Anda di halaman 1dari 12

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

BAGIAN A
UMUM

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang harus disusun oleh
setiap mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian. Proses penyusunan skripsi dimulai dari pengajuan topik
penelitian oleh mahasiswa melalui Program Studi, penentuan dosen pembimbing oleh
Program

Studi,

penyusunan

proposal

(rencana)

penelitian,

sidang

komisi,

pengumpulan data (melalui percobaan, survai, dll.), analisis data, penyusunan draf
skripsi, seminar hasil penelitian, ujian, dan penyusunan skripsi. Semua tahapan
skripsi sejak penyusunan proposal sampai dengan penyusunan skripsi akhir harus
dilakukan oleh mahasiswa di bawah arahan (bimbingan) dari dua orang pembimbing,
yaitu: Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping.
Penulisan skripsi adalah salah satu tahapan yang wajib dilalui oleh setiap
mahasiswa di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram sebagai salah satu
persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. Tahapan skripsi selayaknya
merupakan tahapan paling akhir dalam periode akademik seorang mahasiswa karena
melalui tahapan inilah mahasiswa dituntut untuk memanfaatkan secara komprehensif
semua pengetahuan dan keterampilan yang telah diperolehnya melalui perkuliahan
sejak ia masuk di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. Skripsi mengandung
bobot 4-6 SKS, dimaksudkan untuk memberikan pengalaman praktis dan langsung
kepada mahasiswa tentang prosedur ilmiah dalam pemecahan permasalahanpermasalahan di bidang pertanian. Oleh karena itu, untuk memulai tahapan skripsi,
seorang mahasiswa harus sudah menyelesaikan sekurang-kurangnya 116 SKS mata
kuliah dan harus memperoleh nilai sekurang-kurangnya C untuk mata kuliah Metode
Ilmiah dan mata kuliah Bahasa Indonesia.
Skripsi harus dimulai dari tahapan penelitian. Pengetahuan-pengetahuan dan
keterampilan tersebut di atas menjadi landasan bagi mahasiswa dalam melaksakan
penelitian, dimulai dari pengidentifikasian dan perumusan masalah, penyusunan
hipotesis, perancangan cara pengumpulan data dan analisisnya, pengintepretasian
data dan penarikan kesimpulan. Laporan hasil penelitian yang berupa skripsi ini
menjadi dokumen ilmiah universitas yang nantinya akan menjadi bagian dari koleksi
ilmiah yang disimpan di perpustakaan universitas dan fakultas.

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

1. Tujuan Pembelajaran, Beban SKS, dan Kegiatan


Tujuan belajar penyusunan Skripsi adalah untuk memberikan pengetahuan/
pemahaman/pengertian, kemampuan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa
dalam

mengidentifikasi,

merumuskan,

dan

mencari

pemecahan

terhadap

permasalahan-permasalahan di bidang pertanian melalui kegiatan ilmiah terstruktur


berupa kegiatan penelitian, serta melaporkan hasilnya dalam bentuk suatu karya tulis
ilmiah. Karya tulis ilmiah ini menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas
Mataram.
Beban SKS skripsi untuk S1 di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Unram adalah 4-6 SKS. Penentuan beban SKS untuk skripsi seorang mahasiswa
ditetapkan oleh Pembimbing Skripsi, dengan memperhatikan beberapa hal, antara
lain:

lama

kegiatan-kegiatan:

studi

lapangan/literatur,

pengumpulan

data,

kompleksitas rancangan (design) percobaan atau instrumentasi penelitian, jumlah


parameter, kompleksitas analisis data, dan kontriibusi hasil penelitian dalam
kehidupan masyarakat.
Kegiatan Skripsi meliputi: pemilihan topik penelitian, mencari, memilih, dan
merumuskan masalah dan tujuan penelitian; merumuskan hipotesis; penelaahan
pustaka atas topik yang dipilih; merencanakan, mengembangkan metode dan
instrument penelitian; sidang komisi, melaksanakan pengumpulan data (melalui
percobaan atau prosedur lain seperti survai); menganalisis data dan uji hipotesis;
mendeskripsi, menafsirkan dan membuat generalisasi hasil penelitian; menulis
laporan; seminar hasil penelitian dan terakhir mempertahankannya di depan tim
penguji.
2 Syarat akademik
Untuk dapat memprogramkan skripsi, seorang mahasiswa harus:
a. Sudah menempuh sekurang-kurangnya 116 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,00.
b. Memperoleh nilai sekurang-kurangnya C untuk matakuliah Metode Ilmiah dan
Bahasa Indonesia.
c. Total SKS untuk matakuliah bernilai D dan/atau E tidak melebihi 15 SKS.

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

Dalam keadaan normal, Skripsi biasanya sudah dapat diprogramkan oleh


mahasiswa sejak mereka memasuki semester tujuh. Bagi mahasiswa tertentu, yaitu
mahasiswa yang kecepatan belajarnya lebih tinggi, sehingga mereka mampu
menyelesaikan SKS mata kuliah per semester dalam jumlah yang lebih banyak
daripada yang dapat diselesaikan oleh mahasiswa pada umumnya, skripsi sudah
dapat diprogramkan sejak semester enam.
Proses penyelesaian skripsi adalah proses yang membutuhkan perhatian
lebih besar dibandingkan dengan proses perkuliahan biasa. Oleh sebab itu
kelancaran penyelesaian skripsi oleh seorang mahasiswa sangat ditentukan oleh
besarnya luangan waktu yang dicurahkan oleh mahasiswa, dan perimbangan
keluangan waktu dari dosen pembimbing dalam melaksanakan tahapan-tahapan
dalam proses skripsi tersebut. Diharapkan agar mahasiswa yang memprogramkan
skripsi adalah mahasiswa yang jumlah beban kuliahnya di kelas sudah berkurang,
jika perlu sudah bebas dari tanggungan perkuliahan.
3. Pembimbing dan Beban Bimbingan
Selama menyelesaikan skripsi mahasiswa dibimbing oleh dosen yang
mempunyai kompetensi di bidang kajian skripsi mahasiswa tersebut dan mempunyai
cukup waktu untuk membimbing. Jumlah pembimbing skripsi adalah dua orang
dosen yang bertindak sebagai Pembimbing Utama (PU) dan Pembimbing
Pendamping (PP).
Untuk menjadi PU seorang dosen harus mempunyai jenjang jabatan
sekurang-kurangnya Lektor Kepala bagi dosen yang berpendidikan S2 atau Lektor
bagi dosen yang berpendidikan S3. Pembimbing utama selayaknya mempunyai
kompetensi yang sesuai dengan bidang kajian skripsi mahasiswa yang dibimbing.
Untuk menjadi PP seorang dosen mempunyai jabatan sekurang-kurangnya Lektor
bagi dosen yang berpendidikan S2 atau Asisten Ahli bagi dosen yang berpendidikan
S3. Pembimbing pendamping selayaknya mempunyai kompetensi yang dibutuhkan
untuk mendukung topik kajian skripsi mahasiswa. PU hendaknya berasal dari
program studi (PS) yang sama dengan PS mahasiswa, sedangkan PP boleh berasal
dari PS yang lain dalam lingkungan Unram. Jika dipandang perlu, Ketua Program
Studi dapat mengajukan dosen pembimbing dari Program Studi lain di lingkuang atau
diluar Universitas Mataram
PU adalah penanggung-jawab utama dalam proses pembimbingan dan
bertugas memberikan atau menentukan arah penelitian dengan mengakomodasi
4

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

berbagai pertimbangan PP. Untuk efektifnya pelaksanaan bimbingan, maka seorang


dosen sebaiknya hanya menjadi PU untuk sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang
mahasiswa dari total 8 (delapan) orang mahasiswa (untuk tiga mahasiswa lainnya
dosen yabng bersangkutan bertindak sebagai PP). Dalam keadaan khusus dan
dengan pertimbangan yang seksama, jumlah bimbingan dapat lebih dari yang
ditetapkan di atas.
4. Pemilihan Topik Skripsi & Penentuan Dosen Pembimbing
Topik skripsi dapat dipilih sendiri oleh mahasiswa atau atas dasar hasil
konsultasi dengan dosen di Program Studi. Mahasiswa dapat juga memilih topik
berdasarkan kegiatan penelitian yang ditawarkan oleh dosen atau pihak lain. Dalam
hal seperti ini, harus dihindari kesan bahwa mahasiswa hanya menjadi tenaga teknis
penelitian yang dilaksanakan oleh penanggung-jawab penelitian. Mahasiswa yang
dilibatkan harus memahami secara baik hal-hal yang terkait dengan penelitian yang
dilaksanakannya tersebut dan mempunyai hak ilmiah terhadap hasil penelitian pada
aspek di mana mahasiswa tersebut dilibatkan. Untuk itu, maka aspek kajian yang
dilakukan oleh mahasiswa haruslah berbeda dengan aspek yang dijadikan pokok oleh
dosen, tetapi tetap berada pada payung dan desain besar dari topik yang ditawarkan
oleh dosen tersebut.
Topik penelitian harus berada pada batasan bidang kajian di Program Studi
Mahasiswa. Topik yang sudah dipilih oleh mahasiswa diajukan ke Ketua Program
Studi atas pengetahuan Dosen Pembimbing Akademik (PA) dengan menyertakan
pilihan untuk menjadi calon Dosen Pembimbing (dua nama masing-masing untuk PU
dan PP). Formulir pengajuan topik dan pembimbing skripsi mengikuti format yang
tersedia di Program Studi.
Ketua Program Studi dapat mengarahkan mahasiswa atas pilihan topik dan
calon dosen pembimbing yang diajukan untuk ditetapkan. Jika bidang kajian sesuai
dan persyaratan dipenuhi, sebaiknya PA diutamakan untuk dipilih sebagai salah satu
pembimbing sebelum memilih dosen yang lain.
Berdasarkan arahan dari Ketua Program Studi, dengan memperhatikan
kesesuaian topik dan distribusi pembimbingan skripsi, setelah itu ketua

Program

Studi menetapan dosen PU dan PA. Pengajuan penetapan topik dan pembimbing
skripsi tersebut harus dilampiri kartu perkembangan akademik yang telah
ditandatangani oleh Pembimbing Akademik (tiga rangkap) dan fotokopi KRS (satu

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

rangkap). Skema alur proses pengajuan pembimbingan skripsi dapat dilihat pada
Gambar 1.

Persyaratan akademik utk pengajuan skripsi

Topik Kajian dari Mahasiswa atau pihak lain

Ya
Mahasiswa mengajukan Pembimbing melalui Prodi

Tidak
Ketua Prodi Menetapkan PU dan PP

Penuhi Persyaratan Akademik

Gambar 1. Skema alur proses pengajuan pembimbingan skripsi


5. Rencana Penelitian
Rencana penelitian merupakan naskah tertulis yang menguraikan topik
penelitian yang hendak dijalankan, rumusan permasalahan dan uraian mengenai
dasar pemikiran mengenai topik yang dipilih, tujuan penelitian, hipotesis, kajian
pustaka, uraian mengenai pendekatan (metode) yang digunakan dalam mencari
pemecahan terhadap permasalahan yang terkait dengan topik penelitian termasuk
tata kerja pelaksanaan pengumpulan data untuk menjawab hipotesis yang sudah
dirumuskan dan prosedur analisis terhadap data yang dikumpulkan. Rencana
penelitian menjadi penting karena merupakan pedoman baku bagi mahasiswa dalam
melaksanakan tahapan-tahan berikutnya dari kegiatan penelitiannya. Kegiatan
penyusunan Rencana Penelitian dimulai setelah Program Studi menetapkan PU dan
PP. Mahasiswa dapat mendiskusikan masalah dan melakukan sidang komisi atas
topik penelitian yang diminati dengan kedua pembimbing,

Penyusunan naskah

Rencana Penelitian (Proposal) dilakukan dengan mengacu pada pedoman yang


dituangkan pada Bagian B Buku Pedoman ini dengan tetap berkonsultasi dengan
pembimbing.
Setelah memperoleh persetujuan pembimbing, naskah proposal dijilid dan
digandakan sesuai keburtuhan, dan selanjutnya disahkan oleh Ketua Program Studi.

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

6. Pelaksanaan Penelitian
Tahapan penelitian selanjutnya sudah dapat dimulai setelah Proposal
Penelitian mendapatkan pengesahan dari Program Studi. Pelaksanaan penelitian
hanya boleh dilakukan setelah proposal disahkan. Jika terjadi perubahan penting
pada tahap penelitian selanjutnya, misalnya dalam pelaksanaan pengumpulan dan
analisis data, yang tidak diuraikan dalam metode penelitian, maka hendaknya
perubahan tersebut dilakukan atas persetujuan kedua pembimbing.
Tahapan pengumpulan data merupakan salah satu tahapan yang paling
penting dalam proses penyelesaian skripsi. Kesungguhan dalam mematuhi prosedur
yang sudah digariskan dalam rencana penelitian dibarengi dengan ketelitian dalam
menerapkan prosedur dan instrumen yang sudah dipersiapkan dalam rencana
penelitian sangat menentukan bobot dan makna data yang diperoleh. Oleh karena itu,
PU dan PP hendaknya aktif memantau penelitian dan analisis data yang dilakukan
oleh mahasiswa.
Untuk

memperlancar

proses

pemantauan,

setiap

kegiatan

dalam

pelaksanaan pengumpulan data dan analisis data harus ditulis oleh mahasiswa dalam
suatu Jurnal (buku kegiatan) yang secara berkala dilaporkan kepada kedua
pembimbing. Proses ini akan sangat membantu penyelesaian masalah yang mungkin
terjadi selama berlangsungnya tahapan pengumpulan data.
7. Analisis Data
Untuk dapat menafsirkan data yang sudah dikumpulkan, maka data tersebut
harus dianalisis sesuai dengan rancangan awal pengumpulan data dan karakteristik
data yang diperoleh. Prosedur analisis data seharusnya sudah dituangkan dengan
jelas dan rinci di dalam proposal. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan
dilakukannya penyesuaian terhadap alat analisis yang digunakan setelah data
dikumpulkan. Perubahan-perubahan yang demikian hendaknya disepakati terlebih
dahulu oleh kedua pembimbing sebelum hal itu dilaksanakan.
8. Penulisan Naskah Skripsi
Pada saat berlangsungnya tahapan pengumpulan data, mahasiswa sudah
dapat memulai penyusunan bagian-bagian awal naskah skripsi. Penulisan bagianbagian berikutnya yang memerlukan data dilakukan setelah diperoleh data yang

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

memadai. Naskah skripsi disusun dengan mengikuti panduan penulisan yang


diuraikan pada Bagian B Buku Pedoman ini.
Setelah naskah tersebut dianggap sudah sempurna dan atas persetujuan
kedua dosen pembimbing, naskah tersebut diseminar. Pelaksanaan seminar hasil
skripsi adalah mahsiswa pengajukan permohonan ke program studi, seterusnya ketua
Prodi menetapkan waktu pelaksanaan seminar. Pelaksanaan seminar dikoordinir oleh
kedua dosen pembimbing skripsi.
Hasil

seminar

dapat

dipakai

untuk

rujukan

perbaikan

naskah

dan

harus

dikonsultasikan ke dosen pembimbing. Setelah itu dengan persetujuan kedua dosen


pembimbing mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian skripsi.
9. Ujian Skripsi
Pelaksanaan

ujian

skripsi

dimaksudkan

untuk

mengevaluasi

tingkat

penguasaan mahasiswa atas topik kajian yang telah ditelitinya dan sebagai bentuk
pertanggungjawaban ilmiah yang terkait dengan topik yang dikaji. Keputusan tentang
kesiapan suatu skripsi untuk diujikan merupakan hasil pertimbangan kedua
pembimbing skripsi. Ujian dilaksanakan secara oral di hadapan tim penguji yang
ditugaskan oleh Program Studi, terdiri atas tiga orang dosen, yaitu PU dan PP, dan
seorang dosen Penguji Independen (PI) yang ditentukan oleh Ketua Program Studi
dengan mempertimbangkan bidang kajian dan kompetensi. Apabila karena sesuatu
hal PU dan/atau PP tidak dapat menguji bimbingannya, maka atas persetujuan PU
dan/atau PP, Ketua Program Studi dapat menunjuk penguji lain di luar PU dan PP
untuk menjadi anggota Tim Penguji.
Penjadualan pelaksanaan ujian skripsi dapat dilakukan setiap saat selama
periode akademik pada hari-hari dan jam kerja akademik, TIDAK TERBATAS pada
periode menjelang yudisium. Tempat dan waktu pelaksanaan ujian diatur oleh Ketua
Program Studi dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu yang dimiliki oleh
masing-masing anggota Tim Penguji.
Pengajuaan permohonan ujian skripsi kepada Ketua Program Studi harus
dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dosen PU dan PP sekurang-kurangnya 6
hari sebelum pelaksanaan. Dalam pengajuan permohonan skripsi, mahasiswa harus
melampirkan (masing-masing satu):
a. Naskah skripsi yang siap diujikan
b. Fotokopi KRS
8

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

c. Kartu Pantau Konsultasi skripsi


d. Kartu Perkembangan Akademik yang telah ditandatangani oleh dosen PA.
Mahasiswa yang akan menghadapi proses ujian skripsi harus sudah
menyerahkan naskah skripsi yang siap diujikan kepada masing-masing anggota Tim
Penguji selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian. Ujian dilakukan
secara lisan di tempat tertutup. Ujian bersifat komprehensif dengan tetap mengacu
pada naskah skripsi. Tim Penguji (TP) bertugas mengevaluasi dan menilai
penguasaan dan objektivitas mahasiswa atas topik yang dituangkan dalam skripsi.
Penilaian dalam ujian skripsi ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan uji
kemampuan mahasiswa dalam menyusun skripsi secara tepat, objektif, dan adil
tanpa menghilangkan fungsi pembinaan. Anggota Penguji Independen (PI) hanya
memberi evaluasi proses yang berlangsung selama ujian dan atas naskah skripsi
yang diujikan. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan ujian skripsi dituangkan dalam
Borang Penilaian Skripsi yang telah disediakan oleh Program Studi seperti yang di
kemukakan berikut ini (Tabel 1).
PI dapat memberikan masukan/saran ke mahasiswa yang diuji jika dinilai ada
yang

hal-hal

yang

kurang

tepat

pada

naskah

skripsi.

Masukan

tersebut

dikonsultasikan ke pembimbing untuk dipertimbangkan dalam penyempurnaan


naskan skripsi. Untuk menyempurnakan penulisan akhir naskah skripsi, jika
dipandang perlu dan atas persetujuan PU dan PP, maka anggota PI dapat
memberikan masukan-masukan di luar proses ujian.
Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, seorang mahasiswa harus:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester dimana periode ujian skripsi
tersebut dijadwalkan, dibuktikan dengan tercantumnya skripsi dalam KRS
semester berjalan.
b. Sudah mendapatkan persetujuan pembimbing (PU & PP) untuk menempuh
ujian skripsi.
c. Sudah menyelesaikan draft naskah skripsi yang lengkap.
d. Tidak memiliki tanggungan beban SKS untuk matakuliah bernilai D dan/atau E
melebihi 15 SKS.

Pedoman Skripsi Bagian A

Tabel 1.
No.

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

Borang pelaksanaan ujian skripsi mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan


dan Agroindustri Univesitas Mataram
Kriteria Penilaian

Bobo
t

Nilai Penguji
I

I.
II.

PENYUSUNAN PROPOSAL
PELAKSANAAN PENELITIAN
a. Penguasaan terhadap
pelaksanaan penelitian
b. Ketekunan dan kedisiplinan
dalam pelaksanaan penelitian
c. Tatakerja dan ketelitian dalam
pengambilan data
III.
NASKAH SKRIPSI
3.1. Format:
a. Tata tulis dan kerapihan ketik
b. Ketepatan dan kejelasan
ungkapan, bahasa baku yang
baik dan benar
3.2. Topik yang dikemukakan:
a. Rumusan judul, kesesuaian
latar belakang, tujuan dan
hipotesis
b. Kejelasan, kesesuaian tinjauan
pustaka dan kemutakhiran
sumber informasinya
3.3. Metode, Data, sumber informasi
dan pemaparan hasil
a. Ketepatan metode yang
digunakan
b. Relevansi, Keakuratan dan
integritas data dan informasi
c. Kemampuan memaparkan hasil
dan menghubungkan berbagai
data dan informasi
3.4. Pembahasan, simpulan dan saran
a. Kemampuan menganalisis data
dan informasi yang ada
b. Kemampuan merumuskan
simpulan
3.5. Daya nalar
a. Kemampuan membuat
permasalah yang bersifat daya
cipta/kreatifitas
IV.
UJIAN SKRIPSI
4.1. Kebenaran dan ketepatan
jawaban
4.2. Cara menjawab pertanyaan
4.3. Keterbukaan/kejujuran dalam
menjawab pertanyaan
Total
Nilai Skripsi = Total / 100

II

III

Nilai (Bobot
x Rata-rata)

Rata2

20
25
10
10
5
35
2
3

3
3

3
3
5

5
3
5

20
10
5
5

10

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

NILAI AKHIR (lingkari salah satu)


A
Ketentuan tentang Nilai Akhir
A
80
C
56 - <60
B+ 72 - < 80
D+
50 - <56
B
65 - <72
D
46 - <50
C+ 60 - <65
E
<46
SKS (lingkari salah satu)

B+

C+

D+

10. Lain-lain
a. Ketua Program Studi dapat mengusulkan penggantian pembimbing yang
berhalangan tetap selama lebih dari tiga bulan karena tugas lembaga, tugas
belajar atau karena alasan lain.
b. Jika terdapat perbedaan pendapat yang prinsip antara pembimbing dengan
mahasiswa, maka diharapkan ada pertemuan antar pembimbing dan/atau
mahasiswa untuk menyamakan persepsi. Ketua Program Studi dapat
dilibatkan apabila terjadi hal-hal yang menyebabkan adanya pergantian
pembimbing.
c. Untuk monitoring dan memperlancar proses bimbingan serta komunikasi antar
dosen

pembimbing,

mahasiswa

diharuskan

membawa

kartu

kontrol

pembimbingan skripsi setiap kali berkonsultasi dengan dosen Pembimbing dan


Pembimbing harus mencatat materi konsultasi pada kartu kontrol tersebut.
d. Untuk memperlancar dan menertibkan proses bimbingan, mahasiswa
hendaknya secara aktif melakukan konsultasi dengan pembimbing. Apabila
selama tiga bulan tidak terjadi aktifitas akademik terkait dengan pelaksanaan
penelitian,

maka

mahasiswa

atau

pembimbing

dapat

mengusulkan

dilakukannya evaluasi terhadap interaksi antara dosen-pembimbing. Jika hal


tersebut terjadi karena kelalaian mahasiswa, maka dosen pembimbing dapat
melepaskan tanggungjawabnya dalam membimbing mahasiswa tersebut dan
mengembalikan bimbingannya ke ketua Program Studi Sebaliknya jika dosen
tidak dapat melayani proses bimbingan selama periode waktu tersebut, maka
mahasiswa dapat mengajukan pergantian dosen pembimbing

ke ketua

Program Studi..

11

Pedoman Skripsi Bagian A

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram

e. Pada saat ujian skripsi dilaksanakan, mahasiswa harus menggunakan jaket


almamater, membawa KRS terakhir, kartu identitas dan persyaratan
administrasi yang disediakan Program studi.
f.

Skripsi yang telah diuji dan telah disempurnakan dengan mempertimbangkan


berbagai masukan selama ujian berlangsung dapat dijilid setelah mendapat
persetujuan dari Tim Penguji..

g. Skripsi digandakan sebanyak 5 (lima) eksemplar; satu untuk Perpustakaan


Fakultas, satu untuk Perpustakaan Universitas, masing-masing satu untuk
pembimbing dan satu untuk mahasiswa yang bersangkutan. Pembimbing
diberikan dalam bentuk file elektronik yang disimpan dalam CD, untuk itu
mahasiswa diminta untuk menyerahkan dua CD kosong ke Program Studi.
h. Naskah Skripsi dinyatakan sah sebagai dokumen lembaga jika telah dibubuhi
tanda-tangan PU, PP, Ketua Program Studi dan Dekan
i.

Format Sampul/Kertas sampul untuk Rencana Penelitian adalah kertas buffalo


berwarna kuning kecoklatan dengan penjilidan berbentuk buku tanpa penguat
karton (soft cover), sedangkan untuk Skripsi sampul berwarna coklat muda
dari bahan penguat karton (hard cover). Sampul skripsi dilapisi dengan plastik
transparan. Tulisan yang tercetak pada sampul dapat dilihat pada bagian C
Lampiran 1 (Rencana Penelitian) dan Lampiran 4 (Skripsi).

12

Anda mungkin juga menyukai