Anda di halaman 1dari 7

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

I.

PENGERTIAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN Salah satu tugas penting manajemen atau investor setelah akhir tahun

adalah menganalisa laporan keuangan perusahaan, sedangkan pengertian analisa laporan keuangan oleh beberapa ahli adalah : 1. Harahap mengemukakan analisa laporan keuangan adalah

menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuiantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangatlah penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat, (1998:3). 2. Sedangkan menurut Djahidin analisa laporan keuangan adalah mencakup penerapan metode dari teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan (1983). 3. Munawir mengemukakan pengertian analisa laporan keuangan adalah mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu setiap laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu (1998). Menurut saya analisa laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan dan akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Informasi ini sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

Adapun sifat dari laporan keuangan dimaksud adalah menyajikan data historis serta menyeluruh yang terdiri dari data yang merupakan hasil kombinasi antara : Fakta yang telah dicatat (recorded fact), prinsip-prinsip dan kebiasaankebiasaan di dalam akuntansi (accounting convention and postulated) serta pendapat pribadi (personal judgement). Data keuangan tersebut akan lebih berarti lagi bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti yang telah dijelaskan tadi, apabila di analisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh informasi yang dapat mendukung keputusan-keputusan yang akan diambil dikemudian hari. II. TUJUAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN Analisa keuangan seringkali menilai suatu badan usaha berdasarkan : a. Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih. Likuiditas dapat juga diartikan kemampuan perseroan atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan

menggunakan perbandingan antara aktiva lancer dan kewajiban lancer. b. Solvabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. c. Rentabilitas atau profitability adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. d. Stabilitas melakukan adalah menunjukan dengan kemampuan stabil yang perusahaan diukur untuk dengan

usahanya

mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang hutang tersebut tepat pada waktunya.

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

Faktor-faktor tersebut di atas (likwiditas, solvabilitas, rentabilitas dan stabilitas usaha) akan dapat diketahui dengan cara melakukan analisis dan menginterpretasikan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode dan atau tehnik analisis yang tepat/ sesuai dengan tujuan analisis. III. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan Dalam melakukan analisa laporan keuangan suatu perusahaan digunakan beberapa metode dan teknik analisa. Metode dan teknik tersebut merupakan alat untuk mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga diketahui perubahan dari masing-masing pos tersebut. Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan yaitu: a. Analisa Horisontal (dinamis) Adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau

beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. b. Analisa Vertikal (stalls) Perbandingan antara pos-pos yang diliputi periode saja sehingga akan diketahui keadaan keuangan pada saat itu saja. Teknik analisa yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut: a. Analisa perbandingan laporan keuangan b. Trend c. Laporan dengan persentase per komponen (common size statement) d. Analisa sumber dan penggunaan modal kerja e. Analisa sumber dan penggunaan kas f. Analisa rasio

g. Analisa perubahan laba kotor h. Analisa Break-even

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

IV.

LAPORAN KEUANGAN Ada tiga jenis laporan keuangan yang sering digunakan yaitu : a. Neraca Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan yang.menunjukkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu. Bentuk Neraca: 1. Staffel (Report Form) 2. Skontro ( T Account Form) b. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu. 1. Multiple Step Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lainlain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri. 2. Single Step Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa. c. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama jangka waktu tertentu (periode tertentu). Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal:

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

1) Adanya setoran tambahan/investasi dari pemilik. 2) Adanya laba usaha 3) Adanya kerugian. 4) Pengambilan untuk keperluan pribadi. d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas: bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai (kas) perusahaan.

V.

SISTEM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK Sistem analisis laporan keuangan yang akan dilakukan secara elektronik

juga harus memperhatikan sistem pelaporan (reporting system) yang terkait dengannya. Hal ini dikarenakan kelancaran dan mutu data yang akan diolah sangat tergantung dengan kehandalan sistem pelaporan tersebut. Terdapat 6 prinsip utama yang harus diperhatikan dalam menyusun sistem pelaporan yang ideal : a. Timely (tepat waktu) Agar informasi dan data dapat digunakan secara maksimal, sistem pelaporan harus meyakinkan penggunanya bahwa informasi dan data yang diperlukan dapat disajikan secara cepat dan tepat waktu. b. Accurate (keakuratan) Informasi dan data yang dilaporkan harus bebas dari kesalahan dan manipulasi c. Reasonable (tingkat kesulitan) Pihak penerima laporan (regulator) harus mempertimbangkan tingkat kesulitan yang dihadapi pihak pelapor dalam menggunakan

mekamisme yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, sistem dan mekanisme pelaporan jangan sampai menyulitkan pihak pelapor sehingga menghasilkan hasil yang kontraproduktif.
5

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

d. Relevant (relevansi) Data dan informasi yang disampaikan oleh pelapor dan kemudian diolah oleh penerima laporan harus menghasilkan informasi yang benar-benar dibutuhkan sebagaimana yang telah ditentukan. e. Efficient (efisien) Biaya yang diperlukan dalam rangka pengumpulan data dan informasi harus proporsional dengan besarnya manfaat dan nilai informasi yang dihasilkan. f. Transforming (dapat diolah) Data dan informasi yang diterima harus dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut dan mempermudah user (analis) untuk melakukan kajian lebih lanjut. Hal ini dikarenakan banyak sistem pelaporan yang menghasilkan data yang statis, tidak up-to-date, dan tidak dapat diolah kembali.

Analisa Laporan Keuangan By Fristami Dinul Surya

REFERENSI Ridwan Iskandar Sudayat, SE. 2000 Analisa Laporan Keuangan, Adobe Reader Laboratorium Pengembengan AKuntansi, 2000 Analisa Laporan Keuangan, Universitas Gunadarma, Adobe Reader Departemen Keuangan Republik Indonesia, 2005, Anggota Tim Studi Analisis Laporan Keuangan Secara Elektronik, Jakarta Laili Faiza Ulfa, SE, MM, 2005, Analisa Laporan Keuangan, Jakarta Agus Zainul Arifin, 2006, Seminar Analisa Laporan Keunagan, Adobe Reader Hadi Muttaqin Hasyim, 2008, Analisa Laporan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai