1. laki-laki 63 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan sesak nafas tibatiba disertai nyeri dada kanan.

Pada pemeriksaan fisik dada kanan tampak cembung, perkusi dada kanan hipersonor, suara dasar paru kanan menurun. Pemeriksaan penunjang apa yg diperlukan pada kasus ini? E A.spirometri B. hitung leukosit C.pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE) D.foto thoraks E. uji bronkodilator

2. pada kasus diatas (soal nomor 1) tindakan apa yg harus dilakukan untuk mengatasi kegawat daruratan diparu tersebut ? a A. inhalasi bronkodilator B. pemasangan chest tube (WSD) C. resusitasi jantung paru D. pemasangan infus E. injeksi antibiotika

3. perempuan 24 tahun datang ke IGD puskesmas rawat inap dengan keluhan batuk bercampur darah merah segar dan berbuih. Selama 1 bulan terakhir, perempuan tersebut mengeluh batuk berdahak, disertai keringat malam dan penurunan berat badan. Apa kemungkinan kuman penyebabnya ? e A.staphylococcus aureus B.hemophylus influenza C. mycobacterium leprae D. legionella spp. E. mycobacterium tuberculosis

4. berdasarkan anamnesis kasus diatas (soal nomor 3) tindakan dan edukasi apa yg harus diberikan? D a. beri inhalasi bronkodilator , batuk harus ditahan b, beri oksigen, batuk harus ditahan, posisi pasien setengah duduk c. tenangkan pasien, beri oksigen, batuk harus ditahan, posisi pasien miring kearah lesi d. tenangkan pasien, beri oksigen, jangan menahan batuk , posisi pasien miring kearah lesi e. tenangkan pasien, beri oksigen, jangan menahan batuk , posisi pasien miring ke sisi paru sehat

5. pemeriksaan penunjang apa saja yg dapat dilakukan pada kasus diatas(soal nomor 3) ? c a. hitung leukosit, hemoglobin, spirometri b. Hb, spirometri, AGD c. Hb, foto thoraks , sputum BTA d. Hb, foto thoraks , uji bronkodilator e. AL, Hb, GDS

6. perempuan 38 th datang ke puskesmas dg keluhan demam tinggi , batuk berdahak kekuningan dan sesak nafas selama 3 hari sebelumnya. Apa kemungkinan diferential diagnosis pasien ini? e a. kanker paru b. tumor mediastinum c. tuberculosis (TB) paru d. pneumothoraks e. pneumonia

7. bagaimana gambaran pemeriksaan foto thoraks pada kasus ini (soal

nomor 6) ? a a. konsolidasi homogen 1 lobus b. area hiperlusen c. pleural line d. fibrotik luas e. kalsifikasi kedua apeks paru

8. bagaimana penatalaksanaan medika mentosa kasus diatas (soal nomor 6) ? e a. beri bronkodilator oral b. beri terapi empiris dengan antibiotika spectrum luas c. beri antihitamin d beri terapi anibiotika sesuai hasil kultur kuman e. jawaban b dan d benar

9. laki-laki 75 tahun datang kepoliklinik RSUD dengan keluhan sesak napas yg memberat 4 hari terakhir, batuk bertambah serna dan dahak kuning kental disertai demam. Pasien memiliki riwayat merokok lama. Sesak sudah dirasakan 2 tahun yg lalu. Apa saja kemungkinan hasil auskultasi paru pasien ini? c a. suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan b.. suara dasar vesikuler, ekspirasi memanjang c, suara dasar menurun, wheezing , ronki basah kasar d. suara dasar bronkovesikuler, tidak ada suara tambaan e. suara dasar vesikuler, amforik

10. apa saja komplikasi yg dapat terjadi pada kasus diatas (soal nomor 9) ? e a. hematotoraks

b. gagal napas c. efusi pleura d. sindroma vena cava superior e. jawaban b dan c benar

11. seorang perempuan 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas berat. Keluhan lain hdala demam dan batuk berdahak kental pada 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing pada kedua apang paru. Diagnosis verja apa yg mungkin pada penderita tersebut c a. asma bronkiale dan brokoektasis b. PPOK eksaserbasi akut dan pneumonia c. PPOK eksaserbasi akut dan asma bronkiale d. pneumonia dan asma bronkiale e. bronkiektasis dan asma bronkiale

12. pada anamnesis selanjutnya ternyata penderita sejak kecil sering sesak napas pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan untuk menegakkan masing2 diagnosis kerja tersebut pada saat di IGD : e a. spirometri, kultur sputum b. foto thoraks , darah rutin, arus puncak ekspirasi dan kultur sputum c. foto toraks spirometri, darah rutin dan kultur darah d. foto toraks, darah rutin ,kultur sputum ,arus puncak respirasi dan broskoskopi e. semua jawaban benar

13. untuk mengatasi sesak nafas akibat obstuksi saluran napas yang ditandai dengan wheezing adalah dengan ; c a. pemberian 2 agonis dan antinbiotik b. pemberian 2 agonis dan antihistamin

c. pemberian 2 agonis dan kortikosteroid d. pemberian antihistamin dan kortikosteroid e. pemberian antihistamin dan antibiotik

14. seorang laki-laki, 60 tahun , perokok datang kepuskesmas karena sesak yang semakin memberat. Batuk berdahak sejak 6 th yang lalu. 1 minggu ini batuk bertambah banyak dg dahak kental. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan jugular venous preasure (JVP). Pernah berobat ke RS dr moewardi 10 bulan yg lalu. Dan didiagnosis sebagai penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). Pada kasus tersebut obstruksi disebabkan karena kelainan pada : a a. hipertropi mukkosa, bronkokonstriksi , fibrotisasi dinding bronkus, sumbatan mukus pada lumen bronkus b. hiperreaktifitas bronkur c. pendesakan dari luar lumen bronkus d. hambatan pengembangan paru e. hilangnya surfaktan pada alveolus

15. kasus diatas peningkatan JVP disebabkan karena : a a. komplikasi pada atrium dan ventrikel kanan b. komplikasi pada atrium dan ventrikel kiri c. komplikasi pada pembuluh darah d. komplikasi pada paru kntralateral e. komplikasi pada pembuluh limfe

16. pada kasus diatas pemeriksaan penunjang yg duperlukan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi derajat PPOK adalah : e a. foto thoraks b. pemeriksaan sputum

c. CT scan thoraks d. bronkoskopi e. spirometri

17. seorang laki-laki, 50 tahun menderita ppok sejak 6 tahun lalu, datang ke poloklinik oleh karena 3 hari ini merasakan gejala ; demam, sesak, frekuensi batuk bertambah banyak dengan dahak kental kehijauan. Gejala akut dalam 3 hari tersebut menunjukkan kelainan system respirasi pada proses apa ? d a. inflamasi kronik b. reaksi alergi c. iritasi kronik d. infeksi e. neoplasma

18. pemeriksaan darah yg diperlukan untuk menunjang kondisi akut pada jawaban diatas adalah ; b a. pemeriksaan jumlah eosinofil b. pemeriksaan leukosit c. pemeriksaan kadar hemoglobin d. pemeriksaan tumor marker e. pemeriksaan Ig E

19. seorang laki-laki , perokok, 67 tahun , datang ke poliklinik dengan keluhan utama sesak nafas. Leher dan lengan kanan bengkak. Venektasi positif. Pemeriksaan foto toraks PA dan lateral didapatkan massa di apex paru kanan. Tidak didapatkan efusi pleura. Pada kasus diatas kemungkinan diagnosis bandingnya adalah? a. tumor paru dg pneumonia b. tumor paru dg komplikasi full moon face

c. tumor paru dg sindroma horn d. tumor paru dg sindroma vena cava superior e. tumor paru dg sindroma kartagener

20.untuk menentukan jenis tumor paru pada soal diatas diperlukan pemeriksaan : b a. Spirometri b. PA c. PK d. mikrobiologi e. CT scan thorak

21. pada soal diatas, apabila lokasi tumor disentral dan tidak memungkinkan untuk dilakukan biopsi/aspirasi trans thorakal maka pengambilan sampel untuk menentukan jenis tumor dapat dilakukan dengan cara : c a. biopsi lengan b. biopsi leher c. sikatan bronkus dengan menggunakan bronkoskopi d. sitologi cairan pleura e. biopsi pleura

22. untuk menentukan stadium kanker pada soal diatas diperlukan pemeriksaan : a. angiografi b. PA c. CT scan thoraks dan upper abdomen dg kontras d. CT scan thoraks dan upper abdomen tanpa kontras e. spirometri

23. seorang laki-laki 32 tahun dg keluhan dada ampeg sejak 2 minggu terakhir, datang ke rumah sakit kabupaten. Pada pemeriksaan foto toraks Pa dicurigai suatu masa pada medastrum. Untuk menentukan lokasi massa dimediastinum anterior ataukah posterior dirumah sakit tersebut dapat dilakukan pemeriksaan ; c a. foto thoraks lateral dicubitus b. MRI c. foto thoraks lateral d. CT scan multi slices e. bronkoskopi

24. apabila ternyata lokasi tumor pada mediastinum posterior maka kemungkinan tumor berasal dari jaringan : c a. timus b tiroid c. saraf d. aorta e. pericardium

25. lokasi metastasis dari Ca paru yg sering ditemukan adalah e a. colon, liver, tulang b. intestinal, liver, otak c. lien, ren, otak d. ren, tulang, otak e. liver, otak, tulang