Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS IKLAN HARPIC

A. Identitas Produk Merk/Brand Kategori Target Tagline : Harpic : Pembersih : Ibu Rumah Tangga : Pembersih kloset super ampuh " Harpic "

Pembersih Harpic adalah suatu alat pembersih yang sangat ampuh untuk menghilangkan semua jenis kuman yang ada pada kloset (WC). Harpic memiliki kekentalan yang sempurna. Cairan Harpic mudah menyebar dan melapisi dinding kloset secara merata, sehingga memberikan hasil yang bersih sempurna. Manfaat dari produk ini yaitu dapat menghilangkan noda membandel, membunuh kuman dan menghilangkan bau tak sedap.
Produk Harpic

B. Deskripsi Iklan Iklan Harpic mengkisahkan suatu keadaan dimana terjadi kunjungan Harpic di Perumahan Telaga Bestari, Tangerang. Di lokasi tersebut, Shahnaz Haque menawarkan produk pembersih kloset kepada warga dengan cara
Tantangan Harpic di Tangerang

membuktikan langsung di salah satu rumah warga. Warga

yang tertarik kemudian berbondong-bondong melihat tantangan untuk membersihkan kloset dari kuman, noda kerak, noda air seni, dan karat air. Selanjutnya, Shahnaz mempraktekkan cara membersihkan kloset. Pertama, siram Harpicnya. Kedua, mari menunggu 30 menit. Setelah itu siram hingga bersih. Berdasarkan uci coba pembersihan tersebut, ternyata hasilnya berhasil. Kloset yang tadinya kotor berubah menjadi bersih dan tampak seperti baru. Ibu-ibu terkesima melihat hasil tersebut. Kemudian mereka memilih untuk menggunakan Harpic.
Pendapat Salah Satu Warga

C. Analisis Iklan Iklan ini memberikan suatu visualisasi keadaan yang dengan mudah dapat dipercayai audience. Dengan dibintangi oleh artis yang dikenal oleh masyarakat umum,

yaitu Shahnaz Haque, memberikan nilai prestige dari iklan ini. Selain itu, iklan ini juga dibintangi oleh tokoh lain yang berperan sebagai masyarakat yang keberadaannya di sebuah lingkungan perumahan yaitu di Telaga Bestari, Tangerang. Lokasi pembuatan iklan ini memiliki andil untuk semakin meyakinkan audience bahwa hal ini benar-benar terjadi. Iklan ini menceritakan sebuah permasalahan yang kerap kali dijumpai di kehidupan sehari-hari. Dan permasalahan yang ada pada iklan ini dimunculkan secara langsung dengan mengisahkannya melalui action para ibu rumah tangga, yang mana pelaku merupakan sasaran utama dari iklan ini. Dengan pemberian tantangan uji coba kepada salah satu ibu rumah tangga, iklan ini memunculkan tutorial cara menggunakannya sehingga dapat memberikan gambaran bagaimana cara menggunakannya dengan sangat jelas. Pada proses penggunaan produk ini, dimunculkan juga istilah yang menarik yaitu SMS (Siram, Mari menunggu 30 menit, Sikat menyeluruh). Dan sampai pada akhirnya dari uji coba yang dilakukan didapat sebuah hasil yang sesuai dengan keinginan konsumen. Dari hasil yang didapat itu, tentu akan sangat mempengaruhi audience. Yang kemudian calon konsumen (audience) akan bertanya-tanya Apakah iya, yang benar seperti itu?. Hal ini dikarenakan uji coba

ditunjukan sangat meyakinkan mereka untuk membuktikan sendiri kebenaranya. Di lain sisi, Shahnaz di iklan ini juga menantang masyarakat yang lain untuk menguji coba
Penawaran Harpic

sendiri. Hal ini tentu akan semakin menarik konsumen untuk membeli dan kemudian mencobanya. Yang mana dengan membeli produk ini adalah tujuan utama yang diharapkan oleh produsen dari penayangan iklan ini. Sayangnya, iklan ini tidak menggunakan pembanding produk lain untuk memperjelas keunggulannya. Beberapa iklan biasanya menggunakan pembanding agar konsumen benar melihat perbedaan kualitas produk yang ditawarkan dengan produk lain. Untuk lebih meyakinkan bahwa Harpic memang satu-satunya yang bisa melakukan hal tersebut, menurut kami perlu ada (ditampilkan) penggunaan sabun/pembersih lain sebagai pembersih kloset. Dengan perbandingan yang ada, mestinya akan lebih meyakinkan konsumen. Dalam iklan tersebut, Harpic juga hanya diuji cobakan pada toilet duduk, tidak pada toilet jongkok. Apakah Harpic hanya akan berfungsi untuk toilet duduk atau untuk toilet jongkok juga? Menurut kami, seharusnya dalam iklan tersebut ditambahkan

bagaimana cara dan hasil atau penggunaannya pada toilet jongkok. Hal ini disebabkan karena tidak semua keluarga menggunakan toilet duduk seperti yang diiklankan. Suatu produk tidak hanya dilihat dari bagaimana kerja dan hasilnya, namun juga selalu berkaitan dengan harga. Pada iklan ini tidak ditampilkan harga sebuah Harpic baik yang 450 ml atau yang 200 ml, padahal pada kenyataannya Harpic sangatlah ekonomis. Untuk 450 ml hanya dihargai sebesar Rp8.900,00 sedangkan 200 ml dijual seharga Rp4.800,00. Jika harga dari Harpic ini ditampilkan, paling tidak konsumen akan berpikir Apakah iya, hanya dengan harga segitu hasil yang didapatkan akan sebersih pada iklan?. Ini akan memunculkan rasa penasaran konsumen dan mereka akan membelinya.

~000~

Anda mungkin juga menyukai