Anda di halaman 1dari 4

III.

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pekon Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur Kabupaten

Lampung Barat, Propinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni

2008.

Gambar 8. Peta lokasi penelitian ( Direktorat Jendral Bina Marga, tanpa tahun).
22

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain kamera sebagai alat dokumentasi,

meteran untuk pengukuran jarak dan tinggi, alat tulis, komputer sebagai alat pengolah

data, dan alat penunjang lainnya. Bahan yang diteliti adalah Penangkaran Penyu

Sukamaju di Pekon Muara Tembulih. Bahan ini meliputi pengelola, petugas, habitat

tempat peneluran dan pelestarian penyu.

C. Jenis-Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber-sumber data dalam hal ini

Penangkaran Penyu Sukamaju di Pekon Muara Tembulih. Data primer yang

dikumpulkan meliputi gambaran areal penangkaran penyu, perilaku bertelur penyu, dan

kegiatan pengelolaan penangkaran penyu.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang telah tersedia pada suatu instansi atau literatur hasil

penelitian. Data sekunder yang diambil adalah:

1) Data penunjang penelitian, meliputi literatur jenis-jenis penyu dan pengelolaan

penangkaran penyu di Indonesia.


23

D. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan data primer

Metode pengumpulan data primer yang digunakan meliputi wawancara dan observasi

lapangan.

1) Teknik wawancara

Data dikumpulkan dengan melakukan tanya jawab secara langsung terhadap

pengelola dan petugas harian penangkaran penyu di pekon Muara Tembulih. Data

tersebut meliputi aspek pengelolaan dan sejarah penangkaran.

2) Teknik observasi

Data dikumpulkan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang

diteliti, baik pada areal penelitian maupun karakteristik penyu yang ada pada areal

tersebut. Data tersebut meliputi vegetasi habitat peneluran, lokasi peneluran, lokasi

penetasan, lokasi pemeliharaan, telur, dan penyu yang ada di penangkaran.

2. Metode pengumpulan data sekunder

Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, dengan tujuan untuk menghimpun data

dan informasi yang berhubungan dengan keadaan umum daerah tersebut secara

keseluruhan dan gambaran umum tentang perilaku penyu.

E. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.

Deskripsi ini meliputi uraian verbal, tabulasi, peta atau sketsa, dan histogram.
24

Data yang akan dideskripsikan adalah:


1) Gambaran umum, meliputi: gambaran umum penangtkaran penyu, letak, dan

karakteristik lokasi (tumbuhan di areal penangkaran)

2) Perilaku bertelur penyu, meliputi: waktu bertelur, karakteristik bertelur,

3) Pengelolaan penangkaran, meliputi: kegiatan pengelolaan (pengorganisasian,

pelaksanaan, dan pengendalian).

F. Batasan Penelitian

Batasan dalam penelitian ini adalah:

1) Penelitian dilakukan di Pekon Muara Tembulih Kecamatan Ngambur Lampung Barat,

2) Pengelolaan oleh masyarakat Pekon Muara Tembulih,.

3) Data tentang perilaku bertelur penyu didapat dari wawancara dengan pengelola dan

petugas penangkaran penyu di pekon Muara Tembulih.

4) Observasi/pengamatan di lapangan digunakan sebagai data penunjang dari hasil

wawancara yang telah diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai