0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
334 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan contoh kasus anggaran penjualan dan produksi untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri tas anak-anak. Diberikan informasi rencana penjualan sebanyak 200.000 unit selama tahun 2006 secara kuartalan beserta harga jual dan tagihan pembayaran. Kemudian disusun anggaran produksi berdasarkan data penjualan tersebut dengan mempertimbangkan tingkat persediaan akhir dan awal yang dikehendaki.
Dokumen tersebut merupakan contoh kasus anggaran penjualan dan produksi untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri tas anak-anak. Diberikan informasi rencana penjualan sebanyak 200.000 unit selama tahun 2006 secara kuartalan beserta harga jual dan tagihan pembayaran. Kemudian disusun anggaran produksi berdasarkan data penjualan tersebut dengan mempertimbangkan tingkat persediaan akhir dan awal yang dikehendaki.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen tersebut merupakan contoh kasus anggaran penjualan dan produksi untuk perusahaan yang bergerak di bidang industri tas anak-anak. Diberikan informasi rencana penjualan sebanyak 200.000 unit selama tahun 2006 secara kuartalan beserta harga jual dan tagihan pembayaran. Kemudian disusun anggaran produksi berdasarkan data penjualan tersebut dengan mempertimbangkan tingkat persediaan akhir dan awal yang dikehendaki.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri
tas anak-anak, akan merencanakan penjualan ke beberapa daerah secara kuartalan sebanyak 200.000 unit selama tahun 2006.
Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan di atas, yakni sebagai berikut :
Rencana Penjualan selama 4 kwartal adalah sebagai berikut : Kwartal : 20.000 unit Kwartal : 60.000 unit Kwartal : 30.000 unit Kwartal V : 18.000 unit
Harga jual/unit : Rp. 1000
Tagihan kas kwartal V pada tahun sebelumnya (2005) adalah Rp. 3.100.000
Tagihan kas penjualan sebagai berikut : 70% ditagih dalam kwartal penjualan, sedangkan sisanya 30% ditagih pada kwartal berikutnya.
Penjualan pada kwartal V terdapat sebanyak Rp. 5.400.000 yang tidak tertagih dan dimasukkan sebagai piutang usaha pada akhir periode tahun 2006
PT Singga Buana
Anggaran PenjuaIan
31 Desember 2006
KwartaI Keterangan V Tahun Expektasi Penjualan 20000 60000 30000 18000 128000 Harga Jual per Unit 1000 1000 1000 1000 1000 Jumlah Penjualan 20000000 60000000 30000000 18000000 128000000
SkeduI Ekspektasi Penagihan Kas Piutang Usaha 3100000 3100000 Penjualan Kuartal (20jt x 70%, 30%) 14000000 6000000 20000000 Kuartal (60jt x 70%, 30%) 42000000 18000000 60000000 Kuartal (30jt x 70%, 30%) 21000000 9000000 30000000 Kuartal V (18jt x 70%) 12600000 12600000
Jml Kas yg Ditagih 14000000 48000000 39000000 21600000 125700000
Anggaran Produksi (Production Budget)
akni merupakan skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau jasa yang harus dihasilkan atau disediakan utnuk meraih penjualan yang dianggarkan dan kebutuhan persediaan.
Kebutuhan produksi.
Jumlah unit produk yang akan diproduksi (produksi dianggarkan) dapat ditentukan dengan cara :
(Tingkat persediaan akhir barang jadi yang dikehendaki + Taksiran penjualan) Tingkat Persediaan awal barang jadi yang dikehendaki.
Berdasarkan data penjualan di atas, buatlah angaran Produksi dengan ketentuan sebagai berikut :
Diketahui :
O Jml persediaan akhir yang dikehendaki sebesar 20% dari penju-alan kuartal berikutnya. O Jumlah persediaan awal adalah sama dengan jumlah perse- diaan akhir pada kuartal sebelumnya.
PT Singga Buana Anggaran Produksi 31 Desember 2006
Keterangan KwartaI V Tahun Expektasi Penjualan 20000 60000 30000 18000 128000 Persed Akhir yg dikehendaki 12000 6000 3600 4000 4000 Jml Kebth persed 32000 66000 33600 22000 132000 Persed Awal -3000 -12000 -6000 -3600 -3000 Jml yg akan Diprod 29000 54000 27600 18400 129000