Anda di halaman 1dari 11

AKADEMIK DAN PROFESI

BAB X Akademik dan Profesi


Abstraksi Sejak dahulu kampus selalu menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk melakukan agenda yang berhubungan dengan akademik dan penelitian. Hingga saat ini kampus masih dianggap sebagai sumber ilmu dan teknologi terkini. Lebih lanjut, para profesional yang bergerak di bidang masing-masing juga lahir dari kampus. Perkembangan zaman yang semakin global menuntut mahasiswa berpikir lebih terhadap perkuliahan dan keilmuan yang didapatinya di kampus. Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi dan ilmu pengetahuanlah yang membuat sebuah bangsa atau negara dipandang oleh dunia. Negara yang tertinggal dalam hal teknologi dan hanya mampu menjadi pengonsumsi teknologi sangat mudah dijajah secara ekonomi oleh para penguasa teknologi itu sendiri. Dakwah kampus masa kini diharapkan mampu menyesuaikan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat terhadap mahasiswa. Mahasiswa diharapkan bisa membangkitkan bangsa ini dengan keilmuan dan teknologi yang bisa menunjang kebangkitan bangsa. Adanya sebuah sektor khusus yang menangani tentang akademik dan profesi memberikan sebuah angin segar dan sebuah pola pandang baru tentang cara berdakwah mahasiswa. Dakwah di kelas dengan nilai yang baik, atau dakwah dengan penelitian yang bisa membawa nama baik dirinya bisa diharapkan sebagai sebuah cara baru dalam mengenalkan Islam dan tentunya untuk tujuan yang lebih besar seperti kesempatan untuk menjadi ilmuwan atau teknokrat muslim yang berprestasi.

365

AKADEMIK DAN PROFESI


Kebijakan Lembaga dakwah untuk mengoptimalkan potensi akademik dan keprofesian dari para kadernya juga bisa menunjang aktivitas pasca kampus yang menuntut keahlian lebih. Pembentukan produk-produk teknologi yang bisa menunjang dakwah diharapkan pula bisa diciptakan dengan berkembangnya sektor ini. Sebuah sayap dakwah yang mungkin masih baru dan penulis bermaksud memperkenalkannnya kepada para aktivis dakwah kampus Indonesia. Taujih Rabbani Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan, (QS. Al-Alaq : 1) Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. Ibrahim : 24-25) Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS. Al-Furqan : 63)

366

AKADEMIK DAN PROFESI


Mind Map

Proyek

Akademik dan Profesi

Arahan dan Prospek

Tutorial

Asisten

Halaqoh Riset

Jaringan Baca

Analisis Kebutuhan Lembaga Dakwah Kampus Variabel Akademik Pra-Mula Fokus pada personal kader. Kader diharapkan memiliki kompetensi akademik yang baik. Mula Juara kelas/IP tertinggi di beberapa jurusan adalah kader lembaga dakwah. Tidak ada kader yang di-DO dengan alasan akademik. Madya Kader sudah mulai banyak yang menjadi asisten dosen. Mandiri Ada kader yang berpredikat cum-laude dan bisa meneruskan ke jenjang pascasarjana. Kader lulus sesuai dengan batas ideal di kampus (setiap kampus berbeda). Adanya kader yang sudah alumni dan berafiliasi terhadap Islam dan berkontribusi

Profesi dan Riset

Fokus pada personal kader. Kader diharapkan memiliki kompetensi

Kader memilki paradigma yang positif terhadap keprofesian. Kader mulai dikenalkan dengan lomba-

Kader mulai terbiasa dan sering mengikuti lomba-lomba ilmiah/proposal

367

AKADEMIK DAN PROFESI


akademik yang baik. lomba ilmiah. Adanya simpatisan yang mengikuti lomba-lomba ilmiah/proposal penelitian. penelitian. terhadap LDK almamaternya. Pengaplikasian ilmu yang didapat di kuliah untuk dakwah.

I. Pendahuluan
Sebuah cerita tentang ITB Kekecewaan Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo, seolah tak terbendung lagi. Permasalahan penanganan sampah di kota Bandung menjadi salah satu sorotan dalam pidatonya di depan civitas akademis ITB, 6 Februari 2007 lalu. Menurutnya, saat ini kota Bandung adalah salah satu kota yang terburuk di dunia dalam mengelola sampah. Padahal di kota tersebut berdiri ITB, sebagai kiblat ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, yang seharusnya menunjukkan kontribusi nyata dalam mengaplikasikan teknologi untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Selain itu, prestasi ITB di kancah dunia juga tidak kunjung membaik. ITB hanya menempati urutan ke 258 dalam sebuah survey pendidikan internasional, di bawah universitas dari Malaysia, Filipina, bahkan Vietnam. Padahal menurut Bambang Sudibyo, ITB seharusnya bisa menyamai universitas-universitas Jepang yang sudah berhasil menyodok ke urutan 40 besar. Permasalahan ITB adalah permasalahan nasional yang juga menuntut peran dari mahasiswa ITB, sebagai kader-kader terbaik yang dimiliki bangsa. Dalam hal ini, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai pelayan utama masyarakat kampus, sudah seharusnya memiliki posisi strategis dalam membentuk lebih dari 10 ribu mahasiswa ITB, untuk menjadi kader yang berprestasi di bidang akademik, serta menunjukan kontribusi yang nyata kepada bangsa, negara, dan umat manusia. Dalam mewujudkan harapan-harapan tersebut, dibentuklah sebuah sektor baru yang bergerak di bidang akademik dan profesi. Sebuah sektor baru dalam dakwah kampus ITB yang diharapkan dapat memicu pergerakan mahasiswa
368

AKADEMIK DAN PROFESI


dengan pendekatan akademik dan sebagai sebuah sarana rekrutmen dakwah yang menurut hemat penulis bisa diandalkan di masa yang akan datang.

Sungguh ironi memang melihat sebuah realita yang terjadi. Memang jika melihat perkembangan lembaga dakwah kampus, perhatian terhadap akademik tidak menjadi sebuah prioritas. Dampaknya adalah berbagai permasalahan akademik yang menimpa kader khususnya terjadi, dan minimnya kader yang memahami keilmuan yang mereka dalami di bangku kuliah sehingga posisi bintang kelas serta lombalomba/proposal penelitian jarang sekali diisi oleh kader dakwah.

II. Arahan dan Prospek Akademik dan Profesi dalam Dakwah


Dalam membentuk sebuah manusia yang seimbang dibutuhkan 3 unsur yang menyertainya, yakni jasadiyah, ruhiyah dan tentunya fikriyah. Ketiga poin ini memiliki kedudukan yang setara dan tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Perkembangan dakwah saat ini membutuhkan kader-kader yang memiliki fikriyah yang kuat. Fikriyah dalam hal ini adalah sebuah pemahaman akan Islam dan dakwah yang kuat serta pemahaman akan keilmuan yang didapatkan saat kuliah. Sebuah fenomena yang cukup miris terlihat beberapa tahun ini dimana kader dakwah bukanlah orang yang menjadi juara kelas atau penerima predikat cum-laude. Terkadang timbul sebuah paradigma dari masyarakat kampus kalau aktivis tidak bisa lulus tepat waktu. Kejadian ini seharusnya bisa disolusikan dengan bijak oleh lembaga dakwah. Sektor akademik dan profesi ini mencoba melakukan sebuah pergerakan ke arah sana. Peningkatan kapasitas kader di bangku kuliah serta mendorong dan memberi pembelajaran kepada kader untuk meneliti dan mengikuti berbagai lomba ilmiah. Posisi mahasiswa saat ini selain dituntut untuk peduli kepada masyarakat dengan cara berbakti langsung atau mungkin dengan berbagai agenda yang bisa menyentuh langsung hati masyarakat, juga diharapkan bisa berkontribusi lebih besar dengan berlandaskan ilmu

TAFAKUR Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman." (Yunus: 101)

INTERMEZO Begitu banyak keuntungan/laba yang diperoleh oleh seorang pendidik. Tapi ingat....balasan sesuai dengan perbuatan, famayya'mal mistqoola dzarratin khairaayyarah, wamayya'mal mistqoola dzarratin syarrayyarah. Dalam menjalani, menekuni profesi sebagai seorang penerus risalah Rasul, ada beberapa hal menjadi syarat; bahwa seorang pendidik juga harus meneladani Rasulullah SAW. 369

AKADEMIK DAN PROFESI


pengetahuan dan teknologi. Arahan yang diharapkan bisa terwujud dengan adanya sektor ini, Lembaga Dakwah Kampus bisa mensuplai alumni yang punya afiliasi yang baik terhadap Islam, dimana alumni tersebut punya kemampuan yang baik dalam bidang akademik dan profesi. Dengan keilmuan yang dimiliki di kampus, atau mungkin bahkan dengan melanjutkan jenjang studi ke program pasca-sarjana maupun doktoral, alumni tersebut bisa berkontribusi dalam hal perbaikan masyarakat dengan teknologi yang dikuasai. Peran jaringan akademik sangat dibutuhkan di sini. Penguatan hubungan dengan dosen bisa memudahkan para kader untuk mendapatkan rekomendasi studi lanjutan di kampus terkemuka di Indonesia bahkan dunia. Sebuah cita-cita dimana suatu saat lembaga dakwah kampus mempunyai program beasiswa pasca-sarjana untuk kadernya yang berprestasi. Pada tahap awal, pengadaan beasiswa sarjana untuk kader juga merupakan sebuah stimulus yang baik. Bimbingan akademik yang dilakukan kepada mahasiswa dapat berbasiskan program studi. Dibimbing oleh senior yang lebih memahami mata kuliah tertentu. Bimbingan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam hal, antara lain dengan tutorial, pengadaan soal-soal tahun-tahun sebelumnya, penyediaan buku referensi, atupun peminjaman buku catatan yang bisa memudahkan dalam pemahaman mata kuliah tersebut. Kelompok riset yang fokus pada riset tertentu, bisa menjadi daya tarik tersendiri buat para mahasiswa yang ingin berkreasi dengan hal-hal yang mereka dapat di bangku kuliah. Kelompok riset ini diharapkan bisa jadi wakil dalam lomba-lomba ilmiah. Ketika lembaga dakwah memiliki kader atau simpatisan yang memiliki orientasi dakwah dan akademik yang seimbang diharapkan selanjutnya bisa menjadi asisten mata kuliah. Tahapan dakwah yang lebih strategis ketika asisten mata kuliah adalah mahasiswa yang berafiliasi terhadap Islam. Sektor ini bisa berfungsi sebagai sektor pelayanan dan pengembangan potensi, akan tetapi sektor ini bisa berkembang sebagai sektor rekrutmen jika sudah mapan di kemudian hari.

370

AKADEMIK DAN PROFESI

III. Proyek Dakwah Akademik dan Profesi


A. Asisten Akademik Mahasiswa

Deskripsi Manajemen informasi dan sumber daya yang dapat mendukung pencapaian akademis mahasiswa, yaitu pengumpulan (gathering), penyortiran (filter and sorting), pengolahan (compiling), dan penyampaian (communicating). Sasaran Mahasiswa mendapatkan informasi-informasi penting dan akurat seputar perkuliahan secara cepat dan mudah dari satu jalur. Mahasiswa mendapatkan bahan-bahan yang mendukung kuliah mereka dengan mudah, seperti buku-buku, hand-out, soal-soal dan pembahasannya. Parameter Keberhasilan IP tiap semester mahasiswa khususnya kader meningkat. Cakupan Kerja Mengumpulkan informasi tentang beasiswa, pengumuman penting dari rektorat, TU prodi/fakultas, agenda, tanggal-tanggal penting, dan sebagainya, serta menyampaikannya secara agresif secara personal (ke dalam kelas-kelas) maupun massal melalui berbagai macam media. Mengumpulkan buku-buku referensi kuliah yang dapat dipinjamkan kepada mahasiswa yang membutuhkannya. Menyusun bahan referensi penunjang kuliah seperti kumpulan handout, catatan, soal dan pembahasan, dsb. untuk dapat didistribusikan kepada mahasiswa. Mengadakan responsi, asistensi, serta kegiatan lain yang menunjang perkuliahan.

B. Jaringan Baca Deskripsi

371

AKADEMIK DAN PROFESI


Menghimpun buku-buku dan referensi pengetahuan dari para anggota dan memberikan akses pada anggota lain untuk meminjamnya. Sasaran Mahasiswa dapat mencari buku atau referensi lain yang dibutuhkannya dari koleksi mahasiswa lain dengan mudah. Mendorong gairah mahasiswa untuk membaca dan menyerap ilmu lebih banyak lagi. Parameter Keberhasilan Kuantitas buku yang dibaca per bulan oleh mahasiswa meningkat. Cakupan Kerja Menyediakan katalog buku dan referensi yang dimiliki anggotanya, baik cetak maupun elektronik sehingga anggota lain dapat mengakses buku yang dimaksud dengan mudah. Membuat standar proses peminjaman dan pengembalian, serta menyediakan fasilitas yang memudahkan proses tersebut. Membuat program-program yang dapat menarik minat baca para anggota. C. Halaqoh Riset (QORIS) Deskripsi Wadah bagi mahasiswa untuk berkecimpung di bidang riset dan keprofesian. QORIS akan dibentuk di level fakultas, dan terfokus pada bidang program studi fakultas tersebut. Sasaran Memudahkan proses transfer ilmu dan pengalaman dalam hal riset dan keprofesian. Mahasiswa siap memberikan kontribusi yang nyata dan aplikatif bagi orang lain. Parameter Keberhasilan Jumlah riset, penelitian, dan proyek profesional yang diikuti mahasiswa meningkat. Cakupan Kerja
372

AKADEMIK DAN PROFESI


Memberikan training yang menunjang keahlian dalam bidang riset dan keprofesian kepada para anggotanya. Mengadakan riset-riset yang strategis, baik dengan mengikuti programprogram riset formal maupun mengadakan riset mandiri yang dapat memberikan hasil yang nyata dan kontributif. Melibatkan anggota di dalam proyek profesional dengan orientasi mengasah pengalaman anggota dalam suasana kerja pascakampus.

D. Tutorial Akademik Deskripsi Sebagai wadah untuk mahasiswa dalam mendapatkan bimbingan akademik. Beberapa kampus memilki beberapa mata kuliah wajib bagi mahasiswa baru. Kesempatan ini bisa digunakan kepada para kader untuk mengajarkan mata kuliah wajib tersebut kepada para mahasiswa baru. Sasaran Memberikan pelayanan kepada masyarakat kampus yang butuh tutorial terkait bidang akademik. Sebagai sarana rekrutmen kepada peserta tutorial untuk mengikuti program pembinaan diniyah dari lembaga dakwah. Meningkatkan pemahaman terkait bidang akademik dan meningkatkan orientasi terhadap akademik.

Parameter Keberhasilan IP peserta tutorial meningkat. Lembaga dakwah bisa berfungsi sebagai sebuah unit pelayanan kepada mahasiswa.

Cakupan kerja Tutorial dapat diberikan dalam berbagai metode, antara lain metode kelas besar, kelas kecil, kelompok privat bahkan individu.

373

AKADEMIK DAN PROFESI


Memberikan konseling psikologis dan spiritual kepada peserta sebagai sebuah pelayanan yang diberikan. Memfasilitasi kebutuhan akademik seperti buku dan jurnal yang berguna bagi perkuliahan. Memfasilitasi kebutuhan peserta akan bimbingan diniyah dengan mentoring jika dinilai dibutuhkan.

374

AKADEMIK DAN PROFESI

REFERENSI
Tim SPMN FSLDK Nasional. 2004. Risalah Manajemen Dakwah Kampus. Studia Pustaka : Depok GAMAIS ITB, AD / ART periode 2007-2008, Bandung,2007 GAMAIS ITB, Blue Print Transisi GAMAIS ITB, Bandung, 2007 Gymnastiar,Abdullah. 2002 Menjadi Muslim Prestatif. MQS Pustaka Grafika : Bandung Ariyanti, Pratiwi dan Putra, Ichsan S. 2005. Sukses Dengan Soft Skills. Direktorat Pendidikan ITB : Bandung

375

Anda mungkin juga menyukai