BAB 5 PrototipeWahanaPenghindarRintangan
BAB 5 PrototipeWahanaPenghindarRintangan
MT1
H
a
l
Roda a
sensor
bantu n
g
a
n
MT2
Seperti terlihat pada gambar di atas, terdapat 2 buah motor stepper penggerak roda
utama (MT1 dan MT2) yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dari maju-mundur
sekaligus mengontrol arah dan besar dari sudut belokan dari robot mobil tersebut. Juga
terdapat 3 buah sensor ultrasonik sebagai sensor jarak yang terletak di bagian depan robot
mobil. Peletakan dari 3 buah sensor ultrasonik secara bersilangan dimaksudkan agar :
1. Dapat mendeteksi besarnya halangan yang berada di depannya sehingga dapat
menghindari halangan tersebut dengan baik.
2. Masih mampu mendeteksi adanya belokan walaupun robot mobil sudah terlalu
berdekatan dengan salah satu sisi dari jalur jalan.
3. Pendeteksian terhadap adanya belokan dari jarak yang masih jauh lebih baik
karena mempunyai sudut pantulan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
jika dipasang secara tidak bersilangan.
Sistem navigasi untuk kendaraan mini ini digambarkan pada bagan dibawah ini.
Gbr.5.2. Sistem navigasi untuk wahan gerak mandiri.
Secara garis besar prinsip kerja dari navigasi robot mobil dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Pengendali
Posisi
halangan
s Port
e input Indikator
Port
n Gerbang untuk
output display
s AND hasil
display
o sinyal
r sensor
Mikrokontroler
89S51
Posisi
kendaraan mini
TAMPAK ATAS
RODA BANTU
Rangkaian
Rangkaian sensor
mikrokontroler ultrasonik
AT89S51
Rangkaian
driver motor
stepper
MOTOR
STEPPER
TAMPAK SAMPING
Rangkaian
mikrokontroler
Rangkaian
sensor ultrasonik
sensor ultrasonik
Rangkaian
driver motor
Power
supply
Roda utama
Roda bantu
Pasangan Darlington bertindak seperti satu transistor dengan bati arus yang amat
tinggi, rangkaian ini akan menghasilkan daya beban ac yang besar.
Rangkaian mikrokontroler ini berperan sangat penting dalam navigasi robot mobil
ini karena berfungsi sebagai pengendali utama navigasi ini, seperti halnya otak pada
manusia. Rangkaian mikrokontroler ini terhubung dengan rangkaian sensor dan driver
motor melalui port - port yang tersedia. Program yang dibuat dalam bahasa assembly dan
telah di-compile di-download ke dalam mikrokontroler. Selanjutnya mikrokontroler akan
mengeksekusi program tersebut dengan memperhatikan keadaan input dari rangkaian
sensor. Selanjutnya mikrokontroler akan memberikan sinyal keluaran yang akan
mengendalikan rangkaian driver motor demikian robot mobil dapat bergerak maju atau
mundur sesuai dengan apa yang telah diprogram.
7805
Vcc 12 volt
ULN 2803
Vout1 Vin1 DC 12 VOLT
Motor Vout1
stepper
kanan Vout2
Vout2 Vin2
P1. 0 VCC
P1. 1 P0. 0
P1. 2 P0. 1
ULN 2803 P1. 3 P0. 2
Vout1 Vin1 P1. 4 P0. 3
Motor Vout1 P1. 5 P0. 4
stepper P1. 6 P0. 5
Vout2
S2 S1
kiri
P1. 7 P0. 6
Vout2 Vin2 RST P0. 7 S3
P3. 0 VPP
P3. 1 ALE
P3. 2 PSEN
P3. 3 P2. 7
P3. 4 P2. 6
P3. 5 P2. 5
P3. 6 P2. 4
P3. 7 P2. 3
X- 1 P2. 2
X- 2 P2. 0
GND P2. 1
INPUT
Kondisi Sensor
1,2 dan 3
TIDAK
S.1 = ‘0’ ? Cek Kondisi S.2
B YA
OUTPUT TIDAK
S.2 = ‘0’ ? Cek Kondisi S.3
Kendaraan
Maju
C YA
A OUTPUT TIDAK
S.3 = ‘0’ ?
Kendaraan
Belok Kanan E
D YA
OUTPUT
Cek Kondisi S.1 OUTPUT Kendaraan
Kendaraan Belok Kanan
Belok Kiri
YA C
B TIDAK
TIDAK S.3 = ‘0’ ?
S.1 = ‘0’ ?
YA E
YA D
B B