan suara dua yang pecah secara
fisiologis(5)

Pemeriksaan Penunjang
o Radiografi thorax
Pembesaran ventrikel kanan dan arteri pulmonalis yang nonspesifik(3)
o Elektrokardiogram
Dengan tidak adanya hipertensi paru, PR seringkali menghasilkan EKG yang
mencerminkan overload RV diastolik, yaitu, sebuah rSr (atau rSR) konfigurasi
di sadapan prekordial kanan. PR sekunder dengan hipertensi paru biasanya
dikaitkan dengan EKG bukti hipertrofi RV(2)

o Echocardiografi
Sinyal Doppler abnormal dalam saluran keluar ventrikel kanan dengan
kecepatan berkelanjutan sepanjang distol(2,3)
o Angiografi arteri pulmonal
Aliran balik kontras dari arteri pulmonal ke ventrikel kanan pada fase
diastolik(3)

Dasar diagnosa(3)

Murmur diastolik yang biasanya terdengar di linea parasternal kiri ICS 2 hingga ICS
4, dan umumnya meningkat saat inspirasi akibat hipertensi pulmonal, disebut juga

Graham Steell murmur


Ada bunyi sistolik click dengan suara dua yang pecah secara fisiologis
Temuan echocardiografi abnormal

Tata laksana
Tatalaksana pada pasien regurgitasi pulmonal terbatas hanya pada pemberian profilaksis
antibiotik pada tindakan operasi(5). Sediaan yang biasanya diberikan ialah :
Penisilin G benzathine 4 x 2,5-5juta unit/IV/hari selama 4-6 minggu

Streptomisin 2 x 500mg IM selama 4-6 minggu


Pada pasien tetralogi fallot diperlukan penggantian katup(3)
Komplikasi
Gagal jatung dan endokarditis, walaupun jarang(5)

Prognosa
Tergantung kepatuhan pasien(3)

Anda mungkin juga menyukai