Anda di halaman 1dari 9

T ORMOTI SI E I VA Motivasi dapat diertikan sebagai faktor pendorong yang berasal dal a m d i r i manusia, yang akan mempengaruhi cara

bertindak seseorang. Dengan demikian, motivasikerja akan berpengaruh terhadap performansi pekerja.Menurut Hilgard dan Atkinson, tidaklah mudah untuk menjelaskan motifasi sebab :1 . P e r n y a t a a n m o t i f a n t a r o r a n g a d a l a h t i d a k s a m a , b u d a y a y a n g b e r b e d a a k a n menghasilkan ekspresi motif yang berbeda pula.2.Motif yang tidak sama dapat diwujudkan dalam berbagai prilaku yang tidak sama.3.Motif yang tidak sama dapat diekspresikan melalui prilaku yang sama.4.Motif dapat muncul dalam bentuk-bentuk prilaku yang sulit dijelaskan5.Suatu ekspresi prilaku dapat muncul sebagai perwujudan dari berbagai motif. Berikut ini dikemukakan huraian mengenai motif yang ada pada manusia sebagaifactor pendorong dari prilaku manusia.

Motif Kekuasaan Merupakan kebutuhan manusia untuk memanipulasi manusia l ain melaluikeunggulan keunggulan yang dimilikinya. Clelland menyimpulkan bahwa m o t i f kekuasaan dapat berfifat negatif atau positif. Motif kekuasaan y a n g b e r s i f a t n e g a t i f berkaitan dengan kekuasaan seseorang. Sedangkan motif kekuasaan yang bersifat positif berkaitan dengan kekuasaan social (power yang dipergunakan untuk berpartisipasi dal ammencapai tujuan kelompok).

Motif Berprestasi Merupakan keinginan atau kehendak untuk menyelesaikan suatu tugas secarasempurna, atau sukses didalam situasi persaingan (Chelland). Menurut dia, setiap orangmempunyai kadar n Ach (needs for achievement) y ang berlainan. Karakteristik seseorangyang mempunyai kadar n Ach yang tinggi (high achiever) adalah :1.Risiko moderat (Moderate Risks) adalah memilih suatu resiko secara moderat 2 . U m p a n b a l i k s e g e r a ( I m m e d i a t e F e e d b a c k ) adalah cenderung memilih tugasyang segera dapat memberikan umpan balik mengenai kemajua n yang telahd i c a p a i d a l a m m e w u j u d k a n t u j u a n , c e n d e r u n g m e m i l i h t u g a s - t u g a s y a n g mempunyai criteria performansi yang spesifik.3 . K e s e m p u r n a a n ( a c c o m p l i s h m e n t ) a d a l a h s e n a n g d a l a

m p e k e r j a a n y a n g d a p a t memberikan kepuasaan pada dirinya.4.Pemilihan tugas adalah menyelesaikan pekerjaan yang telah di pilih secara tuntasdengan usaha maiksimum sesuai dengan kemampuannya. Motif Untuk Bergabung Menurut Schachter motif untuk bergabung dapat diartikan sebagai kebutuhanuntuk berada bersama orang lain. Kesimpulan ini diperoleh oleh Schachter dari studinyayang mempelajari hubungan antara rasa takut dengan kebutuhan berafiliansi. Motif Keamanan (Security Motive) Merupakan kebutuhan untuk melindungi diri dari hambatan atau gangguan yangakan mengancam keberadaannya. Di dalam sebuah perusahaan misalnya, salah satu carauntuk menjaga agar para karyawan merasa aman di hari tuanya kelak, adalah dengan memberikan jaminan hari tua, pesangon, asuransi, dan sebagainya. Motif Status (Status Motive) Merupakan kebutuhan manusia untuk mencapai atau menduduki ting k a t a n tertentu di dalam sebuah kelompok, organisasi atau masyarakat. Parsons, seorang ahlisosiologi menyimpulkan adanya beberapa sumber status seseorang yaitu :1.Keanggotaan di dalam sebuah keluarga. Misalnya, seorang anggota keluarga yangmemperoleh status yang tinggi oleh karena keluarga tersebut mempunyai statusyang tinggi di lingkungannya.2 . k u a l i t a s perseorangan yang termasuk dalam kualitas perseorangan antara l a i n karakteristik fisik, usia, jenis kelamin, kepribadian. 3 . P r e s t a s i yang dicapai oleh seseorang dapat mempengaruhi s t a t u s n y a . M i s a l n y a , pekerja yang berpendidikan, berpengalaman, mempunyai gelar, dsb.4 . A s p e k m a t e r i d a p a t m e m p e n g a r u h i s t a t u s s e s e o r a n g d i d a l a m l i n g k u n g a n n y a . Misalnya, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.5.Kekuasaan dan kekuatan (Autoriry and Power). Dalam suatu organisasi, individu yang memiliki kekuasaan atau kewenangan yang formal akan memperoleh statusyang lebih tinggi dibandingkan dengan individu-individu yang ada di bawahnya. Selain dari teori-teori di atas, Teori Motivasi itu juga dapat dirumuskan kembalimenjadi 3 kelompok, yaitu : A.Teori Kepuasan ( Content Theory ) B.Teori Proses ( Process Theory ) C.Teori Pengukuhan ( Reinforcement Theory )

A. Teori Kepuasan ( Content Theory ) Pada dasarnya Teori ini lebih didekatkan pada factor factor k e b u t u h a n d a n kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu.Hal yang memotivasi semangat bekerja seseorang adalah untuk memenuhi kebutuhan dankepuasan material maupun nonmaterial yang diperolehnya dari hasil pekerjaannya. Jikak e b u t u h a n d a n k e p u a s a n n y a s e m a k i n t e r p e n u h i m a k a s e m a n g a t k e r j a n y a p u n a k a n semakin baik pula. Jadi pada kesimpulannya, seseorang akan bertindak (bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan ( Inner Needs ) dan kepuasannya.Misalnya mahasiswa A ingin lulus dengan IPK 3,8. Dia akan terdorong untuk lebih giat belajar dibandingkan dengan mahasiswa B yang ingin lulus dengan IP 2,8.Teor i kepuasan (Content Theory) ini banyak dikenal antara lain :1.Teori Motivasi klasik oleh F.W. Taylor.2.Maslows Need Hierarchy Yheory (A Theory of Human Motivation) oleh A.H.Maslow.3.Herzbergs Two Factor Theory oleh Frederick Herzberg.4.Mc. Clellands Achievement Motivation Theory oleh Mc.Clelland.5.Existence, Relatedness and Growth (ERG) Yheory oleh Alderfer. 6 . T e o r i M o t i v a s i Human Relations7.Teori Motivasi Claude S. George

1. Teori Motivasi Klasik Teori ini dikemukakan oleh Frederik Winslow Taylor. Me nurutnya, motivasi para p e k e r j a i t u h a n y a u n t u k d a p a t m e m e n u h i k e b u t u h a n d a n k e p u a s a n b i o l o g i s s a j a . Sedangkan kebutuhan biologis itu sendiri a d a l a h k e b u t u h a n y a n g d i p e r l u k a n u n t u k mempertahankan kelangsungan hidup seseorang. 2. Maslows Need Hierarchy Theory

Teori ini dikemukakan oleh A.H. Maslow tahun 1943. Teori ini juga merupakankelanjutan dari Human Science Theory Elton Mayo (1880-1949) yang menyatakan bahwakebutuhan dan kepuasaan seseorang itu jamak yaitu kebutuhan biologis dan psikologis berupa material dan nonmaterial.Dasar

Maslows Need Hierarchy Theory :a.Manusia adalah makhluk sosial yang berkeinginan. Ia selalu menginginkan lebih banyak. Keinginan ini terus menerus, baru berhenti jika akhir hayatnya tiba. b . S u a t u k e b u t u h a n y a n g t e l a h d i p u a s k a n t i d a k m e n j a d i a l a t m o t i v a s i b a g i pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang menjadi alat motivasi.Ada beberapa macam kebutuhan, antara lain :-

Physiological Needs Physiological Needs (kebutuhan fisik = biologis) yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup seseorang, seperti makan,m i n u m , u d a r a , p e r u m a h a n d a n l a i n l a i n n y a . K e i n g i n a n u n t u k m e m e n u h i kebutuhan fisik ini merangsang seeorang berperilaku dan bekerja giat. Safety and Security needs Safety and Security needs (keamanan dan keselamatan) adalah kebutuhan akan keamanan dari ancaman, yakni merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.Affiliation or Acceptance Needs Affiliation or Acceptance Needs adalah kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta diterima dalam pergaulan kelompo k karyawan danlingkungannya. Karena manusia adalah m a k h l u k s o s i a l , s u d a h j e l a s i a menginginkan kebutuhankebutuhan social.Esteem or Status or Egoistic Needs Esteem or Status or Egoistic Needs adalah kebutuhan akan penghargaand i r i , p e n g a k u a n s e r t a p e n g h a r g a a n p r e s t i s e d a r i k a r y a w a n dan masyarakatlingkungannya. Prestise dan status dimanifestasika n o l e h b a n y a k h a l y a n g digunakan sebagai simbol status. Misalnya, memakai dasi untuk membedakan seorang pimpinan dengan anak buahnya dan lain-lain.-

Self Actuallization Self Actuallizationadalah kebutuhan aktualisasi diri dengan menggunakankecakapan, kemampuan, ketrampilan, dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapaio r a n g l a i n . K e b u t u h a n a k t u a l i s a s i d i r i b e r b e d a d e n g a n k e b u t u h a n l a i n dalam dua hal, iaitu : 1.Kebutuhan aktualisasi diri tidak dapat dipenuhi dari luar. Pemenuhannya hanya berasarkan keinginan atas usaha individu itu sendiri. 2.A k t u a l i s a s i d i r i b e r h u b u n g a n d e n g a n p e r t u m b u h a n s e o r a n g i ndividu.K e b u t u h a n i n i b e r l a n g s u n g t e r u s m e n e r u s t e r u t a m a s e j a l a n d e n g a n meningkatkan jenjang karier seorang individu.Dari uraian di atas, Maslows Need Hierarchy Theory ini mempunyai kebaikandan kelemahan, sebagai berikut :

Kebaikannya: 1.Teori ini memberikan informasi bahwa kebutuhan manusia i t u j a m a k ( m a t e r i a l dan nonmaterial) dan bobotnya bertingkat -tingkat pula.2 . M a n a j e r m e n g e t a h u i b a h w a s e s e o r a n g b e r p e r i l a k u a t a u b e k e r j a a d a l a h u n t u k dapat memenuhi kebutuhank e b u t u h a n ( m a t e r i a l d a n n o n m a t e r i a l ) y a n g a k a n memberikan kepuasaan baginya.3 . K e b u t u h a n m a n u s i a i t u b e r j e n j a n g s e s u a i d e n g a n kedudukan atau sosiale kon omin ya. Se se oran g yan g b e r k e d u d u k a n r e n d a h ( s o s i a l e k o n o m i lemah)cenderung d i m o t i v a s i o l e h m a t e r i a l , s e d a n g o r a n g y a n g b e r k e d u d u k a n tinggi cenderung dimotivasi oleh nonmaterial. 4 . M a n a j e r a k a n l e b i h m u d a h m e m b e r i k a n a l a t m o t i v a s i y a n g p a l i n g s e s u a i u n t u k merangsang semangat bekerja bawahannya.

Kelemahannya :Menurut teori ini kebutuhan manusia itu adalah bertingkat-tingkat atau hierarkis,tetapi dalam kenyataannya manusia menginginkan tercapai sekaligus dan kebutuhanitu merupakan siklus, seperti lapar -makan-lapar lagimakan lagi dan seterusnya.

3. Herzbergs Two Factors Teory Teori Motivasi Dua Faktor atau Teori Motivasi Kesehatan atau Faktor Higienis.Menurut teori ini motivasi yang ideal yang dapat merangsang usaha adalah peluang untuk m e l a k s a n a k a n t u g a s y a n g l e b i h m e m b u t u h k a n k e a h l i a n d a n p e l u a n g u n t u k mengembangkan kemampuan. Ada 3 hal penting berdasarkan penelitian Herzberg yang harus diperhatikan dalam motivasi bawahan yaitu : 1.Hal-hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yangmencakup perasaan untuk berprestasi, bertanggung jawab, kemajuan dapatmenikmati pekerjaan itu sendiridan adanya pengakuan atas semuanya itu.

2.Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama faktor yang bersifatembel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat,sebutan jabatan, hak, gaji, tunjangan, dan lain -lain.

3.K a r y a w a n k e c e w a , j i k a p e l u a n g u n t u k b e r p r e s t a s i t e r b a t a s . M e r e k a a k a n menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai mencari -cari kesalahan.H e r z b e r g m e n y a t a k a n b a h w a o r a n g d a l a m m e l a k s a n a k a n p e k e r j a a n n y a dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu : a. Maintenance Factors Adalah faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusiay a n g i n g i n m e m p e r o l e h k e t e n t r a m a n b a d a n i a h . K e b u t u h a n k e s e h a t a n i n i m e r u p a k a n kebutuhan yang berlangsung terus-menerus, karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi. b. Motivation Factors Adalah faktor motivator yang menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna dalam melakukan pekerjaan. Factor motivasi ini berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang berkaitan langsung denagn pekerjaan. 4. Mc. Clellands Achievment Motivation Theory Mc. Clellands achievment Motivation Theory atau Teori Motivasi Prestasid i k e m u k a k a n o l e h D a v i d M c . C l e l l a n d

. T e o r i i n i b e r p e n d a p a t b a h w a k a r y a w a n mempunyai cadangan ener gi potensial. Energi ini akan dimanfaatkan oleh karyawank a r e n a d i d o r o n g o l e h k e k u a t a n m o t i f d a n k e b u t u h a n d a s a r y a n g t e r l i b a t , h a r a p a n keberhasilannya, dan nilai insentif yang terlekat pada tujuan.M c . C l e l l a n d m e n g e l o m p o k a n 3 k e b u t u h a n m a n u s i a y a n g d a p a t m e m o t i v a s i gairah bekerja seseorang, yaitu : -Kebutuhan akan Prestasi ( Need for Achievment ) -Kebutuhan akan Afiliasi( Need for Affiliation) -Kebutuhan akan Kekuasaan ( Need for Power ) 5. ERG Theory Alderfer

Existence, relatednes, and Growth( ERG ) Theory ini dikemukakan oleh ClaytonAlderfer seorang ahli dari Yale University. Teori ini juga merupakan penyempurnaan dariteori kebutuhan yang dikemukakan oleh A.H. Maslow. Alderfer mengemukakan bahwa ada 3 kelompok kebutuhan yang utama, yaitu : 1 . K e b u t u h a n a k a n K e b e r a d a a n ( Existence Needs), berhubungan dengankebutuhandasar termasuk didalamnya Physiological Needs Dan Safety Needs dari Maslow. 2 . K e b u t u h a a k a n A f i l i a s i ( Relatedness Needs) , m e n e k a n k a n a k a n p e n t i n g n y a hubungan antar-individu (interpersonal relationship) dan bermasyarakat ( social relationship). 3 . K e b u t u h a n a k a n K e m a j u a n ( Growth Needs), dalah keinginan intrinsik dalam diriseseorang untuk maju atau meningkatkan kemampuan pribadinya. 6. Teori Motivasi Human Relations Teoori ini lebih mengutamakan pada hubung an seseorang dengan lingkungannya.M e n u r u t t e o r i i n i s e s e o r a n g a k a n b e r p r e s t a s i b a i k , j i k a i a d i t e r i m a d a n d i a k u i d a l a m pekerjaannya dan lingkungannya. Teori ini juga menekankan peranan aktif pimpinan organisai dalm memelihara hubungan dan kontak-kontak pribadi denga bawahannya yangdapat membangkitkan gairah kerja. 7. Teori Motivasi Claude S. George Teori ini menyatakan bahwa seseorang mwmpunyai kebutuhan yang berhubungandengan tempat dan suasana di lingkungan bekerjanya, yaitu :1 . u p a h y a n g l a y a k

2.kesempatan untuk maju 3.pengakuan sebagai individu 4.keamanan bekerja 5.tempat kerja yang baik 6.penerimaan oleh kelompok 7.perlakuan yang wajar 8.pengakuan atas prestasi

B. Teori Proses ( Process Theory ) Teori proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan, bagaimanamenguatkan, mengarahkan, memelihara, dan menghentikan perilaku individu, agar setiapindividu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajjer. Teori ini juga merupakan proses sebab dan akibat bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya.J a d i h a s i l y a n g d i c a p a i t e r c e r m i n d a l a m b a g a i m a n a p r o s e s k e g i a t a n y a n g d i l a k u k a n seseorang. Bisa dikatakan bahwa hasil hari ini merupakan kegiatan hari kemarin. Teori Proses ini, dikenal atas :

Teori Harapan ( Expectancy Theory)Teori ini dikemukakan oleh Victor H. Vroom yang menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pe k e r j a a n n y a tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil pekerjaan itu.Teori harapan ini didasarkan atas :

1.Harapan ( Expectancy), adalah suatu kesempatan yang diberikan akanterjadi karena perilaku.

2.Nilai (Valence) adalah akibat dari perilaku tertentu mempunyai nilai /m a r t a b a t t e r t e n t u ( d a y a / n i l a i m o t i v a s i ) b a g i s e t i a p i n d i v i d u y a n g b ersangkutan.

3.Pertautan (Instrumentality) adalah persepsi dari individu bahwa hasiltingkat pertama akan dihubungkan dengan hasil tingkat kedua.

Teori Keadilan (Equaty Theory)Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semagat kerja seseorang, jadi atasan harus bertindak adil terhadap setiap bawahannya. Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku bawahan harus dilakukan secara objektif..

C. Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory) Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku d e n g a n pemberian konpensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung dari prestasi y a n g s e l a l u d a p a t dipertahankan.Sifat ketergantungan tersebut bertautan denganh u b u n g a n a n t a r a p e r i l a k u d a n k e j a d i a n y a n g m e n g i k u t i p e r i l a k u t e r s e b u t . T e o r i pengukuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu : 1 . P e n g u k u h a n P o s i t i f (Positive Reinforcement) , y a i t u b e r t a m b a h n y a f r e k u e n s i perilaku, terjadi jika pengukuh positif diterapkan secara bersyarat. 2.Pengukuhan Negatif (Negative Reinforcement), y a i t u b e r t a m b a h n y a f r e k u e n s i perilaku, terjadi jika pengukuhan negatif dihilangkan secara bersyarat.Jadi prinsip pengukuhan selalu berhubungan dengan bertambahnya frekuensi dantanggapan, apabila diikuti oleh stimulus yang bersyarat. Demikian juga prinsip hukuman ( Punishment ) selalu berhubungan dengan berkurangnya frekuensi tanggapan, apabilatanggapan ( response) itu diikuti oleh rangsangan yang bersyarat. Contoh : pengukuhanyang relatif malar adalah mendapatkan pujian setelah seseorang memproduksi tiap-tiapunit atau setiap hari disambut dengan hangat oleh manajer

Anda mungkin juga menyukai