Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TWITTER UNTUK

MITIGASI BENCANA DI INDONESIA

Penulis1 :Silvi Fahriyani


Penulis2 :Dian Harmaningsih
Penulis3 :Susi Yunarti

Fikom UPI YAI


Alamat Lengkap institusi Penulis
E-mail : fahriyanisilvi5@gmail.com
harmaningsihdian@gmail.com
susiyunarti@gmail.com

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana alam, karena itu
BNPB menggunakan media social sebagai sarana untuk mitigasi bencana dan
menyebarkan informasi kebencanaan. Mitigasi bencana merupakan suatu
upaya untuk mengurangi resiko dan dampak yang diakibatkan bencana
terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana, baik itu
bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, maupun bencana
ulah manusia seperti konflik social, teror. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pemanfaatan twitter dalam menyebarkan informasi kebencanaan
guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bencana alam.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Determinisme
Teknologi yaitu, menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi
mempengaruhi kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan yaitu, studi
kasus. Karena menyangkut sebuah peristiwa atau unit sosial tertentu yang
spesifik, seperti kegiatan sosial yang dilakukan oleh BNPB dalam
menyebarkan informasi seputar bencana alam.
Hasil penelitian ini pemanfaatan twitter yang digunakan oleh BNPB
sebagai media penyebaran informasi khususnya seputar bencana alam dari pra
bencana seperti mengedukasi masyarakat apa saja hal yang harus dilakukan
untuk memberi informasi dan peta kawasan rawan bencana, sosialisasi untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana; saat tanggap
darurat yaitu menentukan status bencana sampai melakukan evakuasi, hingga
pasca bencana meliputi pemulihan dan pembangunan kembali.

Kata kunci : media social, mitigasi bencana, teori determinisme teknologi, kesadaran
masyarakat,BNPB, studi kasus.

56 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020


ABSTRACT

Indonesia is a country that is prone to natural disasters, therefore BNPB uses


social media as a means to mitigate disasters and disseminate disaster information.
Disaster mitigation is an effort to reduce the risks and impacts of disasters on
communities in disaster prone areas, whether natural disasters such as earthquakes,
tsunamis, volcanic eruptions, or human-caused disasters such as social conflicts,
terror. The purpose of this research is to knowing the use of Twitter in disseminating
disaster information to increase public awareness of natural disasters.
The theory used in this research is Technology Determinism Theory, which
explains how technological developments affect human life. This research uses a
qualitative approach and descriptive research type. The method used is, case study.
Because it involves a specific social event or unit, such as social activities carried out
by BNPB in disseminating information about natural disasters.
The results of this study are the use of Twitter that is used by BNPB as a medium
for disseminating information especially about natural disasters from pre-disaster
such as educating the community what should be done to provide information and
maps of disaster prone areas, socialization to increase public awareness in facing
disasters; during an emergency response that is determining the status of the disaster
to conduct an evacuation, up to the post disaster including recovery and rebuilding.
.
Keyword : social media, disaster mitigation, technological determinism theory,
public awareness, BNPB, case studies.

1. PENDAHULUAN pertemuan sejumlah lempengan bumi


membuat Indonesia rawan diterpa
Secara geografis, Indonesia amukan alam. Ditandai dengan
terletak diantara dua benua yaitu, Indonesia memiliki jumlah 129
benua Asia dan benua Australia dan gunung berapi yang masih aktif
terletak diantara dua samudera yaitu, sampai saat ini yang membentang
samudera Hindia dan samudera dari pulau Sumatra, Jawa, Bali,
Pasifik. Secara Letak Geologis, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor,
Indonesia merupakan pertemuan Alor, dan Kepulauan Maluku.
antara gugus utama pegunungan Berdasarkan data BNPB yang
lipatan muda Sirkum Pasifik dan dirangkum oleh BBC News
Sirkum Mediterania. Dengan letak Indonesia, bahwa kejadian gempa
Indonesia yang berada di kawasan bumi sendiri menyebabkan 572
Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring korban meninggal pada tahun 2018.
of Fire memang memiliki potensi Sementara untuk kejadian gempa
bencana alam yang tinggi. Berada di bumi yang diikuti tsunami, hingga 14
gugusan gunung api dan titik Desember 2018 sebelum tsunami

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020 57


Selat Sunda memakan korban jiwa konten kapan saja, di mana saja
sebanyak 3.397. Dibandingkan sehingga memberikan kesempatan
dengan tahun – tahun lain selama bagi siapa saja-baik sebagai penerima
satu dekade terakhir, jumlah korban / pengguna-untuk berpartisipasi aktif,
jiwa akibat bencana alam di tahun interaktif, dan kreatif terhadap umpan
2018 adalah yang terbanyak. Bencana balik pesan yang pada gilirannya
alam yang terjadi di Indonesia pada membentuk komunitas / masyarakat
2018 yaitu, longsor di Brebes, Jawa “baru” melalui isi media (Liliweri,
Tengah, gempa bumi di Lombok, 2015:284).
NTB, gempa-tsunami dan likuifaksi
di Palu dan Donggala, Sulawesi 2.METODOLOGI
Tengah, banjir bandang di
Mandailing Natal, Sumatra Utara, Dalam penelitian ini, peneliti
dan tsunami di Selat Sunda ingin mengetahui bagaimana
Bencana – bencana alam yang pemanfaatan twitter dalam
tentunya berdampak pada banyaknya menyebarkan informasi kebencanaan
kerugian yang kita dapatkan, serta guna meningkatkan kesadaran
memberikan dampak kesedihan bagi masyarakat akan bencana alam yaitu
masyarakat yang menimpanya. pada akun @BNPB_Indonesia. Maka
Mereka akan merugi secara materi dari itu, peneliti menggunakan
seperti kehilangan tempat tinggal dan pendekatan penelitian kualitatif.
harta benda lainnya. Serta mereka Qualitative researchers study things in
juga harus menerima luka – luka their natural settings, attempting to
akibat terjangan bencana, kehilangan make sense of, or to interpret,
sanak saudara, serta akses seperti phenomena in terms of the meaning
fasilitas umum yang lumpuh akibat people bring to
bencana alam. them.(Griffin,2012:34)
Penelitian kualitatif merupakan
Dari banyaknya bencana yang penelitian yang berupaya
telah terjadi di Indonesia, peran dari menganalisis kehidupan sosial dari
semua aspek sangatlah diperlukan. sudut pandang atau interpretasi
Tidak hanya dari masyarkatnya saja individu (informan) dalam latar
pemerintah juga memiliki peranannya ilmiah. Dengan kata lain, penelitian
sendiri, seperti mengedukasi, mitigasi kualitatif berupaya memahami
bencana alam, hingga pembangunan bagaimana seorang individu melihat,
kembali. Yang mana, kegiatan memaknai, atau menggambarkan
tersebut dituangkan dalam undang – dunia sosialnya. Pemahaman ini
undang no. 24 tahun 2007 berisikan, merupakan hasil interaksi sosialnya.
bahwa setiap daerah harus melakukan Memahami merupakan esensi dari
penanggulangan bencana yang penelitian kualitatif (Sudaryono,
meliputi persiapan sebelum, sesaat, 2017:91).
dan sesudah terjadinya bencana.
Munculnya media baru, merupakan Penelitian ini menggunakan data
konsep yang menjelaskan yang terkumpul berbentuk kata – kata
kemampuan media dengan dukungan atau gambar, sehingga tidak
perangkat digital dapat mengakses menekankan pada angka (Sugiyono,
2014 : 13). Pada riset tipe atau jenis

58 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020


riset ini tujuannya adalah untuk adalah proses mencari dan menyusun
membuat deskripsi secara sistematis, secara sistematis data yang diperoleh
faktual, dan akurat tentang fakta – dari hasil wawancara, catatan
fakta dari objek tertentu. Penelitian lapangan, dan bahan – bahan lainnya,
ini untuk menggambarkan realitas sehingga dapat dipahami, dan
yang sedang terjadi tanpa temuannya dapat diinformasikan
menjelaskan hubungan antar variabel kepada orang lain. Aktivitas dalam
(Kriyantono, 2012:69). analisis data yaitu reduksi data,
Penelitian ini menggunakan penyajian data dan kesimpulan atau
metode studi kasus adalah penelitian verifikasi (Sugiyono, 2014 : 246).
dengan karakteristik masalah yang Peneliti memilih 1 orang sebagai
berkaitan dengan latar belakang dan Key Informant dan 4 orang sebagai
kondisi saat ini dari subjek yang Informant yang dapat memberikan
diteliti serta interaksinya dengan informasi yang dibutuhkan.
lingkungan. Tujuannya adalah Kegiatan analisis data dalam
melakukan penyelidikan secara penelitian ini, dimulai dengan
mendalam mengenai subjek tertentu menelaah seluruh data yang
untuk memberikan gambaran lengkap terkumpul, baik data primer maupun
mengenai subjek tertentu. data sekunder yang berupa hasil
unit analisis dalam penelitian ini wawancara. Setelah terkumpul,
berupa organisasi yaitu, akun twitter peneliti melakukan analisis data dan
@BNPB_Indonesia dan followers interpretasi terhadap hasil, setelah itu
sebagai pelengkap data. Alasan hasil dari masing – masing data yang
peneliti memilih akun ada dianalisis dengan melakukan
@BNPB_Indonesia karena, akun ini perbandingan terhadap teori – teori
merupakan akun twitter yang yang bersumber dari buku – buku
tentunya sama dengan media yang refrensi sehingga pada akhirnya
digunakan dalam penelitian ini sampai pada kesimpulan.
sebagai pemanfaatannya. Lalu,
karena akun @BNPB_Indonesia
merupakan akun resmi milik BNPB 3. LANDASAN TEORI
yang mana cuitan dari akun tersebut
berisikan mengenai hal – hal seputar a.Teori Determinisme Teknologi
bencana alam dan penjelasan lengkap
lainnya Kehadiran teknologi memberikan
Dalam penelitian ini, peneliti pengaruh yang sangat besar dalam
menggunakan metode observasi non- kehidupan manusia. Manusia
partisipan yaitu, di mana peneliti menggunakan teknologi dan
tidak terlibat secara langsung dalam dikelilingi teknologi hampir disetiap
pengamatan, peneliti hanya gerak hidupnya. Disadari atau tidak,
melakukan pengamatan melalui akun manusia menjadi makhluk hidup
twitter @BNPB_Indonesia dan ke yang ketergantungan pada teknologi.
kantor BNPB pada saat melakukan Pengaruh teknologi dalam
wawancara. kehidupan manusia menarik perhatian
Menurut Bogdan (dalam seorang pemikir berkebangsaan
Sugiyono, 2011 : 244), analisis data Kanada, Marshall McLuhan melalui

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020 59


bukunya Understanding Media contoh tersebut menunjukkan bahwa
(1964), TV, radio, film, telepon, dan McLuhan, menolak pengertian atau
bahkan permainan (game). Menurut definisi sempit mengenai media.
McLuhan, teknologi media telah Menurutnya, media bukanlah terbatas
menciptakan revolusi di tengah pada media massa tetapi segala
masyarakat karena masyarakat sudah sarana, instrumen, atau alat yang
sangat tergantung kepada teknologi berfungsi memperkuat organ, indra,
dan tatanan masyarakat terbentuk dan fungsi yang terdapat pada tubuh
berdasarkan pada kemampuan manusia. Media tidak hanya
masyarakat menggunakan teknologi. memperluas jangkauan dan
Ia melihat media berperan meningkatkan efisiensi manusia,
menciptakan dan mengelola budaya. tetapi juga berfungsi sebagai filter
Beberapa sarjana menyebut yang mampu mengatur dan
pemikiran McLuhan mengenai menafsirkan keberadaan manusia
hubungan antara teknologi, media, secara sosial (Morissan, 2013:31).
dan masyarakat ini dengan sebutan McLuhan bersama Quentin
tecnological determinism, yaitu Fiore menyatakan bahwa media pada
paham bahwa teknologi bersifat setiap zamannya menjadi esensi
determinan (menentukan) dalam masyarakat. Mereka mengemukakan
membentuk kehidupan manusia adanya empat era atau zaman (epoch)
(Morissan, 2013: 30). dalam sejarah media, dan masing –
Menurut McLuhan, teknologi masing era berhubungan dengan
komunikasi menjadi penyebab utama mode komunikasi dominan pada era
perubahan budaya. Kehidupan bersangkutan.
keluarga, lingkungan kerja, sekolah,
rumah sakit, pertemanan, kegiatan b.Media Baru
keagamaan, rekreasi, dan politik
semuanya terpengaruh oleh teknologi Media baru adalah konsep yang
komunikasi. Menurutnya, setiap menjelaskan kemampuan media yang
penemuan teknologi baru, mulai dari dengan dukungan perangkat digital
penemuan huruf, penemuan mesin dapat mengakses konten kapan saja,
cetak, hingga media elektronik di mana saja sehingga memberikan
mempengaruhi institusi budaya kesempatan bagi siapa saja-baik
masyarakat. sebagai penerima / pengguna-untuk
McLuhan memandang penemuan berpartisipasi aktif, interaktif, dan
teknologi sebagai hal yang sangat kreatif terhadap umpan balik pesan
vital karena menjadi kepanjangan yang pada gilirannya membentuk
atau eksistensi dari kekuatan komunitas / masyarakat “baru”
pengetahuan (kognitif) dan presepsi melalui isi media. Aspek penting lain
pikiran manusia. Ia menyebut “buku” dari media baru, selain mengharuskan
sebagai kepanjangan dari mata. Roda adanya perangkat digital maka
atau ban sebagai eksistensi dari kaki. lahirnya media yang berbasis real-
Pakaian sebagai kepanjangan dari time di mana konten media tidak bisa
kulit. Jaringan elektronik (khususnya diatur seperti pada media
komputer) sebagai eksistensi dari “konvensional” sekarang ini.Sebagian
sistem saraf manusia. Contoh – besar teknologi “media baru” yang

60 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020


berbasis digital yakni media yang d) Media partisipasi kolektif (Collective
berkemampuan melakukan participatory media). Seperti
manipulasi, kemampuan bekerja pengguna internet untuk berbagi dan
dalam jaringan (termasuk jaringan menjalin melalui komputer di mana
padat), serta mempunyai penggunanya tidak semata – mata
“compressible” terhadap informasi untuk alat namun juga dapat
(pesan) (Liliweri, 2015:284). menimbulkan afeksi dan emosional.
McQuail (2011:156-157) e) Subsitusi media penyiaran
mengidentifikasi lima kategori utama (Subsitution of broadcasting media).
“media baru”, yakni sebagai berikut: Acuan utamnya adalah penggunaan
a) Media komunikasi antarpribadi media untuk menerima atau
(Interpersonal communication mengunduh konten yang di masa lalu
media). Meliputi handphone dan biasanya disiarkan atau disebarkan
surat elektronik (terutama untuk dengan metode lain yang serupa.
pekerjaan tetapi menjadi semakin Menonton film dan acara televisi atau
personal). Secara umum, konten mendengarkan radio dan musik
bersifat pribadi dan mudah dihapus adalah kegiatan utama.
dan hubungan yang tecipta dan
dikuatkan lebih penting daripada 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
informasi yang disampaikan.
b) Media permainan interaktif Seperti media sosial lainnya,
(Interactive play media). Media ini ditwitter pengguna dapat menjalin
terutama berbasis komputer dan jaringan dengan pengguna lain,
video game, ditambah peralatan menyebar informasi,
realitas virtual. Inovasi utama terletak mempromosikan pendapat atau
pada interaktivitas dan mungkin pandangan pengguna lain, sampai
dominasi kepuasan “proses” atas membahas isu terhangat (trending
“penggunaan”. topic) saat itu juga dan menjadi
c) Media pencarian informasi bagian dari isu tersebut dengan turut
(Information search media). berkicau (tweet) menggunakan tagar
Merupakan kategori yang luas, tetapi (hastag) tertentu. (Nasrullah,
internet/WWW merupakan contoh 2015:43).
yang paling penting, dianggap
sebagai perpustkaan dan sumber data Twitter masuk ke dalam “The Big 5
yang ukuran, aktualitas, dan of Social Media” atau “ lima besar
aksesibilitasnya belum pernah ada media sosial”, yaitu; (1) Facebook,
sebelumnya. Posisi mesin pencari (2) Twitter, (3) Youtube, (4) Blog
telah menjadi sangat penting sebagai (Personal Blog), dan (5) Linkedin
alat bagi para pengguna sekaligus (Liliweri, 2015:295).
sebagai sumber pendapatan untuk Badan Nasional Penanggulangan
internet. Di samping internet, Bencana atau BNPB memiliki
handphone juga semakin menjadi beberapa akun diberbagai platform
saluran penerimaan informasi, media sosial, seperti YouTube,
sebagai juga terletak yang disiarkan Instagram, Facebook, dan juga
dan layanan data radio. Twitter. Seperti ditwitter BNPB
memiliki akun resmi yang sudah

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020 61


terverifikasi dengan username “Dari BNPB sendiri memiliki
@BNPB_Indonesia. Akun yang beberapa media sosial yang
resmi bergabung pada bulan Agustus sebenarnya tidak hanya untuk
2011 kini sudah memiliki 180 ribu menginfokan tentang bencana saja,
pengikut. tetapi titik beratnya itu untuk lebih
mengedukasi masyarakat. Poinnya
adalah untuk lebih mempengaruhi
masyarakat dalam membangun
kesiapsiagaan mengenai bencana
alam, seperti kebijakan dari
BNPB”.

Berdasarkan pernyataan di atas,


peneliti menyimpulkan bahwa seiring
berkembangnya zaman, maka
kebutuhan manusia akan
mengikutinya.Seperti hal nya saat ini
masyarakat aktif dalam menggunakan
media sosial, yang merupakan
Gambar 4.1. Profil Akun Twitter dampak dari perkembangan
@BNPB_Indonesia teknologi.Yang mana makin
mempermudah manusia untuk saling
berkomunikasi maupun mencari
Pemanfaatan Media Sosial Twitter informasi.Seperti BNPB,
memanfaatkan media sosial twitter
Seiring dengan berkembangnya sebagai sarana penyebaran info
zaman, imbasnya pun terjadi pada kebencanaan. Lalu tanggapan dari
perkembangan teknologi. Teknologi masyarakat langsung yang juga
yang ada nyatanya makin follower dari akun twitter
mempermudah bagi kelangsungan @BNPB_Indonesia sebagai berikut:
hidup manusia diberbagai aspek Menurut Ida Ayu yaitu:
kehidupan. Salah satu contoh dari “media sosial mempermudah
perkembangan teknologi adalah masyarakat lebih cepat mengetahui
berkembangnya media, dari media informasi dengan baik terkait info–
tulis, cetak, elektronik hingga media info penting seperti ekonomi,
sosial. Hal tersebut mempengaruhi politik, bencana alam, dan lain
kehidupan masyarakat dengan adanya sebagainya.Dengan hal itu media
teknologi terutama pada media sosial. sosial sudah dekat dengan
Dalam proses wawancara ini peneliti masyarakat sampai mempengaruhi
bertanya apakah hal tersebut kehidupan dan menjadi
mempengaruhi atau membuat bergantung”.
masyarakat menjadi bergantung
dengan media sosial, berikut Hal lain yang dirasakan oleh Anggun
tanggapannya yaitu: bahwa:
T Yanuar menambahkan bahwa: “Pasti terpengaruhi dan menjadi
bergantung, apalagi di zaman

62 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020


millenial seperti sekarang, semua untuk menyebarkan informasi
kalangan memiliki gadget yang mengenai bencana alam.
ada media sosialnya. Nah,
positifnya adalah mereka menjadi
mudah mendapatkan informasi
karena, penyebaran informasi
sekarang ini sudah banyak
melalui media sosial”.

Dari pernyataan oleh followers di


tersebut, peneliti menyimpulkan
bahwa dengan adanya media sosial,
masyarakat menjadi dipermudah
dalam memenuhi kebutuhan mereka
akan informasi apapun yang mereka
dapatkan dimedia sosial.
Hal ini terlihat dari seluruh
pernyataan informan bahwa terjadi Gambar 4.2. Tweet BNPB
sebuah pemanfaatan yang merunjuk mengenai Pasca Bencana
pada proses, cara, perbuatan, atau
kegiatan menerima. Pemanfaatan BNPB menginformasikan kepada
diambil dari kata dasar manfaat yang masyarakat mengenai penanganan pasca
berarti arti, guna, dan faedah. Pada bencana alam, lalu menginformasikan
umumnya mengarah pada perolehan tentang dampak yang terjadi akibat
atau pemakaian terhadap hal – hal, bencana, seperti apa ada korban jiwa,
baik secara langsung maupun tidak berapa korban yang meninggal dunia
langsung agar dapat bermanfaat. dan mengalami luka – luka, serta
Dengan demikian BNPB melakukan kerusakan yang ditimbulkan dari
kegiatan pemanfaatan media social bencana yang terjadi, seperti kerusakan
twitter @BNPB_Indonesia guna rumah – rumah warga, hingga sarana
menyebarkan informasi mengenai dan prasana umum.
kebencanaan.
Dari banyaknya platform media Pembahasan
sosial yang ada saat ini, seperti
Youtube, Instagram, Facebook, dan BNPB melakukan pemanfaatan twitter
juga Twitter yang termasuk dalam untuk hal bermanfaat seperti
media yang banyak digunakan di menyebarkan info mengenai
Indonesia. Media sosial seperti kebencanaan. Sedangkan masyarakat
twitter, sekarang ini berperan sebagai melakukan pemanfaatan twitter untuk
penyebar informasi yang banyak memenuhi kebutuhan informasinya akan
digunakan oleh instansi – instansi bencana alam.
pemerintah. Dengan akun resmi yang masyarakat di Indonesia yang mengikuti
sudah terverifikasi, informasi akun twitter @BNPB_Indonesia
mengenai apa saja dapat ditemukan di mendapat pengaruh yang positif dari
media sosial. Seperti halnya BNPB informasi atau berita yang
menggunakan twitter sebagai media disebarluaskan, yang tadinya tidak sadar

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020 63


atau bahkan tidak teredukasi mengenai menjadikan twitter sebagai media
hal – hal seputar bencana alam menjadi untuk mereka memenuhi kebutuhan
sadar dan mengetahui walaupun belum informasi akan bencana alam.
bertahap berubah menjadi perbuatan 2. Informasi kebencanaan
yang dapat dilakukan dalam keseharian. meliputi pra bencana yaitu edukasi,
persiapan rencana penyelamatan,
Dalam melakukan penyebaran informasi hingga mitigasi bencana alam. Saat
melalui twitter secara teknis bahwa hal tanggap darurat seperti menetapkan
tersebut efektif dan efisien karena secara status bencana dan mengupdate
teknis tidak butuh modal besar dan hal mengenai bencana ditwitter hingga
tersebut mengikuti dari perkembangan melakukan evakuasi penyelamatan.
zaman. Dilihat dari sisi masyarakatnya Serta pasca bencana seperti,
bahwa hal tersebut menjadi bermanfaat pemulihan dan pembangunan kembali
apabila orang – orang memiliki akun baik dari segi moril maupun materil
twitter dan mengikuti akun tersebut masyarakat.
dalam hal ini akun @BNPB_Indonesia
dalam penyebaran informasi DAFTAR PUSTAKA
kebencanaan maka informasi atau berita
tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Em Griffin, 2012. A First Look at
Lain halnya dengan masyarakat yang Communication Theory. McGraw-
tidak mengikuti atau memiliki akun Hill International Edition. New
twitter maka informasi atau berita York
tersebut tidak dapat diakses dan
diterima. Kriyantono, Rakhmat. 2012. Teknik
Dengan demikian peneliti dapat Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
menyimpulkan bahwa, informasi – Kencana Prenada Media Group.
informasi yang diberikan oleh BNPB
tidak hanya mengenai saat terjadinya Liliweri, Alo. 2015. Komunikasi
bencana saja, tetapi juga mengenai AntarPersonal. Jakarta: Kencana
penyelenggaraan penanggulangan PrenadaMedia Group.
bencana meliputi tahap prabencana, saat McQuail, Denis. 2011. Teori
tanggap darurat, dan pascabencana. Komunikasi Massa. Jakarta:
Serta hal – hal apa saja yang harus Salemba Humanika.
dilakukan dari sebelum, saat terjadi
bencana, hingga setelah terjadinya Morissan. 2013. Teori Komunikasi
bencana. Massa. Bogor: Ghalia Indonesia

5. KESIMPULAN Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial:


Prespektif Komunikasi, Budaya,
1. Pemanfaatan yang dilakukan dan Sosioteknologi. Bandung:
oleh pihak BNPB adalah menjadikan Simbiosa Rekatama Media
twitter sebagai media untuk
melakukan penyebaran informasi Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
seputar kebencanaan. Sedangkan Kuantitatif Kualitatif. Bandung:
pemanfaatan yang dilakukan dari sisi CV Alfabeta.
masyarakat atau followers akun
@BNPB_Indonesia adalah

64 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020


………... 2014. Metodologi
Penelitian Bisnis. Bandung: CV
Alfabeta

Sudaryono. 2017. Metodologi


Penelitian. Depok: PT Raja
Grafindo Persada.

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020 65

Anda mungkin juga menyukai