A.INTRODUCTION
• Tanggal 30 Desember 1997 merupakan tanggal Go-Live bagi NIBCO, Inc. sebuah
perusahaan manufaktur katup dan pipa berukuran menengah yang berkantor pusat di
Elkhart, Indiana
•Pada tahun 1996 NIBCO memiliki lebih dari 3.000 karyawan dan pendapatan tahunan
sebesar $ 461 juta
•Meskipun banyak konsultan NIBCO menyarankan untuk tidak mengesahkan pendekatan
big bang, rencana untuk berubah ke SAP R/3 di 10 pabrik dan 4 pusat distribusi baru di
Amerika Utara pada saat yang sama
•Proyek berjalan selama 15 bulan dengan biaya US $ 17 juta dan melibatkan
seperempat manajer senior NIBCO untuk bekerja penuh, termasuk kepemimpinan triad:
mantan VP operasi (Beutler), direktur pelayanan informasi (Wilson) dan mantan direktur
kualitas manajemen (Davis)
B.COMPANY BACKGROUND
•Perjalanan NIBCO menuju tanggal Go-Live dimulai 3 tahun lalu, ketika usaha
perencanaan strategik yang signifikan diambil dan pada saat yang sama tim lintas fungsi
dibebani dengan rekayasa ulang proses rantai supllier perusahaan agar dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan lebih baik
•Salah satu keputusan penting dari usaha-usaha ini adalah organisasi tidak dapat
berhasil baik dengan sistem informasi yang sekarang
•Setelah pembicaraan awal dengan beberapa perusahaan konsultan, manajemen
puncak membawa Boston Consulting Group (BCG) pada Agustus 1995 untuk membantu
perusahaan mengembangkan rencana sistem informasi strategik untuk memenuhi
tujuan bisnis baru.
•Persetujuan diantara tim manajemen NIBCO adalah perusahaan dalam keadaan
“information poor” dan dibutuhkan “cut loose” dari sistem yang sudah ada.
•Juga ada keprihatinan yang besar berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk
tumbuh dan menjadi lebih global tanpa kemampuan informasi yang terintegrasi.
•Rekomendasi BCG, 1 Desember adalah NIBCO mengganti sistem lama dengan sistem
yang terintegrasi yang dapat diterapkan dalam jangka waktu 3-5 tahun
•Perusahaan mulai melakukan reorganisasi menjadi struktur matrix lintas fungsi pada
Januari 1996 dan memulai proses perencanaan strategis lintas fungsi baru
•Beutler dibebani untuk mempelajari apakah tipe baru dari paket sistem terintegrasi
yang disebut enterprise resource planning (ERP) akan menjadi investasi teknologi
informasi terbaik yang akan mendorong perusahaan bergerak ke depan.
•Pada awal Desember 1996 rencana proyek final dan estimasi sumber daya diberikan
kepada ELT dan Dewan Direksi dengan tanggal pelaksanaan 29 November 1997
•Anggaran proyek diperkirakan mencapai $ 17,000,000, jumlah ini 30% lebih tinggi dari
perkiraan pada pertengahan musim panas. Peningkatan anggaran terjadi karena
pencantuman biaya perubahan manajemen (termasuk pelatihan) yang sebelumnya tidak
masuk dalam anggaran.
•Rincian anggaran adalah
a.Sepertiga anggaran untuk biaya infrastruktur teknologi, termasuk perangkat lunak R/3
b.Sepertiga anggaran untuk biaya tim dan pendidikan
c.Sepertiga anggaran untuk membayar konsultan
•Rencana bulan Desember juga ditujukan pada 2 perubahan besar dalam lingkup proyek
yaitu
a.Rekomendasi hanya memasukkan Amerika Utara, contohnya kantor penjualan di luar
USA tidak termasuk dalam penerapan big bang
b.Isu yang berkaitan dengan teknologi, yaitu mengurangi 17 pusat distribusi menjadi 4
dan proyek R/3 melibatkan 17 pusat distribusi akan mempunyai instalasi teknologi
tinggi.
•Beberapa risiko bisnis yang berkaitan dengan proyek adalah
a.Integrasi adalah hal yang sulit dikerjakan karena sebaliknya siapapun bagian
organisasi dapat mengatakan bahwa dapat lebih baik atau lebih buruk sebelum adanya
proyek tersebut.
b.Perusahaan dapat sangat dirugikan selama proyek ini karena sebagian besar inisiatif
perusahaan yang lain pada dasarnya akan tertahan.
•Manajemen juga tahun bahwa jika proyek terlambat, maka akan sangat merugikan
perusahaan maka semua organisasi harus punya komitmen pada proyek ERP ini.
•Disiapkan rencana pembayaran insentif kepada tim NIBCO yang dibagi dalam beberapa
kriteria.Opsi saham juga diberikan kepada semua anggota tim inti.
3.SALES/DISTRIBUTION TEAM
•Perubahan proses yang besar juga diterapkan pada fungsi ini yaitu
a.Perkiraan nasional (dihitung dari persentase yang besar dari penjualan) akan ditujukan
kepada karyawan NIBCO
b.Suatu lingkungan pemromesan yang dikendalikan lebih banyak akan dibuat untuk
membuat perubahan pada master data pelanggan
•Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim proyek adalah penyusunan
master data pelanggan, contohnya saat penjualan di NIBCO sebelumnya tidak
didasarkan pada saluran penjualan, tetapi dalam R/3 pembedaan harga diberlakukan
antara pedagang besar dan pengecer
•Masalah pelatihan juga terjadi karena setengah dari staf customer service sebelumnya
menggunakan green screen terminals, tetapi sekarang dilatih memakai PC dengan
mouse dan pemakaian tampilan grafik dalam Windows.
•Risiko pada penerapan manajemen pergudangan meningkat karena konsolidasi pusat
distribusi yang berjalan bersama-sama dengan manajemen pergudangan
L.TECHNICAL RESPONSIBILITIES
•Membuat dokumen teknis setebal 250 halaman yang menjadi cetak biru untuk
membangun infrastruktur teknologi baru-komputer pribadi, server dan jaringan untuk
setiap lokasi NIBCO
•Pengembangan meliputi proses baru untuk jaringan manajemen, prosedur backup dan
pemulihan, pengendalian perubahan sistem, hubungan perusahaan dan klien.
•Pada akhir bulan dari proyek, bagian sistem informasi telah menjalankan R/3:
pengembangan sistem, sistem produksi, 2 sistem pelatihan dan sistem pengujian
•Proses loading master data terbukti lebih rumit dari yang diduga dan 4 percobaan
pengujian menyeluruh yang berat telah dijalankan.
•Bagian yang kritis dari usaha perubahan manajemen adalah memberikan informasi dan
tetap menjaga jalur komunikasi tetap terbuka antara tim proyek dengan karyawan
NIBCO lainnya
•Dibentuk grup fokus yang tugasnya adalah sebagai ‘hub’ dalam perusahaan,
memberikan umpan balik dua arah kepada tim dan mereka yang terhubung dengan
tempat kerja
•Aktivitas komunikasi yang penting adalah menghadiri pertemuan bulanan di auditorium
kantor pusat (TIGER talks) yang antara lain membahas tahapan proyek, organisasi yang
difokuskan pada proses, rencana pelatihan dan pendidikan, infrastruktur teknologi,
rencana untuk bagian purwarupa, rancangan pekerjaan/peran/organisasi, isu tahapan
implementasi, rencana start up SAP dan status pasca proyek
•Pada setiap pertemuan, tim mencoba untuk mengukur tingkat dari komitmen individu
untuk berubah
•Tim juga dapat mengindentifikasi pabrik mana atau pusat distribusi mana yang
ketinggalan dan kemudian fokus pada kemampuan karyawan mereka untuk menerima
perubahan yang diantisipasi
3.USER TRAINING
•Pemakai sistem menerima antara 8 dan 64 jam pelatihan, tergantung pekerjaannya,
pelatihan difokuskan pada cara pemrosesan baru bukan hanya sekedar tugas
individunya
•Kehadiran pemakai dalam waktu pelatihan dijadikan bagian dari skema insentif
organisasi