DOKTER PELAYANAN
TINGKAT PERTAMA
2. Menyeluruh/Holistik
Memberikan pelayanan luas dan
bermacam-macam termasuk pengelolaan
penyakit akut/kronik, pencegahan,
pengelolaan psikososial, pelayanan di
klinik, RS, perawatan atau melalui telpon
4. Berkesinambungan
- Membentuk hubungan jangka panjang
dengan pasien.
- Mempertahankan pencatatan jangka
panjang mengenai masalah pasien.
- Meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Dipercaya
KONSULTASI
Seorang dokter bertanya kepada dokter
lain untuk mendapatkan
opini/pandangan mengenai pasiennya.
Pasien masih menjadi tanggung jawab
dokter keluarga.
Pasien tidak dalam tanggung jawab
konsultan, kecuali setelah konsultasi
diikuti rujukan.
KONSULTASI
KONSULTASI
Isi :
- Seluruh masalah pasien berkaitan
dengan diagnosis
- Temuan-temuan selama pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Terapi yang telah
diterima/diresepkan
- Alasan konsultasi
AGITA GINTING.FK UKI 2010
KONSULTASI
Alasan konsultasi :
- Penegakan diagnosis
- Saran untuk terapi khusus
- Pandangan tentang hasil
pemeriksaan/pemeriksaan
penunjang
- Meyakinkan pasien
AGITA GINTING.FK UKI 2010
RUJUKAN
Memindahkan tanggung
jawab perawatan pasien
sementara waktu karena
masalah tertentu dari
pasien.
Pemindahan tanggung jawab tidak total. Dokter
keluarga akan kembali bertanggung jawab atas
pasiennya setelah pasien kembali dari tempat
rujukan.
KONSULTASI DAN
RUJUKAN
- Selama dalam pengobatan
dan/atau perawatan, pasien
harus mempunyai 1 orang dokter
keluarga yang bertanggung
jawab penuh atas kesehatan dan
keputusan klinik yang terbaik
untuk pasien karena dokter
keluarga sangat mengerti kondisi
fisik, mental, sosial dan keadaan
pasien/keluarga
AGITA GINTING.FK UKI 2010
RUJUKAN MEDIS
RUJUKAN KESEHATAN
KARAKTERISTIK
KONSULTASI DAN RUJUKAN
1. Ruang lingkup kegiatan, konsultasi
memintakan bantuan profesional dari
pihak ketiga. Rujukan, melimpahkan
wewenang dan tanggung jawab
penanganan kasus penyakit yang
sedang dihadapi kepada pihak ketiga
KARAKTERISTIK
KONSULTASI & RUJUKAN
2. Kemampuan dokter, konsultasi ditujukan kepada dokter yang lebih ahli dan atau
yang lebih pengalaman. Pada rujukan hal ini tidak mutlak
3. Wewenang dan tanggung jawab, konsultasi wewenang dan tanggung jawab tetap
pada dokter yang meminta konsultasi. Pada rujukan sebaliknya.
MASALAH
KONSULTASI DAN RUJUKAN
TATA CARA
KONSULTASI DAN RUJUKAN
PEMBAGIAN
WEWENANG & TANGGUNGJAWAB
1. Interval referral, pelimpahan wewenang
dan tanggungjawab penderita sepenuhnya
kepada dokter konsultan untuk jangka waktu
tertentu, dan selama jangka waktu tersebut
dokter tsb tidak ikut menanganinya
PEMBAGIAN
WEWENANG & TANGGUNGJAWAB
2. Collateral referral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan
penderita hanya untuk satu masalah kedokteran khusus saja
3.
PEMBAGIAN
WEWENANG & TANGGUNGJAWAB
4. Split referral, menyerahkan wewenang dan
tanggungjawab penanganan penderita
sepenuhnya kepada beberapa dokter
konsultan, dan selama jangka waktu
pelimpahan wewenang dan tanggungjawab
tersebut dokter pemberi rujukan tidak ikut
campur.
AGITA GINTING.FK UKI 2010
TERIMA KASIH