Anda di halaman 1dari 4

RIZKA KRISWIAFRIANA

7211420032

ROMBEL AKUNTANSI B 20

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI

STUDI KASUS PERUSAHAAN NIKE

Profil Perusahaan

Nike adalah salah satu produsen terbesar pakaian dan sepatu olahraga. Merek Nike terkenal
dengan cepat di seluruh dunia, terutama logo Swoosh dan slogan “Just Do It”. Perusahaan ini
didirikan di Oregon tahun 1964 dengan nama Blue Ribbon Sports, yang belakangan nama ini
diganti menjadi Nike pada tahun 1971. Selanjutnya perusahaan Nike menjadi perusahaan terbuka
bulan Desember 1980.

Visi Perusahaan

“Menjadi perusahaan nasional dan internasional terbaik dengan kualitas, pelayanan dan
kenyamanan yang baik bagi klien kami. Kami ingin produk kami dijual dan digunakan di seluruh
belahan dunia”.

Misi Perusahaan
“Membawa inspirasi dan inovasi bagi semua atlet di dunia”

Analisis Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan


1. IFE Matrix

Berdasarkan data dalam IFE Matriks, dapat dilihat bahwa total skor dalam perusahaan Nike
adalah sebesar 3,29. Dimana hal ini lebih besar dari total skor 2,5 atau skor rata-rata, sehingga
kesimpulannya adalah perusahaan Nike telah mempunyai kemampuan internal perusahaan yang
sangat baik atau sangat kuat. Perusahaan Nike ini telah berhasil mengantur keadaan internal
perusahaannya dalam proses mempertahankan usahanya dan untuk selalu bersaing dengan pesaing
diluar sana.
2. EFE Matrix

Berdasarkan perhitungan dari EFE Matriks dalam perusahaan Nike, menunjukkan skor
sejumlah 3,59, dimana lebih besar daripada 2,5, sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan
Nike telah berhasil dalam merespons dan menanggapi ancaman serta peluangnya dalam berbisnis.
3. CPM

Didalam skor CPM, Nike mendapatkan total skor sebesar 3,88. Total skor yang didapat
Nike tersebut lebih besar dari perusahaan pesaingnya yaitu Adidas dan Puma yang memiliki total
skor masing-masing sebesar 3,79 dan 2,97. Dengan hasil skor analisis matriks CPM ini, maka
membuktikan bahwa perusahaan Nike dapat bersaing di pasar global dan dapat mengungguli dua
pesaingnya yaitu Adidas dan Puma..

Analisis Strategi Perusahaan Nike

1. SWOT Matrix

✓ SO Strategi

1. Dapat melakukan promosi olahrag melalui komunitas-komunitas baru, memulai pertumbuhan


komunitas olahraga di Indonesia
2. Dengan adanya Free trade agreement, biaya ekspor penjualan dan lain-lain bisa ditekan.

3. Inovasi-inovasi untuk memperkenalkan Sustainability harus dibuat semenarik mungkin


sehingga dapat memancingkalangan atas untuk mencoba dan memulai tren
4. Mengembangkan pabrik diIndonesia, agar margin profitsemakin tinggi.

5. Terus mengembangkan pemasaran dan penjualan secara online untuk menarik orang-orang
millennials

✓ ST Strategi
1. Promosi yang baik merupakansebuah cara untukmenyampaikan pesan dan memunculkan Tren
baru, dengan kesuksesan promosi dankampanye, Nike bisa mengontrol selera pasar.

2. Terus memotivasi tim riset agarmenjadi yang terdepan.


3. Terus mencari bahan dan inovasi yang ustainable dengan kualitas tinggi.

✓ WO Strategi
1. Memperlakukan pekerja luarnegeri dengan baik dan layak,dan karena biaya kerja yang cukup
murah, mungkin bisa medukung mereka dengan benefit
2. Produk-produk sepatu dibuatsedemikian rupa sehingga tak jarang orang membeli sepatu ini
karena menarik, terutama kepada pasar menengah keatas.
3. Produk yang sulit dijual. Ada baiknya di jual di luar negeri agar ada suasanya baru yang
seleranya juga baru.

✓ WT Strategi

1. Memastikan setiap lapisan masyarakat dan berbagai kebutuhan juga dipenuhi dan diperhatikan
sehingga dapat bersaing.

2. Inflasi yang naik turun dapat menyebabkan profit yang naik turun juga.

2. BCG Matrix

Dengan market share dan market growth yang tinggi, dapat dikatakan Nike berada di posisi
stars. Dimana produk menjadi kunci utama dalam penjualan dengan dukungan promosi yang besar.
Dalam posisi ini, ada berbagai alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga posisi
perusahaan, seperti strategi integrasi danstrategi intensif.

3. GSM Matrix
Perusahaan Nike berada di kaudaran 1, hal ini disebabkan karena perusahaan dengan
pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini
mempunyai posisi yang sangat bagus. Dimana di dalamnya juga terdapat beberapa stategi
perusahaan seperti, pengembagan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi
kedepan, integrasi mundur, integrasi horizontal, diversifikasi konsentrasi.

4. I-E Matrix
Berdasarkan hasil perhitungan analisis I-E Matrix, dapat dilihat bahwa kurang lebih nilai
keseluruhan dari EFE matriks Nike adalah 3.59. Sedangkan, nilai tertimbang IFE matriks Nike
adalah 3.29. Berdasarkan nilai EFE dan IFE matrikstersebut, maka Nike berada di posisi kuadran
“I” yang artinya EFE dan IFE Nike berada pada posisi yang kuat dan tinggi dalam bidangnya, baik
secara eksternal maupun internal.
5. SPACE Matrix

Nike terdapat di kuadran agressive profiles dimana perusahaan kuat secara finansial dan
juga berada dalam posisi yang cukup baik dalam menggunakan kekuatan internal dan eksternal
untuk mengatasi segala macam tantangan strategi yang cocok untuk dipakai di perusahaan di
kategori ini adalah strategi integrasi seperti forward integration, backward integration dan
horizontal integration serta strategi intensif seperti market penetration, market development dan
lain sebagainya.
Pemilihan Strategi Perusahaan Nike

QSPM Matrix

• Horizontal Integration: Strategi ini belum dilakukan Nike, hanya selama ini forward dan
backward integration. Nike sudah begitu berkembang mungkin dapat memikirkan ulang
untuk mengakuisisi untuk memperluas jangkauan dan dampaknya.
• Market development: Strategi ini sudah dilaksanakan oleh Nike, Namun ada baiknya
perusahaan diperluas ke sektor-sektor ini tanpa menghilangkan fokus dan relasi dengan
pasar yang sudah ada.
• Product Development: Strategi ini jga sudah dipegang erat oleh perusahaan. Dimana Nike
terus menerus mencari inovasi-inovasi baru demi memperluas jangakuannya

Resume Diskusi

1. Destya Fitriani NIM 7211420256

Pertanyaan : Pada analisis SWOT disebutkan di Kekuatannya itu salah satunya memiliki
manajemen pekerja yang baik, nah di Oppotunities atau peluangnya itu salah satunya ada Gaji
pekerja tidak terlalu tinggi, dpt mengurangi biaya. Yang ingin saya tanyakan mengapa gaji
karyawannya tidak terlalu tinggi namun perusahaan nike bisa mengklaim bahwa memiliki
manajemen pekerja yang baik? mungkin ada faktor lain yang menunjang manajemen pekerja yang
baik atau bagaimana ya?

Jawaban : Gaji karyawan yang tidak terlalu tinggi namun Perusahaan NIKE bisa memiliki
manajemen pekerja yang baik, mungkin dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan. Sehingga perusahaan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan
perusahaan. Hal tersebut terjadi juga karena Perusahaan NIKE mengadakan pelatihan kerja, sering
memberikan bonus ketika mencapai taget, dan menerapkan manajemen strategi yang tinggi pagi
para pekerjanya. Sehingga pekerja tersebut mau tidak mau harus mematuhi manajemen strategi
yang telah ditentukan perusahaan hingga terciptalah manajemen pekerja yang baik.

Anda mungkin juga menyukai