SEKTOR PERTANIAN
Tanaman pangan Perkebunan Kehutanan Peternakan Perikanan
pangan
dapat
mendapat
perhatian
SEKTOR PERTANIAN
Pertanian pada negara sedang berkembang (DCs) menurut Kuznets memiliki empat kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional : 1. Ekspansi dari sector-sektor ekonomi lainnya sangat bergantung pada pertumbuhan output di sector pertanian, baik dari :
Sisi permintaan Sisi penawaran
2. Pada negara agraris (seperti Indonesia), pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestic bagi produk-produk dari sector ekonomi lainnya. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi pasar. 3. Sebagai suatu sumber modal untuk investasi pada sector-sektor ekonomi lainnya. Selain itu menurut teori penawaran tenaga kerja (L) tak terbatas dari Arthur Lewis, dan dalam proses pembangunan ekonomi, terjadi transfer surplus tenaga kerja dari pertanian (pedesaan) ke industri dan sector-sektor perkotaan lainnya. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi factor-faktor produksi.
4. Sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan (sumber devisa), melalui ekspor hasil-hasil pertanian atau pun dengan peningkatan produksi pertanian dalam negeri menggantikan impor (substitusi impor). Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi devisa.
Pertanian modern.
Pertumbuhan Populasi (angkatan Kerja & migrasi) & perkembangan teknologi turut memacu hub kerja yang tidak seimbang
DUALISME PEMBANGUNAN
Berdasarkan Teori yang dikeluarkan oleh H.J. Boeke: Dualisme ekonomi. Teori ini kurang lebih mengatakan bahwa pada masyarakat Timur yang sudah mulai dimasuki sistem perokonomian kapitalis Barat akan terjadi dua sistem ekonomi yang sangat bertolak belakang yang berkerja pada waktu dan tempat yang sama. Dua sistem ekonomi itu adalah ekonomi kapitalistik Barat yang mengklaim bertumpu pada rasionalitas dan sistem ekonomi tradisional ala masyarakat Timur yang dianggap irasional dan tidak mengedepankan perolehan keuntungan. Teori dualisme yang dipakai untuk menganalisis keadaan ekonomi masyarakat Jawa masa kolonial berpangkal pada deskripsi mengenai perbandingan kehidupan petani di Jawa dengan kehidupan perekonomian modern yang kapitalistik baik di Jawa sendiri dan perekonomian modern di negara-negara maju.
DUALISME PEMBANGUNAN
Masy Kapitalistik menomorsatukan kepentingan pribadi dalam perdagangan dan industri modal sebagai basis keuntungan sebagai tujuan utama Masy Tradisional
menonjolnya sifat komunalisme originalitas produksi dalam dan untuk keluarga sendiri produksi serta konsumsi merupakan unit dasar dari keluarga bersama
><
DUALISME EKONOMI
Perkebunan Besar Bisnis Komersial Efisien Skala Ekonomi Besar Komoditi Ekspor Pertanian Rakyat Way of Life (Tradisional) Subsisten In Efisien Skala Ekonomi Sempit Komoditi Pangan
><
Rural Enclave
Mayoritas Masy Pedesaan Yang Miskin
Wilayah Rural
Migrasi
LINGKARAN KEMISKINAN
SUMBER INFORMASI
PELATIHAN
23
ORGANISASI PETANI
PENYULUHAN
SISTEM AGRIBISNIS
PENDIDIKAN
PENELITIAN
PELATIHAN
DEPARTEMEN PERTANIAN Fungsi : Pengaturan/Perencanaan (Makro) Pelayanan & Pengawasan Penyuluhan & Pendidikan
24
Sistem itu ditetapkan/diputuskan oleh Menteri Pertanian/Pemerintah /DPR dengan UUPP. Penyuluh Lapangan berstatus sebagai Tenaga Subprofessional yang bersertifikat., bertanggung jawab atas pelaksanaan penyuluhan, bertugas melayani kebutuhan petani dan pelaku agribisnis. Penyuluh Ahli adalah otak penyuluhan yang berstatus professional dan bersertifikat dan bertanggung jawab atas penyusunan program atas dasar analisa pasar, pertimbangan teknologi dan analisa usahatani (farm planning analisis). Penyuluh Ahli dan Penyuluh Lapang didukung oleh Sumber/Pusat Informasi yang tangguh dan up-to-date. Pusat Informasi dipasok informasi dari berbagai sumber, antara lain dari hasil-hasil penelitian domestik dan lokal yang meliputi teknologi, sosial-ekonomi, dan informasi pasar.
25
Penyuluh Lapangan dan Penyuluh Ahli direkrut dari program pendidikan formal, pendidikan yang terakreditasi dan wajib menpunyai sertifikat dari Asosiasi Profesi Penyuluh Pertanian. Penyuluhan yang professional perlu dilaksanakan oleh tenaga-tenaga professional juga. Penyuluh Pertanian dikembangkan keahliannya secara terus menerus melalui sistem pelatihan yang diselenggarakan secara professional. Kelembagaan/Organisasi Petani diikutkan dalam proses penyuluhan terutama dalam mempersiapkan petani dan menindak-lanjuti program penyuluhan. Penyuluhan Pertanian perlu berkoordinasi dengan pelaku-pelaku agrobisnis non-petani sebab mereka juga berkepentingan dengan adanya penyuluhan yang efektif dan relevan dengan usahanya.
26
Penyuluh Pertanian dapat berperan sebagai fasilitator dalam membangun hubungan/keterkaitan antara petani dan pelaku agrobisnis lainnya. Fungsi-fungsi dari semua komponen sistem penyuluh- an pertanian itu harus berjalan dan interaksi antar komponen itu juga harus terjadi agar penyuluhan per-tanian yang bermutu dapat terjadi secara berkelanjut-an. Penelitian pertanian harus lebih diutamakan untuk mengisi usaha pemberdayaan petani ke arah kemandirian. Pengumpulan, analisis dan penyebaran informasi pasar perlu dilembagakan. Informasi pasar akan digunakan sebagai dasar perencanaan usahatani. Perencanaan usahatani (maximizing profit) perlu dijadikan materi penting dalam penyuluhan pertanian.
27
Masyarakat Petani adalah lembaga yang mantap dan tangguh sebagai produsen/pelaku agrobisnis utama komoditas pertanian. Ada atau tidak ada intervensi (bantuan) dari luar petani terus berproduksi bukti kemandirian. Faktor dominan yang berpengaruh pada pengambilan adalah kehidupan keluarganya. keputusan petani
Petani memang perlu bantuan, tetapi bantuannya harus efektif dan tidak membawa dampak negatif (ketergantungan, hilang tanggung jawab, dsb)
28
29
TUGAS MAHASISWA
Tugas Mahasiswa
Buat pembahasan tentang : 1. Perubahan Kesempatan Kerja di Pedesaan, dan bahas bagaimana perubahannya. 2. Kemiskinan antara kota dan desa, cari apa penyebabnya dan bagaimana solusinya. 3. Solusi Involusi Pertanian melalui Konsolidasi Lahan (Jelaskan pengertiannya, beri contoh dengan data yang riil) 4. Solusi Involusi Pertanian melalui Diversifikasi (Jelaskan pengertiannya, beri contoh dengan data yang riil) Tugas dikumpulkan tanggal 16
desember 2011