Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word
Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word
Proposal Bisnis Plan PKM Versi Word
I. RINGKASAN
Terung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan komonditas
pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang berwarna ungu serta rasanya
yang unik. Banyak orang beranggapan terung hanya makanan yang menghambat vitalitas
pria, ternyata sayuran ini termasuk dalam empat komoditas utama di pasar dunia.
Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan manfaat
terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam buah terung terkandung
1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin C, dan vitamin A. Hal inilah yang
membuat terung bisa juga dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu
artikelnya, pakar bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung
bisa pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung terkandung
senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan urat-urat saraf atau
mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun secara drastis. Di Italia terdapat
lembaga Instituto Sperimentale per l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian
sayuran ini. Data pada Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan
terjadi peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12
tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen pada waktu
yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang makin besar pada
komoditas ini.
Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya sebatas
diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan. Salah satu kendala
dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik tanaman yang mudah layu atau
busuk mengakibatkan keengganan masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal
ini sering menjadikan terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan
harga jualnya pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan
menggunakan teknologi tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi seperti manisan
terung yang bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai rasa dan daya tahan yang sama
seperti produk manisan buah lainnya. Selain itu pengolahan terung menjadi tepung terung
dapat dijadikan sumber makanan alternatif dan dapat diolah menjadi berbagai macam
makanan. Dengan pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas
pertanian yang lebih bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani terung.
1.1 Tujuan
Sosektan Company telah menyusun tujuan untuk dua tahun kedepan program
pengembangan perusahaan sebagai berikut :
• Meraih pangsa pasar yang lebih luas dari mulai penjualan secara retail dan
pemesanan.
• Meningkatkan availability produk dengan menjaga tingkat persediaan barang
jadi.
1.2 Misi
Misi dari kami dalam dua tahun kedepan :
• Peningkatan kapasitas produksi.
• Pengembangan produk.
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi.
• Peningkatan kegiatan pemasaran produksi.
3. RINGKASAN PRODUK
Hima Sosektan Company memproduksi macam produk olahan dari bahan terung .
Adapun produk kami yang diproduksi secara rutin adalah :
Selain barang produksi regular kami juga berusaha menerima pesanan barang yang
didasarkan keinginan pelanggan lainnya.
4.ASPEK PEMASARAN
• kedua ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi pasar
berupa promosi produk dan penambahan tenaga pemasaran dan mengikuti berbagai
pameran. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual
perantara seperti koperasi koperasi yang dapat menyalurkan produk kami.
• Ketiga ialah memperthankan pelanggan pelanggan yang lama dengan memberikan
informasi tentang produk diversifikasi kami yang baru secara berkala.
Dodol Terung Perorangan & eceran 700 unit / bulan 8.400 unit / tahun
Keripik Terung Perorangan & eceran 1.750 unit / bulan 21.000 unit / tahun
pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk produk dari perusahaan kami
tersebut.
Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 3 kelompok yaitu :
• Kalangan rumah tangga yang membutuhkan untuk cemilan dan perayaan hari
istimewa atau hajatan.
• Kalangan Pengusaha yang membutuhkan untuk acara perkantoran seperti syukuran,
penerimaan tamu atau relasi, dan lain-lain.
• Kalangan umum lainnya yang membutuhkan untuk buah tangan khas Bandung.
50% Perkantoran
Umum
10%
ialah dengan memasarkan produk kami melelui distributor di Bandung dan Jakarta. Selain
itu kami juga memberikan service lebih dengan memberikan layanan delivery service
untuk tempat-tempat yang terjangkau.
Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami ke tempat-
tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Seperti di daerah outlet seperti Jl
R.E. Martadinata dan Dago. Selain itu kami juga memasarkan produk kami ketempat yang
bersedia menjual produk kami seperti kampong daun dan took-toko di daerah puncak
bogor juga tempat penjualan lainnya.
Untuk segmen perkantoran biasanya kami memasarkan melalui sistem pemesanan .
Hal ini cukup efektif, dikarenakan pembayaran yang dilakukan langsung secara tunai,
berbeda dengan retail-retail lainnya.
4.8 Distribusi
Proses pendistribusian yang dilakukan, ialah melalui distribusi langsung dari
perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan juga proses antar langsung
kerumah pesanan atau delivery services untuk pemesanan lokal Bandung.
Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi merupakan hal yang
sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami telah menganggarkan Rp. 500.000 /
bulan untuk biaya promosi, yang berupa :
• Biaya Promosi iklan koran Rp 390.000,00
• Biaya pamphlet perusahaan Rp. 110.000,00
Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran seperti yang
dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang tertarik. Untuk kedepan kami
akan mencoba untuk mempromosikan produk kami melalui website, yang sedang dalam
proses pembuatan.
6.ASPEK PRODUKSI
Aspek produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan kami,
yaitu bagaimana perusahaan dapat memproduksi dengan waktu yang tepat dalam
memenuhi keinginan pemesanan, peningkatan kualitas dan juga efisiensi produksi yang
akan menentukan biaya pokok dari Ranting Keju.
Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi akan
dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 700 unit perbulan untuk produk manisan
terung, 700 unit perbulan untuk dodol terung dan 1.750 unit perbulanuntuk produk keripik
terung, jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang dapat diproduksi oleh perusahaan
saat ini.
Guna mendukung dari rencana pengembangan produksi maka ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan, yaitu : (1) Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan tambahan
mesin baru, penambahan tingkat persediaan bahan baku, dan barang jadi.(2) tata cara
pemenuhan bahan baku, (2) penanganan hasil produksi. Dalam uraian berikut akan
dijelaskan perinccian dari persiapan yang harus dilakukan.
Dalam Tabel Berikut akan diuraikan kebutuhan bahan baku per produk. Dengan asumsi
harga bahan baku tetap dan produksi tetap. yaitu :
• Terung Rp. 2.000 / kg
• Tepung Rp. 7.000 / Kg
• Gula pasir Rp. 7.500 / Kg
• Gula merah Rp. 8.000 / Kg
• Dll
Kebutuhan Bahan Baku Perbulan
Bahan Baku Kebutuhan Harga Total
Terung 45 kg Rp 2.000 Rp 90.000
Tepung 3 Kg Rp 3.000 Rp 9.000
Gula pasir 10 Kg Rp 7.500 Rp 75.000
Gula merah 8 Kg Rp 8.000 Rp 64.000
Bumbu dan lain-lain - - Rp 180.500
7. ASPEK KEUANGAN
Biaya di atas diasumsikan dari fluktuasi harga yang terjadi dipasaran saat ini.
Total pembiayaan proyek ialah sebesar Rp 6.000.000,00 Modal tersebut akan
diproyeksikan untuk biaya penamahan asset sebesar Rp 1.428.000,00 dan biaya produksi
sebesar Rp 4,572.000,00. Dana tersebut akan dibiayai dengan modal DIKTI sebesar Rp.
6.000.000,00
Asumsi biaya-biaya bahan baku dan biaya gaji tidak mengalami kenaikkan.
BIAYA PROYEK
Keseluruhan Anggaran dapat dilihat pada anggaran- anggaran yang di susun pada
halaman selanjutnya.
Sosek Company
Penyusutan Peralatan
P e n y u s u ta n N ila i (R p ) U m ur P e n y /b u la n
Sosek Company
Cash Flow
Total Kas Masuk Rp. 0 Rp. 49.788.000. Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000
B. kas keluar Rp 0 Rp. (32.112.000) Rp. (32.112.000) Rp.(32.112.000)
C. Kas Netto (A+B) Rp. 0 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000 Rp. 49.788.000
Sosek Company
Anggaran Neraca
Asset
Kas Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000
Piutang usaha Rp - Rp - Rp -
Persediaan barang jadi Rp. - Rp. - Rp. -
Total persediaan Rp. - Rp. - Rp. -
Total aktiva lancar Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000 Rp. 27.300.000
Aktiva Tetap
Peralatan Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000 Rp. 1.428.000
Kendaraan Rp. 0 Rp. 0 Rp 0
Dikurangi penyusutan Rp. (476.000) Rp. (476.000) Rp. (476.000)
Total aktiva tetap Rp. - Rp. - Rp. -
Total Asset Rp. 952.000 Rp. 476.000 Rp. 0
Kewajiban dan modal pemilik
Kewajiban lancar
Hutang dagang Rp - Rp - Rp -
Total kewajiban lancar Rp - Rp - Rp -
Kewajiban jangka panjang
Hutang Bank Rp. - Rp. - Rp. -
Total Kewajiban
Jangka Panjang Rp. - Rp. - Rp. -
Modal Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000
Total kewajiban
dan modal pemilik Rp. 25.872.000 Rp. 53.172.000 Rp. 76.172.000
8. PENUTUP
Berdasarkan kajian yang menyeluruh terhadap semua aspek dapat diketahui bahwa
terjadi peningkatan dalam permintaan akan produk kami ini, yaitu mencapai 3150 unit.
Untuk produk manisan terung dan dodol terung akan berupaya untuk memperbesar
produksi, namun dalam tahun awal ini kami berusaha mempertahankan kontinuitas terlebih
dahulu di angka 3150 kotak perbulannya.
Beberapa persiapan dibutuhkan dari mulai penambahan tenaga kerja, penambahan
modal produksi hingga penambahan peralatan produksi yang keseluruhannya mencapai
Rp. 6.000.000,00. dana tersebut akan dibiayai pihak DIKTI Rp. 6.000.000,00.