1. Penggunaan bakteri antagonis sebagai mikroba pengawet sangat mudah.

Bakteri ini dapat diperoleh dalam bentuk biakan murni atau diproduksi
secara sederhana. Mekanisme bakteri antagonis dalam mengatasi bakteri
pembusuk ada 3 cara :
a. Menimbulkan persaingan makanan sedemikian rupa sehinnga bakteri
pembusuk sulit mendapatkan makanan
b. Menurunkan pH lingkungan sehingga bakteri pembusuk terganggu dan
menjadi tidak dapat bertahan hidup
c. Menghasilkan produk metabolit yang bersifat racun bagi bakteri-
bakteri merugikan
2. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu
bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas
yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Penggaraman adalah pengawetan yang menggunakan garam sebagai

medianya baik yang berbentuk kristal atau larutan. Dalam proses
penggaraman terjadi penetrasi garam kedalam tubuh ikan dan keluarnya
cairan dalam tubuh ikan akibat perbedaan konsentrasi.

Kelompok 1 :

1. Lugina Gilang P. 230110090001

2. Rezha Adviana 230110090002
3. Ita Hairunnisa 230110090003
4. Sarah Nur Azizah 230110090005
5. Rio Bambang 230110090006
6. Deri Erlando 230110090007
7. Stephanie M.F.A 230110090008
8. Prasetya B