Presentasi 1
Presentasi 1
Presentasi 1
Ngaben
Kata Ngaben berasal dari kata beya yang artinya bekal
dan ngabu yang berarti abu, untuk membuat sesuatu
menjadi abu diperlukan api, dan dalam ajaran agama
Hindhu yang mempunyai kekuatan sebagai dewa Api
adalah Brahma. Jadi upacara Ngaben sendiri adalah
proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan
api agar bisa dapat kembali ke sang pencipta, api
penjelmaan dari Dewa Brahma bisa membakar semua
kekotoran yang melekat pada jasad dan roh orang yang
telah meningggal.
Rambu solo
Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan
/kematian. Adat istiadat yang telah diwarisi oleh
masyarakat Toraja secara turun temurun. Bagi keluarga
yang ditinggal wajib membuat sebuah pesta sebagai tanda
penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.
Setelah melewati serangkaian acara, si mendiang di
usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah adat khas
Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing
dalam goa. Nama makamnya adalah pekuburan Londa.
Ritual Tiwah
Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur
sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka
dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad
dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama
sandung.
Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karen unik dan khas
banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada
upacara ini yang hanya di lakukan oleh warga Dayak
Kalteng
Trunyan