I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

NorthPoint Large-Cap Fund adalah salah satu perusahaan manajemen pendanaan yang berada

dibawah NorthPoint Group yang mengalokasikan dananya untuk berinvestasi di perusahaan-

perusahaan besar. NorthPoint Large-Cap Fund sudah banyak menginvestasikan dananya dalam

perusahaan-perusahaan Fortune 500, yang menekankan pada nilai investasi. Top holdingsnya

mencakup ExxonMobil, General Motors, McDonald’s, 3M, dan modal besar yang lainnya. Walaupun

bursa saham telah menurun sejak 18 bulan terakhir, NorthPoint Large-Cap telah menunjukkan

performanya yang cukup bagus. Pada tahun 2000, dana-dana tersebut menghasilkan return sebesar

20.7% walaupun S&P 500 turun 7.3%.

Kimi Ford, Portfolio manajer dari NorthPoint Large-Cap sedang memutuskan untuk berinvestasi

dalam salah satu perusahaan besar di Amerika Serikat, yaitu Nike, Inc., sebuah perusahaan yang

memproduksi sepatu olahraga, tapi dia belum membuat kepastian mengenai keputusan ini, ditambah

dengan harga saham Nike, Inc. yang telah menurun secara signifikan sejak awal tahun.

Nike Inc, sebuah perusahaan manufaktur yang berdiri sejak tahun 1964 di Portland. Awalnya

perusahaan ini telah memproduksi sepatu atletis, yang kemudian berkembang sehingga pada akhirnya

memproduksi berbagai macam produk olahraga. Produk-produk yang diproduksi oleh Nike secara

umum dibagi 2 yaitu produk dengan merek Nike serta merek non-Nike. Khusus produk bermerek

Nike adalah sepatu, aparel sebagai pelengkap produk sepatu, bola olahraga, perelatan waktu,

kacamata, skates, bats. Produk bermerek Non-Nike yang diproduksi adalah Cole-Haan line dress dan

casual footwear, ice skates, skate blades, hockey sticks, hockey jerseys, dan produk-produk lain di

bawah Bauer trademark.

Nike adalah market leader untuk sepatu atletis. Pangsa pasarnya sampai tahun 2000 adalah 42%.
 Dengan pendapatan yang stabil yaitu sekitar 9 milliar tiap tahunnya. Tetapi ternyata ada masalah pada

bidang keuangan dari Nike. Inc,. Menurut financial statementnya, Net income Nike menurun dari

hampir $800 juta pada tahun 1997, menjadi $589,7 juta di tahun 2001. Selain itu, sekalipun tetap

menjadi market leader, namun market sharenya di sepatu atletik di US sebesar 42% pada tahun 2000

ternyata turun dari 48% sebelumnya.

Nike telah mengadakan meeting dengan analis-analis untuk memperlihatkan hasil fiscal year

2001-nya. Nike menargetkan revenue growth sebesar 8-10% dan earnings-growth diatas 15%.

Melihat optimisme dari Nike, ternyata para analis memiliki respon yang berbeda-beda. Lehman

Brothers menyarankan Kimi Ford untuk melakukan investasi di Nike karena menurutnya Nike

memiliki kesempatan berkembang di apparel line dan di bisnis internasional.

1.2 Perumusan Masalah

Keputusan apakah yang akan dikeluarkan oleh Kimi Ford dalam investasi NorthPoint Large Cap

Fund di Nike, Inc.?

II

ANALISIS TERHADAP LINGKUNGAN

INTERNAL

Perusahaan akan mampu meraih sustainable competitive advantage melalui implementasi yang

memperlihatkan kekuatan internal dan menghindari kelemahan internal. Dalam internal strategi

resources and capabilities terdapat physical asset, brand position, and specific knowledge, yang

kesemua point tersebut sangatlah penting dalam menaksir atau memberikan value pada perusahaan.

Strategi resources merupakan kumpulan dari physical assets, financial human resource dan

organizational asset.
  Physical asset

Physical asset merupkan asset fisik berupa fasilitas manufacture pabrik dan lokasi yang dapat

memberikan efek terhadap daya saing perusahaan.

 Financial human resource base

Merupakan kekuatan perusahaan dilihat dari sisi financial, yang berpengaruh terhadap daya

saing perusahaan, kesuksesan dalam pasar, dan kemungkinan investasi dimasa yang akan

dating.

 Organizational asset

Organizational asset merupakan asset perusahaan seperti frims manufacturing experience,

brand equity, innovativeness, relative cost position and ability.

EKSTERNAL

Market pasar

INDUSTRI
 III

IDENTIFIKASI SWOT

Strategy SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats)

Strength (S) Weakness (W)

1. Nke, Inc. pemimpin pasar di 1. Pangsa pasar untuk sepatu
produk sepatu olahraga. atletik di Amerika menurun
2. Pendapatan yang cukup stabil dari 48% di tahun 1997
dari tahun 1997. menjadi 42% di tahun 2000.
3. Citra merek yang sudah kuat di 2. Harga saham yang terus
pasar dunia. menurun dari awal tahun 2001.
4. Membuat innovasi terhadap 3.
produk selain sepatu olahraga.
5. Memiliki kualitas unggul
dalam memproduksi.

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

1. Mengembangkan produk 1. 1.
sepatu di segmen harga
menengah yang sedang
bertumbuh.
2. Mendorong pendapatan
melalui segmen produk
apparel.
Threats (T) Strategi ST Strategi WT
1. Harga saham yang terus 1.
menurun akan terus
berkelanjutan.
2. Banyaknya persaingan
untuk ditandingi.
3. Harus membangun strategi
global