Bab 6
Nama : Salsabila Firdausia
NIM : 15114007
due
care
dengan
penerapan
Jawab :
Penerapan due care melibatkan pemahaman dari akuntan profesional mengenai
batasan dan tingkat kepedulian terhadap kasus yang akan terjadi sesuai dengan
pemahaman keahlian seorang akuntan professional dari situasi- situasi yang
berbeda. Sebagai contoh apabila terjadi suatu indikasi penyimpangan penipuan
atau penggelapan dana, diharapkan akuntan professional dapat mengetahui
indikasi tersebut dan segera melaporkannya disertai dengan data-data yang
memenuhi persyaratan. Sedangkan skeptisisme professional adalah perlakuan
secara sungguh-sungguh yang ditunjukkan seorang akuntan professional untuk
melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang serta menimbang dengan
seksama mana yang benar atau akurat.
harus
lebih
diperhatikan
oleh
akuntan
Jawab :
Konflik Kepentingan aktual sebab akuntan professional diharuskan untuk menjaga
dirinya dari pengaruh apapun dan kepentingan apapun. Dan kepentingan aktual
sifatnya nyata dan jika terdapat benturan kepentingan maka salah satunya akan
menang.
13. Jika dengan menyediakan jasa penasihat manajemen bisa mendatangkan konflik
kepentingan, mengapa berbagai kantor akuntan public (KAP) masih menawarkan
jasa tersebut?
Jawab :
Karena terkadang seorang akuntan professional membangun hubungan yang saling
menguntungkan dengan klien atau menjadi terlalu melibatkan diri dengan
manajemen senior di klien, sehingga skeptisisime professional dan persepktif krisis
ditangguhkan.
15. Jika Anda seorang Akuntan manajemen , apakah anda ingin membeli produk
dari pemasok untuk kepentingan pribadi dengan diskon sebesar 25% dari harga
pasar?
Jawab :
Tidak karena hal tersebut dapat mengurangi nilai- nilai integritas seorang akuntan
professional dan melanggar salah satu nilai etis.
17. Dapatkah seorang Akuntan Profesional memberikan layanan bagi dua klien yang
saling konflik?
Jawab :
Tidak diperkenankan karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang berhubungan
dengan konflik kepentingan dan mempengaruhi independensi pemikiran seorang
akuntan professional.
19. Mengapa Kode etik IFAC menganggap konflik kepentingan yang semua sama
pentingnya dengan nyata, dalam hal memengaruhi independensi pikiran akuntan
professional?
Jawab :
Sebab Akuntan professional harus didedikasikan untuk melayani kepentingan
publik, dan hal ini dapat dicapai dengan memenuhi nilai-nilai etis. Dan mengenai
ancaman terhadap tindakan kepatuhan dan menerapkan system pengamanan yang
tepat.
21. Apakah ada satu atau lebih prinsip-prinsip fundamental dalam kode etik yang
lebih penting daripada yang lainnya ? mengapa?
Jawab :
Ada yaitu Integritas sebab integritas merupakan tolak ukur dalam menerapkan
fundamental yang lainnya. Dan integritas merupakan pengamanan sifat etis
akuntan professional dari konflik kepentingan.
23. Mengapa kode etik harus terfokus pada prinsip-prinsip daripada peraturan
spesifik yang terperinci?
Jawab :