PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
Menurut Sukrisno Agoes (2004:138) subsequent event yang harus diaudit oleh akuntan publik adalah : 1. Subsequent Collection
Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati selesainya pekerjaan lapangan/audit field work Dilaksanakan dalam pemeriksaan Piutang, dan Barang Dalam Perjalanan Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesainya audit field work Dilaksanakan dalam pemeriksaan hutang dan biaya yang masih harus dibayar
2. Subsequent Payment
PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
Saat membayar uang muka pembelian (L/C) perusahaan mencatat : Barang Dalam Perjalanan xxx Kas xxx Hutang Dagang xxx
Saat penerimaan barang sebelum tanggal neraca, perusahaan mencatat : Persediaan xxx Hutang Dagang xxx
PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
Akibatnya per tanggal neraca tetap terlihat saldo barang dalam perjalanan dan terjadi dua kali pencatatan hutang dagang : Persediaan xxx Barang Dalam Perjalanan xxx
Pada saat hutang tersebut dilunasi : Hutang Dagang xxx Kas xxx 4. Untuk memastikan kewajiban dan beban yang masih harus dibayar yang tercantum di neraca per tanggal neraca, merupakan kewajiban perusahaan yang akan dilunasi pada saat jatuh temponya (sesudah tanggal neraca) 5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca
PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
1. 2.
3.
4.
5.
PROSEDUR PEMERIKSAAN SUBSEQUENT EVENTS Periksa pengeluaran dan penerimaan kas sesudah tanggal neraca, sampai mendekati tanggal selesainya audit field work (lihat Exhibit 19-1 dan 19-2) Periksa bukti pengeluaran dan penerimaan barang sesudah tanggal neraca, sampai mendekati tanggal selesainya audit field work Periksa cut-off pembelian dan penjualan (lihat Exhibit 193 dan 19-4) Review laporan keuangan interim untuk periode sesudah tanggal neraca Minta copy notulen rapat direksi, dewan komisaris, pemegang saham, periksa apakah ada commitment dari perusahaan yang baru dipenuhi pada periode sesudah tanggal neraca
PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
6. Lakukan tanya jawab dengan pejabat perusahaan yang berwenang, mengenai : a. Ada/tidaknya contingent liabilities b. Ada/tidaknya perubahan dalam modal saham, kewajiban jangka panjang atau kredit modal kerja dalam periode sesudah tanggal neraca c. Ada/tidaknya kejadian penting sesudah tanggal neraca yang memerlukan adjustment terhadap laporan keuangan atau penjelasan catatan laporan keuangan 7. Kirim konfirmasi ke penasihat hukum perusahaan 8. Analisa perkiraan profesional fees 9. Dapatkan surat pernyataan langganan (client representation letter)
PemeriksaanSubsequentEvent&PenyelesPemeriksaan
PemeriksaanSubsequentEvent&Penyeles.Pemeriksaan
7. Setelah draft report direview dan disetujui PPM, diskusikan dengan klien. Jika klien setuju, buat final audit report. 8. Sebelum laporan audit diserahkan kepada klien, auditor harus meminta Surat Pernyataan Langganan dari klien. Tanggal surat harus sama dengan tanggal selesainya audit field work dan tanggal laporan audit. 9. Auditor membuat draft management letter, setelah direview dan disetujui PPM, diskusikan dengan klien. Klien setuju, buat management letter final untuk klien 10. Tahap akhir, selesaikan urusan pelunasan audit fee (ditambah 10% PPN, dikurangi PPh 23 7,5%) 11. Dalam audit working papers, cantumkan catatan untuk audit tahun berikutnya. 12. Opini yang diberikan, tergantung hasil pemeriksaan 13. Dalam mereview kertas kerja pemeriksaan, KAP sebaiknya mempunyai daftar Audit Working Papers Review Guide