Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM METROLOGI dan PENGUKURAN

KELOMPOK 1

Haris Sudrajat 1209010235 Hari Swandono 120901024Z Hasrul Rumagia 1209010257

6B KONSENTRASI PRODUKSI (PAGI) JURUSAN TEKNIK MESIN LABORATORIUM METROLOGI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

BAB l PENDAHULUAN
a. Pendahuluan Metrologi pengukuran sangat dibutuhkan dalam dunia industri, guna mendapatkan dimensi yang baik dari komponen yang akan dibuat. Berbagai jenis komponen yang dihasilkan oleh alat perkakas sangat beragam, dari jenis material, bentuk profil, serta ukuran. Pada komponen dengan ukuran kecil akan sulit mendapatkan dimensinya. Maka dibutuhkan alat ukur yang mampu mengukur benda dengan dimensi besar dan dimensi kecil. b. Tujuan Praktikum `Tujuan dari praktikum metrology ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana cara menggunakan suatu alat ukur dan memproses output yang dikeluarkan dari suatu hasil pengukuran yang dilakukan oleh suatu alat ukur. Praktikum ini dilakukan sebagai aplikasi dari materi yang telah di berikan di kelas ajar mata kuliah pengukuran (metrology). Dan alat yang digunakan dalam praktek pengukuran di sini ialah Surface Roughness Measurement,Roundness Tester Machine, dan Profile projector.

c. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah yang diteliti dalam praktikum ini yaitu: Alat ukur yang digunakan dalam praktikum ini ialah Surface Roughness Measurement,Roundness Tester Machine, dan Profile projector. Benda uji yang dipergunakan, yaitu : a. b. c. d. Silinder tembaga Injector pengkabut pada mobil Baut dan mur Plat alumunium

BAB ll ALAT UKUR


A. Roundness Tester Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur profil kebulatan atau dari suatu benda. Prinsip kerja dari alat ini menggunakan sensor dial indicator sebagai pemeriksa dari kesilindrisan permukaan benda uji dengan cara mencekam benda uji dan diputar secara perlahan agar mendapat hasil yang maksimal.

B. Surface Rougness Measurement Alat ini berfungsi untuk mengukur harga kekasaran dari suatu permukaan benda. Dalam praktikum ini ingin dicari berapa nilai kekasaran dari benda uji yaitu plat alumunium. Alat ini menggunakan dial indicator sebagai sensor untuk memeriksa profil dari permukaan benda uji.

Cara kerja dari alat Surface Roughness Measurement ini dapat dijelaskan dengan beberapa langkah berikut : 1. Meletakkan benda uji 2. Dial indicator berupa jarum (stilus) diatur sehingga ujung dari dial indicator berada dalam posisi stabil (ditengah skala) pada pembacaan skala tekanan terhadap permukaan objek pengukuran. 3. Pada saat pengambilan data, posisi dial indicator bergerak dengan konstan sesuai dengan sumbu horizontal dan sejajar benda uji ( berada pada garis lurus) 4. Apabila pengujian telah selesai dan kita puas dengan hasil pengujian kita dapat mencetak hasil pengujian dengan printer yang terdapat pada alat ukur. C. Profile projector

Alat ini berfungsi untuk mengukur dimensi (panjang,lebar,diameter dan lainnya) dan juga dapa untuk mengukur sudut. Dengan profile projector dimensi dari benda dapat diukur dengan menggunakan proyeksi (bayangan ) dari benda uji. Sehingga alat ini mampu mengukur benda benda yang sangat kecil.

Profil proyektor memiliki prinsip kerja optik yang berguna untuk melakukan pantulan cahaya ini akan tampak besar pada layar, dengan demikian apabila ada benda yang menghalangi cahaya maka sebahagian cahaya akan tidak tampak pada layar buram. Dan itu adalah bayangan dari benda tersebut. Bayangan yang besar tersebut dapat dengan mudah diukur dengan perandingan yang sesuai dengan benda aslinya.

Gambar Profile Projector

BAB III HASIL PENGUKURAN


a. Pengukuran kebulatan Pada uji pengukuran kebulatan ini kami menggunakan objek uji yaitu silinder tembaga. Dari hasil uji pengukuran profil kebulatan nantinya akan didapatkan profil kebulatan dari permukaan silinder dengan beberapa parameter kebulatan. a.1 Gambar benda uji a.2 Alat kerja yang dipakai Pada pengukuran kebulatan ini kami menggunakan alat ukur Roundness tester. a.3 Hasil pengukuran kebulatan Sebelum dilakukan pengukuran, benda uji dan alat ukur telah diatur sehingga sedapat mungkin tidak terdapat kesalahan dalam pengukuran Dari hasil pengukuran didapat hasil :

b. Pengukuran profil kekasaran. Pada uji pengukuran profil kekasaran ini kami menggunakan objek uji yaitu plat alumunium. Dari hasil uji pengukuran profil kekasaran nantinya akan didapatkan profil kekasaran dari permukaan plat alumuniumpada jarak tertentu. b.1 Gambar benda uji b.2 Alat kerja yang dipakai. Pada alat uji pengukuran profil kekasaran ini kami menggunakan alat ukur Surface Roughness Measurement. b.3 hasil dari pengukuran uji kekasaran c. Profile Projector Pada pengukuran menggunakan alat ini kami menggunakan mur dan baut ukuran kecil sebagai objek uji. Dengan menggunakan objek ini kami dapat mengukur panjang,diameter ,ukuran ulir pada mur, dan sudut ulir.

Alat-Alat yang Digunakan


Dalam pelaksanaan praktikum profil proyektor dilaboratorium pengukuran bahan alat-alat yang digunakan adalah : 1. Proyektor 10x dan 25x Digunakan sebagai pemproyeksi cahaya agar tampak jelas di layar buram. 2. Profil Proyektor Alat ukur yang yamg mampu mengukur benda ukur berdimensi kecil. 3. Alat bantu (lilin, v-block)

c.1 gambar c.2 Hasil pengukuran

BAB IV KESIMPULAN
Dari mata kuliah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kami diajarkan tentang pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi menggunakan mesin-mesin yang dijelaskan diatas sehingga kami dapat mengetahui kebulatan benda, kekasaran permukaan, dan kehalusan benda uji apakah masuk standart atau spesifikasi (toleransi), sehingga barang dapat diberi label baik atu tidak oleh quality control (QC)/quality assurance (QA) seperti pada suatu industri manufacture.

Anda mungkin juga menyukai