TEPUNG TAPIOKA

PENDAHULUAN

PEMBUATAN TEPUNG TAPIOKA

Singkong (Manihot utilissima) disebut juga ubi kayu atau ketela pohon, mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu sebanyak 32,4 dan kalori 567,0 dalam 100 gram singkong. Dengan demikian singkong dapat dipakai sebagai pengganti beras. Aneka olahan dari bahan baku singkong cukup beragam mulai dari makanan tradisional seperti makan getuk, timus, keripik, gemblong, dll sampai membuat bahan yang memerlukan proses teknologi lebih lanjut Pada dasarnya olahan singkong dalam industri dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu hasil fermentasi singkong (tape/peuyeum), singkong yang dikeringkan (gaplek) dan tepung singkong atau tepung tapioka. Dari ketiga jenis olahan singkong tersebut, akan dibahas proses teknologi industri menengah/kecil tepung tapioka. Tepung tapioka digunakan dalam industri makanan atau pakan terna, dekstrin, glukosa (gula). Dekstrin digunakan dalam industri tekstil, industri farmasi, industri perekat sebagai ekstender kayu lapis atau industri lain. Sedangkan glukosa digunakan dalam industri makanan, dan industri kimia seperti etanol, dan senyawa organik lainnya
Home

Pada proses pengolahan tepung tapioka, limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah ini mempunyai beberapa kegunaan bila diolah kembali. Kulit singkong dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, sedangkan onggok (ampas) dapat digunakan sebagai bahan baku industri asam sitrat, campuran kerupuk, obat nyamuk bakar dan pakan ternak. Limbah cair yang dihasilkan sangat baik untuk pertumbuhan Chlorella sp.

Home

Pembuatan Tepung Singkong Untuk memperoleh tepung tapioka yang berkualitas tinggi sebaiknya dipilih singkong dari jenis yang baik dan tidak mempunyai rasa pahit. Di samping itu singkong yang akan diproses sebaiknya singkong dicabut pada hari itu juga atau masih dalam keadaan segar. Singkong yang disimpan selama 2 hari atau terlalu lama, akan menyebabkan terjadi perubahan warna menjadi hitam akibat kerja enzim polifenolase yang terdapat dalam lendir daging ketela, yang mengakibatkan sarinya akan berkurang. Untuk mengatasi hal tersebut, singkong diolah untuk memperoleh tepung tapioka.
Home

Bahan dan Alat

Bahan : Singkong Alat : Parut Nyiro atau widig (untuk penjemuran) Kayu untuk bak Bambu untuk penglari Selang plastik/pipa pralon Kain saringan Rak bambu (alas penjemuran) Ember plastik

Jumlah
1 ton

2 pasang 50-100 buah 25 papan 10 buah Secukupnya 3 pasang 50-100 buah (secukupnya) 10 buah