Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 8

Nama Anggota
Anis Damayanti Erlina Krisdianita Novitasari Nina Yuli Kurnianingtyas Riza Nur Azizi Corneli Dwi Pramisa Diana Mayasari Sulistyaningrum Dwi Putri Wina Ayu Diana Eka Putri Astrini Retno Permatasari Kharina Febrianti (08020119) (09020020) (09020022) (09020039) (09020050) (09020056) (09020075) (09020077) (09020103) (09020106)

Skenario

Rio usia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan otalgia dan panas badan sejak semalam dan sudah diberi obat analgesik oleh dokter jaga UGD tetapi otalgia dan panas badan menetap. Dia mengeluh otorea sejak 2 hari yang lalu disertai penurunan pendengaran dan tinitus. Sejak 2 hari yang lalu penderita mengeluh odinofagi tanpa disertai disfagia. 5 hari yang lalu dia mengeluh rhinnorrea kuning kental dan berbau busuk. Dari pemeriksaan dokter ditemukan caries gigi molar 2 dan 3 atas kanan kiri, tonsil hipertrofi T3/T3 detritus banyak. Dia khawatir bisa menyebabkan tuli dan gangguan penciuman yang menetap karena telinga dan hidung merupakan organ panca indra yang penting

Laki-laki 17 tahun Otalgia Panas Oterea Penurunan pendengaran Tinitus Odinofagi Rinore kuninh kental dan bau busuk Karies gigi molar 2&3 atas kanan & kiri Tonsil hipertrofi T3/T3 Tidak disfagi Detritus banyak Diberi analgetik tapi keluhan menetap

Keywords

Klarifikasi
Otalgia:nyeri pada telinga;sakit telinga(dorlan) Otorhea:sekret dari telinga(dorlan) Rhinnorrhea:sekret bebas dari mukus hidung tipis (dorlan) Tinitus :suara bising ditelinga,seperti deringan,dengung,raungan atau bunyi klik. (dorlan) Odinofagi:nyeri pada waktu menelan makan (dorlan) Disfagi : sulit menelan (dorlan) Detritus : suatu bahan partikulat yang dihasilkan dengan atau sisa pengausan atau disintegrasi subtansi atau jaringan (dorlan)

1.

Apa yg menyebabkan keluhan otalgia dan panas badan pada pasien? 2. Adakah hubungan otore dengan penurunan pendengaran dan tinitus? 3. Mengapa terjadinya penurunan pendengaran? 4. Apa yg menyebabkan tinitus? 5. Mengapa setelah pemberian analgesik, panas badan dan otalgi menetap? 6. Mengapa pasien mengeluh odinofagi tapi tanpa disfagi? 7. Mengapa pasien mengeluh rinore kuning kental dan berbau busuk? 8. Adakah hubungan karies gigi dengan rinore kuning kental, otalgia dan panas badan? 9. Apa kemungkinan diagnosisnya? 10. Apa DD pada pasien?

1 2 3 4 5 6 Karena proses menelannya tidak terganggu. 7 Karena infeksi bakteri. 8 9 10

LO

Anatomi dan fisiologi telinga,nasal, sinus. Definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, follow-up, komplikasi, diagnosa banding, pencegahan, edukasi, dan prognosis: 1. Sinusitis 2. Tonsilofaringitis 3. Otitis media supuratif akut

Rio 17 tahun
Anamnesis Rino , 17thn RPS: otalgia, panas badan RPD:otorhea, penurunan pendengaran, tinitus, odinofagi tanpa disfagi, rhinnorrhea (kuning kental,bau busuk). RPK:Rsos:Pemeriksaan fisik Caries gigi molar 2&3 atas kanan & kiri,tonsil hipertrofi T3/T3 detritus banyak

diagnosis

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis Banding :

terapi

Anda mungkin juga menyukai