Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI PANCASILA

KELOMPOK 3

1. Ade Ariansyah 2. Agus Setiawan 3. Ferdrian 4. Janu Robbyansyah 5. Mangihot BJ Nababan 6. Muhammad Rais 7. Yoyo Nuriyanto

Pemikiran Konsepsional Pendidikan Filsafat Pancasila/Dasar Negara Pada Perguruan Tinggi

Bangsa

Indonesia terkenal sebagai bangsa yang besar dan heterogen Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia Nilai-nilai luhur Pancasila merupakan kesepakatan bersama dan menjadi titik temu antarkelompok dan golongan masyarakat Indonesia

Secara

harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science if ideas) dalam suatu masyarakat memiliki fungsi sebagai berikut : - Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat - Sebagai sarana pemersatu masyarakat

ideologi

Mengandung

ajaran mengenai HAM yang mengakui BAHWA :


HAM adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa

kepada umat manusia sebagai hak kodrati yang fundamental sebagai integritas martabat kepribadian manusia HAM adalah juga sebagai amanat untuk dipelihara (hidup sehat dan berjasa)

Menegakkan

Sistem Nasional adalah imperatif dari Sistem Kenegaraan Pancasila UUD Proklamasi 45
:

Layaknya

Kapitalisme menegakan sistem demokrasi-liberal

dan ekonomi-liberal komunisme menegakan sistem demokrasi-rakyat dan ekonomi-etatisme

DENGAN KATA LAIN :

HAL TERSEBUT MENGKHIANATI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA PANCASILA, INDONESIA ELITE REFORMASI MEMPRAKTEKKAN DEMOKRASI LIBERAL, DAN EKONOMI LIBERAL

Ajaran filsafat Pancasila yang dikembangkan sebagai sistem ideologi nasional dikembangkan dan ditegakkan dalam integritas Sistem Kenegaraan Pancasila Filsafat Pancasila sebagai asas kerohanian bangsa dan NKRI memberikan integritas keunggulan sistem kenegaraan Indonesia Raya. Adalah kewajiban nasional, bahkan kewajiban moral kita semua terutama elite reformasi dan Pemerintah untuk merenung dan mawasdiri sebagai audit nasional, khususnya sebagai audit reformasi

Pembudayaan Pilar-Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara secara konstitusional dan imperatif adalah amanat filosofis-ideologis Pancasila-UUD Proklamasi 45 Visi-Misi demikian makin mendesak sebagai kesiapan Ketahanan Nasional sebagai wujud terbinanya Nation and Character Building, baik integritas SDM sebagai subyek budaya, subyek hukum, dan subyek moral, sekaligus integritas Sistem Nasional Pancasila
kewajiban dan amanat moral semua warganegara Indonesia Raya untuk menegakkan dan menunaikan amanat fundamental sebagai asas kerokhanian bangsa dan negara, yang secara imperatif konstitusional diamanatkan UUD Proklamasi 45 seutuhnya

Aktualisasi asas-asas fundamental ini, terutama tegaknya asas moral demokrasi Pancasila dan asas moral negara hukum, termasuk keadilan sosial dan demokrasi ekonomi dalam kehidupan bangsa demi Ketahanan Nasional Indonesia Raya yang aktual dan essensial dalam integritas Sistem Kenegaraan Pancasila-UUD Proklamasi 45

TERUS MELANGKAH MAJU SEKIAN DAN TERIMA KASIH ..

Anda mungkin juga menyukai