BELAJAR DARI KAMPUNG NAGA

Oleh : Aditya Wiguna (4115091354)

Pengalaman yang hanya kurang dari 24 jam berada di Kampung Naga tetapi begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan masyarakat disana. Yang terpikir saat datang ke Kampung Naga adalah, mengapa masyarakat Kampung Naga yang letak desanya tidak jauh dari pinngir jalan dan tidak jauh dari kehidupan masyarakat luar tetap menjaga ketradisionalannya? Kampung Naga sebuah lokasi perkampungan yang secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat.Kampung. Kampung Naga adalah tempat yang sangat subur, letaknya yang berada di lembah dan di samping perkampungannya terdapat sungai yang mengalur, membuat kampung ini melimpah akan kekayaan alam. Hamparan hijau persawahan, keragaman hayati lainnya, serta tidak pernah terjadinya kekeringan di kampung ini buktinya. Banyak berbincang dengan warga Kampung Naga sangat menarik memang. Ketika saya tanyakan adakah keinginan untuk pindah dari Kampung Naga? Sang warga menjawab sama sekali tidak terpikir, disini sudah enak. Setelah coba terus menggali informasi akhirnya ada sebuah ucapan dari Kuncen Kampung Naga yang dapat menjawab pertanyaan saya di awal. Kurang lebih

kuncen mengatakan bedanya dari masyarakat Kampung Naga dengan masyarakat modern adalah, kalau kampung naga itu menjaga gaya hidup, kalau masyarakat modern menjaga hidup gaya Kata-kata tersebut menjadi sebuah sindiran bagi para masyarakat modern yang melulu mendahulukan gaya, mendahulukan sifat konsumerisme serta hedonisme. Kata-kata tersebut juga sangat inspirasional, mengingat bahwa sebagai manusia kita memang harus menjaga idealisma kita, menjaga prinsip-prinsip yang menjadi tuntunan hidup kita.