Anda di halaman 1dari 16

A. JUDUL PENELITIAN Penyusunan sistem informasi bunuh diri di kabupaten Gunungkidul berkaitan dengan ekolokasi B.

LATAR BELAKANG MASALAH Fenomena bunuh diri yang sering terjadi di Gunungkidul selama bertahuntahun ini, benar-benar telah menggemparkan warga sekitar. Dikhawatirkan ini mempengaruhi psikologis warga Gunungkidul lainnya untuk melakukan hal sama. Dikarenakan tekanan ekonomi, sosial dan ditambah lagi kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Bunuh diri ini biasa disebut pulung gantung. Mitos pulung gantung di Gunungkidul, Yogyakarta sampai sekarang masih tetap ada. Pulung gantung dipercaya berbentuk seperti cahaya yang menakutkan dan selalu memakan korban manusia dan hewan ternak, warga di sekitar kaki Gunungkidul. Penduduk selalu mengaitkan fenomena gantung diri ini dengan hal yang mistis. Bunuh diri berkaitan dengan ekolokasinya, karena pada dasarnya kepribadian manusia terbentuk karena pengaruh lingkungan setempat seiring dengan jalannya sosialisasi. Lingkungan tempat mempengaruhi manusia hidup yang terdiri dari lokasi, iklim, topografi dan sumber-sumber alam. Kesemua faktor tersebut mempengaruhi aktivitas dan juga perilaku sehari-hari. Semua manusia tumbuh bersama-sama dengan bertambahnya pengalaman dalam satu tempat geografi dengan banyak dan sedikit, ada atau tidak ada aneka ragam tempat fisik seperti agraris atau nonagraris. Selain itu, kondisi lingkungan yang tidak mendukung membuat kondisi penduduk semakin memprihatinkan. Soal kekeringan itu sendiri warga Gunungkidul sudah berpengalaman puluhan tahun. Secara topografis Gunungkidul terbagi atas tiga zone, yaitu Utara, tengah, selatan. Zone utara disebut dengan baturagung, ditunjukan dengan lereng terjal dan berbukit. Pada zone ini relatif tidak pernah kesulitan air karena banyak ditemui mata air. Pemukiman banyak ditemui pada daerah peralihan antara zone baturagung dengan dataran aluvial dimana di daerah tersebut banyak sumber mata air. Namun wilayah pada bagian ini rawan bencana tanah longsor. Wilayah bagian Gunungkidul

bagian tengah disebut ledok wonosari, topografinya datar dan sedikit bergelombang dengan lapisan tanah yang cukup tebal sehingga merupakan daerah yang lebih subur dibanding dengan daerah lain, warga sekitar hampir tidak pernah mengalami kekurangan air karena terdapat mata air. Dan merupakan pusat perekonomian di kabupaten Gunungkidul. Bagian selatan adalah pegunungan seribu topografinya berbukit, jenis tanahnya kapur. Tanah kapur jika terkena air akan mudah larut, sehingga masyarakat sekitar daerah itu tidak bisa memanfaatkan air tanah yang ada. Masyarakat cenderung mengandalkan tadah hujan dan air telaga. Air telaga merupakan sumber utama untuk keperluan sehari-hari. Pada musim kemarau, kebutuhan air didatangkan dari Wonosari. Jumlah penduduk yang selau mengalami kekeringan secara rutin itu makin tahun bertambah. Berdasarkan kondisi fisik yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diketahui bahwa perekonomian di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar ditopang oleh sektor pertanian dan peternakan. Tapi, karena merupakan daerah rawan geografis dan keadaan alamnya sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul kurang stabil (fluktuatif). Sehingga menjadi penyebab sebagian masyarakat Gunungkidul hidup di bawah garis kemiskinan. Melihat kondisi diatas, Isu bunuh diri yang kaitannya dengan ekolokasi sangat menarik untuk dikaji, selain peristiwa tersebut telah terjadi selama beberapa tahun dan faktor penyebabnya juga beraneka ragam. Hal ini juga karena muncul berbagai persepsi terkait dengan fenomena tersebut. Penelitian mengenai mitos pulung gantung telah dipublikasikan terlebih dahulu dengan diterbitkannya buku yang berjudul Pulung Gantung, menyingkap tragedi bunuh diri di Gunungkidul oleh Darmaningtyas, tetapi penulis buku tersebut menitikberatkan pada faktor sosial ekonominya. Berdasarkan uraian diatas kami tim dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, akan mencoba meneliti lebih lanjut mengenai keterkaitan antara bunuh diri dengan faktor ekolokasi. Kami akan berusaha meyusun sistem informasi bunuh diri melalui perangkat SIG yang nantinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ingin mengkaji lebih dalam maupun hanya sekedar ingin tahu tentang kondisi wilayah, dan jumlah korban bunuh diri yang tersebar wilayah Gunungkidul.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah keterkaitan antara faktor ekolokasi dengan faktor kondisi jiwa seseorang untuk melakukan bunuh diri?
2. Bagaimanakah peran Sistem Informasi Geografi dapat digunakan untuk

memetakan kasus bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul? D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: a. Tujuan Deksriptif Menjelaskan bagaimana hubungan antara faktor ekolokasi dengan kondisi jiwa seseorang untuk melakukan bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta b. Tujuan kreatif Mengetahui peran Sistem Informasi Geografi untuk memetakan kasus bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta c. Tujuan inovatif Untuk memnbuat Artikel mengenai bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul Yogyakarta, kemudian dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun media elektronik. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah
1. Menemukan hubungan antara faktor ekolokasi dengan kondisi jiwa

seseorang untuk melakukan bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta


2.

Penggunaan Sistem Informasi Geografi untuk memetakan peristiwa bunuh diri di kabupaten Gunungkidul yang berbasis WEB.

3. Artikel mengenai penelitian ini yang kemudian dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun media elektronik

F. KEGUNAAN PENELITIAN Secara teoritis, hasil penelitian kami diharapkan dapat memberi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi masyarakat Gunungkidul pada serta masyarakat luar pada umumnya. Selain itu memberikan informasi dan wacana baru bagi kami khususnya bahwa faktor ekolokasi mempengaruhi perilaku seseorang, dan pemanfaatan teknologi SIG dalam memetakan lokasi korban bunuh diri di Gunungkidul. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran mengenai kondisi di Gunungkidul, sehingga masyarakat sekitar pelaku perlu sebaiknya mengenali tanda-tanda usaha bunuh diri sehingga bisa terus melakukan pendampingan dan penanganan secara kreatif dan efektif disertai adanya perbaikan kondisi dilihat dari segi ekolokasinya. Hal lainnya yaitu adanya kebijakan dari elemen masyarakat setempat untuk menekan tingginya angka kematian penduduk karena bunuh diri. G. TINJAUAN PUSTAKA Bunuh diri adalah suatu kecenderungan atau tindakan yang jelas bertujuan untuk menyebabkan cedera atau kematian pada diri sendiri. Definisi lain mengatakan bahwa perbuatan bunuh diri adalah perbuatatan merusak diri. Fenomena bunuh diri tidak jauh dari faktor ekolokasinya. Ekolokasi berasal dari dua makna yaitu ekologi dan lokasi (lingkungan setempat). Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya (Kristanto, 2002). Hubungan manusia dan lingkungan hidupnya adalah sirkuler. Setiap aktivitas manusia sedikit atau banyak akan merubah lingkungan hidupnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadian atau perilaku manusia diantaranya adalah lingkungan setempat

Pada umumnya bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul terjadi dikalangan usia lanjut, karena faktor penyakit fisik, terisolasi dan lingkungannya. Tiga sumber utama bunuh diri adalah lingkungan, badan serta pikiran. Faktor ekolokasi selalu membuat kita harus memenuhi tuntutan dan tantangan, yang karenanya merupakan sumber stress yang potensial. Lingkungan paling dekat yang sangat mudah mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang adalah keluarga. Untuk diketahui, teori bunuh diri diungkap sosiolog Emile Durkheim (18581917) dalam bukunya Suicide (1951). Durkheim menjelaskan ada empat tipe bunuh diri. Semua tipe itu berkaitan erat dengan gejala sosial masyarakat. Pertama, tipe bunuh diri dikarenakan ikatan kuat dalam sebuah kelompok masyarakat. Kasus bunuh diri ini bisa dijumpai pada peristiwa bunuh diri massal. Kedua, tipe bunuh diri yang biasa terjadi di kalangan masyarakat modern. Ketiga, anomic suicide. Bunuh diri tipe ini terjadi ketika keadaan sosial berubah drastis. Keempat, fatalistic suicide, kasus bunuh diri merupakan cara pembebasan dari penderitaan yang ada di dunia ini. Merujuk pada pemanfaatan teknologi SIG. Sistem informasi Geografis (SIG), yang diterjemahkan dari geographical information system (GIS) adalah sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan atau manipulasi, analisis penayangan data, yang mana data tersebut secara spasial. Data yang digunakan adalah peta. Secara prinsip peta dapat diartikan sebagai gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar dengan teknik tertentu yang memuat informasi umum ataupun khusus sehingga dapat ditafsirkan dengan mudah oleh penggunanya. Peta haruslah mewakili sebagian atau seluruh permukaan bumi sehingga fenomena yang ditampilkan harus benar-benar akurat dengan data dilapangan. Hal tersebut dimaksudkan agar pengguna peta dapat memperoleh informasi yang benar tentang fakta dan data ruang muka bumi untuk digunakan sebagai pendukung kehidupan manusia. Jenis peta ditinjau dari berbagai aspek tujuan adalah peta umum dan peta khusus atau yang sering disebut peta tematik. Peta umum memuat informasi

geografi secara umum tentang benua, negara, dan juga suatu wilayah. Sedangkan peta khusus memuat informasi geografi tentang fenomena alam dan sosial budaya pada ruang dan waktu tertentu. Data, grafik, dan tabel merupakan sarana bantu dalam geografi, yang ketiganya berfungsi menyampaikan informasi tentang suatu obyek melalui perhitungan-perhitungan tertentu. H. METODE PENELITIAN 1. Waktu dan tempat pelaksanaan Dimulai pada bulan Februari 2009 hingga bulan April 2009. Tempat pelaksanaan penelitian kami meliputi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dengan mengambil sample satu desa tiap kecamatan. 2. Tahap pelaksanaan kegiatan, meliputi kegiatan awal dari penelitian kami, tahaptahapnya ialah sebagai berikut 1. Survei tempat penelitian, meliputi pengamatan kondisi wilayah di kabupaten Gunungkidul yang meliputi kondisi lingkungan fisik diantaranya lahan kritis, kuantitas dan kualitas air, tingkat kesuburan tanah serta hubungan aktivitas masyarakat dengan lingkungan setempat 2. Pengumpulan data, Metode penelitian yang kami lakukan untuk

memperoleh data adalah metode survei, digunakan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian, yaitu dengan cara sebagai berikut ; a. Kuesioner, caranya dengan memberi seperangkat pertanyaan secara tertulis kepada masyarakat sebagai nara sumber untuk kemudian dijawabnya b. Wawancara, hal ini untuk memperoleh data yang didapat dari keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dengan masyarakat sekitar yang merupakan objek penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian kami merujuk pada data yang diperoleh dari instansi setempat (kecamatan, kelurahan) sehingga nantinya dapat dibandingkan dengan data yang diperoleh dari metode survei. 3. Pengolahan data, setelah data jumlah korban bunuh diri terkumpul, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer yang diolah menggunakan data atribut dalam SIG. 4. Analisis data, data yang telah terkumpul dan diolah selanjutnya di analisis untuk mencapai luaran yang diharapkan. Guna menghasilkan peta jumlah korban bunuh diri yang sesuai dan mudah dipahami. 5. Penyusunan laporan. Setelah tahap tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan. Pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting karena merupakan laporan pertanggungjawaban atas penelitian ini. 6. Diseminasi hasil. Pada tahap ini tim pelasana melakukan publikasi agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan melalui WEB, peta jumlah korban bunuh diri maupun artikel yang nantinya dipublikasikan juga melalui media cetak.

I. JADWAL KEGIATAN PKM PENELITIAN BULAN No KEGIATAN I 1. 2 3 4 5 6 Survei lapangan Pengumpulan data Pengolahan data Analisis data Penyusunan laporan Diseminasi hasil (WEB, Peta,Artikel) BULAN I II III IV I BULAN II II III IV I BULAN III II III IV

J. NAMA DAN BIODATA KETUA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. Tempat, Tanggal Lahir c. NIM d. Program Studi e. Fakultas f. Perguruan Tinggi : Desi Wulandari Setiani : Brebes, 21 Desember 1989 : 07/254129/GE/06209 : Geografi dan Ilmu Lingkungan, S1 : Geografi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

g. waktu untuk kegiatan PKMP : 8 jam/minggu 2. Anggota Pelaksana I a. Nama b. Tempat, Tanggal Lahir c. NIM d. Program Studi e. Fakultas f. Perguruan Tinggi : Faruqi Ageng Suwawi : Jakarta, 09 Januari 1986 : 05/187761/GE/05832 : Kartografi dan Penginderaan jauh, S1 : Geografi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

g. Waktu untuk kegiatan PKMP : 8 jam/minggu 3. Anggota pelaksanan II a. Nama b. Tempat, Tanggal Lahir c. NIM d Program Studi e.Fakultas f. Perguruan Tinggi g. Waktu untuk kegiatan PKM
4. Anggota Pelaksana III a. b. c. d. e.

: Yessy Triana : Pontianak, 26 Desember 1989 : 07/257408/GE/06349 : Geografi dan Ilmu Lingkungan, S1 : Geografi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta : 8 jam/minggu

Nama Tempat, Tanggal Lahir NIM Program Studi Fakultas

: Chandra A Suryatmaja : New Orleans, 09 Juni 1990 : 08/265512/PS/05506 : Psikologi, S1 : Psikologi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta : 8 jam/minggu

f. Perguruan Tinggi g.

Waktu untuk kegiatan PKM

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING Nama Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional Jabatan Struktural Fakultas/Program studi Perguruan Tinggi Bidang Keahlian Waktu untuk Kegiatan PKM : Agus Joko Pitoyo, S. Si. M.A. : III C/ 13220777 : Lektor : Penata muda III : Geografi/ Geografi manusia : Universitas Gadjah Mada : Kependudukan : 6 jam/minggu

L. BIAYA
1. Penyusunan laporan

kertas HVS A4 3 x @Rp 35000 Sewa komputer + Printer 1 buah Tinta printer 3 x @ Rp 35000 Penggandaan laporan Pembuatan WEB Pencarian referensi Jumlah
2. Alat dan bahan

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

105.000,00 400.000,00 105.000,00 200.000,00 1.000.000,00 80.000,00 1.890.000,00

Bolpoint 20 x @ Rp 2000,00 Spidol 5 x @Rp 3000,00 Box kertas 2 x @Rp 30.000,00 Amplop 20 x @Rp 1500,00 Stopmap 15 x @Rp 1000 ,00 Jumlah
3. Dokumentasi

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

40.000,00 15.000,00 60.000,00 30.000,00 15.000,00 160.000,00

Camera digital Tape recorder Cuci cetak foto digital Batu baterai AA Jumlah
4. Transportasi

Rp Rp Rp Rp Rp

600.000,00 300.000,00 150.000,00 80.000,00 1.130.000,00

Transportasi ke lokasi Transportasi survei Transportasi pengumpulan data Jumlah


5. Humas

Rp Rp Rp Rp

360.000,00 400.000,00 300.000,00 1.060.000,00

10

Perijinan tempat 18 kecamatan x@Rp 50.000,00 Kenang- kenangan 20 x@Rp 20.000,00 Lain-lain Jumlah Total

Rp Rp Rp Rp Rp

900.000,00 400.000,00 160.000,00 1.300.000,00 5.700.000,00

11

M. DAFTAR PUSTAKA Referensi Baihaqi, MIF dkk. 2005. Psikiatri. Bandung: PT Refika Aditama Daendoro, Projo. 2004. Sains informasi Geografis. Yogyakarta: Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh Darmaningtyas. 2002. Pulung Gantung, Menyingkap tragedi bunuh diri di Gunungkidul. Yogyakarta: Salwa Press Durkheim, Emile (transl. John A. Spaulding dan George Simpson). 1951. Suicide: A Study in Sociologi. New York: The Free Press. Jamal Irwan, Zoeraini. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem, Komunitas, dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara. Rice, Philip L. 1999. Stress and Health third edition. USA: Brooks/Cole Publishing Company Rohandi dan Abdul latif. 2003. Geografi 1 SMA. Bogor: Yudhistira Solaeman, Munandar. 1998. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT Refika Aditama Situs Internet http://groups.google.co.id/group/cu.indonesia/browse_thread/thread/5069154120e8f d9a/f6c77eb2e271e325? hl=id&lnk=st&q=ekologi+lingkungan+gunung+kidul#f6c77eb2e271e325, 16 September 2008 11:17 WIB http://www.geocities.com/ngartofebruana/komentar-hsw.htm, 23 September 2008 13:31 WIB http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/28/11403739/kirab.pusaka.puncak.hari.j adi. 23 September 2008, 13:57 WIB http://64.203.71.11/kompas-cetak/0304/24/DAERAH/275500.htm, 23 September 2008, 14:14 WIB http://www.liputan6.com/news/?id=24724, 23 September 2008, 14:20 WIB

12

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua pelaksana kegiatan a. Nama


b. NIM

: Desi Wulandari Setiani : 07/254129/GE/6209 : Brebes, 21 Desember 1989 : Kambangan Rt 06/2 Kecamatan Lebaksiu, kabupaten Tegal : Dhewol.21@plasa.com

c. Tempat tanggal lahir d. Alamat rumah


e. Email

f. Riwayat pendidikan

SD Negeri Kambangan 01 SMP Negeri 01 Lebaksiu SMA Negeri 02 Slawi

(1995 2001) (2001 2004) (2004 2007)

Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Pengalaman Organisasi :

f.

Anggota Geography Study Club (GSC) FGE, UGM (2007 sekarang)

Anggota Pelaksana I
a. Nama b. NIM c. Tempat tanggal lahir d. Alamat rumah

: Faruqi Ageng Suwawi : 05/17761/GE/05832 : Jakarta, 09 Januari 1986 : Perum Korpri blok A2 No 22 Kecamatan Sukarame kabupaten Bandar Lampung 35131 : uqi_agen@yahoo.com : SD Kartika Sriwijaya II-5 B.Lampung (1993

e. Email f. Riwayat Pendidikan

1999)

13

Mts PPMI Assalam Sukoharjo 2002) MA PPMI Assalam Sukoharjo 2005)

(1999 (2002

Jurusan Kartografi dan Penginderaan jauh, UGM :

g. Pengalaman Organisasi

Staff Dep PI Kastrat BEM FGE UGM( 2005 2006 ) Anggota JMG FGE UGM Anggota GSC FGE UGM Anggota IKMAS PPMI Assalaam Ka. Dep JOP BEM KM FGE UGM Ketua Umum Geomedia Dewan Penasehat Geomedia Biro keuangan IMAHAGI ( 2005 sekarang ) ( 2005 sekarang ) ( 2005 sekarang ) ( 2006 2007 ) ( 2006 2007 ) ( 2007 sekarang ) ( 2007 sekarang )

Anggota Pelaksana II a. Nama


b. NIM c. Tempat tanggal lahir d. Alamat rumah e. Email f. Riwayat Pendidikan

: Yessy Triana : 07/257408/GE/06349 : Pontianak, 26 Desember1989 : Jl. Akhmad sood no.108 kecamatan Sambas kabupaten Sambas 79162 : Yessy2612@yahoo.com : (1995 2001) (2001 2004) (2004 2007)

SD Negeri 2 Mentawa SMP 1 Sambas SMA Negeri 1 Pontianak

Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan, UGM : (2007- sekarang)

g. Pengalaman Organisasi

Anggota GSC FGE UGM

14

Staff Dep Advokasi Kastrat BEM FGE UGM (2007- sekarang) Anggota JMG FGE UGM (2007- sekarang)

Anggota Pelaksana III a. Nama


b. NIM

: Chandra Agnisia Suryatmaja : 08/265512/PS/05506 : New Orleans, 09 Juni 1990 : Jl. Tukad ayung no.3 Renon, Denpasar : chasu_0906@yahoo.com : (1996- 2002) (2002 2005) (2005 2008)

c. Tempat tanggal lahir


d. Alamat Rumah e. Email

f. Riwayat Pendidikan

SD Taman Rama Denpasar SMP Taman Rama Denpasar SMA Negeri 1 Denpasar Jurusan Psikologi, UGM

15

16

Anda mungkin juga menyukai