Anda di halaman 1dari 36

ASPEK-ASPEK

COST CONTROL

IR. ASIYANTO , MBA , IPM


 ASPEK - ASPEK KONTROL

• Untuk dapat berhasil mengendalikan biaya


proyek dengan baik , maka perlu dilakukan
pengendalian terhadap aspek-aspek yang
mempengaruhinya :
• Time Control
• Quality Control
• Safety Control
• Cost Control
 DURASI PROYEK KONSTRUKSI
• Setiap proyek pasti dibatasi waktu proses
penyelesaiannya ( Time Schedule ).
• Pada umumnya “ Time Schedule” dibuat
pada awalnya dengan standar normal.
• Bila durasi proyek dibuat lebih cepat , pada
umumnya biaya nya akan naik .
• Proyek yg terlambat dr schedule , umumnya
biayanya juga akan naik , disebabkan oleh :
• Biaya tetap proyek bertambah
• Terjadi percepatan sisa kegiatan
 HUBUNGAN WAKTU & BIAYA
Hubungan antara waktu dan biaya dapat digambar
kan dengan grafik sbb :

Biaya

Ba
Bb
Bi

Waktu
Wa Wi Wb
 PENGENDALIAN WAKTU vs BIAYA
Dalam mengendalikan waktu pelaksanaan proyek,
yang berkaitan dengan biaya , ada beberapa ,yaitu :

• Menepati total durasi proyek yang telah


ditetapkan .
• Mempercepat atau memperlambat bagian
dari kegiatan yang dpt menurunkan biaya .
• Percepatan kegiatan untuk mengejar keter-
lambatan yang terjadi, harus dipilih kegia-
tan yang berdampak terkecil pada tambahnya
biaya.
 JENIS ALAT KENDALI

Alat kendali waktu proyek ( Time Schedule ) , pada


dasarnya ada tiga macam :
• Bar / Gantt Chart Method

• Vector Diagram Method

• Net Work Diagram Method


– Arrow diagram ( activity on arrow )
– Precedence diagram ( activity on node )
 KUALITAS PEKERJAAN
• Pengendalian kualitas pekerjaan , berdam-
pak pada dua hal penting , yaitu :
– Performance Perusahaan ( Citra )
– Biaya pelaksanaan pekerjaan
• Kualitas pekerjaan ( khususnya finishing)
adalah sarana promosi yang tidak perlu
membayar dan berlangsung lama
• Kualitas pekerjaan yang jelek , dpt merugi
kan nama baik dalam jangka panjang.
 BIAYA MUTU/ KUALITAS
Untuk mencapai suatu kualitas yang dipersyaratkan ,
diperlukan biaya .
Ada dua jenis dari “ Cost of Quality “,yaitu :

• Biaya yang harus dianggarkan untuk


menjamin kualitas pekerjaan .
• Biaya yang harus dikendalikan atas
terjadinya kegagalan mutu pekerjaan .

Total cost of quality adalah jumlah dari keduanya


 STRUKTUR BIAYA MUTU/ KUALITAS
Struktur “ Cost of Quality “ dpt digambarkan dalam
tiga unsur-unsurnya , dan pengendaliannya :
Q : Total cost of quality

Failure Cost
(F1) F2

Q1
Prevention Q2 < Q1 P2 Q2
Cost (P1)
F2 < F1
Inspection I2
cost (I1)

(Sebelum dikendalikan) (Setelah dikendalikan)


 GRAFIK “ COST OF QUALITY “
Biaya
Total Cost Of Quality

Biaya Inspect. & Prevent.

Bi

Biaya kegagalan mutu

Mutu
Mi
 QUALITY CONTROL ( Traditional)

IN PUT PROSES OUTPUT

Ditolak SPEC. Diterima

Di-
perbaiki
 QUALITY CONTROL ( Modern )

Ditolak / Diteruskan/
Diterima Diperbaiki

Diterima
IN PUT PROSES OUT PUT kearah
Zero
Defect

PENGENDALIAN MUTU Defect


 SAFETY ( Keselamatan & Keamanan )
• Proyek Konstruksi memiliki resiko safety
yang tinggi , karena ciri yang khusus :
– Banyak kegiatan yang sifatnya rawan celaka
– Jenis kegiatan yang tidak standar
– Tingginya turn over pekerja
– Perkembangan science& teknologi konstruksi
yang menimbulkan tantangan baru .
• Pada dasarnya tak seorangpun mau celaka,
tetapi biasanya tidak disadari ttg apa yang
telah/sedang dilakukan
 CONSTRUCTION SAFETY

• Didalam Construction Safety ada dua aspek


penting yang selalu harus jadi perhatian ,
yaitu :
• ASPEK KEMANUSIAAN
• ASPEK EKONOMI

• Perencanaan Safety harus dapat mencakup


dua aspek tersebut diatas .
 STRUKTUR BIAYA SAFETY

•Cost of Safety adalah merupakan


bagian dari Biaya Konstruksi ( D.C )
•Struktur “ Cost of Safety “ dpt
digambarkan dalam dua jenis, yaitu :

Biaya Accident
Tidak Total
Langsung cost of
safety Prevention
B.L Inspection
(1) (2)
 SASARAN PENGENDALIAN SAFETY

• Untuk keperluan Safety Mgt , struktur (2)


lebih sesuai, karena menunjukkan sasaran
yang ingin dikendalikan .
• Tujuan dan sasaran Safety Mgt. Adalah
mencegah “accident” menuju zero accident.
• Untuk itu , diperlukan adanya Safety system
( safety plan dan safety kontrol )
 PENERAPAN SAFETY SYSTEM

• Penerapan safety system untuk menurun -


kan total cost of safety , berarti menurun -
kan biaya konstruksi .
• Secara grafis ,dpt dijelaskan sbb :
Penurunan C.O.S
A
A
Penerapan Total
P safety P cost of
system safety
I I
 COST CONTROL

• Yang mendorong peran cost control jadi


penting di konstruksi , adalah :
– Harga jual bersifat konsevatif ( relatif tetap)
– Biaya produksi bersifat fluktuatif ( sangat
mudah berubah bila tidak dikendalikan )
• Untuk mengatasi kondisi yang delematis tsb
diatas , maka diperlukan :
– Kemampuan tentang construction cost .
– Kemampuan dalam cost control
 UNSUR & FAKTOR BIAYA

• Unsur-unsur biaya langsung proyek dibagi


menjadi dua kelompok :
– Kelompok Dominan : Bahan , upah , alat , atau
subkon.
– Kelompok Minoritas : Persiapan/penyelesaian ,
overhead / administrasi proyek .
• Faktor terjadinya biaya ada dua , yaitu :
– Quantity pekerjaan
– Harga satuan pekerjaan
 PENGENDALIAN BIAYA

Tindakan nyata ( riil ) dalam pengendalian


biaya adalah :
“ Mengendalikan Quantity dan Harga Satuan
untuk bahan , upah , alat , subkon , persiapan
/penyelesaian dan adm./ overhead proyek “

Mengendalikan penyebab penyimpangan 2 yg


mungkin terjadi
 PENYEBAB PENYIMPANGAN BAHAN
• Penyimpangan Quantity :
– Kesalahan ukuran penerimaan
– Kerusakan bahan yg telah diterima
– Kehilangan bahan
– Pemborosan dlm penggunaan , dll
• Penyimpangan Harga Satuan :
– Kelemahan dlm negosiasi
– Kelemahan dlm surat perjanjian pembelian
– Kekurangan alternatif dari sumber bahan
– Over quality , dll
 TINDAKAN PENGENDALIAN BAHAN

Penunjukkan Bonafiditas Dir./Kacab/


Supplier Supplier Kapro

Strategi Dir./Kacab
Negosiasi
negosiasi Kapro

Surat perjanjian Biaya , Mutu , Dir./Kacab


pembelian Waktu Kapro

Waktu, Mutu Kapro/Logistik


Proses pengadaan
Safety Site Eng

Penerimaan / Quantity, Mutu Logistik/Pelaksana


Penggunaan bahan Safety Site eng.

Mgr. Keu/
Pembayaran Syarat akuntansi
Kasir
 TINDAKAN PENGENDALIAN SUBKON

Penunjukkan Bonafiditas Dir./Kacab/


Subkontraktor Subkon. Kapro

Strategi Dir./Kacab
Negosiasi
negosiasi Kapro

Surat perjanjian Biaya , Mutu , Dir./Kacab


Sub Kontrak Waktu Kapro

Proses Waktu, Mutu Kapro/


pelaksanaan Safety Pelaksana

Penerimaan Quantity, Mutu Pelaksana /


Pekerjaan Safety Site eng.

Mgr. Keu/
Pembayaran Syarat akuntansi
Kasir
 PROSES PENGENDALIAN BIAYA

 Proses pengendalian untuk pos-pos lain


seperti upah, alat, dan lainnya prinsip-
nya sama dengan biaya bahan/Subkon
diatas

 Ini dapat disimpulkan bahwa Proses


pengendalian biaya konstruksi :
 Melalui tahapan yang panjang
 Mengggunakan acuan macam-macam
 Melibatkan banyak orang
EARNED VALUE ANALYSIS
• Untuk mengukur kinerja biaya dan waktu, dpt
dilakukan dengan earned value analysis
• Untuk keperluan evaluasi biaya dan waktu,
ada tiga macam grafik, yaitu :
• BCWS/budgeted cost for work scheduled
(Planned Value )
• ACWP/actual cost for work performed
(Actual Cost )
• BCWP/budgeted cost for work performed
(Earned Value )
GRAFIK BCWS ( Planned Value )
• Tiap item pek.diberi nilai budgetnya dan dibobot
dalam prosen
• Nilai bobot tsb disebarkan ( secara merata) pd
tiap bulannya sesuai dengan jadualnya .
• Jumlah bobot seluruh item pekerjaan dijumlah-
kan untuk tiap bulannya , dari awal sampai bu-
lan terakhir secara komulatif
• Titik-titik tsb kemudian dihubungkan dan mem-
bentuk suatu grafik , yang disebut BCWP ( bud-
geted cost for work scheduled )
PEMBUATAN GRAFIK BCWS

Item Realisai Biaya Cost Jadual Pelaksanaan


No Pek. J F Ma Budget J F Ma A Mi Jn Jl
100%
4,0
90%
1 A 4,0 3,6 3,6

80%
2 B 7,2 5,6 5,6

70%
6,6
3 C 11,2 6,6

60%
4 D 13,2 8,0 8,0
50%
5 E 16,0 7,6 7,6
40%
6 F 15,2 3,6 3,6 3,6

30%
3,2 3,2
7 G 10,8 3,2
20%
8 H 9,6 3,2 3,2
10%
3,2
9 I 6,4 3,2
0%
10 J 6,4
Jumlah 100
BCWS 7,6 24,8 49,6 76,4 90,4 96,8 100
GRAFIK ACWP ( Actual Cost )

• Realisasi biaya dari penyelesaian tiap item


pekerjaan dicatat nilai bobotnya , untuk
tiap bulannya
• Jumlahkan bobot penyelesaian semua item
pekerjaan yang ada , untuk tiap bulannya
se-cara komulatif.
• Titik-titik tersebut dihubungkan dan akan
membentuk suatu grafik , yang disebut
ACWP ( actual cost for work performed )
PEMBUATAN GRAFIK ACWP
Item Realisai Biaya Cost Jadual Pelaksanaan
No Pek. J F Ma Budget J F Ma A Mi Jn Jl
100%
90%
1 A 4,4 - - 4,0
80%
2 B 6,0 2,4 - 7,2
70%
3 C - 2,4 8,8 11,2
60%
4 D 2,4 5,2 2,4 13,2
50%
5 E 4,8 16,0
40%
6 F 4,0 15,2
30%
7 G 2,4 4,0 4,0 10,8
20%
8 H 6,0 9,6
10%
9 I 6,4
0%
10 J 6,4
Jumlah 15,2 14,0 30,0 100
BCWS 7,6 24,8 49,6 76,4 90,4 96,8 100
ACWP 15,2 29,2 59,2

Progress Januari Progress Maret


Progress Februari Belum dilaksanakan
GRAFIK BCWP ( Earned Value )

• Realisasi biaya dari penyelesaian tiap


item pekerjaan dicatat nilai budgetnya
dan dibobot , untuk tiap bulannya
• Jumlahkan bobot budget dari penyelesai-
an semua item pekerjaan yang ada , untuk
tiap bulannya secara komulatif.
• Titik-titik tersebut dihubungkan dan akan
membentuk suatu grafik , yang disebut
BCWP (budget cost for work performed)
PEMBUATAN GRAFIK BCWP
Item Realisai Biaya Cost Jadual Pelaksanaan
No Pek. J F Ma Budget J F Ma A Mi Jn Jl
100%
90%
1 A 4,4 - - 4,0
80%
2 B 6,0 2,4 - 7,2
70%
3 C - 2,4 8,8 11,2
60%
4 D 2,4 5,2 2,4 13,2
50%
5 E 4,8 16,0
40%
6 F 4,0 15,2
30%
7 G 2,4 4,0 4,0 10,8
20%
8 H 6,0 9,6
10%
9 I 6,4
0%
10 J 6,4
Jumlah 15,2 14,0 30,0 100
BCWS 7,6 24,8 49,6 76,4 90,4 96,8 100
ACWP 15,2 29,2 59,2

Progress Januari BCWP 14,5 26,0 52,6


Progress
Maret
Progress Februari Belum dilaksanakan
EVALUASI GRAFIK

Cost / Schedule Variances :


BCWP - ACWP = * > 0 ( Cost Underrun)
BCWP - BCWS = * > 0 ( Ahead Schedule)

Cost / Schedule Performance Index :

BCWP / ACWP = * > 1 ( Cost Underrun)


BCWP / BCWS = * > 1 ( Ahead Schedule)
 GRAFIK BCWS , BCWP , & ACWP

100%

BCWS

BCWP Ahead
Underrun

ACWP
0%

BULAN
Item Realisai Biaya Cost Jadual Pelaksanaan
No Pek. J F Ma Budget J F Ma A Mi Jn Jl
100%
90%
1 A 4,4 - - 4,0
80%
2 B 6,0 2,4 - 7,2
70%
3 C - 2,4 8,8 11,2
60%
4 D 2,4 5,2 2,4 13,2
50%
5 E 4,8 16,0
40%
6 F 4,0 15,2
30%
7 G 2,4 4,0 4,0 10,8
20%
8 H 6,0 9,6
10%
9 I 6,4
0%
10 J 6,4
Jumlah 15,2 14,0 30,0 100
BCWS 7,6 24,8 49,6 76,4 90,4 96,8 100

ACWP 15,2 29,2 59,2

13,5 26,0 52,6


Progress Januari BCWP Progress Maret
Progress Februari Belum dilaksanakan
CONTOH FORMULIR COST CONTROL

Total Realisasi s/d tgl. Sisa Perkiraan Penyimpa


No. URAIAN budget Budget Realisasi budget sisa biaya ngan
realisasi biaya (+/-)

a b c d=a-c e f=d-e
1. Material
2. Upah
3. Alat
4. Subkon
5. Pek.persiapan
6. Overhead
lapangan

TOTAL
BCWS BCWP ACWP ETC EVAC
 PENYIMPANGAN BIAYA & WAKTU

Overrun
100%

Slippage

BCWS

ACWP

BCWP
0%

BULAN

Anda mungkin juga menyukai