Anda di halaman 1dari 4

Artinya : 

“11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akanmemberi kelapangan

untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", makaberdirilah, niscaya Allah akan meninggikan

orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat. DanAllah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Menurut al Ghozali, sesuatu yang paling mulia pada diri manusia adalahhatinya.Tugas utama

pendidik adalah menyempurnakan, membersihkan, danmengiring peserta didik agar hatinya selalu dekat

dengan Allah melaluipengembangan ilmu pengetahuan.Dan kegiatan pembelajaran adalah kegiatanyang

sangat mulia yang dapat menentukan masa depan seseorang.Bahkan dalambagian awal kitab ihya

ulumudin karangan Al ghozali, dimulai denganpembahasan ilmu, pembelajaran dan keutamaannya.Al

Ghozali mengatakanbahwa makhluk yang mulia dimuka bumi ini adalah manusia,sedangkan bagiantubuh

manusia yang paling mulia adalah hatinya.Guru sibuk menyempurnakan,mengagungkan, menyucikannya

serta menuntunnya agar selalu dekat kepadaAllah SWT.Oleh karena itu, mengajarkan ilmu termasuk

dihitung sebagai ibadahpada Allah.Sampai-sampai tidurnya orang 'alim lebih baik dari ibadahnya

orangbodoh.
II.4. TANGGUNG JAWAB
ILMUWAN TERHADAP ALAM DAN
LINGKUNGAN

Ada fungsi utama manusia di dunia, yaitu 'abdun' dan khalifah Allahdibumi.Esensi dari 'abdun'

adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepadakebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi

khalifah adalah tanggung jawab


10

terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun
lingkungan alam.

Dalam kontek 'abdun', manusia menempati posisi sebagai ciptaanAllah.Posisi ini memiliki

konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat danpatuh terhadap penciptanya.Keengganan

manusia menghambakan diri kepadaAllah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas

anugerah yangdiberikan Sang Pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikankepada

makhluk lainnya yaitu potensi akal.Dengan hilangnya rasa syukurmengakibatkan ia menghambakan diri

kepada selain Allah termasukmenghambakan diri kepada selain Allah termasuk menghambakan diri

kepadahawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akanmencegah

penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya.

Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungankepada ketakwaan

dan kecenderungan kepada dan kecenderungan kepada perbuatan


fasik.Sebagaimana
firman
Allah,
faalhamaha

fujurohawatakwa

ha.Artinya "maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia kefasikandan ketakwaan".Dengan kedua

kecenderungan tersebut Allah berikan petunjukberupa agama sebagai alat manusia untuk mengarahkan

potensinya kepadakeimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh

nafsuamarah. Untuk itu Allah berfirman "wahadainahu najdaini"."Aku tunjukan kamudua jalan".Akal

memiliki kemampuan untuk memilih salah satu yang terbaik bagidirinya.Fungsi yang kedua sebagai

Khalifah Allah di bumi, ia punya tanggung

jawab untuk menjaga alam.Manusia diberikan kebebasan untuk memanfaatkansumberdaya.Oleh karena

itu perlu adanya ilmu dalam memanfaatkan sumberdayaagar tetap terdapat keseimbangan dalam alam.
Kerusakan
alam
lebih
banyak
disebabkan
karena ulah
manusia
sendiri.Sebagaimana firman Allah dalam Qs.Arrum 41.
11

Artinya: “41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena


perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Untuk
melaksanakan
tanggung
jawabnya,
manusia

diberikankeistime

waan berupa kebebasan untuk berkreasi sekaligus menghadapkan dengantuntutan kodratnya sebagai

makhluk psikofisik.Namun ia harus sadar akanketerbatasannya yang menuntut ketaatan dan ketundukan

terhadap aturan Allah,baik dalam konteks ketaatan terhadap perintah beribadah secara langsung

(fungsisebagai abdun) maupun konteks ketaatan terhadap sunatullah (fungsi sebagaikhalifah).Perpaduan

antara tugas ibadah dan khalifah inilah yang akanmewujudkan manusia yang ideal yakni

manusia yang selamat dunia akherat

Setelah kita mengetahui betapa tinggi perhatian Islam terhadap ilmupengetahuan dan betapa

Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslimin untukbelajar dan terus belajar, maka Islampun telah

mengatur dan menggariskankepada ummatnya agar mereka menjadi ummat yang terbaik (dalam

ilmupengetahuan dan dalam segala hal) dan agar mereka tidak salah dan tersesat,dengan memberikan

bingkai sumber pengetahuan berdasarkan urutankebenarannya sebagai berikut : Al-Qur’an dan as-Sunnah

: Allah SWT telahmemerintahkan hamba-Nya untuk menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagaisumber

pertama ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan keduanya adalah langsungdari sisi Allah SWT dan dalam

pengawasannya, sehingga terjaga dari kesalahan,dan terbebas dari segala vested interest apapun, karena ia

diturunkan dari YangMaha Berilmu dan Yang Maha Adil. Sehingga tentang kewajiban mengambililmu

dari keduanya, disampaikan Allah SWT melalui berbagai perintah untukmemikirkan ayat-ayat NYA dan

menjadikan Nabi SAW sebagai pemimpin dalamsegala hal.


12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Islam merupakan agama yang antara wahyu dan akal sejalan.Di sinilah,peran Islam menjadi

sangat penting agarIPTEKdalam perkembangannya tetapsesuai dengan Al Quran dan Hadits sehingga

dalam kehidupan, IPTEK tidakdisalahgunakan.


13

DAFTAR PUSTAKA

Mansoer Hamdan, Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di
Perguruan Tinggi Umum,J akarta : DIKTI, 2004

Anonim,Al Qur’an dan Iptek, blogspot : Al-Ikhwan.net, 2008

Anonim,Sumber Ilmu Pengetahuan dalam Islam, blogspot : Al

Anda mungkin juga menyukai