Metoda Dan Prosedur Investigasi Geoteknik
Metoda Dan Prosedur Investigasi Geoteknik
Investigasi Geoteknik
@Yuliadi_bejo
Eksplorasi - Surface
Tujuan
1. Menetapkan penyebaran batuan dan tanah serta perlapisannya sesuai
dengan maksud konstruksi yang akan dibuat
2. Menetapkan kondisi air tanah dengan mempertimbangkan efek dari
perubahan musim
3. Identifikasi bahaya geologi seperti kelongsoran, patahan, pergerakan
tanah, banjir dll
4. Mendapatkan sampel material untuk identifikasi, klasifikasi dan
laboratory testing.
5. Melakukan insitu test untuk mengukur properties material di lapangan.
Eksplorasi - Surface
Metodologi
1. Surface Mapping of Geologic condition : review laporan terdahulu,
interpretasi peta topografi dan geologi, remote sensing dll.
2. Subsurface Sectioning ; prospecting geofiksika, test and core boring
dll
3. Sampling the geologic material
Eksplorasi - Surface
Eksplorasi - Surface
Eksplorasi
Surface
Peta Satelite
Eksplorasi - Subsurface
Tujuan
1. Menkonfirmasi peta geologi dangkal termasuk formasi2 yang
dibentuk
2. Menentukan material bawah permukaan dan kondisi air tanah
3. Untuk memperoleh sampel material untuk identifikasi massa
batuan dan test lab
4. Untuk memperoleh properties dari pengukuran insitu
Eksplorasi - Subsurface
Geophysical Methods
Eksplorasi - Subsurface
Geophysical Methods
Eksplorasi - Subsurface
Borehole dan logging
Eksplorasi - Subsurface
Borehole dan logging
Rock detector : menentukan
jenis batuan dengan
acoustical sounding
Eksplorasi - Subsurface
Ground Water dan
Seepage Detection
C ' ( Up ) tan
Up = tekanan air
Slip Surfce
Phreatic surface
Up
Pressure head = Up
Flowlines
Equipotensials
Estimated phreatic
surface
Impermeable base
1
sec
(C '.b W (1 ru ) tan )
(tan
. tan
W
.
sin
Bidang Gelincir
b/2
5
2
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Buat geometri lereng, kemudian tentuakn muka air tanah pada lereng
tersebut.
Gambar flow line minimal 3 sampai 5 garis denga jarak yang sama.
Tentukan garis batas atas (boundary lipstream)
Buat garis ke bawah mulai dari titik perpotongan antara batas atas
dengan flow line, kemudian ukur jaraknya, anggap sebagai nilai X.
b
h, Eqipotensial
drop
2
1
Eqipotensial
ru
u
.z
6
5
Kemudian plot secara horizontal jarak X tadi pada masing-masing flow line
sampai didapat garis eqipotensial.
Tiap-tiap perpotongan garis tadi dengan muka air tanah, buat garis
eqipotensial yang sama dengan eqipotensial sebelumnya sampai menuju
toe.
b/2
ht,
Head
Total
Bidang Gelincir