5/22/12
Survey analitik : survey/penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena/antara faktor resiko dengan faktor efek
5/22/12
Faktor efek : suatu akibat dari adanya faktor resiko Faktor resiko : suatu fenomena yang mengakibatkan terjadinya efek (pengaruh).
Contoh : merokok adalah suatu faktor resiko untuk terjadinya penyakit kanker paru (efek).
5/22/12
Survey analitik cross sectional Survey analitik case control (retrospective) Survey analitik cohort (prospective)
5/22/12
Adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan acara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach)
5/22/12
Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter/variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian ini sering digunakan dalam penelitianpenelitian epidemiologi.
5/22/12
Mengidentifikasi variabel variabel penelitian dan mengidentifikasi faktor resiko dan faktor efek. Menetapkan subjek penelitian atau populasi dan sampel
5/22/12
Melakukan observasi atau pengukuran variabel variable yang merupakan faktor resiko dan efek berdasarkan status keadaan variabel pada saat itu. (pengumpulan data) Melakukan analisis korelasi dengan cara membandingkan proporsi antar kelompok kelompok hasil observasi (pengukuran)
5/22/12
Diperlukan subjek penelitian yang besar Tidak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan Kesimpulan korelasi faktor resiko dengan fakot efek paling lemah
5/22/12
Suatu penelitian/survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunaan pendeketan retrospective. Efek diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi ada atau terjadinya pada waktu yang lalu.
5/22/12
Identifikasi variabel variabel penelitian. Menetapkan subjek penelitian Identifikasi kasus Pemilihan subjek sebagai kontrol Melakukan pengukuran retrospektif Membandingkan proporsi variabel objek penelitian dengan variabel kontrol
5/22/12
Adanya kesamaan ukuran waktu antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol Adanya pembatasan atau pengendalian faktor resiko Tidak menghadapi kendala etik Tidak memerlukan waktu lama
5/22/12
Pengukuran variabel yang retrospective, objektivitas, dan rehabilitasnya berkurang Tidak dapat diketahui efek variabel luar Kadang-kadang sulit memilih kontrol yang benarbenar sesuai dengan kelompok kasus
5/22/12
Adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek melalui pendekatan longitudinal ke depan atau prospektif.
5/22/12
Identifikasi faktor-faktor resiko dan efek Menetapkan subjek penelitian Pemilihan subjek dengan faktor resiko positif dari subjek dengan efek negatif Memilih subjek yang akan menjadi kelompok kontrol
5/22/12
Mengobservasi perkembangan subjek sampai batas waktu yang ditentukan, selanjutnya mengidentifikasi timbul/tidaknnya efek pada kedua kelompok Menganalisis dengan membandingkan proporsi subjek yang mendapat efek positif dengan subjek yang mendapat efek negatif
5/22/12
Dapat mengatur komparabilitas antara dua kelompok Dapat secara langsung menetapkan besarnya angka resiko dari waktu ke waktu Ada keseragaman observasi
5/22/12
Memerlukan waktu yang cukup lama Memerlukan sarana dan pengelolaan yang rumit Kemungkinan adanya subjek penelitian yang drop out dan akan mengganggi analisis hasil Karena faktor resiko pada subjek diamati sampai terjadinya efek maka hal ini kurang/tidak etis
5/22/12
Terima Kasih
5/22/12