2.
Biaya tenaga kerja, terdiri atas : a. Biaya kebun meliputi : 1). Biaya upah pemeliharaan, seperti upah pengendalian gulma, upah pemberantasan hama penyakit, upah pemupukan dan sebagainya; 2). Biaya upah pungutan berupa upah pemetik daun. b. Biaya pabrik meliputi : 1). Biaya upah pengolahan, seperti tenaga pelayuan, penggilingan, pengeringan dan sortasi, pengawas listrik, kader pembimbing dan sebagainya; 2). Biaya upah pembungkusan. c. Biaya kantor meliputi :
1). Biaya upah dan gaji, seperti gaji pegawai, harian tetap kantor, pengemudi dan sebagainya; 2). Biaya tunjangan, seperti tunjangan hari raya, pengobatan, tunjangan cuti dan sebagainya.
3.
Biaya overhead pabrik, terdiri atas : a. BOP kebun meliputi : 1). BOP pemeliharaan, seperti pemeliharaan jalan kebun, jembatan dan sebagainya; 2). BOP administrasi dan umum, seperti alat tulis, operasional laborat dan sebagainya; 3). BOP penyusutan, seperti penyusutan bangunan, mesin dan alat, inventaris dan sebagainya. b. BOP pabrik meliputi : 1). BOP pengolahan, seperti rekening listrik pengolahan; 2). BOP pemeliharaan, seperti pemeliharaan bangunan pabrik, pemeliharaan mesin, gudang dan sebaagainya; 3). BOP administrasi dan umum;
4). BOP penyusutan, seperti penyusutan gedung pabrik, penyusutan mesin dan alat dan sebagainya. c. BOP kantor meliputi : 1). Biaya pemeliharaan (bahan dan upah), seperti pemeliharaan bangunan kantor, pemeliharaan kendaraan, pemeliharaan inventaris dan sebagainya; 2). Biaya tanah, seperti ijin HGU, ijin HGB, balik nama dan sebagainya; 3). Biaya administrasi dan umum, seperti alat tulis, pendidikan karyawan, sumbangan dan sebagainya; 4). Biaya lain-lain perlengkapan, seperti meubel, alat kantor, alat medis dan sebagainya; 5). Biaya pajak, seperti PBB, PKB, pajak lain-lain; 6). Biaya penyusutan,seperti penyusutan bangunan kantor, peralatan kantor, kendaraan dan sebagainya.