Anda di halaman 1dari 3

Diare Cair Akut Karena Malabsorbsi Dengan Dehidrasi Sedang.

Dibuat oleh: Ika Midiasari,Modifikasi terakhir pada Thu 30 of Sep, 2010 [11:28]

ABSTRAK

Diare adalah episode keluarnya tinja cair sebanyak lebih dari tiga kali, atau lebih
dari satu kali keluarnya tinja cair yang berlendir atau berdarah dalam satu hari.
Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari. Didapatkan
seorang anak usia 12 bulan, dari hasil pemeriksaan, pasien mencret dan muntah
lima kali dalam sehari, tidak ada lendir maupun darah, badan tidak panas, ubun-
ubun tidak cekung, mata agak cekung, air mata sedikit, bibir agak kering.
Sehingga dapat disimpulkan pasien mengalami diare cair akut dengan dehidrasi
ringan/sedang, mendapat pengobatan oralit, domperidon sirup 3 x 2,1-4,2 mg/
hari ( 3 x ¾ sendok takar/ hari) selama 5-7 hari, dan tablet zinc 1x20 mg.

Kata kunci: diare akut, dehidrasi ringan/sedang, bayi

ISI

Dari alloanamnesis didapatkan: 3 HSMRS bayi usia 12 bulan, dengan berat badan
9,1 kg mencret dan muntah 5 x sehari, BAB nyemprot tidak ada lendir maupun
darah. Bila dikasih makanan, bayi muntah. BAK sedikit, tidak ada batuk. Badan
tidak panas, selama tiga hari itu bayi belum diberi obat. 1 HSMRS bayi tetap
mencret, tidak ada panas, tidak menggigil dan tidak ada kejang. riwayat alergi
(+), di lingkungan tempat tinggal tidak ada yang mengalami sakit serupa.
Riwayat makanan: ASI sejak lahir s/d sekarang, beberapa hari anak senang
makan mie goreng. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: UUB cekung (+), mata
agak cekung, air mata (+) sedikit, bibir agak kering, leher dan thorax dbn,
abdomen: palpasi turgor cukup. Ekstremitas; akral hangat. Rasa haus (+). Pada
perkusi didapatkan: Hipertympani, pada auskultasi didapatkan: peristaltik yang
meningkat. Pada pemeriksaan makroskopis tinja didapatkan: Bau: asam, warna:
cokelat, Lendir (-) darah (-) konsistensi: cair. Microskopis didapatkan: Eritrosit
(-), lekosit (-), parasit (-). Darah rutin dalam batas normal.

DIAGNOSIS

Diare Cair Akut et Causa Malabsorbsi dengan Dehidrasi Sedang

TERAPI

Oralit setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), domperidon sirup 3 x 2,1-4,2 mg/ hari
( 3 x ¾ sendok takar/ hari) untuk anti muntah selama 5-7 hari, tablet zinc 1x20
mg selama 10 hari berturut-turut.

DISKUSI
Diare adalah episode keluarnya tinja cair sebanyak lebih dari tiga kali, atau lebih
dari satu kali keluarnya tinja cair yang berlendir atau berdarah dalam satu hari.
Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari. Diare
menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit. Dehidrasi dapat
diklasifikasikan berdasarkan defisit air dan atau keseimbangan elektrolit.
Dehidrasi ringan bila penurunan berat badan kurang dari 5%, dehidrasi sedang
bila penurunan berat badan antara 5%-10% dan dehidrasi berat bila penurunan
lebih dari 10%.

Pada Malabsorbsi, terjadi reaksi alergi terhadap makanan sehingga merusak


microvili dampaknya terjadi penurunan absorbsi. Komplikasi berat yang dapat
terjadi adalah terjadinya asidosis metabolik yang ditandai dengan adanya nafas
kusmaul, hipoglikemi, gangguan gizi dan sirkulasi.

Prinsip penatalaksanaan diare adalah mempertahankan kebutuhan cairan tubuh


supaya tidak terjadi dehidrasi karena penyebab diare yang paling banyak adalah
rotavirus. Penatalaksanaan diare:

1. Berikan cairan sesuai indikasi

Tanpa dehidrasi: ASI semaunya, kemudian oralit setiap kali mencret atau
muntah dengan dosis: < 1 tahun: 50-100cc, 1-5 tahun 100-200 cc, > 5 tahun :
semaunya. Dehidrasi Berat: < 1 tahun, 20-30 cc/kgBB dalam 1 jam, dilanjutkan
70 cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya, >1 tahun 20-30 cc/kgBB dalam 1/2 jam
dilanjutkan 70 cc/kgBB dalam 2 ½ jam berikutnya. Dehidrasi ringan sedang : 50
-100 cc/kgBB (2-4 jam), Oralit setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200 cc (>
24 bulan). Pilihan Cairan:

· Beri RL (utama) atau NaCl.

· Jika pasiennya tidak dapat makan diberi Dekstros dan RL

· Jika muntah2 maka berikan Dekstros dan NaCl, tetapi jika pasien muntah +
diare utamakan RL

· Oralit. Cara Pemberian:

1. IV _ Untuk dehidrasi berat

2. Enteral _Untuk dehidrasi ringan, sedang tetapi anak tidak mau/ tidak dapat
minum atau jika kesadaran menurun

3. Oral _Bila kesadaran anak baik, anak mau minum, biasanya diberikan untuk
dehidrasi ringan dan sedang

2. Observasi kondisi fisik pasien terutama status hidrasi


KESIMPULAN

Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit sehingga dapat
menyebabkan dehidrasi. Pada pasien ini kemungkinan penyebabnya adalah
perubahan asupan makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, sehingga
saluran pencernaan anak menjadi terganggu. Prinsip penatalaksanaan diare
pada dasarnya adalah untuk mempertahankan kebutuhan cairan tubuh supaya
tidak terjadi dehidrasi yaitu dengan terapi cairan sesuai indikasi.

REFERENSI

Alatas H, Hassan R. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak jilid 1. Jakarta. FKUI; 1999

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diare akut dalam Standart Pelayanan Medis
Kesehatan Anak Edisi I 2004 ; 49-52

PENULIS

Ika M. Bagian Ilmu Kesehatan Anak. RSUD Setjonegoro Wonosobo

Anda mungkin juga menyukai