0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan11 halaman
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial. Guru perlu memahami tingkat perkembangan kognitif murid dan membantu mereka membangun pengetahuan baru dengan memberikan dukungan sesuai dengan zona perkembangan proksima mereka. Pembelajaran kolaboratif dan berpusat pada murid lebih sesuai daripada pengajaran tradisional.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial. Guru perlu memahami tingkat perkembangan kognitif murid dan membantu mereka membangun pengetahuan baru dengan memberikan dukungan sesuai dengan zona perkembangan proksima mereka. Pembelajaran kolaboratif dan berpusat pada murid lebih sesuai daripada pengajaran tradisional.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial. Guru perlu memahami tingkat perkembangan kognitif murid dan membantu mereka membangun pengetahuan baru dengan memberikan dukungan sesuai dengan zona perkembangan proksima mereka. Pembelajaran kolaboratif dan berpusat pada murid lebih sesuai daripada pengajaran tradisional.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Apa itu Konsruktivisme??? Dari perkataan Inggeris:
Constructivism = falsafah membina
proses pembelajaran yang menerangkan
bagaimana pengetahuan disusun dalam minda manusia. Ilmu pengetahuan tidak boleh wujud di luar minda, tetapi dibina dalam minda berdasarkan pengalaman sebenar. • Untuk membantu murid membina konsep atau pengetahuan baru, guru harus mengambil kira struktur kognitif yang sedia ada pada mereka.
• Apabila maklumat baru telah menjadi
pegangan kuat mereka, barulah ilmu pengetahuan baru dapat dibina. Mengikut Von Glaserfeld, konsep konstruktivisme: 1)Ilmu pengatahuan adalah dibentuk oleh individu yang mengambil inisiatif sendiri
2)Tujuan membentuk ilmu adalah ubahsuai dr
dlm alam sekitar
3)Proses pembentukan ilmu merupakan hasil
rasionalisasi pengalaman individu Piaget kata: sumber ilmu pengetahuan adalah proaktif
Vygotsky pula merupakan seorang
yang bersifat kolektif Zon Perkembangan Prokimal Vygotsky perbezaan antara apa yang seorang pelajar dapat dilakukan tanpa bantuan dan apa yang ia dapat lakukan dengan membantu Dalam kata yang lain sebagai contoh:
“Apabila individu diberi tugasan, kita bukan melihat
orang dewasa mengajar macam mana menyelesaikan masalah. Tetapi bagaimana proses penglibatan mereka dengan orang dewasa dalam membaiki pemikiran atau prestasi untuk melakukan tugasan dengan lebih efektif .” Dalam kelas, guru bertanggungjawab untuk menyusun interaksi dan memperkembangkan interaksi dalam langkah yang kecil berdasarkan kepada tugas yang pelajar mampu melakukan sendiri. Guru akan memberi sokongan sendiri pelajar tersebut sehingga mereka dapat melakukan tugas dengan sendiri. Had Perkembangan Perkembangan Zon Potensi: Pelajar potensi pelajar Perkembanga tidak boleh belajar melalui usaha n Prokimal walaupun dibantu diri sendri orang lain
Kerja tersukar yang Kerja tersukar yang
boleh dilakukan diri masih boleh sendiri dilakukan dengan bantuan orang lain
Zon Perkembangan Prokimal Vygotsky
IMPLIKASI DALAM PENGAJARAN-PEMBELAJARAN 1)Guru berperanan sebagai penolong, pemudah cara dan perancang - pelajar memainkan peranan utama dalam aktiviti pembelajaran 2)Pembelajaran secara koperatif dan kolaboratif sesuai dalam pembelajaran - teknik menghafal, syarahan dan mengingat tidak lagi sesuai digunakan 3)Pengalaman dan kesediaan pelajar merupakan faktor dalam mempengaruhi proses pembentukan ilmu 4)Keutamaanpembelajaran ditumpukan kepada hasil perolehan dalam bidang ini terutama dalam zon perkembangan prokimal 5)Penilaian tradisi tidak lagi sesuai digunakan - bentuk dan alat penilaian terhadap pembentukan ilmu hendaklah dibentukkan oleh guru dan murid bersama-sama.