Anda di halaman 1dari 10

Tugas Bahasa Indonesia Analisis Buku

Disusun Oleh:
Nama : Angkie Hendrata No :8

Kelas : VI

Lupus: Cinta Seorang Seleb

Analisis Buku Meliputi : I. Judul Buku : Lupus (Cinta Seorang Seleb) : Hilman Hariwijaya : PT. Gramedia Pustaka Utama : Agustus 2005 : 176 Halaman

II. Pengarang III. Penerbit IV. Tahun Terbit V. Tebal Buku

Analisis Unsur Intrinsik : A. Tokoh : 1. Lupus 2. Dian Katro 3. Boim 4. Gusur 5. Lotta 6. Adi Darwis 7. Anton 8. Mami (Anita) 9. Lulu

B. Penokohan 1. Lupus 2. Dian Katro 3. Boim 4. Gusur 5. Lotta 6. Adi Darwis 7. Anton 8. Mami (Anita) 9. Lulu

: : Humoris, jahil : Rendah hati : Genit : Rakus : Lugu : Funky : Sombong dan mudah cemburu : Sabar dan mudah disogok : Mudah berprasangka buruk, jahil

C. Alur D. Latar 1. Latar Waktu - Pagi - Siang - Sore - Malam

: Alur maju : :

2. Latar tempat : - Rumah Lupus - Rumah Dian Katro - Mall - Bioskop - Supermarket - Kontrakan Boim - Tempat pembuatan tato - Restoran - Sekolah - Lokasi Shooting - Studio Indosiar

3. Latar Suasana : - Senang - Sedih - Kecewa

E. Tema : Kehidupan remaja

F. Amanat : Janganlah mudah ingkar janji G. Sudut Pandang : Diaan (Pelaku orang III) H. Ringkasan Cerita : Cinta Seorang Seleb Lupus mendapat tugas untuk mewawancarai artis yang tengah naik daun, yaitu Dian Katro. Hari pertama mereka gagal karena kalah cepat dengan mobilnya Anton (Pacar Dian Katro). Hari kedua mereka gagal lagi. Pada hari ketiga, Lupus, Gusur, dan Boim menuju gedung Indosiar, tetapi mereka tidak dibolehkan masuk mereka saling gendong Lupus dan Boim berhasil tetapi, Gusur tidak bisa. Gusur masuk ke pintu darurat tetapi, Gusur terjepit pintu. Mereka berhasil bertemu Dian Katro tetapi, daftar pertanyaan Lupus tertukar dengan daftar belanja Mami. Untung Lupus masih ingat. Wawancara berlangsung lama sehingga, Lupus lupa mempunyai janji kepada Mami. Lupus kembali membuat janji kepada Mami tetapi, Lupus lupa terhadap janjinya karena membantu Dian Katro belanja. Lupus minta maaf karena melupakan janji kepada Mami. Lupus disuruh Mami untuk mengupas bawang. Lupus menjebak Boim, Gusur, dan Adi Darwis untuk mengupas bawang tetapi, Lupus malah asyik di rumah Dian Katro.

Setelah liburan dua minggu di Bandung, Lulu pulang. Wajahnya penuh jerawat. Di lain tempat Lupus sedang mengajak makan Gusur dan Boim. Saat di restoran, Lupus melihat Dian Katro dengan Anton dan Lupus langsung mendatangi dengan diikuti temannya tetapi, Dian pura pura tidak mengenali karena pacarnya mudah cemburu. Ketika liburan sekolah sudah berakhir, Boim mendapat pinjaman mobil dari bengkel abangnya. Boim membuat janji kepada Lupus dan Lulu untuk antar jemput. Saat pelajaran berlangsung Dian Katro memanggil Lupus dan Lupus diantarkan pulang. Setelah pulang, Dian Katro mengajak Lupus untuk ke lokasi syuting,Anton datang dan akhirnya Lupus ditinggal makan oleh Dian dan Anton. Boim lupa dengan janjinya dan tidak menjemput Lulu. Lulu akhirnya pulang bersama temannya yang naik sepeda BMX. Sejak kejadian di bus, Gusur menjadi berniat untuk diet. Karena tidak kuat untuk diet, Gusur membeli satu toples kripik kentang dan diam diam makan di belakang sekolah dan ketika merogoh lebih dalam, tangan Gusur masuk dalam toples. Adi ingin membuat tato dan Adi ingin menunjukkan ke Lotta (saudara Lupus). Ketika pulang sekolah, Lupus mengantarkan Adi ke tempat pembuatan tato dan Gusur ke rumah sakit. Saat membuat tato Adi takut ditato dan pingsan.

Sekarang ada dua penghuni rumah sakit dan mereka berdua ditempatkan pada kamar yang sama. Akhirnya Gusur lepas dari jebakan toples dan Adi yang siuman. Dian Katro mengajak Lupus menonton fim di bioskop. Tetapi Dian Katro lupa dengan janji konferensi pers. Dan saat konferensi pers Dian Katro tidak konsentrasi saat menjawab pertanyaan wartawan. Dan Lupus pergi dari bioskop, sedih, kecewa, dan menyobek tiket menjadi dua karena Dian Katro tidak datang. Di saat yang lain Dian Katro sedang mencari Lupus di dalam Bioskop dan di luar bioskop sampai nyaris tersandung dan saat membetulkan sepatu di depannya terdapat genangan air dan melihat sobekan tiket dan Dian memungutnya berharap Lupus masih ada. Dian menggigit bibirnya dan dengan wajah sedih dan menyesal.

Analisis Unsur Ekstrinsik: A. Biografi Pengarang : Hilman Hariwijaya yang lahir di (lahir di Jakarta,Indonesia, 25 Agustus 1964; umur 47 tahun) ini adalah seorang penulis Indonesia. Namanya dikenal sejak menulis cerita pendek yang diberi judul Lupus di majalah Hai dibulan Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel. Kini setelah ia tidak produktif lagi menulis novel, laki-laki yang mengagumi sosok penulis Arswendo Atmowiloto dan Astrid Lindgren ini merambah dunia pertelevisian dengan menulis skenario dari sinetron Cinta Fitri (Season 2 - Season 3), Melati untuk Marvel, dan lain-lain. Ia juga memroduseri film The Wall.

Anda mungkin juga menyukai