Anda di halaman 1dari 3

YUDI WAHYU WIDODO. PROGRAM B2 SEMESTER I.

PSIK UMJ

December 23, 2011

TAKHAYUL BIDAH DAN KHURAFAT I. TAKHAYUL A. PENGERTIAN Secara bahasa , takhayul berasal dari kata khayal yang berarti apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi. Takhayul diartikan juga percaya kepada sesuatu yang tidak benar (mustahil). Takhayul merupakan bagian dari Khurafat B. CONTOH TAKHAYUL 1. Percaya kepada benda- benda pusaka seperti keris , tombak dan lain-lain memiliki kesaktian dan dapat mendatangkan keberkahan 2. Percaya bahwa air sumur tertentu yang disakralkan dapat membawa keberkahan jika meminumnya, membuat awet muda jika dipakai untuk mandi 3. Seorang suami yang istrinya sedang hamil dilarang memancing ikan, karena dapat membuat cacat bayi yang ada di dalam kandungan 4. Percaya jika mata kiri kedutan akan menerima rejeki 5. Wanita yang belum menikah dilarang berdiri di depan pintu karena akan membuat jodohnya menjauh II. BIDAH A. PENGERTIAN Bidah sama artinya dengan al-ikhtira yaitu sesuatu yang baru, yang diciptakan tanpa ada contoh sebelumnya Secara etimologi adalah hal yang baru dalam agama setelah agama itu sempurna. Atau sesuatu yang dibuat-buat setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW berupa kemauan nafsu dan amal perbuatan. Secara istilah (terminology) memiliki beberapa definisi , yakni menurut beberapa ulama antara lain : 1. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

MA KEMUHAMADIYAHAN PSIK UMJ

YUDI WAHYU WIDODO. PROGRAM B2 SEMESTER I. PSIK UMJ

December 23, 2011

Bidah dalam Islam adalah segala apa yang tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, yakni yang tidak diperintahkan, baik dalam wujud perintah wajib atau bentuk anjuran. Bidah ada 2 macam : Pertama bidah dalam bentuk ucapan dan keyakinan. Kedua, bidah dalam bentuk perbuatan dan ibadah. 2. Imam Asy-Syathibi Bid;ah adalah cara baru dalam agama yang dibuat menyerupai syariat dengan maksud untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah SWT. 3. Imam al-Hafizh Ibnu Rajab al Hanbali Bidah adalah yang tidak memiliki dasar hokum dalam ajaran syariat yang mengindikasikan keabsahannya. B. Pembagian bidah 1. Bidah Haqiqiyah Adalah bidah yang tidak memiliki dalil sama sekali dari syarI, baik dari kitabullah, As-Sunnah, ataupun Ijma, serta tidak ada dalil yang digunakanoleh para ulama, baiksecara global maupun rinci. 2. Bidah Idhafiyyah Adalah bidah yang mempunyai dua sisi. Pertama, terdapat hubungannya .dengan dalil. Maka dari sisi ini dia bukan bidah. Kedua, tidak ada hubungannya sama sekali dengan dalil,melainkan seperti apa yang terdapat dalam bidah haqiqiyah. Artinya bidah itu jika ditinjau dari satu sisi disyariatkan tetapi dari sisi lain ia hanya pendapat belaka. C. CONTOH BIDAH 1. Keyakinan dan pandangan kalangan al-Khawarij,rafidhah,Qadariyah dan Jahmiyyah : Mereka beribadah denggan tarian dan nyayian dalam mesjid, beribadah dengan cara mencukur jenggot, dan mengkonsumsi ganja.
2. Selamatan dengan kenduri dan tahlil : kelahiran, khitan, perkawinan, kematian

, pindah rumah 3. Berziarah ke kuburan sambil meminta doa restu atau pertolongan dari ruh orang yang telah meninggal dunia

MA KEMUHAMADIYAHAN PSIK UMJ

YUDI WAHYU WIDODO. PROGRAM B2 SEMESTER I. PSIK UMJ

December 23, 2011

4. Bidah haqiqiyah : Bidahnya perkataan jahmiyyah yang menafikkan sifat sifat Allah, Mendekatkan diri kepada Allah dengan hidup kependetaan , Mengadakan perayaan Maulid Nabi dan Isra Miraj 5. BidahIdhafiyah : dzikir jamai III.KHURAFAT A. PENGERTIAN Khurafat adalah kepercayaan tanpa pedoman yang sah dari Al-Quran dan Sunnah, hanya ikut-ikutan orang tua dan nenek moyang. B. CONTOH KHURAFAT 1. Mohon kepada yang mbahurekso 2. Penghormatan kuburan-kuburan orang suci

IV. DAFTAR PUSTAKA Syamsul Hidayat dan tim, 2011. Studi KEmuhammadiyahan: Kajian historis, ideologis dan organisasi. Surakarta. Lembaga Pengembangan Ilmu-ilmu Dasar (LPID)

Jawas,Yazid bin Abdul Qadir.2006. Syarah aqidah ahlus sunnah wal jamaah. Bogor. Pustaka Imam asy-Syafii

MA KEMUHAMADIYAHAN PSIK UMJ

Anda mungkin juga menyukai