SKRIPSI
Oleh:
AGUSTARIA GINTING
NIM. 061000212
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ii
SKRIPSI
Oleh:
AGUSTARIA GINTING
NIM. 061000212
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
iii
HALAMAN PENGESAHAN
AGUSTARIA GINTING
NIM. 061000212
Tim Penguji
i
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
iv
ABSTRAK
iia
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
v
ABSTRACT
Worm Infections is one of the soil transmitted diseases that have impacted in
influencing physic, intelligence, and body resistance. The results of a survey have
done by the Provincial of Health of North Sumatra at Elementary schools found
that 68% of the pupils have infected by worms. A survey done by the CDC and
Healthy Environment at District of Health Samosir found that from 44 Elementary
schools 25.49% of school children have infected by worms.
This study was designed to determine the association of factors with the state
of worm infection among the pupils at public elementary schools in undeveloped
villages in the Sub-district of Pangururan, District of Samosir. The study was done
by analytical observation using cross sectional study. Population consist of 202
children and sample is total sampling.
The results of the study showed that 56.40% of the pupils were infected by
worms. The proportion of Ascaris lumbricoides was 38.60%. The proportion of
mixed infections was 47.40%. The proportion of infected children in the age-group
of 6-8 years was 48.50%, males 57.40%, and having taken medicine against worms
> 6 months was 81.70%. The proportion of them not having access to a toilet was
76.70%. The proportion of them who usually defecate in the garden is 52.00%, have
moderate personal hygiene 68.30%. The proportion of Ascaris lumbricoides and
Trichuris trichiura 40.70%. Have infections of Ascaris lumbricoides 89.74%,
Tirchuris trichiura 100% and Hookworm 95.12%. The prevalence rate of infections
in the age group of > 12 years was 65.50%, female 58.10% and having taken
medicine against worms > 6 months 68.50%. The results of the Chi square test
showed that no significant association between the factors of age, sex, having
access to a toilet, and the place of defecation, with being infected by worms. There
was a significant association between personal hygiene and having taken medicine
against worms with being infected by worms (p < 0.05).
Suggest to the school teachers to keep the personal hygiene of school
children and to provide clean water and toilets to avoid infection by worms. The
Department of Health at Samosir District and the Buhit Health Centre should have
to increase their educational programs and to continue implementing their present
programs in minimizing the worms infection.
iib
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
vi
Riwayat Pendidikan :
iii
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala berkat dan
Tahun 2008” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
Sumatera Utara.
bimbingan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
2. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku Kepala Departemen
3. Ibu drh. Hiswani M.kes, selaku Dosen pembimbing II yang telah membantu
4. Ibu drh. Rasmaliah M.Kes, selaku Dosen penguji I yang memberi saran dan
5. Bapak Drs. Jemadi M.Kes, selaku Dosen penguji II yang memberi saran dan
iv
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
viii
6. Ibu dr. Halinda Sari Lubis M.KKK, selaku Pembimbing Akademik selama
7. Bapak Sumihar Sinaga selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 137637
Sigumbang dan Ibu Kartini Sitanggang selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri
skripsi ini.
9. Ibu dr. Friska Situmorang sebagai Kepala Puskesmas serta Staf Puskesmas
10. Bapak Julianus Barus dan Ibu Agnes Sembiring selaku petugas laboratorium
yang telah memberikan bantuan yang tak terhingga bagi penulis dalam
11. Ibu Veronika, dr. Endang, dr. Nimpan Karo-karo, Helpi Sitanggang, Natalia
serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga
v
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ix
Teristimewa ucapan terima kasih kepada orang tua tercinta, S. Ginting dan
R. br. Tarigan, yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik penulis sejak kecil,
pendidikan ini.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih perlu disempurnakan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu menyertai dan memberkati kita
Penulis
vi
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... iia
ABSTRACT .................................................................................................. iib
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
1.3.1. Tujuan Umum ................................................................... 5
1.3.2. Tujuan Khusus ………………………………………….. 5
1.4. Manfaat Penelitian ……………………………………………… 7
vii
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xi
viii
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian
2. Hasil Pemeriksaan Feses Anak SD Negeri Kecamatan Pangururan
3. Master Data Hasil Penelitian
4. Hasil Output Analisis Univariat dan Bivariat
5. Surat Izin Penelitian
6. Surat Keterangan Selesai Penelitian
7. Klasifikasi Kelurahan Kecamatan Pangururan
8. Surat Keputusan Bupati Samosir
9. Jawaban Atas Pertanyaan
10. Peta Kecamatan Pangururan
ix
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun
2007 ......................................................................................... 32
x
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xiv
xi
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Cacing Ascaris lumbricoides Dewasa. ....................................... 9
xii
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xvi
Gambar 6.11. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Umur Dengan Kejadian
Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 ........... 61
Gambar 6.12. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan
Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008 ........... 63
Gambar 6.16. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Frekuensi Makan Obat
Cacing Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar
Negeri di Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten
Samosir Tahun 2008 ................................................................. 70
xiii
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 1
PENDAHULUAN
yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
salah satu program yang mendukung bidang kesehatan ialah program upaya
kesehatan masyarakat. Adapun tujuan program ini antara lain meningkatkan mutu
berkesinambungan.2
meliputi penyuluhan kesehatan tentang sanitasi yang baik dan tepat guna, higiene
1
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ii
kelompok masyarakat dengan personal higiene dan sanitasi lingkungan yang kurang
baik.4
Helminths yang sering dijumpai pada anak usia Sekolah Dasar yaitu Ascaris
masih tinggi yaitu 1 miliar orang terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides, 795 juta
orang terinfeksi cacing Trichuris trichiura dan 740 juta orang terinfeksi cacing
Hookworm.7
jenis cacing tahun 2002–2006 didapatkan bahwa pada tahun 2002 prevalensi Ascaris
lumbricoides 22,0%, Trichuris trichiura 19,9% dan Hookworm 2,4%. Tahun 2003
0,6%. Tahun 2004 prevalensi Ascaris lumbricoides 16,1%, Trichuris trichiura 17,2%
dan Hookworm 5,1%. Tahun 2005 prevalensi Ascaris lumbricoides 12,5%, Trichuris
trichiura 20,2% dan Hookworm 1,6% dan pada tahun 2006 prevalensi Ascaris
2
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
iii
Berdasarkan Survei Seksi P2ML Sub Dinas P2P & PL, Dinas Kesehatan
Tingkat I Sumatera Utara pada anak Sekolah Dasar di tiga belas Kabupaten/Kota
sebanyak 790 orang dan penyakit ini berada pada urutan ke 10 dari sepuluh penyakit
penderita kecacingan sebanyak 2.252 orang dan penyakit ini berada pada urutan ke
6 dari 10 penyakit terbesar. Angka penderita kecacingan tahun 2007 sebanyak 2.352
orang dan berada pada urutan 7 dari 10 penyakit terbesar. Hasil survei kecacingan
yang dilaksanakan oleh Sub Program P2P dan PL Dinas Kesehatan Kabupaten
lumbricoides 23%, Trichuris trichiura 2% dan Hookworm 0,49%. 10, 11, 12,13
desa. Pekerjaan penduduk sebahagian besar mempunyai mata pencaharian petani dan
berkebun. Daerah ini masih banyak dijumpai pemukiman yang belum memenuhi
sanitasi lingkungan, faktor utamanya ialah tingkat sosial ekonomi dan pendidikan
yang masih rendah. Beberapa desa seperti desa Parmonangan, Aek Nauli,
Pardomuan Nauli, Parbaba Dolok, Huta Tinggi, Parhorasan, berada pada daerah atau
desa yang tertinggal. Daerah atau desa tertinggal ialah daerah atau desa yang relatif
kurang berkembang dibandingkan dengan daerah atau desa lain dalam sekala
nasional. Adapun kriterianya ialah (1) Secara geografis yaitu: sulit dijangkau karena
3
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
iv
sumber daya alam yang terbatas, (3) Sumber daya Manusia yaitu: daerah ini
mempunyai tingkat pendidikan yang rendah serta keterampilan yang relatif rendah,
(4) Prasarana dan Sarana yaitu: keterbatasan transportasi, pendidikan, irigasi dan air
bersih, (5) Daerah Rawan Bencana dan Konflik Sosial yaitu seringnya suatu daerah
mengalami bencana alam dan konflik sosial dan (6) Kebijakan Pembangunan yang
merupakan anak Sekolah Dasar yang terdaftar di 37 Sekolah Dasar Negeri dan 208
terdaftar di Sekolah Dasar Swasta. Sekolah Dasar Negeri No. 173763 Sigumbang
desa Parhorasan dan SD Negeri No. 176385 desa Huta Tinggi berada pada daerah
atau desa tertinggal dengan sanitasi lingkungan kurang baik dengan kriteria WC
belum ada / tidak berfungsi dengan baik, air bersih yang kurang, beberapa lantai
rungan Sekolah Dasar Negeri tersebut sudah terkelupas dan berdebu. Pada tahun
2006 penyakit kecacingan di kecamatan ini berada pada urutan ke delapan dari 10
penyakit terbesar dengan jumlah sebanyak 1.127 orang dan pada tahun 2007
penyakit kecacingan berada pada urutan ke 4 dengan jumlah sebanyak 578 orang.
Sekolah Dasar di desa tertinggal dan sanitasi lingkungannya yang kurang baik.
4
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
v
karakteristik (umur, jenis kelamin, frekuensi makan obat cacing) pada anak
SD di desa tertinggal.
5
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
vi
(umur, jenis kelamin, frekuensi makan obat cacing) pada anak SD di desa
tertinggal.
SD di desa tertinggal.
6
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
vii
1. Sebagai informasi bagi staf pengajar di Sekolah Dasar agar dapat memberikan
7
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
viii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
dan akhiran an terhadap suatu kata benda maka terhadap kata tersebut mengandung
arti menderita atau mengalami kejadian. Dengan demikian, kata kecacingan berarti
(2003) Kecacingan ialah penyakit yang disebabkan karena masuknya parasit (berupa
Helmint (cacing) adalah salah satu kelompok parasit yang dapat merugikan
Namun yang akan dibahas di bawah ini adalah kelompok Nematoda usus.
Sebab sebagian besar dari Nematoda usus ini merupakan penyebab kecacingan yang
sering dijumpai pada masyarakat Indonesia khususnya pada usia Sekolah Dasar.
Diantara Nematoda usus ini yang sering menginfeksi manusia ditularkan melalui
8
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ix
a. Ascaris lumbricoides
b. Trichuris trichiura
a. Ascaris lumbricoides
Cacing Ascaris lumbricoides salah satu penyebab kecacingan pada manusia yang
disebut penyakit askariasis. Cacing dewasa mempunyai ukuran paling besar di antara
Nematoda intestinalis yang lain. Bentuknya silindris (bulat panjang), ujung anterior
lancip. Bagian anterior dilengkapi oleh tiga bibir yang tumbuh dengan sempurna. 18,20
Cacing betina berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan cacing jantan,
dengan ukuran panjangnya 20-35 cm. Pada cacing betina bagian posteriornya
membulat dan lurus. Tubuhnya berwarna putih sampai kekuning kecoklatan dan
diselubungi oleh lapisan kutikula yang bergaris halus. Cacing jantan panjangnya
10-30 cm, warna putih kemerah-merahan. Pada cacing jantan ujung posteriornya
lancip dan melengkung ke arah ventral dilengkapi pepil kecil dan dua buah spekulum
9
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
x
b. Trichuris trichiura
Dalam bahasa Indonesia cacing ini dinamakan cacing cambuk karena secara
Cacing dewasa hidup di dalam usus besar manusia terutama di daerah sekum dan
Telur Trichuris trichiura berbentuk bulat panjang dan memiliki “sumbat” yang
menonjol di kedua ujungnya, dan dilengkapi dengan tutup (operkulum) dari bahan
mucus yang jernih. Telur berukuran 50-54 x 32 mikron. Kulit luar telur berwarna
kuning tengguli dan bagian dalam jernih. Cacing jantan panjangnya ± 4 cm, dan
10
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xi
c. Hookworm
Ada beberapa spesies cacing tambang yang penting dalam bidang medik,
namun yang sering menginfeksi manusia ialah cacing Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale. Hospes dari kedua cacing ini adalah manusia. Dan kedua
Telur cacing tambang sulit dibedakan, karena itu apabila ditemukan dalam
tinja disebut sebagai telur hookworm atau telur cacing tambang. Bentuk telurnya
oval, dinding tipis dan rata, warna putih. Larva pada stadium rhabditiform dari
cacing tambang sulit dibedakan. Panjangnya 250 mikron, ekor runcing dan mulut
terbuka. Larva pada stadium filariform (Infective larvae) panjangnya 700 mikron,
mulut tertutup ekor runcing dan panjang oesophagus 1/3 dari panjang badan. 19,21
11
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xii
a. Ascaris lumbricoides
minuman yang terkontaminasi telur cacing yang telah berkembang. Telur yang telah
berkembang tadi menetas menjadi larva di dalam usus halus. Selanjutnya larva tadi
akan bergerak menembus pembuluh darah dan limfe di usus untuk kemudian
mengikuti aliran darah ke hati atau aliran limfe ke ductus thoracicus menuju ke
jantung. Setelah sampai di jantung larva ini akan dipompakan ke seluruh tubuh
antara lain ke paru-paru. Larva di dalam paru-paru ini mencapai alveoli dan tinggal
selama 10 hari untuk berkembang lebih lanjut. Bila larva ini telah mencapai ukuran
esofagus, lambung akhirnya kembali ke usus halus dan menjadi dewasa yang
Telur yang telah dibuahi akan menjadi matang di tanah yang lembab dalam waktu ±3
12
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xiii
minggu dan dapat hidup lama serta tahan terhadap pengaruh cuaca buruk.
Keseluruhan siklus hidup ini berlangsung kurang lebih 2-3 bulan. Cacing dewasa ini
akan tahan hidup di dalam rongga usus halus hospes selama 9-12 bulan.18,22
b. Trichuris trichiura
cacing yang telah berembrio. Telur yang tertelan akan menetas di duodenum dan
larva yang keluar akan melekat di villi usus. Untuk perkembangan larvanya cacing
ini tidak mempunyai siklus paru-paru. Larva ini akan tetap tinggal di villi usus
selama 20-30 hari untuk kemudian bergerak ke coecum dan kolon bagian proximal.
Pada infeksi yang berat, cacing dapat pula ditemukan di ileum, appendix, bahkan
13
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xiv
usus dan mulai memproduksi telur sebanyak 2000-7000 telur perhari. Telur yang
dihasilkan cacing ini akan keluar dari tubuh bersama tinja. Di luar tubuh, di tempat
yang lembab dan hangat, telur ini akan mengalami pematangan dalam waktu 2- 4
minggu dan siap menginfeksi host lain. Waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan
c. Hookworm
Cacing jantan dan betina dewasa berhabitat di usus kecil terutama jejenum,
tetapi pada infeksi yang berat, cacing ini dapat pula ditemukan di lambung. Telur
yang dihasilkan betinanya akan dikeluarkan bersama-sama tinja, 2-3 hari kemudian
menetas dan keluar larva rhabditiform, selama 2 hari larva rhabditiform tumbuh
menjadi larva filariform (infektif) yang tahan terhadap perubahan iklim dan dapat
14
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xv
hidup selama 7-8 minggu di tanah lembab. Larva filariform menembus kulit, masuk
ke pembuluh darah kapiler dan mengikuti peredaran darah masuk ke jantung kanan,
kemudian paru-paru, lalu ke pharynx, kemudian ke usus halus dan di sana menjadi
dewasa.19
a. Orang
15
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xvi
”soil transmitted helminths” terjadi pada semua golongan umur sebesar 40%-60%,
Kabupaten Tanah Karo dari 120 sampel ditemukan 84 orang yang positif kecacingan
dengan rincian anak laki-laki sebanyak 51orang (60,7%) dan anak perempuan
Sejak tahun 2002 angka kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar
terlihat mengalami fluktuasi yaitu dari 33,3%, menurun menjadi 33,0% pada tahun
2003, tahun 2004 meningkat menjadi 46,8%, kemudian menurun lagi tahun 2005
yaitu 28,4%, dan pada tahun 2006 meningkat kembali menjadi 32,6%. 8
b. Tempat
lingkungan yang jelek dan kurang tersedianya air bersih dan sosial ekonomi yang
rendah. Dari hasil penelitian Hiswani (1997) di Nias menemukan prevalensi cacing
yang ditularkan melalui tanah ”soil transmitted helminths” masih cukup tinggi yaitu
5,7%.20,24
Indonesia dengan sasaran anak Sekolah Dasar sangat bervariasi yaitu 4,8%-83,0%
dengan prevalensi tertinggi di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan diikuti Propinsi
Sumatera Utara, sedangkan yang terkecil di Propinsi Jawa Timur. Hasil survei
prevalensi kecacingan tahun 2003 dengan sasaran dan lokasi yang sama pada tahun
2002 menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Prevalensi cacingan keseluruhan
16
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xvii
c. Waktu
meningkat pada permulaan musim hujan, karena curah hujan sangat erat kaitannya
dengan kelembaban tanah tempat telur cacing berkembang biak. Lingkungan tanah
liat sangat menguntungkan bagi cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura
Hookworm.22
lingkungan oleh karena itu pemberantasan penyakit cacing ini harus melibatkan
berbagai pihak. Faktor lingkungan seperti tanah, air, tempat pembuangan tinja
tercemar oleh telur atau larva cacing serta berakumulasi dengan perilaku manusia
yang tidak sehat pula yaitu personal higiene maka dapat menimbulkan kejadian
kecacingan. 3,26
kecacingan adalah
a. Sumber air
akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci
17
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xviii
(bermacam-macam cucian) dan sebagainya. Supaya air tetap sehat dan terhindar dari
Adapun sumber dan cara pengolahan air yang sering digunakan oleh
masyarakat yaitu:
i. Sumber air : air hujan, air permukaan (sungai, danau, mata air, air sungai), air
b. Jamban
Jamban adalah salah satu sarana dari pembuang tinja manusia yang penting,
Penyebaran penyakit yang bersumber pada faeces dapat melalui berbagai macam
jalan atau cara seperti air, tangan, lalat, tanah, makanan dan minuman sehingga
menyebakan penyakit. Jadi bila pengolahan tinja tidak baik, jelas penyakit akan
mudah tersebar. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia antara
penyebaran penyakit lewat tinja ini setiap orang diharapkan menggunakan jamban
c. Personal Higiene
Kebersihan diri yang buruk merupakan cerminan dari kondisi lingkungan dan
perilaku individu yang tidak sehat. Pengetahuan penduduk yang masih rendah dan
kebersihan yang kurang baik mempunyai kemungkinan lebih besar terkena infeksi
cacing.
18
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xix
Usaha kesehatan pribadi (personal higiene) adalah daya upaya dari seseorang
tempatnya).
ii. Memakan makanan yang sehat dan bebas dari bibit penyakit.
helminths) karena cara penularannya pada setiap orang sama yaitu melalui tanah.
beriklim tropis dan daerah beriklim sedang dan perbedaannya hanya terletak pada
jenis spesies dan beratnya penyakit yang ditimbulkan. Adapun cara cacing ini
menginfeksi manusia yakni dengan menembus kulit manusia oleh larva infectious
(larva matang) atau menelan telur cacing yang lengket pada makanan atau minuman
19
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xx
2.6. Diagnosa
c. Pada infeksi berat dapat meyebabkan gejala mual, muntah, anoreksia bahkan ileus.
e. Badan terasa lemah, neusea, sakit perut, lesu, anemia, penurunan berat badan dan
Pencegahan cacing usus ini dapat dilakukan dengan memutuskan rantai daur
hidup dengan cara: berdefekasi di kakus, menjaga kebersihan, cukup air di kakus,
mandi dan cuci tangan secara teratur. Melakukan Penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat mengenai sanitasi lingkungan yang baik dan personal higiene serta cara
20
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxi
makan, membiasakan menggunting kuku secara teratur, membiasakan diri buang air
besar di jamban, membiasakan diri membasuh tangan dengan sabun sehabis buang
air besar, membiasakan diri memakai alas kaki bila keluar rumah, membiasakan diri
Pencegahan sekunder cacing usus ini dapat dilakukan dengan memeriksakan diri
secara teratur ke Puskesmas, Rumah Sakit serta menganjurkan makan obat cacing 6
21
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxii
BAB 3
KERANGKA KONSEP
Karakteristik Anak
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Makan Obat Cacing
Agent
1. Ascaris lumbricoides Penyakit
2. Trichuris trichiura
3. Hookworm Kecacingan
4. Campuran
Lingkungan
1. Kepemilikan Jamban
2. Tempat Biasa
Pembuangan Tinja.
3. Personal Higiene
3.2.1. Infeksi kecacingan ialah ditemukannya satu atau lebih telur cacing usus pada
22
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxiii
3.2.2. Jenis cacing ialah cacing yang termasuk ke dalam kelas Nematoda yang
1. Ascaris lumbricoides
2. Trichuris trichiura
3. Hookworm
4. Campuran
3.2.3. Umur adalah umur responden dihitung sejak ia lahir sampai penelitian ini
1. 6 - 8 tahun
2. 9 - 11 tahun
3. ≥ 12 tahun
3.2.4. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden berdasarkan data di SD dan
dikelompokkan menjadi:
1. Laki-laki
2. Perempuan
3.2.5. Makan obat cacing adalah waktu responden makan obat cacing dalam 6 bulan
1. ≥ 6 bulan
2. < 6 Bulan
1. Tidak ada
2. Ada
23
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxiv
3.2.7. Tempat biasa pembuangan tinja adalah tempat pembuangan tinja yang biasa
menjadi:
1. Kebun
2. Sembarangan
3. Jamban sendiri (WC)
3.2.9. Jenis cacing campuran ialah cacing yang menginfeksi penderita lebih dari
3.2.10. Berat ringannya infeksi cacing Ascaris lumbricoides ialah infeksi yang
menjadi:
3.2.11. Berat ringannya infeksi cacing Trichuris trichiura ialah infeksi yang
24
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxv
menjadi:34
3.2.12. Berat ringannya infeksi Hookworm ialah infeksi yang disebabkan oleh
25
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxvi
BAB 4
METODE PENELITIAN
III (Sigumbang) desa parhorasan. SD Negeri No. 176385 berada di dusun I desa
Huta Tinggi. Jarak tempuh anak sekolah dasar dari tempat tinggal penduduk
bervariasi, yakni antara ±300 meter sampai ±3 km. Ke dua lokasi penelitian ini
Dasar Negeri tersebut berada di desa yang tertinggal dari semua desa yang ada di
daerah pertanian dan mayoritas penduduknya adalah petani, serta Sekolah Dasar
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2008 - Januari 2009, dimulai survei
awal, bimbingan proposal, pengumpulan data, penulisan skripsi sampai dengan ujian
skripsi.
26
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxvii
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas I-VI SD Negeri No.
173763 Sigumbang desa Parhorasan dan SD Negeri No. 176385 desa Huta Tinggi di
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir tahun 2008, yang berjumlah 204 orang.
4.3.2. Sampel
Sampel adalah seluruh murid kelas I-VI SD Negeri No. 173763 Sigumbang
desa Parhorasan dan SD Negeri No. 176385 desa Huta Tinggi Kecamatan
Pangururan tahun 2008, di mana besar sampel sama dengan jumlah populasi.
Selama penelitian 2 orang tidak diikutkan sebagai sampel karena sakit, maka jumlah
Data primer merupakan data yang diperoleh dari anak SD secara langsung
peneliti dibantu oleh 4 orang tenaga kesehatan (AKBID) yang membantu wawancara
mengadakan observasi ke tempat tinggal anak Sekolah Dasar dengan panduan daftar
Elisabet Pangururan oleh tenaga analis Rumah Sakit Santa Elisabet Medan.
27
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxviii
2008.
a. Personal Higiene
mencuci tangan dan mandi sebanyak 6, Kebiasaan kontak dengan tanah sebanyak 3,
pertanyaan, dengan kriteria baik, sedang, buruk. Skor jawaban buruk adalah 0, skor
jawaban sedang adalah 1 dan skor jawaban baik adalah 2 sehingga didapat aspek
Trichuris trichiura dan Hookworm pada hasil pemeriksaan telur cacing. Sedangkan
28
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxix
derajat infestasi cacing ditentukan oleh banyaknya jumlah telur cacing/gram tinja
Pengkategorian berat ringannya infeksi cacing usus yang dibuat oleh WHO
a. Kuesioner
diri anak (umur, jenis kelamin), daftar pertanyaan yang menyangkut kepemilikan
jamban, tempat pembuangan tinja, personal higiene, makan obat cacing terhadap
infeksi kecacingan.
b. Metode Kato-katz
1. Mikroskop
mm. Karton ini dilobangi dengan pelobang kertas tersebut yang gunanya
sebagai alat ukur tinja yang diperiksa. Berat tinja dalam satu lobang ini
29
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxx
Teknik Pemeriksaaan:
diletakkan saringan kawat kasa, tinja diletakkan keatas kawat kasa di atas
2. Karton dan kawat kasa dibuang sehingga tinja tertinggal pada object glass
perhitungan statistik (Chi Square). Hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi,
30
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxi
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Propinsi Sumatera Utara. Luas Wilayah Kecamatan Pangururan 121,43 Km2, luas
Danau Toba 50,37 Km2, dengan ketinggian 900-1414 meter dari permukaan laut.
Terdiri dari dataran tinggi dan rendah. Adapun batas-batas Wilayah Kecamatan
Sekolah Dasar Negeri No. 173763 Sigumbang berada di desa Parhorasan. Jumlah
murid sebanyak 86 orang, Guru sebanyak 10 orang, kelas sebanyak 6 ruangan, luas
31
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxii
tanah 4200 m2 dan luas bangunan 594 m2. Sekolah Dasar Negeri No.176385 berada
di desa Huta Tinggi. Jumlah murid sebanyak 118 orang, Guru sebanyak 12 orang,
kelas sebanyak 6 ruangan, luas tanah 5000 m2, luas bangunan 315 m2.
5.1.2. Demografi
Pangururan pada tahun 2007 adalah 28.553 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak
14014 jiwa sedangkan perempuan 14.539 jiwa. Kelompok umur yang paling banyak
adalah golongan umur 15-19 tahun, diikuti dengan golongan umur 5-9 tahun dan
32
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxiii
No Sarana Kesehatan f
1. Rumah Sakit Umum 1
2. Puskesmas 1
3. Puskesmas Pembantu 5
4. Posyandu 48
5. Balai Pengobatan 1
6. Praktek Dokter Umum 4
8. Bidan Praktek 1
9. Apotik 1
10. Toko Obat 6
Total 68
Sumber BPS Kecamatan Samosir tahun 2007.
Berdasarkan tabel 5.2. dapat diketahui bahwa sarana kesehatan yang paling
Tabel 5.3. Jenis Penyakit dan Jumlah Penderita di Puskesmas Buhit Tahun
2007
No Jenis Penyakit f
1 Infeksi Saluran Pernafasan Atas 6.928
2 Tukak Lambung 1.115
3 Hipertensi 900
4 Cacingan 578
5 Disentri 510
6 Bronchitis 415
7 Scabies 404
8 Diare 384
9 Rematik 238
10 TB Paru 83
Total 11.555
Sumber: Profil Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Tahun 2007
33
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxiv
Berdasarkan tabel 5.3. dapat diketahui bahwa penyakit terbesar pada tahun
2007 adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas sebanyak 6.928 orang dan
penyakit kecacingan berada pada urutan ke empat sebanyak 578 orang, serta
Berdasarkan tabel 5.4. dapat diketahui bahwa jenis dan jumlah tenaga
34
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxv
N0 Kejadian Kecacingan f %
1 Positif 114 56,4
2 Negatif 88 43,6
Total 202 100
Berdasarkan tabel 5.5. dapat diketahui bahwa hasil pemeriksaan feses anak
menunjukkan bahwa anak Sekolah Dasar yang positif infeksi kecacingan sebanyak
35
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxvi
berdasarkan jenis cacing pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan
orang (26,7%).
N0 Jenis Infeksi f %
1 Ascaris lumbricoides 30 26,3
2 Trichuris trichiura 21 18,4
3 Hookworm 9 7,9
4 Campuran 54 47,4
Total 114 100
berdasarkan jenis infeksi cacing pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal
36
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxvii
1 Umur (Tahun) f %
6- 8 98 48,5
9-11 80 39.6
≥ 12 24 11.9
Total 202 100
2 Jenis Kelamin
Laki-Laki 116 57,4
Perempuan 86 42,6
Total 202 100
3 Makan Obat Cacing
≥ 6 bulan 165 81,7
< 6 bulan 37 18,3
Total 202 100
Berdasarkan tabel 5.9. dapat diketahui bahwa hasil wawancara dari 202
responden didapatkan bahwa kelompok umur 6-8 tahun sebanyak 98 orang (48,5%),
kelompok umur 9-11 tahun sebanyak 80 orang (39,6%) dan kelompok umur ≥ 12
37
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxviii
Responden yang makan obat cacing ≥ 6 bulan terakhir sebanyak 165 orang
(81,7%) sedangkan makan obat cacing < 6 bulan terakhir ini sebanyak 37 orang
Kabupaten Samosir.
1 Kepemilikan Jamban f %
Tidak Ada 155 76,7
Ada 47 23,3
Total 202 100
2 Tempat Biasa Pembuangan
Tinja
Kebun 105 52,0
Sembarangan 58 28,7
Jamban Sendiri 39 19,3
Total 202 100
3 Personal Higiene
Baik 20 9,9
Sedang 138 68,3
Buruk 44 21,8
Total 202 100
Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui bahwa hasil wawancara dari 202
responden yang tidak memiliki jamban didapatkan sebanyak 155 orang (76,7%)
responden biasa membuang tinja ditemukan paling banyak di kebun sebanyak 105
orang (52,0%) dan paling sedikit di jamban sendiri 39 orang (19,3%). Kebersihan
responden sebagian besar berada pada personal higiene kategori sedang yaitu
38
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xxxix
sebanyak 138 orang (68,3%) sedangkan paling sedikit ditemukan dengan personal
1 Ascaris lumbricoides f %
Ringan 70 89,74
Sedang 8 10,26
Total 78 100
2 Trichuris trichiura
Ringan 57 100
Total 57 100
3 Hookworm
Ringan 39 95,12
Sedang 2 4,88
Total 41 100
sedang sebanyak 8 orang (10,26%) sementara infeksi berat tidak ditemukan. Pada
(100%) sementara infeksi sedang dan berat tidak ditemukan. Pada cacing Hookworm
ditemukan infeksi ringan sebanyak 39 orang (95,12%) dan infeksi sedang sebanyak 2
39
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xl
Berdasarkan tabel 5.12. dapat diketahui hasil tabulasi silang antara umur
Pangururan menunjukkan bahwa 98 orang berada pada kelompok umur 6-8 tahun
sebanyak 47 orang (48,0%). Pada kelompok umur 9-11 tahun berjumlah 80 orang
Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara umur responden dengan kejadian
Kabupaten Samosir.
40
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xli
Berdasarkan tabel 5.13. dapat diketahui hasil tabulasi silang antara jenis
Berdasarkan Hasil Uji Chi-square diperoleh P > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis kelamin dengan kejadian
Kabupaten Samosir.
41
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlii
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor kepemilikan jamban dengan
42
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xliii
Berdasarkan tabel 5.15. dapat diketahui bahwa hasil tabulasi silang antara
air besar di kebun ditemukan positif infeksi kecacingan sebanyak 59 orang (56,2%)
sedangkan negatif sebanyak 46 orang (43,8%). Dari 58 responden biasa buang air
biasa buang air besar di jamban sendiri ditemukan positif infeksi kecacingan
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor tempat biasa pembuangan
tinja dengan kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal
43
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xliv
Berdasarkan tabel 5.16. dapat diketahui hasil tabulasi silang antara personal
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p < 0,05 berarti ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor personal higiene dengan
44
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlv
Tabel 5.17. Tabulasi Silang Hubungan Frekuensi Makan Obat Cacing Dengan
Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008
Berdasarkan tabel 5.17. dapat diketahui hasil tabulasi silang antara frekuensi
makan obat cacing dengan infeksi kecacingan pada anak SD Negeri di desa
obat cacing ≥ 6 bulan terakhir ditemukan positif infeksi kecacingan sebanyak 113
responden makan obat cacing < 6 bulan terakhir ditemukan positif infeksi
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p < 0,05 berarti ada
hubungan yang bermakna secara statistik antara faktor frekuensi makan obat cacing
dengan kejadian kecacingan pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan
45
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlvi
BAB 6
PEMBAHASAN
Kecamatan Pengururan Kabupaten Samosir tahun 2008 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
43,60%
Positif
Negatif
56,40%
dilakukan pada 202 sampel anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan
sebesar 56,40%.
Hasil survei Dinas Kesehatan Tingkat I Sumatera Utara pada anak Sekolah
Dasar di tiga belas Kabupaten/Kota tahun 2003-2006 diperoleh hasil yaitu prevalensi
46
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlvii
Hasil penelitian Ginting, (2003) dengan desain cross sectional dari 120 anak
sebesar 70%.23
Hasil penelitian Dly Zukhriadi (2008) dengan desain cross sectional di tiga
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan
angka Nasional infeksi kecacingan yaitu < 10% (Depkes, 2004), maka angka ini
masih sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa rendahnya upaya pencegahan
kecacingan.
47
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlviii
Hasil survei Depkes bagian P2ML tahun 2004 di 10 propinsi sentinel Indonesia
Hasil survei kecacingan yang dilaksanakan oleh Sub Program P2P dan PL
Hookworm 0,49%
48
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
xlix
Hasil Penelitian Dly Zukhriadi (2008) dengan desain cross sectional di tiga
pencemaran tanah dengan tinja yang mengandung telur cacing, hal ini tampak pada
wawancara langsung bahwa sebagian besar anak Sekolah Dasar yang biasa buang air
besar di kebun sendiri serta di sembarang tempat. Hal lain yang menarik pada
penelitian ini ialah penderita cacing Hookworm yang cukup tinggi bila dibandingkan
dengan hasil suvei Depkes dan Dinkes Samosir serta penelitian Zukhriadi.
Infeksi cacing hookworm ini banyak dijumpai pada anak Sekolah Dasar di
desa tertinggal ini, hal ini memungkinkan karena anak sekolah Dasar di tempat
penelitian ini dapat dikatakan bahwa kebanyakan tidak memakai sandal atau alas
kaki bila keluar dari rumah, serta tidak menjaga kebersihan kaki dengan baik. Hal ini
berhubungan erat sekali dengan siklus hidup dan cara penularan sebagian besar
cacing Hookworm.
Sekolah Dasar
49
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
l
7,90%
18,40%
Campuran
47,40% Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura
Hookworm
26,30%
kejadian kecacingan berdasarkan jenis infeksi cacing terbanyak pada cacing Ascaris
lumbricoides sebesar 28,3%, dan terkecil cacing Hookworm sebesar 1%. Perbedaan
50
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
li
proporsi kejadian kecacingan pada setiap individu dapat saja terjadi, hal ini
Sekolah dasar
11,20%
Ascaris +Trichuris
14,80%
40,70% Ascaris + Hookworm
Ascaris +Trichuris
+Hookworm
Trichuris+ Hookworm
33,30%
Hookworm (H) sebesar 33,30%, infeksi cacing Ascaris lumbricoides (A.l)+ Trichuris
trichiura (T.t) + Hookworm (H) sebesar 14,80% dan infeksi cacing Trichuris
51
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lii
sering sekali disertai infeksi cacing Trichuris trichiura. Namun cacing Ascaris
bersamaan karena cara penularannya pada setiap orang sama yaitu melalui tanah
dipengaruhi oleh beberapa hal yang menguntungkan parasit seperti keadaan tanah
dan curah hujan serta temperatur optimal perkembang biakan yang hampir sama.
Telur Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura tumbuh lebih baik di tanah liat
karena kelembaban tanah seperti ini sangat cocok bagi pertumbuhannya. Kurang
Tanah yang sangat baik untuk pertumbuhan larvanya yaitu tanah yang berpasir.
Larvanya akan lebih mudah bergerak di pasir daripada di tanah liat sebab diameter
pasir lebih besar dari diameter tanah liat. Selain faktor tanah yang sangat
musim hujan), arus air yang ditimbulkannya masih lambat. Arus air yang lambat ini
dikenal beberapa cara penularan Hookworm yaitu melalui tanah dan transmisi ke
52
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
liii
manusia melalui kulit dan mukosa, melalui makanan yang terkontaminasi dengan
tanah dan kotoran manusia, melalui sayur yang terkontaminasi dengan larva
infeksius.22
Penelitian Ginting, (2003) dengan desain cross sectional pada 120 anak
bahwa umur anak Sekolah Dasar yang menjadi responden dalam penelitian ini
adalah antara 6-13 tahun, dimana dalam penelitian ini umur dikelompokkan menjadi
53
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
liv
berada pada kelompok umur 6-8 tahun dan paling sedikit pada kelompok umur ≥ 12
tahun sebesar 11,90%. Kondisi ini sesuai dengan laporan dari WHO (1998) yang
mengatakan bahwa dari tiga setengah miliar penduduk yang terinfeksi parasit
intestinal berbentuk cacing perut, ternyata empat ratus lima puluh juta di antaranya
penyakit kecacingan sering dijumpai pada usia anak pra Sekolah dan Sekolah Dasar
berjenis kelamin laki-laki dan 42,60% berjenis kelamin perempunan sebesar. Jadi
responden yang mendominasi anak Sekolah Dasar yaitu laki-laki sebesar 57,40%.
Walaupun responden di tempat penelitian ini lebih banyak laki-laki, namun dalam
54
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lv
kenyataannya tidak selalu laki-laki mengalami infeksi kecacingan lebih banyak dari
anak perempuan.40
obat cacing ≥ 6 bulan dan sebesar 18,30% yang makan obat cacing < 6 bulan. Dari
data di atas dapat dikatakan bahwa program pemberian obat cacing di daerah ini oleh
pembuangan tinja dan personal higiene untuk lebih jelas dapat dilihat dalam diagram
sebagai berikut:
55
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lvi
faktor fisik, biologi, dan sosial ekonomi. Gangguan keseimbangan ini biasanya
penyakit terjadi karena adanya interaksi antara manusia, agent, dan lingkungan.
Apabila ketiga faktor ini tidak berada pada keadaan seimbang maka benih penyakit
56
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lvii
Seperti yang diuraikan pada bab sebelunya bahwa lingkungan seperti sistem
hal ini disebabkan karena tinja dapat menjadi media transmisi infeksi cacing
Berdasarkan data diatas sebagian besar rumah belum memiliki jamban hal ini
dapat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi keluarga atau sumber air untuk keperluan
jamban di daerah ini sangat sulit di dapatkan. Kemudian lahan untuk membuang tinja
buang air besar di kebun dan 28,70% yang biasa buang air besar di sembarang
tempat, sementara yang biasa buang air besar di jamban sendiri sebesar 19,30%.
57
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lviii
Meskipun demikian konstruksi bangunan jamban yang sudah ada masih banyak yang
belum memenuhi syarat baik dari segi kebersihannya. Berdasarkan hasil pengamatan
diketahui bahwa sebagian besar bangunan jamban hanya berdinding semi permanen
dengan air yang terbatas. Dengan minimnya air bersih untuk keperluan jamban maka
banyak dari anak Sekolah Dasar di tempat penelitian ini membuang air besar di
kebun ataupun sembarangan tempat. Hal ini dimugkinkan lagi bahwa bila membuang
air besar dikebun kebutuhan akan air untuk kebersihan jamban tidak diperlukan.
personal higiene dengan kategori sedang, dan paling sedikit ditemukan pada personal
higiene kategori baik sebesar 9,90%. Dari uraian diatas diketahui bahwa aspek
pembentukan perilaku anak pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan
Pangururan, terutama perilaku hidup bersih sehat sebagian besar masih dalam
58
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lix
pada anak Sekolah Dasar yang buruk, hal ini dimungkinkan karena keterbatasan-
keterbatasan keluarga anak sekolah Dasar seperti: keadaan ekonomi, kesadaran akan
pentingnya kesehatan. Faktor lain yang cukup berperan dalam membentuk perilaku
anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan Pangururan dalam hal mencegah
penyakit kecacingan ini adalah persediaan air bersih, di mana sebagian besar dari
penduduk untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka memanfaatkan mata air
yang tidak terlindung dengan baik dan jaraknya relatif jauh dari tempat tinggal
penduduk. Faktor lain ialah kondisi sanitasi perumahan seperti saluran pembungan
air limbah yang ditemukan hampir semua rumah tidak memiliki saluran air limbah,
sarang lalat sebagai vektor menimbulkan penyakit dan bau yang tidak sedap.
sedang sebanyak 8 orang (10,26%) sementara infeksi berat tidak ditemukan. Pada
cacing Trichuris trichiura ditemukan hanya infeksi ringan yaitu sebanyak 57 orang
orang (95,12%) infeksi sedang sebanyak 2 orang (4,88%) sementara infeksi berat
59
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lx
Berat ringanya suatu infeksi cacing pada penderita ditentukan oleh virulensi,
kesanggupan migrasi, cara makan dari parasit, jumlah kontak dengan host, ratio seks
penderita. Misalnya cacing Hookworm hidup dalm rongga usus halus tapi melekat
dengan giginya pada dinding usus dengan mengisap darah. Infeksi cacing Hookworm
Selain cara makan cacing Hookworm sangat merugikan penderita, ratio seks
diinfeksi dengan 50% cacing Hookworm jantan dan 50% cacing Hookwrom betina
akan bereaksi berbeda bila diinfeksi 70% cacing Hookworm betina dan 30% cacing
Hookworm jantan. Ternyata anemia yang ditimbulkan pada infeksi cara pertama
lebih berat daripada cara ke dua. Keadaan ini di sebabkan oleh ratio seks cacing yang
menginfeksi tidak sama. Hookworm cenderung bermigrasi ke tempat lain atau keluar
dari tubuh host bila ratio seks diantara mereka tidak sama.40
Menurut penelitian Ayu (2003) dengan desain cross sectional pada anak
pemulung di tempat pembuangan akhir sampah desa Namo Bintang Kabupaten Deli
Serdang menemukan infeksi ringan sebesar (88,9%) dan infeksi sedang sebesar
60
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxi
Berdasarkan data di atas bahwa anak Sekolah dasar yang mengalami infeksi
cacing ditemukan infeksi ringan dan sedang, sementara infeksi berat tidak
Gambar 6.11. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Umur Dengan Kejadian
Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal Kecamatan
Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008
pada kelompok umur 6-8 tahun sebesar 52,00% positif infeksi kecacingan dan
sebesar 48,00% negatif infeksi kecacingan. Kemudian pada kelompok umur 9-11
61
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxii
tahun sebesar 60,00% positif infeksi kecacingan dan sebesar 40,00% negatif infeksi
penelitian ini ditemukan mengenai anak dengan umur lebih tua. Secara epidemiologi
puncak terjadinya infestasi kecacingan adalah pada usia 5-10 tahun.4 Hasil yang
berbeda ini dapat dihubungkan dengan meningkatnya aktifitas bermain dan mobilitas
anak yang lebih tua sehingga resiko tertular cacing lebih besar. Anak yang lebih
muda termasuk higienenya masih dalam pengawasan orang tua sehingga resiko
Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara umur responden dengan kejadian kecacingan pada
Hal ini sesuai penelitian Ginting (2003) dengan desain cross sectional di 5
Sekolah Dasar desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo yang menemukan
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur responden dengan kejadian
kecacingan.(p= 0,811)23
62
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxiii
Gambar 6.12. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan
Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008
pada jenis kelamin laki-laki sebesar 55,20% positif infeksi kecacingan dan sebesar
kelamin perempuan sebesar 58,10% positif infeksi kecacingan dan sebesar 41,90%
negatif infeksi kecacingan. Dari data di atas dapat dikatakan bahwa infeksi
kecacingan cenderung pada jenis kelamin perempuan dari pada jenis kelamin laki-
laki. Namun pada dasarnya kejadian kecacingan dapat menginfeksi setiap jenis
kelamin, hal senada dengan pendapat Sandjaja (2007) dalam bukunya bahwa
kejadian kecacingan pada setiap orang tidak membedakan jenis kelamin manusia. 40
63
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxiv
Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian kecacingan pada
Hal ini sejalan dengan penelitian Sadjimin, T. (2000) dengan desain cross
menemukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan
64
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxv
pada anak yang tidak memiliki jamban ditemukan sebesar 56,80% positif infeksi
kecacingan pada anak yang memiliki jamban sebesar 55,30% positif infeksi
kecacingan dan sebesar 44,70% negatif infeksi kecacingan. Dari data di atas dapat
Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p > 0,05 berarti tidak ada
Samosir.
Negeri 70 Kelurahan Bagan Deli yang menemukan bahwa tidak ada hubungan yang
65
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxvi
kecacingan pada anak Sekolah Dasar dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 6.14. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Tempat Biasa Pembuangan
Tinja Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa
Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun
2008
pada responden yang biasa buang air besar di kebun sebesar 56,20% positif infeksi
kecacingan pada responden yang biasa buang air besar di sembarang tempat sebesar
62,10% positif infeksi kecacingan dan sebesar 37,9% negatif infeksi kecacingan.
Sementara prevalensi kecacingan pada responden biasa buang air besar di jamban
66
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxvii
sendiri sebesar 48,70% positif infeksi kecacingan dan sebesar 51,30% negatif infeksi
kecacingan.
Kejadian kecacingan pada anak-anak usia Sekolah Dasar masih tinggi hal ini
Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh p > 0,05 berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara tempat biasa pembuangan tinja dengan kejadian
Kabupaten Samosir.
Hal ini sesuai dengan penelitian Damanik (2001) dengan desain cross
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tempat biasa pembuangan tinja
67
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxviii
Gambar 6.15. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Personal Higiene Dengan
Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008
pada responden dengan personal higiene baik sebesar 35,00% positif infeksi
kecacingan pada responden dengan personal higiene sedang sebesar 51,40% positif
81,80% positif infeksi kecacingan dan sebesar 18,20% negatif infeksi kecacingan.
Infeksi kecacingan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu
68
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxix
Sekolah Dasar sangat penting mengingat pada usia ini infeksi cacing usus yang
ditularkan melalui tanah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa
responden dengan personal higiene yang buruk mengalami infeksi lebih banyak dari
pada anak yang memiliki personal higiene yang baik. Buruknya personal higiene
yang tidak baik seperti tidak mencuci tangan setelah buang air besar, Setiap kali
mandi tidak menggunakan sabun, tidak mencuci kaki dan tangan dengan sabun
setelah bermain di tanah, tidak menggunakan alas kaki ketika bermain dan keluar
dari rumah, kebersihan kuku tidak dijaga dengan baik, kondisi air yang tidak baik
lingkungan dan personal higiene buruk akan memperberat kejadian kecacingan pada
anak Sekolah Dasar, karena pada usia Sekolah Dasar ini belum mampu mandiri
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p < 0,05 berarti ada
hubungan yang bermakna antara personal higiene dengan kejadian kecacingan pada
Artinya anak Sekolah Dasar dengan personal higiene yang baik kejadian
Dasar Kota Sibolga menemukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
69
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxx
personal higiene seperti tidak cuci tangan sebelum makan, tidak cuci tangan setelah
buang air besar, tidak cuci tangan setelah bermain di tanah, makan jajanan, tidak
pada anak Sekolah Dasar dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 6.16. Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Frekuensi Makan Obat
Cacing Dengan Kejadian Kecacingan Anak Sekolah Dasar di
Desa Tertinggal Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir
Tahun 2008
pada responden yang makan obat cacing ≥ 6 bulan sebesar 65,50% positif infeksi
70
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxi
kecacingan pada responden yang makan obat cacing < 6 bulan diperoleh sebesar
2,70% positif infeksi kecacingan dan sebesar 97,30% negatif infeksi kecacingan.
Pencegahan dan pemberantasan rantai daur hidup cacing usus dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti berdefekasi di kakus, menjaga kebersihan diri, cukup
air bersih, mandi dan cuci tangan secara teratur. Kemudian cara lain yaitu pemberian
obat antihelmintik yang sangat efektif untuk membunuh telur-telur dari cacing usus
Dari data di atas dapat diperoleh bahwa sebagian kecil pada responden makan
obat cacing < 6 bulan dan sebagian besar responden tidak makan obat cacing ≥ 6
bulan, sehingga infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah di tempat ini
masih tinggi.
Berdasarkan hasil Uji Chi Square menunjukkan p < 0,05 berarti ada hubungan
yang bermakna antara makan obat cacing dengan kejadian kecacingan pada anak
Artinya anak Sekolah Dasar yang makan obat cacing < 6 bulan kejadian
kecacingannya lebih rendah dibandingkan dengan anak Sekolah Dasar yang makan
Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara,
menemukan bahwa pemberian obat Pyreantel Pamoat dan Mebendazole pada anak-
71
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxii
anak yang menderita cacing usus mendapatkan angka kesembuhan pada cacing
93,48% dan 100%. Jadi dapat dikatakan bahwa pemberian obat antihelmintik dapat
helminths).43
wilayah Jakarta pusat dan madrasah ibtidaiyah, Jakarta Utara tentang pengaruh obat
Trichuris trichiura.44
72
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxiii
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.1.1. Prevalensi kecacingan pada anak Sekolah Dasar di desa tertinggal Kecamatan
48,50%, laki-laki 57,40% dan makan obat cacing ≥ 6 bulan sebesar 81,70%.
sedang 68,30%.
tahun 65,50%, perempuan 58,10%, dan makan obat cacing ≥ 6 bulan 68,50%.
7.1.9. Tidak ada hubungan bermakna antara faktor umur, jenis kelamin, kepemilikan
jamban, tempat biasa pembuang tinja dengan kejadian kecacingan (p > 0,05).
73
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxiv
7.2. Saran
7.2.1. Untuk pihak sekolah agar memberikan pengetahuan tentang personal higiene
seperti setiap mandi harus pakai sabun, mencuci tangan dengan sabun
sesudah buang air besar, memakai alas kaki bila bermain dan keluar rumah,
memotong kuku anak seminggu sekali, menggunakan air minum yang bersih,
meminum air yang sudah dimasak dengan matang, tidak buang air besar di
sembarang tempat, menyediakan Jamban dan air bersih untuk anak sekolah
7.2.3. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat mengetahui lebih jelas
Sekolah Dasar.
74
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxv
DAFTAR PUSTAKA
6. Elmi, Dkk, 2004. 9 September 2008| 20.00 WIB. Status Gizi dan Infestasi
Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar Desa Tanjung Anom.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak. FK USU. Medan. http://library
.usu.ac.id/download/fk/anak-chairuddin11.pdf
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxvi
15. Menteri PDT, 2005. 9 September 2008| 20.00 WIB, Keputusan Menteri
Negara Pembangunan Daerah Tinggal Republik Indonesia.
Nomor:001/KEP/M-PDT/I/2005.
http://www.Legalitas.org/database/puu/2005/PermenPDT01-2005.pdf
17. Dinkes, Jawa Timur, Kamis 29 Juli 2008| 20.00 WIB, 2003. Pelaksanaan
Program Kecacingan di Propinsi Jawa Timur.
http://www.dinkesjatim.go.id/berita-datail.html?news-id=137
23. Ginting, A, S. 2003. 1 Mei 2008| 20.00 WIB. Hubungan Antara Status
Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak
Sekolah Dasar di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten
Karo Propinsi Sumatera Utara. Bagian Ilmu Kesehatan Anak. FK
USU.Medan.http:/digilib.usu.ac.iddownload/fk/anak-
sri%20alemina.pdf
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxvii
32. Keputusan Menteri Kesehatan, No. 424. 2006. Senin September 2008|
20.00WIB. Pedoman Pengendalian Kecacingan.
http://125.160.76.194/data/peraturan/Himp.%20Cetak%2006/Cetak%
20Himp.%20Jilid%20V/Kecacingan/Lamp%20KMK%20Cacingan.D
OC
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxviii
39. Sadjimin, T. & Rini, J. 2000. Hubungan Antara Gejala Dan Tanda Penyakit
Cacing Dengan Kejadian Kecacingan Pada anak Sekolah Dasar Di
Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Jurnal
Epidemiologi Indonesia. Vol 4, hal 9.
41. Ayu, M,S. 2003. Analisa Perilaku Pemulung Anak Terhadap Infestasi
Cacing Dan Peran Instansi Lintas Sektoral Dalam Upaya
Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Di Tempat Pembuangan
Akhir Sampah Desa Namo Bintang Kabupaten Deli Serdang.
(Tesis Sarjana S2 Yang Tidak Diterbitkan Program Magister
Kesehatan Kerja – USU). Medan
43. Situmeang, R,dkk. 2004. Kamis.20 November 2008| 20.00WIB. Efek Obat
Pyrantel Pamoat dan Mebendazole pada Nematoda Usus. Bagian
Ilmu Kesehatan anak. FK USU. Medan
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxix
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA
TERTINGGAL KECAMATAN PANGURURAN
KABUPATEN SAMOSIR
TAHUN 2008
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxx
4. Apakah setelah buang air besar adik mencuci tangan dengan sabun?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
9. Apakah setelah bermain di tanah adik mencuci kaki dan tangan dengan sabun?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
10. Apakah adik menggunakan alas kaki (sandal, sepatu) setiap keluar rumah?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
11. Pada waktu istirahat sekolah apakah adik memakai sepatu setiap kali bermain?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
d. Kebersihan kuku
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
lxxxi
e. Sanitasi Lingkungan
16. Lihat kondisi air bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna) (observasi)
a. Bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna)
b. Kurang bersih
c. Tidak bersih
19. Apakah adik selalu meminum air yang sudah dimasak dengan matang?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
Data Makan Obat
1. Apakah adik ada makan obat cacing 6 bulan terakhir ini?
a. Ya
b. Tidak
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
MASTER DATA PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA
TERTINGGAL KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2008
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
1 1 6 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 0 0 1 0 1 2 2 0 2 0
2 1 6 1 1 1 2 0 0 0 1 1 2 1 0 1 2 0 2 1 2 2 0
3 2 6 1 2 3 2 0 2 0 2 2 2 1 0 1 2 2 2 2 2 2 2
4 2 6 1 1 1 2 1 1 0 1 2 1 1 0 0 2 0 2 1 0 2 0
5 1 6 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 0
6 2 6 1 2 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 0 2 1 2 2 2 2 1
7 2 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 0
8 1 6 1 1 2 2 0 1 0 1 2 2 1 0 0 2 0 1 0 2 1 0
9 1 6 1 1 2 1 0 0 0 1 2 2 1 0 0 2 0 2 0 2 2 0
10 2 6 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1
11 1 6 1 1 1 2 0 1 2 1 2 2 1 0 0 2 0 2 1 2 2 0
12 1 6 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 0 1 1 2 2 1
13 2 6 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 1 1 0 2 1 2 2 0
14 1 6 1 1 1 2 1 0 0 1 2 2 1 1 1 2 0 2 0 0 2 0
15 1 6 1 1 1 2 1 0 0 1 2 2 1 1 2 1 0 2 0 2 2 0
16 2 6 1 1 1 2 0 1 0 1 2 0 1 0 1 2 1 2 2 2 2 0
17 1 6 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 2 2 2 2 2 2 2 0
18 2 6 1 1 2 2 2 2 0 1 0 2 0 0 1 2 1 2 2 2 2 2
19 2 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 1 0 0 0 2 0 2 1 2 2 0
20 1 7 1 1 2 2 0 0 0 1 2 2 1 1 0 1 0 2 0 2 2 0
21 1 6 1 1 2 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 0
22 1 6 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 0 1 0 0 1 2 2 0
23 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 0 2 1 2 2 1
24 1 7 1 1 1 2 2 0 0 1 2 2 0 0 2 2 1 2 1 2 2 1
25 1 7 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1
26 2 7 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 0 0 0 2 1 2 1 2 2 0
27 1 8 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 1 2 1 2 2 1
28 1 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 2 2 0 2 0 2 1 2 2 0
29 1 7 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 0 2 2 1 2 2 2 2 2
30 2 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 1 2 2 2 2 0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
2
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 1 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 1 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 2205 1 0 4 1008 1 4
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4410 1 168 1 0 4 4
0 2 1 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
0 0 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 252 1 0 4 0 4 1
0 1 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 0 3 1 1 1 1 2 1 1 42 1 84 1 0 4 4
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 168 1 0 4 2
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 210 1 3
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1869 1 0 4 2352 2 4
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 168 1 0 4 0 4 1
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 1 1 1 1 4 630 1 21 1 420 1 4
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
3
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
31 2 7 1 1 1 2 0 1 0 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 0
32 1 9 2 1 2 2 0 1 0 1 2 2 1 0 1 1 1 2 0 2 2 1
33 1 7 1 2 3 2 0 2 0 2 2 2 0 0 0 2 2 2 1 2 2 1
34 1 7 1 2 3 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 0 1 1 2 2 1
35 2 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1
36 2 7 1 1 1 2 0 2 0 0 0 2 2 0 2 2 1 2 2 2 2 0
37 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 2 0 0 1 0 2 1 2 1 0
38 1 9 2 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1
39 1 8 1 1 1 2 1 2 0 1 2 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 1
40 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 1 0 0 0 2 1 2 0 2 1 0
41 2 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 1 0 0 0 1 2 1 1 2 2 0
42 2 8 1 1 1 2 0 2 1 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 0
43 1 8 1 1 2 2 0 1 1 1 2 1 0 0 0 2 0 1 0 2 2 0
44 2 8 1 1 2 2 0 1 0 1 2 2 1 0 1 2 2 2 2 2 2 0
45 2 8 1 2 1 1 0 1 0 1 2 1 1 1 0 1 0 0 0 2 2 1
46 2 8 1 1 1 2 0 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 0
47 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 1 2 1 2 1 2 2 1
48 2 8 1 1 1 2 1 2 0 1 2 1 1 0 2 1 2 2 2 2 2 0
49 1 9 2 1 1 2 0 0 0 1 2 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 1
50 1 9 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 0 1 1 2 1 2 2 0
51 1 9 2 1 2 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 0
52 1 10 2 1 1 2 1 1 0 1 2 2 0 1 0 2 0 2 0 2 2 0
53 1 11 2 1 2 2 1 0 1 1 2 2 1 1 2 2 0 2 1 2 2 0
54 1 9 2 1 2 1 0 0 1 2 2 2 0 0 1 2 0 2 0 2 2 1
55 1 9 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 0 0 1 2 0 2 1 2 2 0
56 1 9 2 1 1 2 0 1 0 1 1 1 1 0 0 2 2 2 1 2 2 0
57 1 10 2 1 2 1 0 0 0 1 2 2 0 1 0 1 0 2 0 2 2 1
58 2 9 2 2 3 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 1 0 2 0 2 2 1
59 1 10 2 1 2 1 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 0 2 0 2 1 1
60 2 11 2 1 1 1 1 0 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 0 2 2 0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
4
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 1 1 1 4 315 1 21 1 1113 1 4
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 105 1 0 4 2
0 1 2 1 1 1 1 2 1 1 63 1 315 1 0 4 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 1 1 1 4 189 1 945 1 889 1 4
0 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 315 1 0 4 2
0 1 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 63 1 0 4 2
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 462 1 147 1 0 4 4
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3675 1 483 1 0 4 4
0 2 1 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 7749 2 294 1 0 4 4
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 42 1 0 4 2
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 987 1 0 4 1869 1 4
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 798 1 3
0 1 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1722 1 147 1 0 4 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 168 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 63 1 0 4 2
1 1 2 1 1 1 2 2 2 5 63 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 3738 1 0 4 105 1 4
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4431 1 42 1 0 4 4
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
5
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
61 2 9 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 1 0 2 2 2 1 0
62 1 11 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 0 2 0 2 1 2 1 0
63 1 9 2 1 1 2 0 0 0 2 1 2 0 0 0 1 2 1 2 2 0 0
64 1 10 2 2 3 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 0 2 1 2 1 0
65 2 11 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 0 0 2 2 1 0 1 2 2 1
66 1 12 3 1 2 2 0 0 0 1 2 2 1 1 0 1 0 2 0 0 2 0
67 1 10 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 2 2 0
68 1 10 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 1 1 2 2 2 1 1
69 2 10 2 1 2 2 1 0 0 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 0
70 1 11 2 1 1 2 0 1 0 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
71 2 10 2 1 2 1 0 0 0 1 2 2 0 0 0 1 0 2 2 2 2 0
72 2 10 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 0 1 2 2 2 2 2 2 2
73 2 10 2 1 2 1 0 0 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 0
74 2 10 2 1 2 2 0 1 1 1 2 2 0 0 1 1 0 2 2 2 2 0
75 1 12 3 1 1 2 0 0 0 1 1 2 2 0 0 2 0 2 0 0 2 1
76 1 12 3 1 1 2 0 0 0 1 2 2 2 1 0 2 0 1 0 2 2 1
77 2 12 3 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 1 1 2 0 2 2 2 2 0
78 1 12 3 1 2 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0
79 1 12 3 1 2 2 1 0 0 1 2 2 2 0 1 1 2 1 1 2 2 0
80 1 12 3 1 2 2 0 0 0 1 2 2 1 1 0 0 2 0 0 0 1 1
81 1 11 2 1 2 2 0 0 0 1 1 2 0 0 1 1 1 1 0 2 2 0
82 1 12 3 1 2 2 0 0 0 1 1 2 1 1 1 1 0 1 0 2 2 0
83 1 11 2 1 2 2 0 0 0 1 2 2 1 1 0 1 1 1 1 2 2 1
84 1 11 2 1 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 2 0 2 1 0 2 0
85 2 11 2 2 2 2 0 1 0 1 2 2 1 0 1 1 0 2 0 2 2 2
86 1 6 1 1 2 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 0 1 0 2 2 1
87 1 6 1 1 2 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 0 2 0 2 2 0
88 1 7 1 1 2 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 1 1 1 2 2 1
89 2 7 1 1 1 2 0 2 0 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 0
90 1 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 1 0 1 1 1 2 1 2 2 1
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
6
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 441 1 0 4 789 1 4
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 1680 1 3
0 1 3 1 1 2 1 1 1 3 0 4 882 1 63 1 4
1 2 3 1 1 1 1 1 1 4 8652 2 63 1 1638 1 4
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 714 1 0 4 1533 1 4
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 168 1 0 4 84 1 4
1 2 1 1 1 1 2 2 2 5 1533 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 1 2 2 2 5 42 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 3 1 1 2 1 1 1 3 0 4 21 1 147 1 4
0 1 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 21 1 0 4 2
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 6867 2 0 4 903 1 4
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 2 2 5 252 1 0 4 0 4 1
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 2 2 5 6825 2 0 4 0 4 1
2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1008 1 168 1 0 4 4
0 1 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 1 2 2 2 5 2541 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2352 1 0 4 1869 1 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
7
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
91 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 0 2 0 2 0 2 2 0
92 1 6 1 2 3 2 0 1 0 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 0
93 2 6 1 1 1 0 0 0 0 1 2 2 1 1 1 2 0 2 0 2 2 0
94 2 6 1 2 3 2 0 0 0 1 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 2 0
95 1 6 1 2 3 2 0 1 0 1 2 2 1 0 0 2 0 2 0 2 2 1
96 1 6 1 2 3 2 0 1 0 1 2 2 0 0 2 2 2 2 1 2 2 0
97 1 6 1 2 3 2 0 0 0 1 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 2 0
98 1 6 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 2 2 0 2 1 2 2 0
99 1 6 1 1 1 2 2 2 0 1 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 2 0
100 2 6 1 1 1 2 0 2 2 1 2 2 0 0 2 2 2 2 2 2 2 0
101 2 6 1 2 3 2 0 2 2 1 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 0
102 1 6 1 1 1 2 2 0 0 1 2 2 0 0 1 1 0 2 2 2 2 1
103 1 7 1 1 1 2 0 2 2 2 2 2 2 0 0 2 0 2 2 2 2 0
104 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 1
105 1 9 2 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 1 2 1 2 0 2 2 0
106 2 8 1 2 3 2 0 2 0 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 0
107 1 9 2 1 1 2 0 2 0 2 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 1
108 1 7 1 2 3 2 0 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2 2 1 2 2 0
109 2 7 1 1 1 2 0 2 0 2 2 2 0 0 2 2 2 2 1 2 2 0
110 2 7 1 1 1 2 1 2 0 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1
111 2 7 1 1 1 2 0 2 0 2 2 1 0 0 2 2 2 2 1 2 2 0
112 2 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 1 1 0 0 1 0 2 1 2 2 0
113 1 7 1 2 3 2 0 1 1 1 2 2 1 0 1 2 1 1 2 2 2 1
114 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 0 1 0 2 2 0
115 1 8 1 1 2 2 0 0 0 1 2 2 1 0 2 2 1 2 2 2 2 0
116 2 7 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 2 0
117 2 8 1 2 3 2 0 2 0 1 2 2 1 0 1 2 0 2 1 2 2 0
118 2 7 1 1 1 0 2 0 2 2 2 1 0 2 2 1 2 1 2 2 2 0
119 1 7 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 1 0 2 0 2 2 0
120 2 7 1 1 1 2 0 2 0 2 2 2 0 0 1 1 0 2 1 2 2 0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
8
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 252 1 84 1 0 4 4
0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1743 1 42 1 0 4 4
1 1 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 504 1 3
2 1 2 1 1 1 1 1 1 4 9450 2 63 1 294 1 4
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 1 1 2 2 2 5 63 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 2 1 1 1 3 0 4 294 1 42 1 4
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 147 1 0 4 2
2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2688 1 0 4 504 1 4
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 4515 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 1 1 1 1 4 2163 1 63 1 189 1 4
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 4557 1 0 4 651 1 4
2 2 1 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 1 1 1 4 903 1 63 1 252 1 4
2 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 2247 2 3
0 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 504 1 0 4 588 1 4
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1575 1 0 4 378 1 4
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 63 1 0 4 2
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 339 1 3
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1008 1 0 4 1029 1 4
0 1 3 1 1 1 2 2 2 5 210 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 2 1 1 1 3 0 4 63 1 861 1 4
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
9
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
121 1 7 1 1 2 2 0 2 0 1 2 2 0 0 1 1 0 2 0 0 1 1
122 1 7 1 1 1 2 0 2 0 1 2 2 1 0 1 1 1 1 1 2 2 0
123 2 12 3 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 2 2 2 2 1 2 2 0
124 2 8 1 2 3 2 0 0 0 1 2 1 0 0 0 1 1 2 1 0 1 0
125 1 8 1 1 1 2 0 1 0 1 2 2 0 0 1 1 1 2 1 2 2 0
126 2 8 1 2 1 2 0 2 0 1 2 2 1 0 1 1 1 2 2 2 1 0
127 1 8 1 1 2 2 0 1 0 1 2 2 0 0 0 2 1 1 0 2 2 0
128 2 8 1 2 3 2 0 2 0 1 2 2 1 0 1 2 2 1 2 2 2 0
129 2 9 2 2 3 2 0 2 0 1 2 2 2 0 2 2 2 2 1 0 1 0
130 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 2 2 2 2 1 2 2 0
131 2 8 1 1 1 2 0 2 2 1 2 2 1 0 1 1 1 2 2 0 2 0
132 1 8 1 1 1 2 0 2 1 1 2 2 2 0 2 2 2 1 1 2 2 0
133 1 8 1 1 1 2 0 2 0 2 1 2 2 0 0 2 2 2 1 2 2 0
134 2 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 2 1 2 1 2 2 0
135 2 8 1 2 3 2 0 2 0 1 2 2 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0
136 1 7 1 2 3 2 0 2 0 2 2 2 1 0 2 2 2 2 2 0 1 0
137 2 9 2 1 1 2 2 0 1 2 2 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 2
138 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 1 2 2 2 1 2 2 1
139 2 9 2 2 3 2 0 2 0 1 2 2 0 0 1 2 1 2 0 2 2 0
140 1 9 2 1 1 2 0 2 0 1 1 2 0 0 1 2 0 2 0 2 2 0
141 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 2 2 0 1 0 2 2 0
142 1 8 1 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 1 1 0 1 0 2 2 0
143 2 8 1 2 3 2 0 2 0 2 2 2 1 0 1 2 1 1 1 2 2 0
144 1 8 1 1 2 2 0 0 1 2 2 0 0 0 2 1 1 1 2 2 0 0
145 1 11 2 1 2 2 2 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 2 2 0
146 2 10 2 2 3 2 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 1 2 1 2 2 2
147 1 10 2 1 2 2 0 2 0 1 2 2 0 1 0 2 0 2 1 2 2 0
148 2 9 2 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1
149 1 10 2 2 3 2 0 2 0 2 0 2 2 2 1 2 0 2 1 2 1 2
150 1 10 2 1 1 2 0 1 1 2 2 1 0 0 0 0 2 0 1 0 1 1
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
10
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik wor wormk jenis
m
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 84 1 42 1 0 4 4
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 42 1 0 4 2
0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2058 1 189 1 0 4 4
0 1 2 1 1 1 2 2 2 5 168 1 0 4 0 4 1
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 504 1 3
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 1 1 2 378 1 0 4 294 1 4
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 1806 1 0 4 0 4 1
0 2 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 21 1 0 4 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 1 1 1 3 0 4 441 1 42 1 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 1 1 2 2 2 5 63 1 0 4 0 4 1
0 1 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 525 1 21 1 0 4 4
0 2 3 1 1 1 2 2 2 5 147 1 0 4 0 4 1
2 2 2 1 1 1 2 2 2 5 63 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 1 2 1 1 2 7056 2 0 4 273 1 4
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
11
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
151 2 9 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 0 0 1 2 2 2 2 2 1
152 1 9 2 1 2 2 2 0 0 1 2 2 0 0 1 2 1 2 1 2 2 0
153 2 9 2 1 2 2 0 2 0 1 2 2 0 0 0 2 1 2 0 1 2 0
154 2 9 2 1 2 2 0 2 1 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
155 2 9 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 0 1 1 1 2 1 0 1 0
156 2 9 2 1 2 2 0 1 0 1 1 2 0 0 1 2 0 2 1 2 2 0
157 2 9 2 2 3 2 1 2 0 1 2 2 1 1 1 2 0 2 0 2 2 1
158 1 10 2 1 2 2 0 1 1 1 2 1 1 0 1 2 1 2 1 0 2 0
159 2 9 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
160 1 9 2 1 2 2 0 2 0 1 2 2 0 0 0 2 0 1 1 2 2 0
161 2 10 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 1 2 0 0 2 0
162 2 9 2 1 2 2 0 0 1 1 2 1 0 0 1 2 0 2 0 0 1 0
163 2 9 2 1 1 2 1 2 0 2 0 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 0
164 2 9 2 1 2 2 0 2 0 1 2 2 2 0 2 1 2 1 0 2 2 0
165 2 9 2 2 3 2 1 0 0 1 1 2 0 0 2 1 2 2 1 2 1 0
166 1 13 3 2 3 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 0 0 1 1
167 2 10 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 1 0 0 2 0 2 0 2 2 1
168 2 11 2 1 1 2 1 0 1 2 2 2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
169 1 11 2 1 2 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 2 1 0
170 1 13 3 1 2 1 0 0 0 2 2 2 1 1 0 1 0 2 1 2 2 0
171 2 11 2 1 2 2 0 0 0 1 2 2 0 0 1 2 0 2 0 2 2 0
172 2 10 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 2 2 0 2 0 2 2 0
173 1 10 2 2 3 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 0 2 1 2 1 1
174 1 11 2 1 1 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 1 0 2 1 2 1 0
175 1 11 2 1 2 2 0 0 0 1 2 2 0 0 0 0 0 2 1 2 2 0
176 2 10 2 1 1 2 1 0 0 1 1 2 0 0 0 1 0 1 0 2 2 0
177 2 10 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 0 0 1 2
178 1 10 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 0 0 0 2 0 2 1 0 2 2
179 2 10 2 1 2 2 1 0 1 1 2 2 1 0 1 2 0 2 1 2 2 0
180 1 10 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 2
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
12
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
2 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 63 1 0 4 2
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 21 1 0 4 2
0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 82 1 42 1 0 4 4
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 2394 1 0 4 0 4 1
2 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 42 1 0 4 2
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 5838 2 231 1 0 4 4
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3192 1 63 1 0 4 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 441 1 63 1 0 4 4
2 1 3 1 1 1 2 2 2 5 273 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 6888 2 357 1 0 4 4
1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 84 1 42 1 0 4 4
0 1 3 1 1 1 2 2 2 5 294 1 0 4 0 4 1
0 1 2 1 1 2 1 1 1 3 0 4 84 1 357 1 4
0 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 21 1 0 4 2
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
1 1 3 1 1 1 1 1 1 4 21 1 42 1 1638 1 4
0 2 3 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 378 1 0 4 2
0 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 189 1 0 4 2
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1827 1 147 1 0 4 4
0 1 2 1 1 1 2 2 2 5 588 1 0 4 0 4 1
2 2 1 1 1 2 1 2 2 5 0 4 126 1 0 4 2
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
13
No sex umur umurk P1 P2 Pp1 Pp2 Pp3 Pp4 Pp5 Pp6 Pp7 Pp8 Pp9 Pp10 Pp11 Pp12 Pp13 Pp14 Pp15 Pp16 Pp17
181 1 12 3 1 2 1 1 0 0 1 1 2 1 0 0 1 1 1 1 2 1 0
182 2 11 2 1 2 2 0 0 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 0
183 1 12 3 2 1 2 1 0 1 1 2 2 1 1 0 1 1 2 1 2 2 0
184 2 12 3 2 3 2 0 2 1 1 2 2 1 1 0 2 2 2 2 2 2 0
185 2 12 3 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 0
186 2 12 3 1 1 2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 2 2 0
187 1 11 2 1 1 2 0 2 1 2 2 2 1 1 0 1 1 2 1 2 2 0
188 1 12 3 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 1 0 1 1 0 2 0 2 2
189 2 12 3 2 1 2 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 2 2 2 0
190 1 11 2 1 2 2 0 1 0 1 2 2 1 0 1 1 0 2 0 2 2 0
191 1 11 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 1 1 2 2 1
192 1 11 2 1 1 2 1 1 0 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 0
193 2 11 2 2 3 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 0
194 2 11 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 0 2 1 2 1 2 2 0
195 2 12 3 2 3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 2 1
196 2 12 3 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 0 2 2 1
197 1 12 3 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0
198 1 12 3 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1
199 1 11 2 2 3 2 1 0 0 2 2 2 0 1 1 1 0 2 1 0 1 0
200 1 11 2 2 2 2 0 1 1 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 2 2 0
201 1 12 3 2 3 2 1 2 0 1 2 2 2 2 0 1 0 2 1 2 2 2
202 1 12 3 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
14
Pp18 Pp19 totk Ppp1 infek jenas jentri jehok cam jcamp ascar ascark tri trik worm wormk jenis
0 1 3 1 1 1 1 2 1 1 210 1 63 1 0 4 4
0 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 1 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 189 1 0 4 2
1 1 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 1 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 1 3 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 84 1 3
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1722 1 0 4 441 1 4
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 63 1 0 4 147 1 4
0 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 2 1 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
0 1 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
2 1 3 1 1 2 1 2 2 5 0 4 84 1 0 4 2
0 2 2 1 1 1 2 2 2 5 147 1 0 4 0 4 1
0 2 1 1 1 1 2 2 2 5 105 1 0 4 0 4 1
0 2 2 1 1 2 2 1 2 5 0 4 0 4 42 1 3
2 2 2 1 1 2 1 2 2 5 0 4 63 1 0 4 2
1 2 2 1 1 1 2 2 2 5 84 1 0 4 0 4 1
1 2 2 1 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
0 2 2 2 2 2 2 2 2 5 0 4 0 4 0 4 5
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Positif 114 56.4 56.4 56.4
Negatif 88 43.6 43.6 100.0
Total 202 100.0 100.0
Ascaris lumbricoides
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ascaris
78 38.6 38.6 38.6
lumbricoides
Negatif 124 61.4 61.4 100.0
Total 202 100.0 100.0
Trichuris trichiura
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Trichuris trichiura 57 28.2 28.2 28.2
Negatif 145 71.8 71.8 100.0
Total 202 100.0 100.0
Hookworm
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Hookworm 41 20,3 20,3 20,3
Negatif 161 79,7 79,7 100,0
Total 202 100,0 100,0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
2
Jenis cacing yang menginfeksi anak SD * Infeksi kecacingan pada anak SD Crosstabulation
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Jenis cacing yang Ascaris lumbricoides Count 30 0 30
menginfeksi anak % within Jenis cacing
SD yang menginfeksi 100,0% ,0% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak 26,3% ,0% 14,9%
SD
% of Total 14,9% ,0% 14,9%
Trichuris trichiura Count 21 0 21
% within Jenis cacing
yang menginfeksi 100,0% ,0% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak 18,4% ,0% 10,4%
SD
% of Total 10,4% ,0% 10,4%
Hookworm Count 9 0 9
% within Jenis cacing
yang menginfeksi 100,0% ,0% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak 7,9% ,0% 4,5%
SD
% of Total 4,5% ,0% 4,5%
Campuran Count 54 0 54
% within Jenis cacing
yang menginfeksi 100,0% ,0% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak 47,4% ,0% 26,7%
SD
% of Total 26,7% ,0% 26,7%
Negatif Count 0 88 88
% within Jenis cacing
yang menginfeksi ,0% 100,0% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak ,0% 100,0% 43,6%
SD
% of Total ,0% 43,6% 43,6%
Total Count 114 88 202
% within Jenis cacing
yang menginfeksi 56,4% 43,6% 100,0%
anak SD
% within Infeksi
kecacingan pada anak 100,0% 100,0% 100,0%
SD
% of Total 56,4% 43,6% 100,0%
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
3
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
4
Umur responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 6-8 tahun 98 48.5 48.5 48.5
9-11 tahun 80 39.6 39.6 88.1
≥ 12 tahun 24 11.9 11.9 100.0
Total 202 100.0 100.0
Jenis kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki-laki 116 57.4 57.4 57.4
perempuan 86 42.6 42.6 100.0
Total 202 100.0 100.0
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid < 6 bulan 37 18.3 18.3 18.3
≥ 6 bulan 165 81.7 81.7 100.0
Total 202 100.0 100.0
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada 155 76.7 76.7 76.7
Ada 47 23.3 23.3 100.0
Total 202 100.0 100.0
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Kebun 105 52.0 52.0 52.0
Sembarangan 58 28.7 28.7 80.7
Jamban Sendiri 39 19.3 19.3 100.0
Total 202 100.0 100.0
Personal Higiene
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Baik 20 9.9 9.9 9.9
Sedang 138 68.3 68.3 78.2
Buruk 44 21.8 21.8 100.0
Total 202 100.0 100.0
Ascaris lumbricoides
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
6
Hookworm
Infeksi hookworm * Berat ringannya infeksi Hookworm Crosstabulation
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
7
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Umur 6-8 tahun Count 51 47 98
responden Expected Count 55.3 42.7 98.0
% within Umur
52.0% 48.0% 100.0%
responden
% within Infeksi
kecacingan 44.7% 53.4% 48.5%
pada anak SD
% of Total 25.2% 23.3% 48.5%
9-11 tahun Count 48 32 80
Expected Count 45.1 34.9 80.0
% within Umur
60.0% 40.0% 100.0%
responden
% within Infeksi
kecacingan 42.1% 36.4% 39.6%
pada anak SD
% of Total 23.8% 15.8% 39.6%
>12 tahun Count 15 9 24
Expected Count 13.5 10.5 24.0
% within Umur
62.5% 37.5% 100.0%
responden
% within Infeksi
kecacingan 13.2% 10.2% 11.9%
pada anak SD
% of Total 7.4% 4.5% 11.9%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Umur
56.4% 43.6% 100.0%
responden
% within Infeksi
kecacingan 100.0% 100.0% 100.0%
pada anak SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 1.542a 2 .462
Likelihood Ratio 1.545 2 .462
Linear-by-Linear
1.416 1 .234
Association
N of Valid Cases 202
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 10.46.
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
8
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Jenis kelamin laki-laki Count 64 52 116
Expected Count 65.5 50.5 116.0
% within Jenis kelamin 55.2% 44.8% 100.0%
% within Infeksi
kecacingan pada anak 56.1% 59.1% 57.4%
SD
% of Total 31.7% 25.7% 57.4%
perempuan Count 50 36 86
Expected Count 48.5 37.5 86.0
% within Jenis kelamin 58.1% 41.9% 100.0%
% within Infeksi
kecacingan pada anak 43.9% 40.9% 42.6%
SD
% of Total 24.8% 17.8% 42.6%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Jenis kelamin 56.4% 43.6% 100.0%
% within Infeksi
kecacingan pada anak 100.0% 100.0% 100.0%
SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
9
Responden Yang mempunyai jamban (WC) * Infeksi kecacingan pada anak SD Crosstabulation
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Responden Yang Tidak Ada Count 88 67 155
mempunyai jamban (WC) Expected Count 87.5 67.5 155.0
% within Responden
Yang mempunyai 56.8% 43.2% 100.0%
jamban (WC)
% within Infeksi
kecacingan pada 77.2% 76.1% 76.7%
anak SD
% of Total 43.6% 33.2% 76.7%
Ada Count 26 21 47
Expected Count 26.5 20.5 47.0
% within Responden
Yang mempunyai 55.3% 44.7% 100.0%
jamban (WC)
% within Infeksi
kecacingan pada 22.8% 23.9% 23.3%
anak SD
% of Total 12.9% 10.4% 23.3%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Responden
Yang mempunyai 56.4% 43.6% 100.0%
jamban (WC)
% within Infeksi
kecacingan pada 100.0% 100.0% 100.0%
anak SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
10
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Tempat biasa Kebun Count 59 46 105
pembuangan Expected Count 59.3 45.7 105.0
tinja % within Tempat biasa
56.2% 43.8% 100.0%
pembuangan tinja
% within Infeksi
kecacingan pada anak 51.8% 52.3% 52.0%
SD
% of Total 29.2% 22.8% 52.0%
Sembarangan Count 36 22 58
Expected Count 32.7 25.3 58.0
% within Tempat biasa
62.1% 37.9% 100.0%
pembuangan tinja
% within Infeksi
kecacingan pada anak 31.6% 25.0% 28.7%
SD
% of Total 17.8% 10.9% 28.7%
Jamban Sendiri Count 19 20 39
Expected Count 22.0 17.0 39.0
% within Tempat biasa
48.7% 51.3% 100.0%
pembuangan tinja
% within Infeksi
kecacingan pada anak 16.7% 22.7% 19.3%
SD
% of Total 9.4% 9.9% 19.3%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Tempat biasa
56.4% 43.6% 100.0%
pembuangan tinja
% within Infeksi
kecacingan pada anak 100.0% 100.0% 100.0%
SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 1.696a 2 .428
Likelihood Ratio 1.696 2 .428
Linear-by-Linear
.250 1 .617
Association
N of Valid Cases 202
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 16.99.
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
11
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Total Personal Baik Count 7 13 20
Higiene Expected Count 11.3 8.7 20.0
% within Total
35.0% 65.0% 100.0%
Personal Higiene
% within Infeksi
kecacingan pada 6.1% 14.8% 9.9%
anak SD
% of Total 3.5% 6.4% 9.9%
Sedang Count 71 67 138
Expected Count 77.9 60.1 138.0
% within Total
51.4% 48.6% 100.0%
Personal Higiene
% within Infeksi
kecacingan pada 62.3% 76.1% 68.3%
anak SD
% of Total 35.1% 33.2% 68.3%
Buruk Count 36 8 44
Expected Count 24.8 19.2 44.0
% within Total
81.8% 18.2% 100.0%
Personal Higiene
% within Infeksi
kecacingan pada 31.6% 9.1% 21.8%
anak SD
% of Total 17.8% 4.0% 21.8%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Total
56.4% 43.6% 100.0%
Personal Higiene
% within Infeksi
kecacingan pada 100.0% 100.0% 100.0%
anak SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 16.664a 2 .000
Likelihood Ratio 17.861 2 .000
Linear-by-Linear
15.810 1 .000
Association
N of Valid Cases 202
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 8.71.
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
12
Infeksi kecacingan
pada anak SD
Positif Negatif Total
Frekuensi makan >= 6 bulan Count 113 52 165
obat cacing Expected Count 93.1 71.9 165.0
% within Frekuensi
68.5% 31.5% 100.0%
makan obat cacing
% within Infeksi
kecacingan pada 99.1% 59.1% 81.7%
anak SD
% of Total 55.9% 25.7% 81.7%
< 6 bulan Count 1 36 37
Expected Count 20.9 16.1 37.0
% within Frekuensi
2.7% 97.3% 100.0%
makan obat cacing
% within Infeksi
kecacingan pada .9% 40.9% 18.3%
anak SD
% of Total .5% 17.8% 18.3%
Total Count 114 88 202
Expected Count 114.0 88.0 202.0
% within Frekuensi
56.4% 43.6% 100.0%
makan obat cacing
% within Infeksi
kecacingan pada 100.0% 100.0% 100.0%
anak SD
% of Total 56.4% 43.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
13
19 Apakah adik selalu meminum air yang 137 67,8 63 31,2 2 1.0 202 100
sudah dimasak dengan matang?
Agustaria Ginting : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Tertinggal
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008