DESKRIPSI KEGIATAN Lokasi kegiatan terletak di desa Nambo, kecamatan Cileungsi, kabupaten Bogor, Jawa Barat
dan fasilitas PPLI-B3 ini diapit oleh dua desa, yaitu Nambo dan Bantarjati di sebelah barat
dan lokasi cadangan bahan baku semen milik PT. Semen Cibinong di sebelah Timur. Batas
lahan yang digunakan dalam rencana PPLI-B3 yaitu di sebelah Utara adalah jalan ke bekas
lokasi kuari-A (sesuai dengan batas konsesi wilayah PT. INDOCEMENT), di sebelah Selatan
adalah wilayah PT. Semen Cibinong, di sebelah Barat adalah wilayah kuari-D milik PT.
INDOCEMENT, sedangkan di sebelah Timur adalah tanah milik PEMDA TK. I jawa Barat.
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah membangun secara bertahap sebuah fasilitas yang
dapat mengolah dan membuang berbagai jenis limbah bahan berbahaya dab beracun
(fasilitas PPLI-B3) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Fasilitas pengolahan dan pembuangan
terpadu ini akan didukung pula oleh jaringan pengangkutan limbah untuk melayani industri-
industri penghasil limbah B3. Luas lahan total yang diajukan untuk fasilitas ini adalah 53 ha
yaitu luas lahan untuk fasilitas penyimpanan, pengolahan, kantor, jalan dan fasilitas lainnya
direncanakan sekitar 6 ha. Luas lahan untuk penimbunan limbah (landfill) adalah kurang lebih
30 ha, dan sisanya 14 ha, seluas 5 ha dialokasikan sebagai tambahan daerah hijau.
Kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan secara bertahap fasilitas pengolahan dan
pembuangan terpadu berbagai jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (fasilitas PPLI-B3)
dan pembangunan jaringan pengangkutan limbah untuk melayani industri-industri penghasil
limbah B3
KEWAJIBAN PEMRAKARSA 1. Kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum dalam dokumen
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan yang telah
disetujui wajib dilaksanakan
2. Teknologi dan metode pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang terncantum dalam
dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan
yang telah disetujui wajib dikembangkan pelaksanaannya sejalan dengan perkembangan
ilmu dan teknologi dibidang pengelolaan lingkungan
3. PT. Waste Management Indonesia harus melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan dengan mengacu pada “performance standard” yang telah disetujui antara
PT. Waste management Indonesia dengan BAPEDAL
4. Setiap 6 (enam) bulan sekali menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan sesuai Rencana Pengelolaan Lingkungan dan
Rencana pemantauan Lingkungan yang telah disetujui
5. Laporan sebagaimana dimaksud pada butir 3 (ketiga) diatas dilaksanakan terhitungh
sejak tanggal berlakunya persetujuan ini
6. Apabila dikemudian hari timbul dampak lingkungan di luar perencanaan yang tercantum
dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL) yang telah disetujui, agar segera dilaporkan kepada BAPEDAL untuk diambil
langkah-langkah yang diperlukan
7. Persetujuan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bilamana dikemudian hari
terdapat kekeliruan, maka persetujuan ini akan ditinjau kembali.