HASIL RADIOGRAFI DARI PROSEDUR DIRECT PULP CAPPING YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI

Suatu Penelitian Retrospektif Ahmad S. Al-Hiyasat, BDS, MScD, PhD; Kefah M. Barrieshi-Nusair, BDS, MS; Mohammad A. Al-Omari, BDS, MScD, PhD ABSTRAK Latar Belakang Masalah : Keputusan untuk melakukan perawatan antara pulp capping atau saluran akar untuk pulpa yang perforasi merupakan suatu masalah klinis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil dari perawatan direct pulp capping yang telah dilakukan oleh mahasiswa kedokteran gigi. Metode : Para peneliti mengikuti hasil perawatan dari 193 pasien dengan 204 pulpa yang perforasi dengan menggunakan direct pulp capping. Mereka menentukan hasil dari pulp capping menggunakan radiografi periapikal yang diambil minimal 3 tahun setelah perforasi pulpa. Perawatan dikatakan berhasil apabila gigi tersebut masih bisa bertahan dan tak ditemukannya radiolusen periapikal atau perawatan saluran akar; jika tidak hasilnya dianggap sebagai kegagalan. Hasil : Secara keseluruhan, tingkat keberhasilan perawatan pulp capping adalah 59,3%. Keberhasilan perawatan pulpa yang perforasi akibat mekanik lebih besar dibandingkan pulpa yang perforasi akibat karies (92,2% banding 33,3%) (P < 0,001). Tingkat keberhasilan juga lebih besar pada perawatan dengan restorasi tetap dibanding tumpatan sementara (80,8% banding 47,3%) (P < 0,001). Selain itu, tingkat keberhasilan juga lebih besar pada perawatan dengan restorasi oklusal klas I (83,8%) dibanding dengan restorasi yang melibatkan permukaan proksimal yang multiple (klas II, 56,1%; klas III, 58,8%; mesio-oklusal-distal, 28,6%) (P = 0,009). Umur, jenis kelamin, letak dan posisi dari gigi pasien tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil perawatan (P>0,05). Kesimpulan : Rata-rata tingkat keberhasilan direct pulp capping pada pulpa yang perforasi karena mekanik adalah 92,2% dan pada pulpa yang perforasi karena karies adalah 33,3%. Implikasi Klinis : Direct pulp capping direkomendasikan untuk pulpa yang perforasi karena mekanik dengan penempatan sesegera mungkin restorasi tetap. Sementara itu, terapi saluran akan menjadi pilihan perawatan jika perforasi itu karena karies. Kata Kunci. Perforasi pulpa; pulp capping; hasil radiografi. JADA 2006;137(12):1699-1705.