Akademik Dan Keprofesian
Akademik Dan Keprofesian
365
366
Proyek
Tutorial
Asisten
Halaqoh Riset
Jaringan Baca
Analisis Kebutuhan Lembaga Dakwah Kampus Variabel Akademik Pra-Mula Fokus pada personal kader. Kader diharapkan memiliki kompetensi akademik yang baik. Mula Juara kelas/IP tertinggi di beberapa jurusan adalah kader lembaga dakwah. Tidak ada kader yang di-DO dengan alasan akademik. Madya Kader sudah mulai banyak yang menjadi asisten dosen. Mandiri Ada kader yang berpredikat cum-laude dan bisa meneruskan ke jenjang pascasarjana. Kader lulus sesuai dengan batas ideal di kampus (setiap kampus berbeda). Adanya kader yang sudah alumni dan berafiliasi terhadap Islam dan berkontribusi
Kader memilki paradigma yang positif terhadap keprofesian. Kader mulai dikenalkan dengan lomba-
367
I. Pendahuluan
Sebuah cerita tentang ITB Kekecewaan Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo, seolah tak terbendung lagi. Permasalahan penanganan sampah di kota Bandung menjadi salah satu sorotan dalam pidatonya di depan civitas akademis ITB, 6 Februari 2007 lalu. Menurutnya, saat ini kota Bandung adalah salah satu kota yang terburuk di dunia dalam mengelola sampah. Padahal di kota tersebut berdiri ITB, sebagai kiblat ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, yang seharusnya menunjukkan kontribusi nyata dalam mengaplikasikan teknologi untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Selain itu, prestasi ITB di kancah dunia juga tidak kunjung membaik. ITB hanya menempati urutan ke 258 dalam sebuah survey pendidikan internasional, di bawah universitas dari Malaysia, Filipina, bahkan Vietnam. Padahal menurut Bambang Sudibyo, ITB seharusnya bisa menyamai universitas-universitas Jepang yang sudah berhasil menyodok ke urutan 40 besar. Permasalahan ITB adalah permasalahan nasional yang juga menuntut peran dari mahasiswa ITB, sebagai kader-kader terbaik yang dimiliki bangsa. Dalam hal ini, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai pelayan utama masyarakat kampus, sudah seharusnya memiliki posisi strategis dalam membentuk lebih dari 10 ribu mahasiswa ITB, untuk menjadi kader yang berprestasi di bidang akademik, serta menunjukan kontribusi yang nyata kepada bangsa, negara, dan umat manusia. Dalam mewujudkan harapan-harapan tersebut, dibentuklah sebuah sektor baru yang bergerak di bidang akademik dan profesi. Sebuah sektor baru dalam dakwah kampus ITB yang diharapkan dapat memicu pergerakan mahasiswa
368
Sungguh ironi memang melihat sebuah realita yang terjadi. Memang jika melihat perkembangan lembaga dakwah kampus, perhatian terhadap akademik tidak menjadi sebuah prioritas. Dampaknya adalah berbagai permasalahan akademik yang menimpa kader khususnya terjadi, dan minimnya kader yang memahami keilmuan yang mereka dalami di bangku kuliah sehingga posisi bintang kelas serta lombalomba/proposal penelitian jarang sekali diisi oleh kader dakwah.
TAFAKUR Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman." (Yunus: 101)
INTERMEZO Begitu banyak keuntungan/laba yang diperoleh oleh seorang pendidik. Tapi ingat....balasan sesuai dengan perbuatan, famayya'mal mistqoola dzarratin khairaayyarah, wamayya'mal mistqoola dzarratin syarrayyarah. Dalam menjalani, menekuni profesi sebagai seorang penerus risalah Rasul, ada beberapa hal menjadi syarat; bahwa seorang pendidik juga harus meneladani Rasulullah SAW. 369
370
Deskripsi Manajemen informasi dan sumber daya yang dapat mendukung pencapaian akademis mahasiswa, yaitu pengumpulan (gathering), penyortiran (filter and sorting), pengolahan (compiling), dan penyampaian (communicating). Sasaran Mahasiswa mendapatkan informasi-informasi penting dan akurat seputar perkuliahan secara cepat dan mudah dari satu jalur. Mahasiswa mendapatkan bahan-bahan yang mendukung kuliah mereka dengan mudah, seperti buku-buku, hand-out, soal-soal dan pembahasannya. Parameter Keberhasilan IP tiap semester mahasiswa khususnya kader meningkat. Cakupan Kerja Mengumpulkan informasi tentang beasiswa, pengumuman penting dari rektorat, TU prodi/fakultas, agenda, tanggal-tanggal penting, dan sebagainya, serta menyampaikannya secara agresif secara personal (ke dalam kelas-kelas) maupun massal melalui berbagai macam media. Mengumpulkan buku-buku referensi kuliah yang dapat dipinjamkan kepada mahasiswa yang membutuhkannya. Menyusun bahan referensi penunjang kuliah seperti kumpulan handout, catatan, soal dan pembahasan, dsb. untuk dapat didistribusikan kepada mahasiswa. Mengadakan responsi, asistensi, serta kegiatan lain yang menunjang perkuliahan.
371
D. Tutorial Akademik Deskripsi Sebagai wadah untuk mahasiswa dalam mendapatkan bimbingan akademik. Beberapa kampus memilki beberapa mata kuliah wajib bagi mahasiswa baru. Kesempatan ini bisa digunakan kepada para kader untuk mengajarkan mata kuliah wajib tersebut kepada para mahasiswa baru. Sasaran Memberikan pelayanan kepada masyarakat kampus yang butuh tutorial terkait bidang akademik. Sebagai sarana rekrutmen kepada peserta tutorial untuk mengikuti program pembinaan diniyah dari lembaga dakwah. Meningkatkan pemahaman terkait bidang akademik dan meningkatkan orientasi terhadap akademik.
Parameter Keberhasilan IP peserta tutorial meningkat. Lembaga dakwah bisa berfungsi sebagai sebuah unit pelayanan kepada mahasiswa.
Cakupan kerja Tutorial dapat diberikan dalam berbagai metode, antara lain metode kelas besar, kelas kecil, kelompok privat bahkan individu.
373
374
REFERENSI
Tim SPMN FSLDK Nasional. 2004. Risalah Manajemen Dakwah Kampus. Studia Pustaka : Depok GAMAIS ITB, AD / ART periode 2007-2008, Bandung,2007 GAMAIS ITB, Blue Print Transisi GAMAIS ITB, Bandung, 2007 Gymnastiar,Abdullah. 2002 Menjadi Muslim Prestatif. MQS Pustaka Grafika : Bandung Ariyanti, Pratiwi dan Putra, Ichsan S. 2005. Sukses Dengan Soft Skills. Direktorat Pendidikan ITB : Bandung
375