Anda di halaman 1dari 42

DINAMIKA

POPULASI
PENDUDUK
OLEH:
ISMAIL AB,M.KES FKM UNMUL
SAMARINDA

DINAMIKA
POPULASI
PENDUDUK

DINAMIKA POPULASI PENDUDUK


1.Perubahan jumlah penduduk (the balancing
of equation)
Pt = Po + (B-D) + ( I E )
Pt
Po
( B-D )
( I-E )
I
E

= Penduduk pada akhir periode


= Penduduk pada awal periode
= Pertumbuhan alamiah
= Migrasi netto
= Jumlah imigran / masuk
= Jumlah emigran/ keluar

2. Angka Pertambahan Penduduk


Adalah angka yang menunjukkan
kecepatan pertambahan penduduk
untuk interval waktu tertentu;
A> Angka pertambahan Linier
Pertambahan penduduk untuk interval
waktu selalu sama.
Untuk mengukur angka pertambahan
rata2 selama setahun digunakan rumus;

Pn Po
b = ------------n
dimana:
b = besarnya pertambahan penduduk
rata2 selama setahun
Pn = Penduduk pada akhir tahun
Po = Penduduk pada awal tahun
n = Jumlah tahun antara tahun awal
dan tahun akhir.

Untuk menghitung besarnya angka


pertumbuhan Linier (aritmatik) digunakan
rumus:
b
r = ----------------------- x 100
( Po + Pn )
dimana:
r
= angka pertumbuhan penduduk
b
= jumlah pertambahan penduduk
rata2 selama setahun interval waktu
Pn
= Jumlah penduduk akhir periode
Po
= Jumlah penduduk awal periode

B> angka pertumbuhan penduduk


1970 - 1980
b
r = ----------------------------- x 100
( Pn + Po )
2.826.800
= ------------------------------- x 100
< 147.500.000 + 119.232.000
r = 0,0212
= 2,12 %/ tahun

CONTOH PERHITUNGAN:
Digunakan data sensus penduduk
Indonesia:
Sensus 1970 = 119.232.000 jiwa
Sensus 1980 = 147.500.000 jiwa
Sensus 1990 = 179.300.000 jiwa

1)

Linier (aritmatik)
a) Angka Pertambahan penduduk rata2
setiap tahun:
Pn-Po
b = -------------n
= 1980 - 1970
-------------10
= 147.500.000 119.232.000
-----------------------------------10
= 2.826.800 /tahun

2) GEOMETRIS

Angka pertumbuhannya tetap dan


perhitungannya secara bertahap setiap
tahun:
Pn = Po ( 1+ r )n
Jadi besar angka pertumbuhan penduduk
tahun 1970 1990 yaitu :

n
1 + r = Pn/Po
log ( 1+r)
= log Pn log Po : n
atau
= log ( Pn/Po ) : n
= log ( 179.300.000 :
119.232.000) : 20
= log 1,503791 : 20
= 0,177187 : 20
= 0,008859
1 + r = anti log 0,008859
= 1,02060 1
= 0,0210
r = 2,1 % /tahun

3> EKSPONENSIAL
Angka pertumbuhan setiap tahun besarnya
sama/tetap, terjadi setiap saat terus
menerus:
ern
Pn = Po
Dimana : e bilangan konstan besarnya
2,71828
Dari rumus tersebut besarnya angka
pertumbuhan dapat dirumuskan sebagai
berikut:

r = log ( Pn/Po ) : n log e


= log ( 147.500.000 :119.232.000 )
: 10 x 0,4342945
= 0,092399 : 4,342945
= 0,0212
r = 2,1 % /tahun

POLA PERTAMBAHAN
PENDUDUK
Menggunakan 2 cara yaitu :
Pola Interpolasi & Ekstrapolasi dalam
memproyeksikan jumlah penduduk
antar dua sensus:
1. Pola Linier
(a) cara pertama
(b) cara kedua
Akan diproyeksikan penduduk Indonesia
1985 & 1995.

t1
1970

t2
85

t3
90

95

P70 = 119.232.000

P90 = 179.300.000

t1 = Interval waktu 1970 1985 = 15 tahun


t2 = Interval waktu 1970 1990 = 20 tahun
t3 = Interval waktu 1970 1995 = 25 tahun
Berdasarkan gambar tersebut diatas ;

A> cara pertama Linier


P85 = P70 + t1: t2 (P90 P70)
= 119.232.000 + 15:20(179.300.000119.232.000)
= 119.232.000 + 15:20 x 60.068.000
= 119.232.000 + 45.051.000

= 164.283.000

P 95 = P70 + t3:t2 ( P90 P70 )


= 119.232.000 + 25:20 x 60.068.000
= 119.232.000 + 1,25 x 60.068.000
= 119.232.000+ 1,25 x 60.068.000
= 119.232.000 + 75.085.000.
= 194.317.000

Catatan untuk n= 20 tahun

b= Pn Po : n
= 1990 1970 : 20
= 179.300.000 119.232.000 : 20
b = 3.003.400

B> Cara kedua linier


Langsung memasukkan data kedalam rumus:
Pt = Po + bt
Pada perhitungan angka pertambahan penduduk
telah dihitung b = 3.003.400,
tahun 1970 1990
P85 = P70 + bt
= 119.232.000 + 3.003.400 x 15
= 119.232.000 + 45.051.000

= 164.283.000

P95 = P70 + bt
= 119.232.000 + 3.003.400 x 25
= 119.232.000 + 75.085.000
= 194.317.000

2) Pola Geometris
t
Pt = Po ( 1 + r )
Oleh karena itu perhitungan didepan r = 0,021.
15
P85 = P70 ( 1 + 0,021 )
15
= 119.232.000 x 1,021
= 119.232.000 x 1,365797
= 162.846.699

10
P95 = P85 ( 1 + 0,021)
10
= 162.846.699 x 1,021
= 162.846.699 x 1,230998
= 200.463.995

3) POLA EKSPONENSIAL
Pt = Po*ert
Oleh karena itu perhitungan telah diketahui
r = 0,021
P85 = P70 *e0,021 x 15
= 119.232.000 x e 0,315
= 119.232.000 x 1,3702593

= 163.378.758

P95 = P70 e 0,021 x 25


= 119.232.000 x e 0,525
= 119.232.000 x 1,6904588
= 201.556.789
3) WAKTU LIPAT DUA (DOUBLING TIME)
adalah waktu yg diperlukan agar jumlah dari
suatu pddk menjadi lipat dua kali lebih besar.
RUMUS:

T = ln2 : r
= 2 ln=0,69/70:2,1=33 thn

SOAL LATIHAN :

Diketahui data Penduduk Kalimantan Timur,


berdasarkan Sensus Penduduk yaitu:
Sensus Penduduk tahun 1990 : 1.876.663
Sensus Penduduk tahun 2000 : 2.455.120
Dari data tersebut diatas:

1. Hitunglah rata-rata pertumbuhan penduduk


Kaltim berdasarkan Geometris, Linier dan
Eksponensial ?
1. Hitunglah Pertambahan penduduk Kaltim tahun
1995 dan 2010, berdasarkan Geometris, Linier
dan Eksponensial?
2. Berapa tahun lagi Penduduk Kaltim akan berlipat
dua kali ?

Rumus penggunaan kalkulator


* E 2,718281828 diperoleh dari: (versi baru)
SHIFT Ln 1 =
* E 2,718281828 diperoleh dari (versi
1 INV ln
* Anti log:
Log 0,008859 = SHIFT log = 1,020608075
0,008859 INV log 1,020608075
Geometris: dobling time
80,9 diperoleh dari:
Log 2 : log 1,0086041 = 80,9
2 log : 1,0086041 log = 80,9
Eksponensial pertambahan:
SHIFT ln 0,315 = 1,370259311
0,315 INV ln 1,370259311

Anda mungkin juga menyukai