com/exact-sciences/biochemistry/2081294-katabolisme-mengamati-
kerja-enzim/
Kunjungan : 347
kata:900
I. Tujuan
1. Mengamati pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim dalam
mempengaruhi kecepatan reaksi
2. Mendiskusikan pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
3. Mendiskusikan pengaruh-pengaruh konsentrasi enzim terhadap kecepatan reaksi
enzimatis
V. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada tinggi gelembung dalam tabung reaksi dan waktu yang
diperlukan gelembung untuk memenuhi tabung reaksi adalah sebagai berikut.
VI. Pertanyaan
1. Ketika hati dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung H2O2, apakah yang
terjadi? Mengapa? Berikan penjelasan dengan menyertakan reaksi kimianya.
2. a. Apa jenis enzim yang terdapat dalam hati ayam?
b. H2O2 bertindak sebagai apa?
3. Berikanlah kesimpulan, bagaimana pengaruh konsentrasi substrat terhadap
kecepatan reaksi.
4. Berdasarkan sifat-sifat enzim, jelaskan kecepatan reaksi enzimatis yang terjadi
apabila hati dimasukkan ke dalam larutan H2O2 yang bersuhu 00C, 100C, 200C, 300C,
400C, 500C, 600C, 700C, 800C, 900C, dan 1000C.
5. Berdasarkan sifat-sifat enzim, apa yang akan terjadi apabila larutan H2O2 yang
konsentrasinya sama diberi potongan hati dengan ukuran yang semakin besar?
6. Carilah informasi tentang bagaimana mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi.
VII. Jawaban
1. Enzim dari hati ayam akan bereaksi dengan H2O2 sehingga terjadi gelembung yang
semakin lama semakin banyak sehingga dapat memenuhi tabung reaksi, menurut
persamaan :
Katalase
2 H2O2 2 H2O + O2
2. a. Enzim katalase
b. Sebagai substrat untuk enzim katalase
3. Semakin banyak konsentrasi substrat dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat
pula reaksi tersebut.
4. Semakin tinggi suhu larutan dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula
reaksi tersebut. Namun, dalam hal ini, terdapat suhu optimum, yaitu suhu di mana
kecepatan reaksi berlangsung sangat cepat (optimum), yaitu berkisar antara 300C –
400C. Bila dibuat gambaran, pada suhu antara 00C – 300C, kecepatan reaksi terus
meningkat. Namun di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan menurun.
5. Seperti yang telah dijelaskan pada nomor 3 tadi bahwa semakin banyak konsentrasi
substrat dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut. Karena
dalam percobaan ini yang bertindak sebagai substrat adalah hati ayam, maka apabila
hati ayam diberikan pada suatu reaksi kimia dengan ukuran yang kebih besar,
kecepatan reaksi akan meningkat.
6. Mekanisme kerja enzim :
Mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi tergantung dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Ada suhu, pH, aktivator-inhibitor, konsentrasi enzim, konsentarsi
substrat.
Pada suhu, semakin tinggi suhu, maka kecepatan reaksi akan meningkat. Namun,
dalam hal ini terdapat suhu optimum, yaitu suhu dimana kecepatan reaksi mencapai
puncaknya. Di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan menurun, dan akhirnya enzim
akan mengalami denaturasi.
Untuk pH, setiap enzim memiliki keadaan pH yang sesuai untuk kerja reaksinya.
Aktivator adalah molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substratnya.
Sedangkan inhibitor adalah molekul yang menghambat ikatan enzim dengan
substratnya.
Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Sehingga, semakin tinggi
konsentrasi enzim, kecepatan reaksi pun meningkat.
Pada konsentrasi substrat, semakin tinggi konsentrasinya maka kecepatan reaksi akan
semakin meningkat. Namun, konsentrasi substrat ini memiliki titik jenuh, sehingga
apabila sudah mencapai titik jenuh maka tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi.
VIII. Kesimpulan
Mekanisme dari kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya
suhu, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut,
maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat pula. Namun pada suhu, terdapat suhu
optimum, dan pada konsentrasi substrat terdapat titik jenuh. Sehingga tidak selamanya
peningkatan kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kecepatan reaksi.