Combustio Res Baru
Combustio Res Baru
RESUSITASI
27-04-2012
N Wisnu Sutarja Nadia Dwi Arini Nugra Akzatama Irma Magfirah 010810563 010810566 010810569 010810572
LUKA BAKAR
Kasus RES (Wisnu-Nadia-Nugra-Irma) Luka Bakar
Data Pasien
Nama : Tn. Bx Umur : 45 Tahun Alamat : Surabaya
Time Line
19.00
20.00
21.00
01.00
MRS Wijaya
Naik Ke OK Lantai V
Kejadian
Primary Survey
D:
Alert
A : Bebas, suara serak (-), bulu hidung terbakar (+), alis terbakar (+) B : SR, 16-18x/mt, Flare (-) Retraksi (-) SN : Ves/ves, sim, wh -/-, rh-/ C : pHKM, CRT < 2, TD 156/67, N=86 x/mnt E : Luka Bakar di Seluruh Bagian Tubuh kecuali daerah Genitalia dan Ubun-ubun. Kasa Penutup Basah Semua
Kasus RES (Wisnu-Nadia-Nugra-Irma) Luka Bakar
Secondary Survey
B1 : A : Bebas, suara serak (-), stridor (-), bulu hidung terbakar (+), alis terbakar (+) B : SR, 16-18x/mt, SN : Ves/ves, sim, wh -/-, rh-/ B2 : pDBP, CRT < 2, TD 136/88, Nadi : 84x/mnt B3 : GCS 456, pbI 3/3, RC +/+ B4 : Terpasang kateter, Urine Kateter 810 cc/3 jam B5 : Abd supel, BU + B6 : Luka Bakar Gr II AB 94%
R. Extremitas Superior (S) Gr II AB 9% R. Facia colli Gr II AB 6% R. Extremitas Inferior (D) Gr II AB 18% R. Thoraco abdominal Gr II AB 18% R. Extremitas Inferior (S) Gr II AB 18% R. Thoracolumbal Gr II AB 16% R. Extremitas Superior (D) Gr II AB 9%
Kasus RES (Wisnu-Nadia-Nugra-Irma) Luka Bakar
Riwayat Di Lokasi
Pasien mengalami kebakaran saat sedang mengecat bagian dalam tangki mobil. Lampu yang dipakai sebagai alat penerangan mengalami konsleting sehingga membakar tinner dan bagian dalam tangki serta pasien. Pasien berhasil menyelamatan diri sendiri dengan keluar tangki. Riwayat pingsan (-), terlempar (-)
Riwayat Di RS Wijaya
Vital Sign T : 110/70, N : 88x/mnt RR 20x/mnt Ass. Combustio gr III 90 % Terapi : Pasang infus RL 1000 cc Inj Antrain 1 amp Rujuk RSDS dengan ambulans, perawat, oksigen masker dan scoop strecher
Kasus RES (Wisnu-Nadia-Nugra-Irma) Luka Bakar
Sikap
Oksigen Jackson Rees 10 lpm Pastikan infus lancar Pasang Kateter, initial 220 cc/30 menit Cek Laboratrium Thorax foto
Monitoring Pasien
JAM Jalan Napas 21.30 Bebas 22.00 Bebas 23.00 Bebas 00.10 Bebas
Spontan/dibantu
Frek.napas1 Tensi Nadi1 Perfusi GCS Refl.Cahaya Pupil Ka/Ki Suhu Tubuh
Spontan
28 113/74 78 DBP 4-5-6 +/+ 3mm/3mm 35,5
Spontan
30 133/78 85 DBP 4-5-6 +/+ 3mm/3mm 35,5
Spontan
28 147/76 91 DBP 4-5-6 +/+ 3mm/3mm 35,6
Spontan
24 129/77 77 DBP 4-5-6 +/+ 3mm/3mm 35,5
Analisa Ample
Allergi : Medikasi : Past Illness : Last Meal : 17.30 Events : -
Laboratorium
Hb Hct Leu Plt PPT ( 7 detik) APTT ( 2 detik) Na K Cl 15,1 43,7 26,2 347 12,9/12,5 28,6/27,7 BUN / SK SGOT/PT Albumin Glukosa 13,4 / 0,98 38 / 27 3,85 302 192
Radiologi
Assesment
Combustio Gr II AB 94% ec. Api
Balans Cairan
Input 19.00 21.00 RL 1000 cc 21.00 22.00 RL 1500 cc 22.00 23.00 RL 1500 cc 23.00 24.00 RL 1600 cc 24.00 01.00 RL 2500 cc 01.00 naik ke OK Urine : 200 cc Urine : 370 cc Urine : 220 cc Urine : 200 cc Urine : 300 cc Output
Masalah
Luka Bakar 94% Syok Hipovolemi Immunitas Menurun Sepsis
Analisis
Luka bakar yang didapatkan pada orang ini > 60% sehingga mortalitas meningkat. Oleh karena itu balans cairan harus dikontrol ketat. Baik itu input selama fase resusitasi ataupun untuk maintenance, juga produksi urin. Terdapat tanda trauma inhalasi sehingga observasi pasien selama 2x24 jam apakah terdapat tanda-tanda obstruksi jalan nafas
Kondisi Pasien
???
Terima Kasih