Technology Acceptance Model

( TAM)
1. Handy Eka Putra Anwar
2. Irwan
3. Juniardi Akhir Putra

Pengantar
TAM merupakan salah satu model yang dibangun
untuk menganalisis dan memahami faktorfaktor
yang mempengaruhi diterimanya penggunaan
teknologi komputer
Metode TAM ini berbasis pada Theory of
Reasoned Action (TRA) yang dikembangkan oleh
Fishbein dan Ajzen (1975 dalam sanjaya, 2005)
TRA merupakan model yang secara luas
mengkaji psikologi sosial mengenai perilaku
seseorang yang dilakukan secara sadar.

Pengantar
TAM dikembangkan oleh Davis (1989) di
dalam TAM terdapat 2 anteseden
penting yang memprediksi minat
berperilaku dalam menggunakan
teknologi informasi

TAM..
Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah:
perceived usefulness, PU. (persepsi manfaat,
pengguna yakin bahwa dengan menggunakan
sistem ini akan meningkatkan kinerjanya)
perceived ease of use, PEOU (persepsi
kemudahan penggunaan, di mana pengguna
yakin bahwa menggunakan sistem ini akan
membebaskannya dari kesulitan, dalam artian
bahwa sistem ini mudah dalam
penggunaannya)

Model TRA TAM

Pengembangan..
Penelitian yang berhubungan dengan TAM telah banyak
dilakukan diantaranya Davis(1989, 1993), Davis et al.
(1989), Adam et al.(1992), Szajna (1994), Chin dan
Todd (1995), Davis dan Venkatesh (1996), Gefen dan
Straub (1997), Venkatesh dan Morris (2000).
Vankatesh dan Davis (2000) mengembangkan
TAM 2 dengan menambahkan pengaruh proses sosial
(norma subjektif, sukarela dan gambar) dan peran
proses kognitif (relevansi pekerjaan, kualitas output,
hasil demonstrability dan persepsi kemudahan
penggunaan)

TAM 2

Pengembangan..
Dishaw et al. (2002), mengkombinasikan
model TAM dan TTF yang digunakan sebagai
mengukur sejauh mana dampak positi dari
penggunaan teknologi informasi dalam hal
meyelesaikan tugas-tugas untuk
menghasilkan suatu variabel outcome.
Venkaesh et al.(2003), menggabungkan 8
model menjadi UTAUT (Unified Theory of
Acceptance and Use of Technology).

TAM + TTF

UTAUT

Pengembangan..
Venkatesh dan Bala(2008), mengembangkan TAM
3 dengan mengkombinasikan TAM 2 dan persepsi
dasar dalam kemudahan penggunaan dari
penelitian sebelumnya dalam hal meningkatkan
tingkat penerimaan teknologi baru..
TAM 3 mengandung ke dua faktor yang
mempengaruhi persepsi kemudahan dalam
penggunaan (computer self-efficacy, perception
of external control, computer anxiety, computer
playfulness, Perceived Enjoyment, and Objective
Usability)

TAM 3

Kritik tentang TAM

Neila Ramdhani, 2007. menyatakan
a.Teori TAM tidak mengakomodasi peranan orang lain
disekitarnya dalam mempengaruhi sikap dan
perilaku.
b.Adanya perbedaan individu dalam perilaku
(Individual differences)
c.Tidak mempertimbangkan peranan dari
kemampuan orang untuk merealisasikan setiap
keinginannya.
Chuttur 2009, menunjukkan bahwa TAM telah
mengalihkan perhatian peneliti dari masalah
penelitian penting lainnya dan telah menciptakan

Penambahan Variabel oleh beberapa

peneliti dalam pengembangan TAM

Lanjut

Referensi
Adam D. A., R. Nelson dan P.A. Todd(1992).Perceived Usefulness,
Ease of Use and Usage of Information Technology: A Replication.
MIS Quarterly, 16(2), 227-250.
Ducey, Adam J. 2013. Predicting Tablet Computer Use: An
Extended Technology Acceptance Model.
Venkatesh and Davis, 2002. A Theoretical Extension of the
Technology Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies
Ramdhani, N. 2007. Model Perilaku Penggunaan IT NR-2007
pengembangan dari Technology Acceptance Model (TAM)
Davis et al. (1989). "User acceptance of computer technology: A
comparison of two theoretical models", Management Science
35 : 9821003

 Lee et all (2003) mengemukakan bahwa TAM

merupakan salah satu teori penerimaan
teknologi yang sangat berpengaruh. Sampai
tahun 2000, TAM sudah dirujuk oleh tidak kurang
dari 424 penelitian. Sedangkan Social Science
Citation Index (SSCI) mencantumkan bahwa
hingga tahun 2003, TAM sudah dirujuk oleh 698
penelitian. Mengikuti perkembangan TAM

Konstrak konstrak dalam TAM

1. Perceived Usefulness (persepsi kegunaan/manfaat)
2. Perceived Ease of Use (persepsi kemudahan penggunaan)
3. Attitude Toward Using (Sikap terhadap penggunaan)
4. Behavioral Intention (Niat Perilaku)
5. Actual Use (Penggunaan Teknologi)