NPM : 16937
By : Fred D. Davis
By : Leon A. Kappelman
Diterbitkan pada Mei 1995 oleh Association for Computing Machinery. New York, NY, USA.
Dalam artikel pertama peneliti menjelaskan bagaimana tingkat penerimaan pengguna
menjadi sesuatu yang menghalangi kesuksesan sebuah sistem informasi sedangkan kebanyakan
perusahaan yang menggunakan sistem informasi menginginkan adanya peningkatan
performance pekerjaan. Hal ini tidak mungkin terjadi jika user sendiri menolak. Penerimaan user
sering menjadi faktor yang sangat penting dalam kesuksesan atau kegagalan dalam proyek sistem
informasi. Kemudian para peneliti mengembangkan sebuah model yang disebut technology
acceptance model (TAM) untuk menjelaskan mengapa users menolak atau menerima teknologi
informasi dan bagaimana karakteristik sistem berpengaruh terhadap penerimaan users. Dari hasil
penelitian diketahui beberapa variabel yang mempengaruhi penggunaan design system feature
yaitu, sikap saat penggunaan, anggapan sangat berguna, dan anggapan mudah digunakan.
Anggapan sangat berguna merupakan pengaruh terbesar dalam tingkat penerimaan pengguna
diikuti oleh anggapan mudah digunakan. Pengguna akan lebih bisa menerima dan menggunakan
sistem jika sistem tersebut bisa membantu pekerjaan dan meningkatkan kinerja mereka. Selain
itu faktor mudah digunakan juga berpengaruh karena pengguna tidak mau bersusah payah
menggunakan sistem jika mereka tidak mengerti cara menggunakannya sehingga akan
memperlambat pekerjaan.