Anda di halaman 1dari 3

Daun mimba

Daun mimba (Azadirachta indica Juss.)

a.Morfologi tanaman Tanaman Azadirachta indica Juss. Merupakan pohon yang tingi batangnya dapat mencapai 20 m. Kulit tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Batangnya agak bengkok dan pendek, oleh karena itu kayunya tidak terdapat dalam ukuran besar (Heyne, 1997). Daun mimba tersusun spiralis, mengumpul di ujung rantai, merupakan daun majemuk menyirip genap. Anak daun berjumlah genap diujung tangkai, dengan jumlah helaian 8-16. tepi daun bergerigi, bergigi, beringgit, helaian daun tipis seperti kulit dan mudah laya. Bangun anak daun memanjang sampai setengah lancet, pangkal anak daun runcing, ujung anak daun runcing dan setengah meruncing, gandul atau sedikit berambut. Panjang anak daun 3-10,5 cm (Backer dan Van der Brink, 1965). b.Klasifikasi tanaman Divisi : Spermatophyta Subdivisi: Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Anak kelas : Dialypetaleae Bangsa : Rutales Suku : Meliaceae Marga : Azadirachta Jenis : Azadirachta indica Juss. (Tjitrosoepomo, 1996) c.Nama daerah Jawa : Imba, Mimba Madura : Membha, Mempheuh Bali : Intaran, Mimba Inggris/Belanda : Margosier, Margosatree, Neem tree (Heyne, 1987) d.Pemerian daun 1. Organoleptis

Bau lemah, rasa pahit 2. Makroskopis Helaian anak daun berwarna coklat kehijauan, bentuk bundar telur memanjanga tidak setangkup sampai serupa bentuk bulan sabit agak melengkung, panjang helaian daun 5 cm, lebar 3 cm sampai 4 cm. Ujung daun meruncing, pangkal daun miring, tepi daun bergerigi kasar. Tulang daun menyirip, tulang cabang utama umumnya hampir sejajar satu dengan lainnya. 3. Mikroskopi Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel. Epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel, rambut penutup terdiri dari satu sel panjang agak bergelombang, dinding tipis, ujung runcing. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari dua lapis sel silindris ramping. Di dalam sel palissade terdapat hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang-kadang dalam satu sel terdapat beberapa hablur, jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk hampir bulat, rongga udara besar, di dalam jaringan bunga karang terdapat ruang sekresi dan hablur kalsium oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe bikolateral dikelilingi serabut, pada parenkim berkas pembuluh terdapat sel berisi hablur kalsium oksalat bentuk roset dan kadang-kadang berbentuk prisma. Pada sayatan paradermal tampak sel epidermis atas dan sel epidermis bawah berbentuk poligonal dengan dinding antiklinal lurus, stomata tipe anomositik, hanya terdapat pada epidermis bawah. 4. Serbuk Warna hijau. Fragmen pengenal adalah rambut penutup bersel tunggal, fragmen epidermis atas, fragmen epidermis bawah dengan stomata tipe anomositik, hablur kalsiumoksalat berbentuk roset, lepas atau dalam jaringan mesofil, framen berkas pembuluh, hablur kalsium oksalat berbentuk roset dan ruang sekret, rambut penutup terdiri dari satu sel sedikit bergelombang, ujung runcing, dinding tipis berkas pembuluh dengan pembuluh kayu penebalan tangga, fragmen palisade dengan kalsium oksalat berbentuk roset berderet-deret. 5. Habitat Tumbuhan liar di hutan dan di tempat lain yang tanahnya agak tandus, ada juga yang ditanam orang ditepi-tepi jalan sebagai pohon perindang (Mardisiswodjo, 1985). Banyak terdapat di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Madura 1-300 meter. Umumnya di tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, pada hutan yang terbuka (Backer dan Van der Brink, 1965). 6. Kandungan kimia Daun Azadirachta indica Juss mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah -sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas antikanker (Duke , 1992). Daun Azadirachta indica Juss mengandung nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin (Neem Foundation, 1997). e. Khasiat dan kegunaan Tanaman Azadirachta indica Juss mempunyai beberapa kegunaan. Di India tanaman ini disebut the village pharmacy, dimana Azadirachta indica Juss, digunkaan untuk penyembuhan penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular, dan insektisida (McCaleb, 1986). Daun Azadirachta indica Juss juga di gunakan sebagai repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, dan antifungsi. Selain itu bersifat antibakteri dan antiviral (Narula, 1997).

Seduhan kulit batangnya digunakan sebagai obat malaria. Penggunaan kulit batangnya yang pahit dianjurkan sebagai tonikum. Kulit batang yang ditoreh pada waktu tertentu setiap tahun menghasilkan cairan dalam jumlah besar. Cairan ini diminum sebagai obat penyakit lambung di India. Daunnya yang sangat pahit, di Madura digunakan sebagai makanan ternak. Rebusannya di minum sebagai obat pembangkit selera dan obat malaria (Heyne, 1987).

Anda mungkin juga menyukai